RPP Biologi Sistem Pencernaan
RPP Biologi Sistem Pencernaan
Oleh:
Ipah Kusmawarni
NIM: 1210206047
n : BIOLOGI
r : XI / 2
: 1
: 1 X 20 Menit
etensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau
penyakit yang mungkin terjadi, serta implikasinya pada Salingtemas.
asar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan misalnya ruminansia.
: 1. Menjelaskan macam-macam proses pencernaan
2. Menyebutkan organ-organ sistem pencernaan secara berurutan
3. Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan
4. Menjelaskan proses pencernaan makanan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran ini siwa diharapkan :
- mampu menjelaskan macam-macam proses pencernaan berdasarkan prosesnya.
- mampu menjelaskan proses pencernaan pada manusia.
- mampu menyebutkan organ-organ sistem pencernaan secara berurutan.
- mampu menjelaskan fungsi organ-organ pencernaan.
II. MATERI AJAR
Sistem pencernaan yang meliputi :
1. Macam-macam proses pencernaan makanan berdasarkan prosesnya.
Konfirmasi
Membahas LKS bersama-sama dengan
siswa.
Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai hal yang tidak
dimengerti berkaitan dengan materi yang
telah dijelaskan.
Kegiatan Penutup Menuntun siswa bersama-sama untuk
menyimpulkan materi yang telah dijelaskan
2. Penugasan Terstruktur
Mengisi latihan soal yang di buat Guru.
3. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
V. PENILAIAN HASIL BELAJAR
pencernaan
Menjelaskan proses
pencernaan
makanan
Instrumen Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pencernaan kimiawi dan mekanik? (skor 30 )
2. Sebutkan secara berurutan apa saja organ yang termasuk ke dalam sistem pencernaan?
( skor 30)
3. Apa fungsi usus halus dalam proses pencernaan? (skor 25)
4. Setelah makanan di serap di dalam usus halus,kemana lagi makanan tersebut dicerna? (skor 15)
Jawaban
1.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang
terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan
dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul.
2.
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus halus (intestinum tenue)
5. Usus besar (kolon)
6. Rectum / anus
3. Fungsi usus halus dalam proses pencernaan yaitu dalam usus halus terdapat ileum, Di dalam
ileum terdapat banyak lipatan atau lekukakan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi
memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih
sempurna.
A. Sumber Belajar
1. Buku Biologi Untuk SMA Kelas XI , Priadi arif2006. Yudhistira.
2. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 2B SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga
3. Buku Biologi Kelas XII IPA , Sembiring langkah, Sunda Kelapa Pustaka.
4. LKS
5. Power Point dan Gambar sistem perncernaan
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Laptop
4. LCD
Bandung, Oktober 2012
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
I. Identitas
dikan : SMP Negeri 38 Samarinda
ster : VIII / I
an : IPA Terpadu
muan (1 KD) : 4 X 40’ ( 2 x Pertemuan )
V. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun
system pencernaan pada manusia.
2. Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di
dalamnya.
3. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi.
4. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang
biasa jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Ketelitian
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi
Guru memberikan informasi agar siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan sebagai penyusun system pencernaan pada manusia.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan
kandungan zat yang ada di dalamnya.
Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dari berbagai sumber.
Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun,
tanggung jawab, dan teliti.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru menyiapkan tongkat
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi.
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, kemudian mengambil tongkat, dan memberikannya
pada peserta didik.
Guru menyalakan musik dan siswa mulai menggilir tongkat dari peserta didik satu ke peserta
didik yang lainnya. Tongkat digilir mulai dari kelompok 1.
Guru mematikan musik, setelah itu guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang
tongkat pada saat musik dimatikan. Siswa harus menjawab pertanyaan dari guru.
Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab
setiap pertanyaan dari guru.
Guru memberi reward bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
a. Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
b. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Mengucap salam
b. Berdoa
c. Mengabsen
d. Apersepsi :
“Apa yang terjadi jika kalian minum atau makan makanan yang masih mentah ?”
e. Menuliskan indikator pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru memberikan informasi agar siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan
kimiawi.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyebutkan contoh-contoh kelainan dan
penyakit pada system pencernaan yang biasa jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dari berbagai sumber.
Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat, disiplin, hati-hati, mandiri,
objektif, peduli kesehatan, percaya diri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan teliti.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru menyiapkan tongkat
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi.
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, kemudian mengambil tongkat, dan memberikannya
pada peserta didik.
Guru menyalakan musik dan siswa mulai menggilir tongkat dari peserta didik satu ke peserta
didik yang lainnya. Tongkat digilir mulai dari kelompok 1.
Guru mematikan musik, setelah itu guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang
tongkat pada saat musik dimatikan. Siswa harus menjawab pertanyaan dari guru.
Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab
setiap pertanyaan dari guru.
Guru memberi reward bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
a. Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
b. Guru memberi tugas rumah.
X. Penialaian
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal Nilai
Penilaian Instrumen
Kompetensi
Membedakan antara Tes tulis Tes uraian Jelaskan fungsi dari 20
saluran pencernaan pancreas dan lambung
dan kelenjar !
pencernaan sebagai
penyusun sistem Jelaskan fungsi dari
pencernaan pada 20
usus halus !
manusia
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa
( RPP )
Kompetensi Dasar : 1.4.Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
: 8 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca, peserta didik dapat menyebutkan zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia.
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan fungsi zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh
manusia.
3. Melalui pengujian kandungan zat makanan dalam bahan makanan, peserta didik dapat menyebutkan
kandungan zat makanan dalam bahan makanan tersebut.
4. Melalui pengamatan model atau gambar sistem pencernaan manusia, peserta didik dapat menyebutkan
nama-nama aat pencernaan manusia.
5. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan fungsi masing-masing alat pencernaan makanan pada
manusia.
6. Melalui pengamatan video proses pencernaan makanan pada manusia, peserta didik dapat menjelaskan
proses pencernaan makanan pada manusia.
7. Melalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan terjadi pencernaan makanan di dalam mulut.
8. Melalui membaca, peserta didik dapat menyebutkan contoh kelainan/ penyakit pada sistem pencernaan
makanan manusia.
9. Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan penyebab, gejala dan cara mengatasi kelaian/
penyakit pada sistem pencernaan makanan pada manusia.
B. Materi Pembelajaran
Materi fakta
1. Materi Konsep
a. Zat makanan
1) Karbohidrat
Karbohidrat atau sering disebut hidrat arang merupakan zat penghasil kalori dengan angka kalori
4.Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusia menyimpan karbohidrat di
organ hati dan otot.
a) Monosakarida
Termasuk ke dalam monosakarida adalah berbagai jenis gula, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
b) Disakarida
Disakarida disebut juga sebagai gula kompleks. Jenis gula yang termasuk disakarida adalah sukrosa,
laktosa, dan maltosa. Gula sukrosa banyak terkandung pada batang tebu.
c) Polisakarida
Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang berupa tepungtepungan. Beberapa jenis polisakarida
antara lain adalah amilum, selulosa, dan glikogen. Segala jenis padi-padian seperti beras, jagung, dan
gandum mengandung karbohidrat berupa amilum. Kentang dan berbagai jenis umbi juga mengandung
amilum. Sedangkan kayu, kertas, dan daun mengandung selulosa.
2) Protein
Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju. Sedangkan protein dari
tumbuhan didapat dari biji-bijian. Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein mengandung angka
kalori 4. Fungsi protein bagi tubuh antara lain sebagai berikut.
c) Penghasil tenaga.
Penyusun utama protein adalah asam amino. Asam amino penyusun protein ada yang dapat disintesa
oleh tubuh (Asam amino non esensial ) dan ada yang tidak dapat disintesa oleh tubuh (Asam amino
esensial).
3) Lemak
Sumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur, minyak ikan,
sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri, kacangkacangan, alpukat, dan lain-lain. Lemak
berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit. Lemak
merupakan penghasil kalori terbesar. Angka kalori yang dihasilkan lemak adalah 9. Zat lemak terdiri atas
asam lemak dan gliserol.
a) Asam lemak
b) Gliserol
Pada proses pencernaan, segala jenis lemak yang dikonsumsi oleh tubuh akan dicerna menjadi asam
lemak dan gliserol oleh enzim lipase.
4) Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang tidak dapat disusun oleh tubuh (kecuali vitamin A). Vitamin
diperoleh tubuh melalui makanan. Vitamin ada yang larut di dalam air dan ada yang larut di dalam
lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C. Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak
adalah vitamin A, D, E, dan K.
a) Vitamin A
Vitamin A berguna untuk kesehatan kulit, selaput lendir, penglihatan, serta peningkatan daya tahan
tubuh. Vitamin A terdapat pada semua sayuran berwarna hijau dan buah yang berwarna kuning atau
kemerahan. Juga terdapat pada produk-produk hewani seperti ikan, telur, hati, dan minyak ikan.
b) Vitamin B
Vitamin B ada beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis vitamin B dan kegunaannya.
(1) Vitamin B1 disebut thiamin, berguna untuk metabolisme karbohidrat dan penyerapan lemak.
Kekurangan vitamin B1 dapat menimbulkan penyakit beri-beri dan neuritis. Vitamin B1 terdapat pada
hati, jantung, ginjal, otak, susu, kuning telur, bekatul, dan beras.
(2) Vitamin B2 disebut riboflavin, berguna untuk penglihatan serta mempunyai peran utama pada proses
oksidasi tubuh. Kekurangan vitamin B2 dapat menimbulkan rabun dan luka-luka di sekitar mulut.
Vitamin B2 terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, mentega, dan kacang-kacangan.
(3) Vitamin B6 disebut juga peridoksin, berguna untuk pertumbuhan, melancarkan kerja urat saraf, dan
pembuatan sel darah merah. Kekurangan vitamin B6 menimbulkan gejala pellagra, anemia, dan susah
buang air besar. Vitamin B6 terdapat pada hati, ikan, daging, dan sayuran.
(4) Niasin merupakan salah satu golongan vitamin B. Niasin berguna untuk proses pertumbuhan dan
perbanyakan sel, perombakan karbohidrat, serta mencegah penyakit pellagra. Kekurangan niasin dapat
menimbulkan penyakit pellagra. Niasin terdapat pada hati, kol, susu, tomat, ragi, kedelai, dan bayam.
(5) Asam pentanoat merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk kesehatan kulit. Kekurangan asam
pentanoat menimbulkan penyakit dermatitis. Asam pentanoat terdapat pada hati, daging, ragi, dan
beras.
(6) Para amino asam benzoat merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk mencegah timbulnya uban
pada rambut. Para amino asam benzoat terdapat pada ragi dan hati.
(7) Kolin, kekurangan jenis vitamin B ini akan menimbulkan penimbunan lemak di sekitar hati dan
menimbulkan gangguan pada sistem pengeluaran (ekskresi) pada kulit dan ginjal. Kolin terdapat pada
beras dan hati.
(8) Biotin, kekurangan biotin mengakibatkan gejala menyerupai pellagra dan menimbulkan penyakit kulit.
Biotin terdapat pada ragi, kentang, hati, ginjal, sayuran, dan buah-buahan.
(9) Asam folat atau vitamin B11, berguna untuk pembuatan sel darah merah. Kekurangan vitamin B11
dapat menimbulkan gejala anemia atau kurang darah. Vitamin B11 terdapat pada sayuran, hati, dan
ginjal.
(10) Vitamin B12 terdapat pada hati atau jeroan lainnya. Vitamin B secara keseluruhan disebut pula dengan
istilah vitamin B kompleks.
c) Vitamin C
Vitamin C mempunyai fungsi meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak,
menghaluskan dan memperbaiki struktur kulit, antipenuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan perdarahan pada gusi dan usus, sariwan, serta mudah
terserang infeksi. Vitamin C terdapat pada buah-buahan.
d) Vitamin D
Vitamin D berguna untuk mengatur kadar kapur dan fosfor pada tulang dan darah, membantu proses
oksidasi, serta memengaruhi kerja kelenjar endokrin. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan
kelainan pada tulang, antara lain rakhitis. Vitamin D terdapat pada hati, telur, ikan, dan kacangkacangan.
e) Vitamin E
Vitamin E disebut juga tokoferol, berguna mencegah perdarahan pada ibu hamil, meningkatkan
kesuburan, mencegah penuaan, serta memperbaiki struktur kulit dan rambut. Kekurangan vitamin E
dapat menimbulkan kemandulan, keguguran, otot-otot lemas, kelumpuhan, serta terjadinya
kemunduran pada hipofisis dan kelenjar anak gondok. Vitamin E terdapat pada kacangkacangan,
kecambah, susu, kedelai, kuning telur, hati, dan ginjal.
f) Vitamin K
Vitamin K berguna untuk proses pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada hati dan sayuran berwarna
hijau.
