Study Kasus bermacam bentuknya. Namun tujuan utama adalah untuk mengukur
kemampuan analisis para calon kepala sekolah dalam menghadapi situasi
bermasalah yang harus segera diselesaikan. Analisis tersebut dimulai dari
identifikasi masalah yang terdapat dalam skenario situasi, sampai pada pembuatan
rencana tindak yang harus dilaksanakan dalam waktu singkat. Terdapat dua hal
utama untuk mengetahui respon calon kepala sekolah, yaitu :
1. memperoleh gambaran mengenai kemampuan dalam menganalisis dan
mengatasi situasi bermasalah secara taktis dalam waktu singkat
2. memperoleh gambaran mengenai kemampuan berpikir taktis dan kritis dalam
menganalisis, menelaah, dan mengatasi situasi bermasalah.
A. Ujian tengah semester untuk kelas 6 akan segera dimulai ketika anda (sebagai
kepala sekolah) dilapori bahwa tidak tersedia cukup soal Matematika untuk tes jam
pertama. Sebutkan tindakan apa yang akan anda ambil dalam situasi ini. Jelaskan
alasannya, dan sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anda dalam
situasi ini.
Misalnya :
Meminta panitia untuk menganalisa dokumen penggandaan, jadwal, dan sisa soal
yang dijadikan cadangan. Kalau sesuai dokumen telah digandakan sejumlah siswa
berarti ada indikasi salah hitung atau salah taruh. Namun apabila ditemukan
penggandaan soal belum mencapai sejumlah siswa, sementara jadwal bisa ditukar
dari jam pertama menjadi jam kedua, maka untuk mencukupi perlu digandakan
dulu dan diujikan jam kedua. Sedangkan bila harus diujikan jam pertama dan tidak
sempat menggandakan maka panitia diminta membuat soal yang dapat dilihat oleh
siswa dengan chart atau lcd projector. Sehingga siswa tidak kehilangan
kenyamanan dalam menyelesaikan menjawab tes.
Misalnya:
Memanggil panitia untuk mengevaluasi kerja penggandaan, pengepakan dan
memeriksa soal cadangan untuk menyakinkan bahwa soal hanya salah hitung atau
salah penempatan. Sementara kalau memang salah hitung dalam penggandaan
maka perlu menggunakan srategi satu soal untuk 2 siswa atau menukarkan
pelaksanaan antara jam pertama dan kedua.
B. Ujian tengah semester jam pertama kelas 6 akan segera dimulai ketika kepala
sekolah mendapatkan laporan bahwa jumlah soal Matematika kurang.Kepala
sekolah memberikan instruksi kepada para siswa agar duduk tenang, dan
memerintahkan bagian administrasi untuk segera menggandakan soal secepat
mungkin. Apakah anda setuju dengan tindakan kepala sekolah tersebut? Jelaskan,
sebutkan faktor-faktor yang relevan dengan keputusan kepala sekolah dalam
situasi ini.
Misalnya:
Tidak, menurut saya kepala sekolah tersebut tidak melakukan pengambilan
keputusan yang tepat dalam situasi ini. Dia tidak mempertimbangkan alternatif-
alternatif lain yang ada, misalnya mengecek apakah untuk jadwal jam ujian
selanjutnya terdapat cukup soal, jika iya, dia bisa segera mengubah jadwal ujian,
dan tetap tepat waktu. Murid-murid tidak akan dirugikan karena toh mereka
menunggu jadwal ujian jam ke-dua hari itu. Kepala sekolah seharusnya lebih
proaktif dan memonitor persiapan ujian melalui panitia ujian untuk memastikan
bahwa segala sesuatunya sesuai perencanaan dan tepat waktu.
Misalnya:
Tidak, kepala sekolah tersebut tidak membuat keputusan yang tepat. Pertama, dia
seharusnya mengecek apakah soal ujian tidak ada yang salah letak, hal ini akan
mencegah terbuangnya waktu sia-sia, juga terbuangnya dana untuk penggandaan
ulang. Dia, kemudian, bisa memerintahkan guru pengawas untuk membawa para
siswa ke perpustakaan untuk belajar, menunggu soal ujian siap.
Misalnya:
Tidak, dia telah membuat keputusan yang salah. Seharusnya dia meminta
koordinator ujian untuk menata/mengurutkan soalnya.
Atau:
Ya, menurut saya kepala sekolah telah melakukan tindakan yang tepat secara
cepat agar pelaksanaan ujian tidak tertunda. Dia berbicara secara tegas dan sopan
kepada staf-stafnya.
Soal seleksi cakep
Berikut ini Soal Latihan Uji Kompetensi Kepala Sekolah
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) huruf A, B, C, atau D pada
lembar jawaban!
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah menyebutkan bahwa dimensi kompetensi supervisi meliputi ….
