Kaidah Pencacahan
Kaidah Pencacahan
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Terakreditasi A dan Berstandar SNI ISO 9001:2015 No. 824 100 11043
Jl. Raya Sukaurip No. 35 Telp. (0234) 428146 Balongan – Indramayu 45285
Website: www.smkn1-balongan.sch.id Email: smkn_1balongan@yahoo.co.id
Kode. Dok PBM-10
Edisi/Revisi A/0
RPP Tanggal 16 Juli 2018
Halaman 1 dari 8
B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
melalui masalah kontekstual
4.4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan,
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based
Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa
mampu :
1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti
2. Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat
3. Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah dengan
cermat
E. Materi Pembelajaran
1. Aturan Perkalian
2. Permutasi
3. Kombinasi
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning
dan Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.
G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
H. Sumber Belajar
1. Kasmina. Toali dkk, Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII, Erlangga Tahun 2008.
2. MF.Atsnan, Saya Ingin Mendapat Nilai 10 Matematika SMK, Andi Yogyakarta Tahun 2013
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan
belajar dimulai
Guru mengabsen siswa
Spiritual dan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : Sikap
5 menit
1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti
2. Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat
3. Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam
penyelesaian masalah dengan cermat
2. Inti
Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan informasi sebagai berikut:
1. Aturan Perkalian
Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang
semuanya "sekaligus terjadi" dan biasanya menggunakan kata penghubung
"dan".
Misalkan terdapat n tempat dengan ketentuan :
a. Banyak cara untuk mengisi tempat pertama, c1;
b. Banyak cara untuk mengisi tempat kedua setelah tempat pertama
dipenuhi, c2;
c. Banyak cara untuk mengisi tempat ketiga setelah tempat pertama dan 45 menit
kedua dipenuhi, c3;
Dan seterusnya hingga banyak cara untuk mengisi tempat ke-n setelah tempat
pertama, kedua, ketiga, ..., ke-(n – 1) dipenuhi adalah cn.
Banyak cara untuk mengisi n buah tempat secara keseluruhan dapat
dirumuskan dengan:
Contoh:
Suatu tim bola voli terdiri atas 8 orang (termasuk pemain cadangan), akan
dipilih seorang kapten, wakil kapten, dan pengumpan. Berapa banyak pilihan
dapat dibentuk, jika
a. Seseorang boleh merangkap
b. Seseorang tidak boleh merangkap?
Penyelesaian:
a. Karena seseorang boleh merangkap, maka masing-masing posisi dapat
ditempati oleh seluruh pemain. Banyaknya susunan tim bola voli
adalah 8 x 8 x 8 = 512 pilihan.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
b. Karena seseorang tidak boleh merangkap, maka Banyaknya susunan tim
bola voli adalah 8 x 7 x 6 = 336 pilihan
2. Aturan Penambahan
Aturan penambahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang "tidak
sekaligus terjadi" artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau bisa dibilang
"pilihan" dan biasanya menggunakan kata penghubung "atau".
Jika terdapat n peristiwa yang saling lepas,
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga dan seterusnya sampai
kn = banyak cara pada peristiwa ke-n
Maka banyak cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan adalah:
Contoh:
Lima buah hadiah yang berbeda akan diberikan kepada 3 orang juara
kelas. Namun setiap para juara hanya akan mendapat masing-masing 1
buah hadiah. Berapakah susunan hadiah yang dapat dibentuk untuk
dapat diberikan kepada ketiga juara tersebut?
Penyelesaian:
Akan membuat susunan 3 hadiah dari 5 hadiah, sehingga r = 3 dan n = 5.
b. Permutasi Berulang
Banyaknya permutasi berulang r unsur yang diambil dari n unsur yang
tersedia adalah .
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Contoh:
Tentukan banyaknya bilangan yang terdiri dari tiga angka dapat
dibentuk dari angka-angka 1, 2, 3, 4 bila pemakaian angka boleh
berulang!
Penyelesaian:
Karena pemakaian angka boleh berulang, maka banyak bilangan yang
dapat dibentuk merupakan permutasi berulang.
Contoh:
Berapa cara dapat disusun dari kata MATEMATIKA
Penyelesaian:
MATEMATIKA
d. Permutasi Siklis
Banyaknya permutasi siklis dari n unsur adalah :
Contoh:
Lima orang menempati tempat duduk yang mengelilingi meja bundar.
Berapa macam susunan dapat terjadi?
Penyelesaian:
4. Kombinasi
Kejadian-kejadian yang urutan tidak menjadi masalah disebut
kombinasi.
Kombinasi k unsur dari n unsur yang tersedia dapat ditentukan dengan
rumus
Contoh:
Di dalam suatu kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola putih. Dari kotak
tersebut diambil 5 bola. Berapa cara memperoleh kelima bola tersebut
terdiri dari 3 bola merah dan 2 bola putih?
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Penyelesaian:
Naskah
1. Intan diundang menghadiri acara ulang tahun temannya. Intan mempunyai tiga buah baju dua buah celana.
Baju : Merah, Kuning, Ungu
Celana : Hitam, Biru
Ada berapa cara Intan dapat mamasang-masangkan baju dan celananya?
2. Ada 5 orang calon yang akan dipilih untuk menempati 3 posisi, yaitu: ketua, sekretaris dan bendahara. Ada
berapa cara yang mungkin?