5) Garam mineral
Kekurangan salah satu dari mineral juga dapat menimbulkan penyakit. Contohnya, kekurangan I
(iodium) dapat menimbulkan penyakit gondok dan kekerdilan. Kekurangan Fe dapat menimbulkan
kurang darah (anemia). Kekurangan fluor (F) dapat menimbulkan kekeroposan gigi. Kekurangan Ca
dapat menimbulkan penyakit keropos tulang dan gigi. Sedangkan kekurangan K dapat menimbulkan
tekanan darah rendah.
6) Air
Penyusun terbanyak tubuhmu adalah air. Pemenuhan kebutuhan air dapat berasal dari minuman,
makanan, dan sayuran.
Fungsi air dalam tubuh adalah sebagai berikut: 1) Sebagai pelarut zat makanan untuk memudahkan
proses pencernaan makanan; 2) Mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme dan
mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh; 3) Sebagai alat angkut berbagai senyawa dan enzim; 4)
Mengatur suhu tubuh.
Air susu ibu (ASI) telah mengandung nutrisi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan bayi. . ASI
adalah sumber makanan dengan kandungan gizi optimal dan ideal bagi pertumbuhan dan
perkembangan bayi. ASI berfungsi pula membersihkan sistem pencernaan pertama kali pada bayi. Bayi
membutuhkan energi 98-108 Kkal/Kg berat badan/ hari, suatu jumlah yang setara dengan 2-4 kali
kebutuhan orang dewasa. Oleh karena itu bayi memerlukan masukan energi untuk membantu pesatnya
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kebutuhan energi terbesar adalah dari lemak, dan ASI telah
menyediakannya.
Di samping sebagai sumber makanan, ASI melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi
pada awal masa kelahiran bayi. Asi mengandung bahan kekebalan yang didapatkan dari sang ibu. Selain
itu, ASI dapat mempererat hubungan antara Ibu dan Anak.
Pada 4 bulan pertama ASI cukup untuk menopang kebutuhan bayi, namun setelahnya
disarankan untuk memberikan makanan tambahan pada bayi seperti sari buah, bubur, serta tim dari
berbagai macam sayur dan lauk pauk.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan
merupakan alat yang dilalui bahan makanan, sedangkan kelenjar pencernaan adalah bagian yang
mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Saluran pencernaan meliputi: mulut,
kerongkongan (esofagus), lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar pencernaan antara lain
terdapat di dinding lambung, dinding usus, pankreas dan hati.Saluran pencernaan merupakan alat
yang dilalui bahan makanan.
a) Mulut
Di mulut terdapat alat pencernaan berupa:
Gigi, lidah, kelenjar ludah.
- Pencernaan mekanik
- Pencernaan kimiawi
C. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1: model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
2. Pertemuan ke 2: percobaan.
3. Pertemuan ke 3: model pembeajaran kooperatif tipe jigsaw.
5. Pembakar spiritus
PERTEMUAN I
- Guru menanyakan materi yang telah dipejari sebeumnya (tentang sistem gerak manusia).
- Memotivasi siswa dengan menanyakan mengapa kita perlu makan.
1. Peserta didik mengamati gambar menu makanan. Guru meminta peserta didik mencatat bahan
makanan yang terdapat alam menu tersebut.
2. Peserta didik dibagi berkelompok dengan jumlah anggota 6 orang tiap kelompok.
3. Masing-masing kelompok diberi hand out yang terdiri dari 6 macam hal berkaitan dengan zat makanan.
4. Masing-masing kelompok membagi tugas kepada anggotanya sesuai dengan hand out yang ada.
5. Anggota yang memperoleh tugas yang sama dari seluruh kelompok berdiskusi sesuai dengan tugasnya.
Masing-masing anggota membuat ringkasan.
6. Anggota kelompok kembali daam kelompok awal. Masing-masing anggota menyampaikan hasil
diskusinya ke anggota lain.
8. Masing-masing kelompok mewakilkan tiga orang anggota untuk datang kekelompok lain
mempresentasikan hasi diskusinya. Kelompok yang didatangi memberi tanggapan dan penilaian.