2. Dalam supervisi akademik, kemampuan guru yang disasarkan dalam supervisi meliputi ….
3. Kepala sekolah yang melakukan supervisi dengan maksud untuk mengawasi kinerja guru
dan menganggap guru sebagai bawahannya adalah bukan seorang supervisor yang baik
karena ….
b. supervisi klinis
c. supervisi pengajaran
b. memberikan alternatif konsep pendidikan dan model kurikulum yang dipandang paling
sesuai dengan perkembangan zaman
10. Cara menumbuhkan budaya mutu di lingkungan sekolah adalah dengan cara ….
b. tujuan dilaksanakannya kegiatan pertemuan antara orang tua murid/ masyarakat dengan
pihak sekolah
13. Berikut adalah tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah adalah, kecuali ….
c. menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan melalui pengecekan secara rutin dan
teratur
14. Perabot merupakan salah satu komponen sarana dan prasarana pendidikan yang
mempunyai fungsi sebagai berikut, kecuali ….
a. fungsi pendidikan
b. fungsi konstruktif
c. fungsi administrasi
d. fungsi penunjang
15. Tujuan dilaksanakannya kegiatan unit produksi/jasa adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. sebagai sumber pendanaan utama untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas, dan biaya-
biaya operasional pendidikan lainnya
d. wahana untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa
16. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan rencana unit
produksi dan jasa sekolah, kecuali ….
a. sosial
b. teknis
c. manajerial
d. kepribadian
18. Di bawah ini adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka
pembinaan tenaga administrasi sekolah, kecuali ....
d. mengirim tenaga administrasi untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan bidang
pekerjaannya
19. Penerapan prinsip manajemen keuangan di sekolah bertujuan sebagai berikut kecuali ….
20. Dalam Peraturan Daerah disebutkan bahwa sekolah tidak boleh memungut dana dari
masyarakat. Usaha Anda selaku kepala sekolah di antaranya ….
c. mengajukan sumbangan kepada alumni yang telah sukses maupun perusahaan tertentu
d. melakukan koordinasi dengan komite sekolah agar komite sekolah mendapatkan dana dari
orang tua siswa
21. Dalam pengalokasian keuangan sekolah terdapat istilah biaya personalia dan non
personalia. Di bawah ini adalah alokasi keuangan sekolah yang tergolong biaya personalia
adalah ....
a. pajak
b. tunjangan
c. jasa telekomunikasi
23. Di bawah ini salah satu bentuk tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan tenaga
kependidikan adalah ….
24. Sebuah SMP negeri memiliki 12 rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar
menampung 30 siswa. Jumlah guru yang ada 12 orang dengan kualifikasi: S1 Matematika 2
orang, S1 Bahasa Inggris 2 orang, D3 IPS 1 orang, D3 Olah Raga 1 orang, S1 Bahasa
Indonesia 2 orang, D3 PAI 1 orang, S1 IPA 2 orang, S1 TIK 1 orang. Berdasarkan kondisi di
atas masalah yang ditemukan adalah ….
b. pendidik yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 kurang dari 100%Soal latihan Ujian
Kompetensi Kepala Sekolah Tahun 2012 4
c. terdapat beberapa orang pendidik yang beban mengajarnya kurang dari 24 jam pelajaran
d. beberapa pendidik belum memenuhi dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar
proses
25. Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) menjadi rujukan bagi tim pengembang sekolah untuk
menentukan posisi tahapan pengembangan sekolah. Tahap ketiga dalam tahapan
pengembangan sekolah memiliki makna sebagai berikut:
c. Memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), tidak memiliki kelemahan dan mempunyai
beberapa kekuatan
d. Belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), mempunyai banyak kelemahan dan
membutuhkan banyak perbaikan
26. Dalam penyusunan EDS, pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun oleh BSNP dengan melibatkan beberapa komponen
yaitu Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Guru BK, Perwakilan Tenaga Kependidikan, dan
Komite Sekolah. Tahap pengembangan EDS di atas termasuk tahap ke ....
a. satu,
b. dua
c. tiga
d. empat
27. Penentuan prioritas dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) harus disetujui
dalam musyawarah bersama antara sekolah dan stake-holder pendidikan. Di bawah ini yang
termasuk kriteria keterlaksanaan, yaitu ….
28. Empat tahap yang berkaitan dengan bagaimana pendidik dan peserta didik mempelajari
dan menemukan percaya diri mereka dalam menggunakan TIK, yaitu ....
