KASUS 10-2

SOLARTRONICS, INC

John Holden , presiden dan manejer umum dari Solartonics, Inc, sedang bingung
melihat ikhitisar laporan laba rugi yang disiapkan oleh Lisa Blocker yang baru saja
dipekerjakan. Pada tabel Tampil 1 kita bisa melihat bahwa ada kerugian sebesar $8.400 untuk
laporan bulan Januari.

Terjadi penurunan penjualan karena penurunan normal musiman dan bahwa jumlah
produksi telah dikurangi untuk membantu menurunkan tingkat persediaan. Akan tetapi John
Holden tetap tidak memperkirakan bahwa akan terjadi kerugian.

PERTANYAAN

1. Mengapa hasil yang dilaporkan untuk bulan januari begitu buruknya terutama dengan
mengetahui bahwa perkiraan rata-rata laba bulanan adalah sebesar $30.000?
2. Apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada
bulan januari? Mengapa?

JAWAB

1. Pada laporan laba rugi Solartronics, Inc tahun1984 dapat kita lihat
 Harga jual perunit = $3.000.000/5.000 unit ekuivalen = $600
 Unit yang dijual perbulan = 5.000 unit/12 bulan = 416,7 unit
 HPP standar perunit = $1.980.000/ 5.000 unit ekuivalen = $396
 unit yang terjual berdasarkan ikhtisar laba rugi Januari 1984 yaitu:
$165.000/$600 = 275 unit

Dari data diatas dapat kita amati penyebab hasil yang buruk pada bulan januari 1984
dikarenakan:

a. Total penjualan di bulan Januari hanya sebesar $165.000 Sedangkan target

anggaran penjualan perbulan adalah sebesar $250.000 sehingga target anggaran
tidak tercapai karena mengalami penurunan margin penjualan sebesar $85.000
b. Biaya tenaga kerja langsung di bulan Januari meningkat sebesar $3.500 dari
anggaran sebesar $35.000. seharusnya dapat diturunkan sebesar:
($ 35.000/416,7 unit) x 275 unit = $ 23.097,25
$ 35.000-$ 23.097,25 = $ 11.902,75
c. Biaya overhead pabrik variable meningkat sebesar $1.500 dari yang dianggarkan
sebesar $30.000. biaya tersebut dapat diturunkan sebesar:
($ 30.000/ 417,7 unit) x 275 unit = $ 19.797,25
$30.000 -$19.797,2 = $ 10.202,75
d. Biaaya overhead pabrik tetap–volume meningkat sebesar $17.500 dari anggaran
sebesar $35.000.
2. Data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada bulan
januari:
 a. Besarnya selisih biaya tenaga kerja langsung dan tarif tenaga kerja langsung
b. Penggunaan biaya overhead pabrik variable dan tetap
c. Besarnya selisih biaya bahan baku dan tarif penggunaan bahan baku
d. Jumlah penggunaan bahan baku

Dengan adanya data-data tersebut dapat memberikan informasi yang jelas dan rinci
apa saja penyebab kenaikan dan penurunan varians sehingga manajemen dapat menganalisa
data tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

KASUS 10-3

GALVOR COMPANY

1. Apa penilaian keseluruhan anda terhadap efektivitas sistem perencanaan

Universal Elektrik (UE) sebagaimana yang diterapkannya di Galvor?
Sistem perencanaan yang diterapkan Universal Elektrik terhadap Galvor sudah cukup
baik dan efektif. Pada awal perencanaan telah ditetapkan lima kunci pengukuran
objective oleh UE terhadap lini-lini bisnisnya, yang menjadi dasar bagi Galvor
Company untuk menyusun rencana dan target tahunan. Oleh karena itu, ketika target
perusahaan sampai ke tangan UE di Amerika Serikat, pihak UE tinggal mereview dan
menyetujui target tersebut. Target yang telah disetujui itulah yang menjadi dasar bagi
Galvor Company untuk menyusun Business Plan sebagai alat ukur kinerja utama
dalam UE.

2. Identifikasi, serinci mungkin, semua sistem dan teknik manajemen baru yang
diharuskan UE untuk diterapkan oleh Galvor. Khususnya, telusuri berbagai
langkah yang dilalui Galvor dalam mempersiapkan rencana jangka panjang dan
tahunannya.
Sistem Manajemen baru yang diterapkan UE terhadap Galvor Company:
(a) Dalam hal penyusunan laporan keuangan, kini Galvor lebih disiplin dari pada
sebelumnya. Jika sebelum Galvor dimiliki oleh UE, Galvor menyusun laporan
keuangan hanya berupa neraca dan laporan laba-rugi selama setahun sekali, kini
Galvor menyusun berbagai laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan
laporan arus kas setiap bulan. Galvor pun dituntut untuk tepat waktu karena laporan
keuangan akan dipublikasikan di berbagai media, misalnya surat kabar.
(b) Sistem perencanaan Galvor menjadi lebih tertata, dengan diberlakukannya alur
penetapan penyusunan rencana untuk tahun berjalan sekaligus dua tahun mendatang.

Langkah-langkah untuk mempersiapkan rencana jangka panjang dan tahunan.

a. Pada bulan Januari- April, Galvor menetapkan target-target sementara yang sesuai
dengan lima kunci penilaian yang telah ditetapkan oleh Universal.
b. Pada bulan Mei, target-target sementara tersebut direview oleh Universal untuk
disetujui.
 c. Pada bulan Juni-Juli, Galvor membuat business plan tentang bagaimana Galvor
mencapai target yang telah disetujui sampai dengan dua tahun mendatang.

3. Apa evaluasi anda mengenai efektifitas dari hubungan kerja Hennssey dan
eksekutif UE di Janewa? Apa yang anda dapat anda simpulkan dari teletex
mengenai otonomi Hennessy sebagai direktur utama?
Hubungan kerja antara Hennessy dengan Poulet dari pihak eksekutif UE dilakukan
dengan saling mengirim telex.
 Komunikasi dilakukan sebagai wujud hubungan kerja antara atasa bawahan.
Dimana kantor pusat meminta laporan kepada pihak Galvor kemudian Galvor
memberikan laporan kepada kantor pusat. Kantor pusat menganalisanya kemudian
menetapkan kebijakan.
 Kantor pusat memberikan otonomi yang terbatas kepada Galvor.
Ini dilihat dari beberapa hal yang dilaporkan kemudian diberikan langkah solusi
dimana kondisi tersebut pihak Galvor harus mencapainya.

4. Lihat sistem tersebut melalui sudut pandang Galvor. Seumpama Galvor

merupakan perusahaan yang independen (yaitu, bukan bagian dari UE). Jika
anda adalah konsultan untuk Galvor, bagaimana praktik perencanaan dan
pengendalian manajemen yang anda sarankan untuk perusahaan tersebut
berbeda dengan yang diharuskan oleh UE?
- Galvor tetap harus membuat perencanaan baik itu perencanaan jangka panjang
maupun jengka pendek karena itu sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi.
- Sebaiknya perusahaan mengimplementasikan activity based costing, dikarenakan
perusahaan menciptakan lebih dari satu jenis produk, dan sumberdaya untuk
melakukan ABC pun memadai.
- Melakukan Contrller dengan cara mengevaluasi kinerja perusahaan dibandingkan
dengan perencanaa yang semula telah dibuat.

5. Lihat sistem tersebut dari sudut pandang UE. Bagaimana (jika ada) UE
pemaksaan atas praktik perencanaan dan kontrol yang berbeda dari yang
diperlukan oleh Galvor yang independen dan dijustifikasi?
Perbedaan
Galvor
- Tidak ada laporan keuangan operasional selama 2 tahun. Laporan keuangna hanya
rugi laba dan neraca dan tidak ada sistem pelaporan.
- Kerahasian Laporan keuangan terus dipertahankan.
- Data Keuangan – hanya Neraca dan Rugi Laba yang dilaporkan setahun sekali.
- Tidak perencanaan dan Pengendalian.

United Electrics

- • Sistem Pelaporan setiap bulan.

- • Setiap keputusan diambil oleh Manajemen Puncak
 - Laporan setiap bulan yaitu : Laporan laba bersih, Rugi Laba, Neraca, Perubahan
laba ditahan, Laporan Arus Kas, dll.
- Sistem Perencanaan dan pengendalian yang ketat.

6. Sampai sejauh mana sebaiknya organisasi internasional besar, seperti UE,

mengandalkan pada sitem pelaporan dan pengendalian yang komprehensif
untuk mencapai tujuan strategisnya ?
Perusahaan atau organisasi yang bertaraf internasional sangat memerlukan sistem
pelaporan keuangan dan pengendalian yang komprehensif karena perusahaan-
perusahaan tersebut di dalamnya memiliki regulasi, kultur, dan lini produk yang
berbeda.

7. Apa perubahan spesifik, jika ada, yang akan anda buat dalam sitem
perencanaan UE? Dalam sistem manajemen lainnya? Jika proses manajemen
memerlukan perbaikan, bagaimana anda akan mengubahnya?
Hal yang perlu dirubah yaitu

Menaruh orang yang lebih kompeten dalam memahami sistem pelaporan dan
tujuannya, terutama orang yang fasih dan lancar berbahasa inggris dikarenakan
Laporan-laporan tersebut semuanya berbahasa inggris dan hanya sedikit orang di
perusahaan tersebut yang dapat berbicara bahasa inggris. Selain itu, pihak perusahaan
harus menaruh orang yang paham akan metode akuntansi amerika dikarenakan
metode akuntansi di amerika dan di Prancis berbeda. Dengan menaruh /
menggantikan dengan SDM yang berkualitas makaakan mempermuda prosedur atau
proses pelaporan dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai target.