Guru memberi informasi/ tugas untuk mempeajari materi selanjutnya yang akan dipeajari pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN II
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik mengamati gambar menu makanan. Guru meminta peserta didik mencatat bahan
makanan yang terdapat alam menu tersebut.
2) Peserta didik dibagi berkelompok dengan jumlah anggota 6 orang tiap kelompok.
3) Masing-masing kelompok diberi tugas LKS tentang uji kandungan zat makanan.
4) Masing-masing kelompok diminta mempelajari LKS, bila ada yang belum dimengerti disilakan
menanyakan.
5) Masing-masing kelompok melaksanakan kegiatan menguji kandungan zat makanan dalam bahan
makanan dengan bimbingan guru.
6) Masing-masing kelompok membuat laporan hasil percobaan.
7) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil percobaannya.
8) Masing-masing kelompok memajang laporan percobaannya.
c. Penutup (10 menit)
PERTEMUAN III
a. Pendahuluan (10 menit)
2. Guru meminta siswa membaca tentang susunan pencernaan dan kelenjar pencernaan.
3. Guru menjelaskan fungsi organ faring, esophagus dan lambung serta usus halus.
c. Penutup
PERTEMUAN IV
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1. Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan siswa tahu penyebab dari sakit perut yang dideritanya.
2. Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang penyakit dan kelainan pada alat pencernaan.
4. Siswa menyimpulkan hubungan antara kelainan dan penyakit yang terjadi pada alat-alat sistem
pencernaan manusia.
c. Penutup
Siswa bersama guru membuat rangkuman untuk menyimpulkan macam kelainan dan penyakit pada
saluran pencernaan.
B. PENILAIAN
1. Teknik penilaian tes tertulis
Instrumen:
1) Maag
2) Diare
3) Konstipasi
KUNCI JAWABAN
1 1. Kerongkongan 1
2. Lambung 1
3. Hati 1
4. Usus besar 1
5. Usu halus 1
Jumlah skor 5
2 1. Kelenjar ludah 1
2. Amilum 1
3. Pepsin 1
4. Pepton 1
5. Pankreas 1
6. Protein 1
7. Lemak 1
8. Amilase 1
Jumlah skor 8
Jumlah skor 4
4 1. Penyebab dari:
3. Diare: bakteri 1
Jumlah skor 3
Total skor 20
Nilai = x 100
Lembar Penilaian
Bentuk Instrumen :
Berilah centang () di bawah skor 3 bila anda anggap cara melakukan setiap tindakan/butir ketrampilan
di bawah ini sangat tepat. 2 bila tepat dan 1 bila tidak tepat.
Skor
No Aspek
1 2 3
A. Persiapan
1. Tersedianya perangkat
B. Kegiatan
1. Penampilan menarik
Disiplin
jawab
Teliti
Jujur
KELAS V SEMESTER I
DISUSUN OLEH
201233016
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas : V ( Lima)
Semester : 1 ( Satu )
A. Standar Kompetensi
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan
C. Indikator
1. Menunjukkan nama organ pada pencernaan manusia.
2. Menyebutkan organ pencernaan manusia secara berurutan.
3. Menjelaskan fungsi organ pencernaan makanan pada manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan:
1. Mampu menunjukkan nama organ pada pencernaan manusia.
2. Mampu menyebutkkan organ pencernaan manusia secara berurutan.
3. Mampu menjelaskan fungsi organ pencernaan makanan pada manusia.
E. Karakter Siswa yang Diharapkan
Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab Dan Ketelitian.
F. Materi Pembelajaran
Organ pencernaan makanan pada manusia
G. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Scientific ( Proses berfikir untuk memecahkan masalah secara sistematis, empiris dan terkontrol )
Model : Kontekstual
Metode : ceramah, Tanya jawab, demonstrasi dan penugasan.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan awala. Mengucapkan salam 10 menit
b. Mengecek kehadiran siswa
c. Apersepsi dan Motivasi :
- Guru mencoba menggali menggali pengalaman
sehari-hari siswa yang berhubungan dengan organ
pencernaan makanan pada manusia dengan
mengajukan beberapa pertanyaan seperti :
- Berapa kali kalian makan dalam sehari ?
- Mengapa kita perlu makan ?