29. Pemanfaatan TIK oleh sekolah yang dicirikan dengan adanya penggunaan TIK dalam
manajemen sekolah dan dalam pembelajaran, termasuk pendekatan ….
a. Emerging
b. Applying
c. Infusing
d. Transforming
30. Definisi TIK menurut UNESCO (2004) adalah teknologi yang digunakan untuk
berkomunikasi, menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi. Yang tidak
termasuk definisi umum TIK tersebut antara lain ….
a. komputer
b. televisi
c. telepon
d. mikroskop
31. Visi dari suatu sekolah mungkin tidak sama dengan visi sekolah lain sebab......
32. Visi sekolah sebaiknya dilengkapi dengan indikator dengan tujuan agar.......
33. Peraturan menteri nomor 19 mengamanatkan bahwa setiap lembaga pendidikan harus
memenuhi standar pengelolaan pendidikan, yang salah satu di antaranya ialah bahwa sekolah
harus memiliki visi yang salah satu tujuannya ialah agar sekolah......
35. Setiap warga sekolah wajib mengetahui dan memahami visi dan misi sekolah dengan
tujuan agar.......
36. Sekolah akan mengembangkan budaya membaca dan menulis bagi setiap siswanya.
Untuk menyikapi hal tersebut di atas sekolah melakukan:...
C. Diadakan jam wajib baca dan menulis bagi setiap siswa di sekolah tersebut,
37. Visi adalah sebagai berikut:"Berprestasi, berbudaya, dan ber-IPTEK, serta dilandasi
IMTAQ" dan salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran.Salah satu
tujuan jangka pendek yang terkait dengan misi tersebut adalah...
38. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sekolah akan
menerapkan pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. Konsekuensi logis dari
kegiatan tersebut adalah ...
A. Membuat surat edaran yang ditandatangani semua guru tentang kesediaan melakukan
pembelajaran kontekstual,
B. Menugasi wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk mengumpulkan Silabus dan RPP
semua mata pelajaran dan diperiksa tentang kegiatan pembelajarannya,
39. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar
Proses menentukan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP.
Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan inti berisi proses interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik dan memuat proses
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kenyataanya pada sekolah tersebut masih banyak
guru yang belum melaksanakan. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah melakukan......
A. Menghimbau kepada semua guru dalam setiap kesempatan untuk melakukan proses
pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut,
C. Selalu mengingatkan semua guru pada setiap rapat dewan guru untuk segera mengubah
proses pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut,
D. Menugasi wakil kepala bidang kurikulum selalu mengajak semua guru untuk
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut.
40. Pada ulangan harian pertama kelas X-2 ada 4 siswa dari 40 siswa di kelas itu yang
belum tuntas. Guru mata pelajaran tersebut tidak memperhatikan siswa yang belum tuntas
tersebut, karena sudah mencapai ketuntasan kelas lebih dari 85%. Menyikapi masalah di atas
Kepala Sekolah melakukan.....
A. Mengingatkan kepada semua guru pada rapat dewan guru untuk melaksanakan konsep
penilaian pada KTSP secara benar dan akuntabel,
B. Membiarkan guru tersebut karena sudah sesuai dengan konsep penilaian pada KTSP,
C. Menegur guru tersebut pada rapat dewan guru karena melakukan kesalahan penanganan
dalam melakukan penilaian,
D. Membiarkan guru tersebut karena kegiatan penilaian merupakan otoritas guru meskipun
belum sesuai dengan konsep penilaian pada KTSP
41. Bentuk LHBS untuk setiap mata pelajaran yang sesuai dengan Permendiknas No 20
tahun 2007 adalah .....
B. Satu nilai untuk satu mata pelajaran beserta deskripsi kemajuan belajar
D. Satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan
belajar,
42. Pada saat rapat dewan pendidik untuk menetapkan kelulusan siswa terdapat 3 siswa
lulus Ujian Nasional tetapi tidak lulus ujian sekolah karena satu mata pelajaran ujian sekolah
di bawah kriteria kelulusan. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah ...
A. Menetapkan 3 siswa tersebut tidak lulus sekolah atas dasar hasil rapat dewan pendidik,
B. Menghimbau pada rapat dewan pendidik untuk meluluskan 3 siswa tersebut, menyangkut
prestise sekolah,
C. Meluluskan 3 siswa tersebut sebab ujian nasional memiliki bobot lebih dari pada ujian
sekolah,
D. Memerintahkan guru mata pelajaran yang menyebabkan tidak lulus untuk menambah nilai
agar siswa tersebut lulus sekolah.
43. Kegiatan pelayanan konseling sangat diperlukan oleh siswa, untuk kepentingan
tersebut guru BK meminta mengajar 1 jam tatap muka dan dituliskan dalam jadwal pelajaran.
Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah ...
