Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Terakreditasi A dan Berstandar SNI ISO 9001:2015 No. 824 100 11043
Jl. Raya Sukaurip No. 35 Telp. (0234) 428146 Balongan – Indramayu 45285
Website: www.smkn1-balongan.sch.id Email: smkn_1balongan@yahoo.co.id
Kode. Dok PBM-10
Edisi/Revisi A/0
RPP Tanggal 16 Juli 2018
Halaman 1 dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nomer : 004

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Balongan


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/5 (Lima)
Materi Pokok : Kaidah Pencacahan
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Pertemuan ke :1

A. Kompetensi Inti SMK kelas XII:


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun , peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggungjawab, responsif dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil
dan kompleks,berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik denganmenggunakan alat, informasi, danprosedur kerja yang lazim
dilakukanserta memecahkan masalah sesuaidengan bidang kajian Matematika`.Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dankuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis,
mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,membiasakan, gerak
mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
melalui masalah kontekstual
4.4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan,
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Menemukan konsep aturan perkalian.
3.4.2 Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi
4.4.1 Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah

D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based
Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa
mampu :
1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti
2. Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat
3. Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah dengan
cermat
E. Materi Pembelajaran
1. Aturan Perkalian
2. Permutasi
3. Kombinasi

F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning
dan Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.

G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian

H. Sumber Belajar
1. Kasmina. Toali dkk, Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII, Erlangga Tahun 2008.
2. MF.Atsnan, Saya Ingin Mendapat Nilai 10 Matematika SMK, Andi Yogyakarta Tahun 2013

I. Langkah-langkah Pembelajaran
 Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan
belajar dimulai
 Guru mengabsen siswa
Spiritual dan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : Sikap
5 menit
1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti
2. Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat
3. Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam
penyelesaian masalah dengan cermat
2. Inti
 Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan informasi sebagai berikut:
1. Aturan Perkalian
Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang
semuanya "sekaligus terjadi" dan biasanya menggunakan kata penghubung
"dan".
Misalkan terdapat n tempat dengan ketentuan :
a. Banyak cara untuk mengisi tempat pertama, c1;
b. Banyak cara untuk mengisi tempat kedua setelah tempat pertama
dipenuhi, c2;
c. Banyak cara untuk mengisi tempat ketiga setelah tempat pertama dan 45 menit
kedua dipenuhi, c3;
Dan seterusnya hingga banyak cara untuk mengisi tempat ke-n setelah tempat
pertama, kedua, ketiga, ..., ke-(n – 1) dipenuhi adalah cn.
Banyak cara untuk mengisi n buah tempat secara keseluruhan dapat
dirumuskan dengan:

Contoh:
Suatu tim bola voli terdiri atas 8 orang (termasuk pemain cadangan), akan
dipilih seorang kapten, wakil kapten, dan pengumpan. Berapa banyak pilihan
dapat dibentuk, jika
a. Seseorang boleh merangkap
b. Seseorang tidak boleh merangkap?
Penyelesaian:
a. Karena seseorang boleh merangkap, maka masing-masing posisi dapat
ditempati oleh seluruh pemain. Banyaknya susunan tim bola voli
adalah 8 x 8 x 8 = 512 pilihan.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
b. Karena seseorang tidak boleh merangkap, maka Banyaknya susunan tim
bola voli adalah 8 x 7 x 6 = 336 pilihan

2. Aturan Penambahan
Aturan penambahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang "tidak
sekaligus terjadi" artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau bisa dibilang
"pilihan" dan biasanya menggunakan kata penghubung "atau".
Jika terdapat n peristiwa yang saling lepas,
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga dan seterusnya sampai
kn = banyak cara pada peristiwa ke-n
Maka banyak cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan adalah:

Contoh: Ranah 70 menit


Di rumahnya Lukman terdapat 3 jenis sepeda berbeda, 2 jenis sepeda motor Pengetahuan
berbeda, dan 2 mobil yang berbeda. Jika Lukman ingin berpergian, ada
berapa cara Lukman menggunakan kendaraan yang ada di rumahnya?
Penyelesaian :
Ada tiga pilihan kendaraan yaitu sepeda, sepeda motor, dan mobil. Lukman
tidak mungkin menggunakan sekaligus ketiga jenis kendaraan tersebut yang
artinya Lukman harus memilih salah satu jenis kendaraan saja. Sehingga kita
Ranah 20 menit
bisa menggunakan aturan penjumlahan pada kasus ini.
Keterampilan
Banyak cara 3 + 2 + 2 = 7 cara.
5 menit
 Pernyataan / Identifikasi masalah (Problem Statement):
Permutasi
Permutasi adalah susunan terurut dari suatu himpunan bilangan.
a. Permutasi dari unsur-unsur berbeda
Sekumpulan k unsur diambil dari n unsur yang disusun dalam suatu
urutan tertentu sehingga diperoleh urutan yang berbeda disebut
permutasi k dari n unsur.
Permutasi k dari n unsur yang tersedia dapat ditentukan dengan rumus

Contoh:
Lima buah hadiah yang berbeda akan diberikan kepada 3 orang juara
kelas. Namun setiap para juara hanya akan mendapat masing-masing 1
buah hadiah. Berapakah susunan hadiah yang dapat dibentuk untuk
dapat diberikan kepada ketiga juara tersebut?
Penyelesaian:
Akan membuat susunan 3 hadiah dari 5 hadiah, sehingga r = 3 dan n = 5.

b. Permutasi Berulang
Banyaknya permutasi berulang r unsur yang diambil dari n unsur yang
tersedia adalah .
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu

Contoh:
Tentukan banyaknya bilangan yang terdiri dari tiga angka dapat
dibentuk dari angka-angka 1, 2, 3, 4 bila pemakaian angka boleh
berulang!
Penyelesaian:
Karena pemakaian angka boleh berulang, maka banyak bilangan yang
dapat dibentuk merupakan permutasi berulang.

c. Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama


Banyaknya permutasi keseluruhan dari n unsur yang dari n unsur
tersebut tersebut terdapat n1 unsur yang sama, sebanyak n2 unsur yang
lain juga sama dan seterusnya adalah :

Contoh:
Berapa cara dapat disusun dari kata MATEMATIKA
Penyelesaian:
MATEMATIKA

d. Permutasi Siklis
Banyaknya permutasi siklis dari n unsur adalah :

Contoh:
Lima orang menempati tempat duduk yang mengelilingi meja bundar.
Berapa macam susunan dapat terjadi?
Penyelesaian:

4. Kombinasi
Kejadian-kejadian yang urutan tidak menjadi masalah disebut
kombinasi.
Kombinasi k unsur dari n unsur yang tersedia dapat ditentukan dengan
rumus

Contoh:
Di dalam suatu kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola putih. Dari kotak
tersebut diambil 5 bola. Berapa cara memperoleh kelima bola tersebut
terdiri dari 3 bola merah dan 2 bola putih?
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
Penyelesaian:

 Pengumpulan Data (Data Collection)


- Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3-4 anggota.
- Setiap kelompok mencari informasi tentang aturan perkalian, permutasi dan
kombinasi di buku paket atau internet, kemudian dicatat di buku catatan
masing-masing peserta didik.
- Guru membagikan LKS (terlampir) untuk didiskusikan oleh peserta didik.
- Dengan aktif peserta didik mencermati dan mengamati LKS yang telah
dibagikan guru dan berpikir bagaimana cara menyelesaikannya.
- Peserta didik bekerjasama dalam 1 kelompok untuk menyelesaikan kegiatan
yang ada di LKS
 Pembuktian (Verification)
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas.
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi.
 Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari hari ini
3. Penutup
 Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu 5 menit
peluang kejadian majemuk.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
1. Mampu menemukan konsep aturan perkalian Pengamatan Penyelesaian tugas individu dan
dengan teliti dan tes kelompok
2. Mampu menjelaskan perbedaan permutasi
dan kombinasi dengan tepat
2. Keterampilan
3. Terampil menerapkan konsep / prinsip Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu
permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian maupun kelompok) dan saat diskusi
masalah dengan cermat
K. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Tes tertulis (Kaidah Pencacahan)
KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN,
DAN CARA PENGOLAHAN NILAI
Kompetensi Dasar Tingkat
Bentuk No. Taraf
Materi Indikator Soal Kesukaran Skor
Pengetahuan Keterampilan Soal Soal Berpikir
Soal
3.3 Menganalisis 4.3 Menyelesaikan Kaidah  Menentukan Essay 1 Sedang C3 10
aturan masalah Pencacah aturan
pencacahan kontekstual yang an perkalian
berkaitan dengan
(aturan
kaidah pencacahan  Menentukan Essay 2 Sedang C3 10
penjumlahan, (aturan permutasi
aturan perkalian, penjumlahan, Essay 3 Sedang C3 10
permutasi, dan aturan perkalian,  Menentukan
kombinasi) permutasi, dan kombinasi Essay 4 Sedang C3 10
melalui masalah kombinasi) Essay 5 Sedang C3 10
kontekstual Essay 6 Sedang C3 10
Essay 7 Sedang C3 30
Essay 8 Sedang C3 10

Naskah

1. Intan diundang menghadiri acara ulang tahun temannya. Intan mempunyai tiga buah baju dua buah celana.
Baju : Merah, Kuning, Ungu
Celana : Hitam, Biru
Ada berapa cara Intan dapat mamasang-masangkan baju dan celananya?

2. Ada 5 orang calon yang akan dipilih untuk menempati 3 posisi, yaitu: ketua, sekretaris dan bendahara. Ada
berapa cara yang mungkin?

3. Akan disusun berjajar bendera negara-negara: Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol dan Yunani.
Tentukan banyaknya cara memasang bendera tersebut jika bendera Inggris dan Prancis harus
selalu berdampingan !

4. Berapakah banyaknya kata yang dapat disusun dari huruf-huruf pembentuk kata: A, D, A, M ?

5. Berapakah banyaknya kata yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pembentuk kata MATEMATIKA?

6. Berapakah banyaknya cara 8 orang dapat duduk mengelilingi api unggun jika 2 orang tertentu harus selalu
berdampingan?

7. Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 8 orang pemain putra dan 6 orang pemain
putri. Berapakah pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk:
a. ganda putra
b. ganda putri
c. ganda campuran

8. Dari 7 siswa putra dan 3 siswa putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota
tim tersebut paling banyak 2 orang putri, berapakah banyaknya cara mambentuk tim tersebut?
kunci Jawaban

1. Dari kedua cara tersebut menghasilkan banyaknya pasangan celana dan baju yang dapat dipakai Intan
ada 6 yaitu:
{(hitam, kuning), (hitam, merah), (hitam, ungu),(biru, kuning), (biru, merah), (biru, ungu)}

2. marilah kita gambarkan 3 tempat kosong yang akan diisi dari 5 calon pengurus yang tersedia.
3. 5 4. x 5. 4 6. x 7. 3
Kotak (a) dapat diisi dengan 5 calon karena calonnya ada 5
Kotak (b) dapat diisi dengan 4 calon karena 1 calon sudah diisikan di kotak (a).
Kotak (c) dapat diisi dengan 3 calon karena 2 calon sudah diisikan di kotak sebelumnya.
Sehingga banyaknya susunan pengurus kelas adalah 5 × 4 × 3 = 60.

3. Banyaknya negara ada 6 tetapi Inggris dan Prancis harus berdampingan sehingga Inggris dan Prancis
dihitung 1. Jadi banyaknya negara ada 5,
untuk menyusun benderanya 5P5 = 5!