- Bersama-sama menyanyikan lagu anak sehat
- Apa saja organ pencernaan makanan pada manusia
?
- Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi
dan kompetensi yang diharapkan
Kegiatan inti Eksplorasi 50 menit
Mengetahui,
Kepala sekolah
Sugito, S.Pd.
Mengapa kita perlu makan? Tubuh kita memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan untuk
menjaga tubuh agar tetap sehat. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, belajar, dan
bermain, tubuhmu memerlukan makanan bergizi. Agar makanan yang bergizi dapat diserap oleh
tubuhmu dengan baik, alat pencernaanmu harus dalam keadaan sehat. Didalam alat pencernaan itulah
zat-zat makanan diolah terlebih dahulu, kemudian diserap oleh tubuhmu. Untuk lebih jelasnya,
pelajarilah alat-alat pencernaan manusia serta hubungannya dengan makanan dan kesehatan berikut
ini. Proses pencernaan terdiri atas pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi.
a. Rongga Mulut
Proses pencernaan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut, makanan di
kunyah dan dihancurkan oleh gigi, dibantu oleh lidah. Dalam rongga mulut juga ada enzim yang
membantu pencernaan yaitu enzim amilase. Gigi manusia terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi
geraham. Bagian-bagian gigi dapat dilihat Gambar 1.9.
1) Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk menceng keram dan memotong makanan.
2) Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan.
3) Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsi untuk mengunyah makanan.
Gambar 1.9 a. rongga mulut ; b. macam-macam gigi
Gigi terdiri atas tiga bagian, yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi. Bagian paling luar mahkota
gigi dilapisi oleh email. Di bagian dalam mahkota gigi terdapat tulang gigi dan pulpa. Di dalam pulpa
terdapat banyak pembuluh darah dan saraf. Bagian akar gigi tertanam dalam tulang rahang yang
ditutupi oleh gusi.
Jumlah gigi anak-anak dan gigi orang dewasa berbeda. Pada anak-anak, gigi berjumlah 20 buah
yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32.
Masingmasing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham. Perhatikan Gambar 1.10.
Lidah juga membantu pencernaan makanan di dalam mulut. Dengan adanya lidah, kita dapat
mengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit. Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan
pencampuran makanan dalam mulut.
Mengapa ketika kamu mengunyah nasi, lamakelamaan akan terasa manis? Di dalam mulut terdapat
enzim untuk membantu pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar ludah. Enzimnya disebut
amilase. Enzim amilase berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
b. Kerongkongan
Setelah dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan. Perhatikan Gambar
1.11. Makanan didorong oleh otot kerongkongan menuju lambung. Gerakan otot ini disebut gerak
peristaltik. Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan makanan terdorong hingga masuk ke lambung.
Di pangkal leher, terdapat dua saluran, yaitu batang tenggorok dan kerongkongan. Batang
tenggorok merupakan saluran pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan saluran makanan.
Kedua saluran ini dipisahkan leh sebuah katup. Jika kamu sedang makan, katup akan menutup. Ketika
kamu bernapas, katup akan terbuka. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan berbicara ketika sedang
makan. Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan terbuka. Apabila makanan masuk ke
tenggorokan, kamu dapat tersedak.
c. Lambung
Perhatikan Gambar 1.12. Dari kerongkongan, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung,
makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin. Pepsin berperan
mengubah protein menjadi pepton. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang menyebabkan
lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk
membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pep sin. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung,
otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan tercampur dan
teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur.
Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikitke dalam usus
halus.
d. Usus Halus
Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Usus halus terbagi menjadi 3
bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam usus halus terdapat dua
proses pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Di dalam
usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan dengan bantuan getah pankreas. Getah pankreas
dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim, seperti enzim amilase,
enzim tripsin, dan enzim lipase. Dari Gambar 1.13, dapatkah kamu menunjukkan bagian kelenjar
pankreas?
Usus kosong terdapat di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Di dalam usus kosong
terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi. Usus kosong memiliki dinding yang dapat menghasilkan
getah pencernaan.
Usus penyerapan adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan adalah makanan
yang telah dicerna secara sempurna. Di dalam usus penyerapan terdapat bagian yang di sebut vili. Vili
banyak mengandung pembuluh darah. Vili inilah yang dapat menyerap sari-sari makanan.
e. Usus Besar
Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar. Usus besar terbagi atas usus besar
naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Perhatikan Gambar 1.14.