B. Tidak mengabulkan permintaan tersebut karena akan menambah beban belajar siswa
C. Mengabulkan permintaan tersebut atas dasar hasil rapat dewan pendidik, tetapi 1 jam
tersebut bukan merupakan beban belajar siswa,
A. Tidak menyetujui dengan alasan tidak sesuai dengan aturan yang ada,
B. Menyetujui atas dasar hasil rapat dewan pendidik dan persetujuan Yayasan, serta
dilaksanakan dengan baik dan akuntabel,
C. Menyetujui tetapi dengan syarat pada hari sabtu bukan hari libur,
45. Untuk meningkatkan mutu akademik, sekolah berkeinginan untuk mengatur kegiatan
akademik, dan hasil rapat dewan pendidik disepakati adanya peraturan akademik di sekolah
tersebut. Menyikapi hal tersebut kepala sekolah melakukan... ...
B. Segera mebentuk TIM akademis dan wakil kepala bidang akademik untuk segera
mensosialisasikan kepada seluruh siswa
C. Segera membentuk TIM akademis dan wakil kepala bidang akademik untuk segera
menyusun Peraturan Akademik dan disosialisasikan kepada semua fihak pemangku
kepentingan di sekolah tersebut.
46. Guna pemenuhan Standar Pengelolaan, sekolah mendayagunakan setiap unsure pada
sekolah tersebut. Salah satu bentuk pendayagunaan adalah .....
B. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai
bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
D. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai
bidangnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sesuai bidangnya
47. Dari hasil evaluasi sekolah diakhir tahun, SMK MAJU akan meningkatkan efektifitas
dan efisiensi bidang keuangan dan pembiayaan. Menyikapi hal tersebut, kepala SMK MAJU
melakukan.......
A. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional,
dan RAPBS yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya
B. Membentuk TIM untuk menyusun RAPBS yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya,
diputuskan oleh komite sekolah, ditetapkan oleh kepala sekolah dan mendapat ijin dari
institusi di atasnya, serta disosialisasikan kepada semua warga sekolah,
C. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional,
diputuskan oleh komite sekolah, ditetapkan oleh kepala sekolah dan mendapat ijin dari
institusi di atasnya, serta disosialisasikan kepada semua warga sekolah
D. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional,
diputuskan oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah, serta disosialisasikan
kepada semua warga sekolah
48. Agar penerimaan siswa baru pada SMK WAJAR berjalan lancar dan terkendali,
seharusnya sekolah tersebut ...
A. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PSB yang
merujuk pada POS secara regional, dan diberitakan kepada masyarakat, sebelum PSB di
laksanakan,
B. Menyusun dan menyebarkan edaran tentang PSB kepada masyarakat, sebelum PSB di
laksanakan
C. Mensosialisasikan kriteria PSB kepada masyarakat melalui media masa atau media
elektronika, sebelum PSB di laksanakan
D. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PSB yang
merujuk pada POS secara regional, sebelum PSB di laksanakan.
A. Memerintahkan wakil kepala untuk menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif,
dan mudah diakses, sehingga dapat melayani masyarakat secara optimal,
B. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani dan merekam
permintaan dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan
pengelolaan sekolah, serta didokumentasikan dengan baik sebagai bahan laporan kepada
Dinas Pendidikan Kota,
C. Membentuk TIM untuk menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah
diakses melayani permintaan dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat
berkaitan dengan pengelolaan sekolah,
D. Memerintahkan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk menyediakan fasilitas
informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses, sehingga dapat melayani masyarakat
secara optimal.
A. RKAS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, RAPBS, Jadwal Mengajar, Jurnal, Daftar Hadir,
B. KTSP, Kaldik, Struktur Organlsasi Sekolah, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata
Tertib Sekolah, Peraturan Akademik, Kode Etik, dan Beaya Operasional Sekolah,
C. RAPBS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Pembagian Tugas Guru dan Tendik,Daftar Hadir,
D. KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Jurnal, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib
Sekolah, Peraturan Akademik, Dan Beaya Operasional Sekolah,
c. Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan
Pemerintah
3. Menurut peraturan menteri tersebut kepala sekolah harus memiliki kompetensi apa
saja? Sebutkan.
a. Kompetensi Kepribadian
b. Kompetensi Manajerial
c. Kompetensi Kewirausahaan
d. Kompetensi Supervisi
e. Kompetensi Sosial
4. Sebutkan dan jelaskan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kepala sekolah sebagai :
3) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar
sekolah.
3) Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru dan
Tata Usaha.
1) Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
1) Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil
resiko dan berjiwa besar.
9. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan..
10. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan..
11. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi..
12. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun..
13. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
14. RKT adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada rencana kerja
jangka menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan
Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-SM)
15. Tenaga kependidikan adalah . anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan
16. .Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
17. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali
peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan
18. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan
19. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
20. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik
21. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,
melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
22. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD)
atau lebih.
23. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh
KD pada periode tersebut.
24. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
tersebut..
25. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
26. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada
satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
28. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional
Pendidikan.
29. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang
ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk
kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas
ambang kompetensi..
30. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi