Praktikum A. 2019
: 13 September
Penyerahan : 19 September 2019
(Laporan)
Oleh :
Kelompok : IV
Nama : Insani Mardliyyah 171411014
Kelas : 3A
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Salah satu upaya untuk menghasilkan produk reaksi bebas kontaminan
adalah dengan menggunakan reaktor dari gelas. Gelas merupakan gabungan dari
bahan-bahan anorganik non logam yang didinginkan menjadi kaku tanpa
mengalami kristalisasi. Gelas juga diikenal sebagai cairan yang kaku. Hal ini
disebabkan karena tidak adanya perubahan struktur antara gelas cair dan gelas
kaku. Selain dapat memiliki sifat yang transparan, gelas juga tahan terhadap
sejumlah zat kimia. Bahan pembentuk gelas yang utama adalah kwarsa (SiO2).
Sebagai bahan baku tambahan adalah CaCO3 atau MgCO3 untuk mempermudah
peleburan dan Na3CO3 atau K2CO3 untuk menurunkan titik lebur. Kadang-
kadang ditambahkan pula NaNO3 atau Na2SO4 untuk membantu proses finning
dan oksidator. Selain itu, kadang-kadang ditambahkan oksida logam sebagai
pewarna.
Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi
dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan
permukaan yang sangat halus dan kedap air. Oleh karena sifatnya yang sangat
ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa
pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan
bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan.
Gelas mempunyai beberapa definisi teknis yang tergantung dari proses
pembentukan gelas, struktur atom dan keadaan thermodinamisnya. Secara
empiris:
● Gelas adalah material non-organik hasil dari proses pendingan tanpa melalui
proses kristalisasi.
● Gelas adalah benda padat yang tidak mempunyai struktur seperti halnya
keramik atau logam.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa metode yang
dapat dilakukan untuk membuat gelas, yaitu:
b. proses polimerisasi
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Gambar NamaAlat
Gas LPG
Sebagai sumber bahan bakar
Gas Oksigen
Sebagai bahan bakar pendukung, agar diperoleh
api pijar dengan temperatur tinggi
Batang gelas
Sebagai bahan baku utama dalam peraktikum gelas
Burner/Bunsen
Sebagai alat pembakar, dan membuat bentuk api
jadi terpusat ke satu titik
Kacamata Pelindung
Untuk melindung mata dari percikan api dan
pecahan gelas
Pisau Pemotong Gelas
Untuk memotong gelas
4. Semua percobaan
4.2 Pembahasan
Pada praktikum gelas kali ini dilakukan percobaan membuat pipa U
dari bahan pipa gelas. Tahapan yang diperlukan diantaranya adalah
memotong pipa gelas, lalu membengkokkan kedua titik batang pipa gelas
sehingga membentuk huruf U.
Dalam tahapan pemotongan gelas ini hal yang harus diperhatikan
adalah lurus atau tidaknya garis yang menjadi patokan pemotongan gelas.
Hal ini diperhatikan supaya gelas yang terpotong memiliki ujung yang rapi,
tidak pecah. Maka dari itu ketika sedang membuat pola garis disarankan
garis yang dibuat cukup satu kali tapi cukup sebagai pola pemotong pipa
gelasnya. Hasil dari percobaan yang dilakukan memiliki ujung yang tidak
begitu rapi. Dapat dilihat dari gambar 1 dan gambar 2.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Nur, Dwi Nirwantoro. Praktek Gelas. Politeknik Negeri Bandung : Bandung. Commented [4]: sudah saya periksa. Silakan dicetak