Inggris dan Prancis dapat bertukar posisi sebanyak 2!

Banyaknya cara = 5! x 2!
=5x4x3x2x1x2x1
= 240

4. Banyaknya kata = {(ADAM), (ADMA), (AMAD), (AMDA), (AAMD), (AADM), (DAAM), (DAMA),
(DMAA), (MAAD), (MADA), (MDAA)}
ternyata banyaknya kata hanya ada 12, hal ini berbeda kalau tidak ada huruf yang sama banyaknya cara
ada 4! = 24
Dari contoh dapat dijabarkan 12 = 4 × 3 atau permutasi 4 unsur dengan 2
4!
unsur sama ditulis: ——
2!

1. MATEMATIKA
Banyak huruf =10
banyak M = 2
banyak A =3
banyak T = 2
10! 10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1
P = ———— = —————————————————
2! 3! 2! 2x1x3x2x1x2x1

3628800
P = ———— = 151200
24

Banyaknya kata yang dapat dibentuk ada 151200 kata

2. Banyaknya orang ada 8 tetapi dua orang tertentu harus berdampingan (dihitung satu) sehingga
banyaknya orang ada 7,
Permutasi siklis 7 orang = (7 - 1)!
Dua orang yang berdampingan dapat bertukar posisi sebanyak 2!

Banyaknya cara = 6! x 2!
=6x5x4x3x2x1x2x1
= 1440
3. a. Karena banyaknya pemain putra ada 8 dan dipilih 2, maka banyak cara ada:

8! 8 . 7 . 6 ! 56
8C2 =———— = ———— = —— = 28
(8 - 2)! 2! 6! . 2. 1 2

b. Karena banyaknya pemain putri ada 6 dan dipilih 2, maka banyak cara ada:

6! 6 . 5 . 4 ! 30
6C2 =———— = ———— = —— = 15
(6 - 2)! 2! 4! . 2. 1 2

c. Ganda campuran berarti 8 putra diambil satu dan 6 putri diambil 1, maka:

8! 6! 8! 6!
8C1 x 6C1 =———— x ———— = —— x —— = 8 x 6 = 48
(8 - 1)! 1! (6 - 1)! 1! 7! 5!

4. Karena anggota tim ada 5 dan paling banyak 2 putri maka kemungkinannya adalah: 5 putra atau 4 putra
1 putri atau 3 putra 2 putri
Banyak cara memilih 5 putra =7C5
Banyak cara memilih 4 putra 1 putri =7C4 . 3C1
Banyak cara memilih 3 putra 2 putri =7C3 . 3C2

Banyak cara = 7C5 + 7C4 . 3C1 + 7C3 . 3C2

7! 7! 3! 7! 3!
= ———— + ———— x ———— + ———— x ————
(7 - 5)! 5! (7 - 4)! 4! (3 - 1)! 1! (7 - 3)! 3! (3 - 2)! 2!

7 . 6 . 5! 7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1 7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1
= ———— + ————— x ——— + ————— x ————
2 . 1 . 5! 3 . 2 . 1 . 4! 2 . 1 4! . 3 . 2 . 1 2.1

= 105 + 105 + 21 = 231

Jadi banyaknya cara membentuk tim ada 231 cara

KRITERIA PENILAIAN
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x100 = 100
100

 REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
Mengerjakan ulang soal ulangan
2. PENGAYAAN
Peserta didik mengumpulkan soal-soal kaidah pencacahan yang belum pernah dikerjakan selama KBM di
kelas beserta jawabannya.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan serta menyelesaikan dengan tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5

Mengetahui, Indramayu, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. JENJEN JAENI DAHLAN, M.M.Pd. WIDIHARTI, S.Pd.


NIP. 19590312 198603 1 014

Anda mungkin juga menyukai