3. Akan disusun berjajar bendera negara-negara: Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol dan Yunani.
Tentukan banyaknya cara memasang bendera tersebut jika bendera Inggris dan Prancis harus
selalu berdampingan !
4. Berapakah banyaknya kata yang dapat disusun dari huruf-huruf pembentuk kata: A, D, A, M ?
5. Berapakah banyaknya kata yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pembentuk kata MATEMATIKA?
6. Berapakah banyaknya cara 8 orang dapat duduk mengelilingi api unggun jika 2 orang tertentu harus selalu
berdampingan?
7. Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 8 orang pemain putra dan 6 orang pemain
putri. Berapakah pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk:
a. ganda putra
b. ganda putri
c. ganda campuran
8. Dari 7 siswa putra dan 3 siswa putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota
tim tersebut paling banyak 2 orang putri, berapakah banyaknya cara mambentuk tim tersebut?
kunci Jawaban
1. Dari kedua cara tersebut menghasilkan banyaknya pasangan celana dan baju yang dapat dipakai Intan
ada 6 yaitu:
{(hitam, kuning), (hitam, merah), (hitam, ungu),(biru, kuning), (biru, merah), (biru, ungu)}
2. marilah kita gambarkan 3 tempat kosong yang akan diisi dari 5 calon pengurus yang tersedia.
3. 5 4. x 5. 4 6. x 7. 3
Kotak (a) dapat diisi dengan 5 calon karena calonnya ada 5
Kotak (b) dapat diisi dengan 4 calon karena 1 calon sudah diisikan di kotak (a).
Kotak (c) dapat diisi dengan 3 calon karena 2 calon sudah diisikan di kotak sebelumnya.
Sehingga banyaknya susunan pengurus kelas adalah 5 × 4 × 3 = 60.
3. Banyaknya negara ada 6 tetapi Inggris dan Prancis harus berdampingan sehingga Inggris dan Prancis
dihitung 1. Jadi banyaknya negara ada 5,
untuk menyusun benderanya 5P5 = 5!
Banyaknya cara = 5! x 2!
=5x4x3x2x1x2x1
= 240
4. Banyaknya kata = {(ADAM), (ADMA), (AMAD), (AMDA), (AAMD), (AADM), (DAAM), (DAMA),
(DMAA), (MAAD), (MADA), (MDAA)}
ternyata banyaknya kata hanya ada 12, hal ini berbeda kalau tidak ada huruf yang sama banyaknya cara
ada 4! = 24
Dari contoh dapat dijabarkan 12 = 4 × 3 atau permutasi 4 unsur dengan 2
4!
unsur sama ditulis: ——
2!
1. MATEMATIKA
Banyak huruf =10
banyak M = 2
banyak A =3
banyak T = 2
10! 10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1
P = ———— = —————————————————
2! 3! 2! 2x1x3x2x1x2x1
3628800
P = ———— = 151200
24
2. Banyaknya orang ada 8 tetapi dua orang tertentu harus berdampingan (dihitung satu) sehingga
banyaknya orang ada 7,
Permutasi siklis 7 orang = (7 - 1)!
Dua orang yang berdampingan dapat bertukar posisi sebanyak 2!
Banyaknya cara = 6! x 2!
=6x5x4x3x2x1x2x1
= 1440
3. a. Karena banyaknya pemain putra ada 8 dan dipilih 2, maka banyak cara ada:
8! 8 . 7 . 6 ! 56
8C2 =———— = ———— = —— = 28
(8 - 2)! 2! 6! . 2. 1 2
b. Karena banyaknya pemain putri ada 6 dan dipilih 2, maka banyak cara ada:
6! 6 . 5 . 4 ! 30
6C2 =———— = ———— = —— = 15
(6 - 2)! 2! 4! . 2. 1 2
c. Ganda campuran berarti 8 putra diambil satu dan 6 putri diambil 1, maka:
8! 6! 8! 6!
8C1 x 6C1 =———— x ———— = —— x —— = 8 x 6 = 48
(8 - 1)! 1! (6 - 1)! 1! 7! 5!
4. Karena anggota tim ada 5 dan paling banyak 2 putri maka kemungkinannya adalah: 5 putra atau 4 putra
1 putri atau 3 putra 2 putri
Banyak cara memilih 5 putra =7C5
Banyak cara memilih 4 putra 1 putri =7C4 . 3C1
Banyak cara memilih 3 putra 2 putri =7C3 . 3C2
7! 7! 3! 7! 3!
= ———— + ———— x ———— + ———— x ————
(7 - 5)! 5! (7 - 4)! 4! (3 - 1)! 1! (7 - 3)! 3! (3 - 2)! 2!
7 . 6 . 5! 7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1 7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1
= ———— + ————— x ——— + ————— x ————
2 . 1 . 5! 3 . 2 . 1 . 4! 2 . 1 4! . 3 . 2 . 1 2.1
KRITERIA PENILAIAN
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x100 = 100
100
REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
Mengerjakan ulang soal ulangan
2. PENGAYAAN
Peserta didik mengumpulkan soal-soal kaidah pencacahan yang belum pernah dikerjakan selama KBM di
kelas beserta jawabannya.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan serta menyelesaikan dengan tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5