Di dalam usus besar, sisa makanan mengalami pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri
Escherichia coli. Air dan garam mineral dari sisa ma kanan tersebut, akan diserap oleh usus kembali.
Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (feses).
2. Kerongkongan
Fungsinya sebagai saluran penghubung antara mulut dan lambung
3. Lambung
Fungsinya mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi. Secara mekank dibantu oleh derakan otot
dinding lambung. Secara kimiawi dibantu oleh enzim
4. Usus Halus
Fungsinya mencerna dan menyerap sari-sari makanan.
5. Usus Besar
Fungsinya menyerap air dan garam-garaman
6. Anus
Fungsinya tempat keluarnya sias-sias makanan.
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
1. Amati gambar organ pencernaan !
2. Sebutkan nama organ pencernaan !
3. Tunjukkan oergan pencernaan manusia pada gambar !
4. Sebutkan fungsi pada setiap bagian organ pencernaan manusia !
Nama :
No.abs:
Kunci Jawaban
1. Melumatkan makanan
2. Di usus halus
3. Menyerap air dan garam
4. Di anus
5. Kerongkongan
Nilai Penskoran :
Skor Maksimal = 20
Skor maksimal
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Mengenai Saya
Putri Rahayu
Arsip Blog
▼ 2015 (11)
o ▼ Agustus (11)
instrumen penilaian ips kelas 6 materi globalisasi...
instrumen penilaian ips kelas 4 materi jenis-jenis...
instrumen penilaian ips kelas 4 materi aktivitas e...
instrument penilaian ips kelas 5 materi sikap patr...
rpp ipa SISTEM PENCERNAAN MANUSIA kelas 5
rpp bahasa indonesia MENULIS KARANGAN BERDASARKAN ...
rpp bahasa Indonesia MENDESKRIPSIKAN TEMPAT BERDAS...
rpp matematika mengurutkan bilngan kelas 4
rpp materi menjumlahkan bilangan kelas 2
rpp materi rukun antar umat beragama kelas 1
rpp matematika lambang bilangan kelas 2
KD 3.3
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : XI/1
I. Indikator
2. Menganalisis variasi dan komposisi makanan yang dikonsumsi dan menyusun menu
makanan yang seimbang.
4. Mengaitkan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan makanan pada manusia dan
hewan tertentu.
5. Menjelaskan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan makanan pada manusia dan
hewan tertentu.
2. Memperkirakan kemungkinana jika terjadi kekurangan atau kelebihan salah satu zat
makanan
4. Menjelaskan kemungkinan penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan dan teknologi
pengobatannya.
5. Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pencernaan pada hewan ruminansia dan
beberapa hewan lainya sebagai perbandingan sistem pencernaan pada manusia
Sub materi :
PERTEMUAN I
Metode Pembelajaran
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
No.
Guru Peserta didik
Kegiatan Awal Mempersiapkan diri untuk mengikuti
proses KBM.
Menyapa siswa dan memeriksa
kehadiran siswa Peserta didik menjawab pertanyaan
yang dilontarkan guru.
Motivasi dan apersepsi
Menulis kompetensi yang
Menarik perhatian dan minat siswa disampaikan guru.
dengan memberikan beberapa
pertanyaan, contoh:
1.
1. Sebutkan kriteria makanan sehat
Kegiatan Akhir Mencatat rangkuman pembelajaran
Sumber Belajar : Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 2B SMA kelas XII. Jakarta:
Erlangga
VII. Penilaian
PERTEMUAN II
Salingtemas
Metode Pembelajaran
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
No.
Guru Peserta didik
Kegiatan Awal Mempersiapkan diri untuk mengikuti
proses KBM.
Menyapa siswa dan memeriksa
kehadiran siswa Peserta didik menjawab pertanyaan
yang dilontarkan guru.
Motivasi dan apersepsi
Menulis topik yang akan dipelajari
Dengan cara memberikan pretest,
contoh soal : Menulis kompetensi yang
1. disampaikan guru.
1. Bagaimana tubuh kita mencerna
makanan?
Sumber Belajar : Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 2B SMA kelas XII.
Jakarta: Erlangga
VII. Penilaian