Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN STRATEGI PEMBELAJARAN (MODUL 5)

PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN

Tutor : Adi Bandono, Dr.,Drs.,M.Pd

Oleh
Rizki Hariyanti

NIM 858663971

UNIVERSITAS TERBUKA
(POKJAR WARU)
TAHUN 2019
A. HAKIKAT DAN FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN METODE
PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran atau upaya untuk membentuk kemampuan
siswa dan itu harus ada cara mengajar atau metode yang efektif . Ada beberapa prinsip yang
harus diperhatikan dalam menggunakan metode mengajar :

1. Metode harus menimbulkan rasa ingin tahu siswa


2. Metode harus menimbulkan peluan untuk siswa berkreatifitas
3. Metode harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan masalah
4. Metode harus membuat siswa ingin menguji sesuatu
5. Metode harus membuat siswa menyimak
6. Metode harus membuat siswa belajar mandiri
7. Metode harus membuat siswa termotivasi.
B. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan metode pembelajaran.
1. Tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa
Ada 3 tingkatan dalam tujuan pembelajaran yaitu, tujuan pendidikan nasional, tujuan
satuan pendidikan institusional, tujuan bidang studi mata pelajaran, tujuan
pembelajaran instruksional. Adapun tujuan khusus mencakup tiga ranah yaitu
kognitif, afektif, psikomotor.
2. Karakteristik bahan ajar
Yang perlu dipertimbangkan adalah karakteristik bahan ajar. Ada beberapa aspek yag
harus diperhatikan yaitu :
a. Aspek konsep :
Aspek ini berhubungan dengan pengertian,atribut,karakteristik. Guru akan
memilih metode yang pas yang mendukung aspek tersebut
b. Aspek fakta :
Aspek yang berisi tentang hubungan dengan peristiwa atau sejarah
c. Aspek prinsip :
Aspek yang berhubungan dengan dalil, hukum ketentuan dan prosedur yang hrus
ditempuh
d. Aspek nilai :
Aspek yang berhubungan dengan perilaku baik dan buruk
e. Aspek keterampilan intelektual
Aspek yang berhubungan dengan pembentukan kemampuan,menyelesaikan
persoalan atau permasalahan
f. Aspek keterampilan psikomotor
Aspek yang ebrhubungan dengan pembentukan kemampuan fisik
3. Waktu yang digunakan
Dalam memilih metode pembelajaran harus dipikirkan juga waktu yang akan
digunakan. Jangan sampai menggunakan metode pembelajran yang menggunakan
waktu berlebih dan nantinya metode yang digunakan, hasilnya kurang maksimal
4. Faktor siswa
Faktir siswa sangat penting. Guru harus mengetahui mood siswa, guru juga bisa
mengatur tempat duduk siswa yang sesuai dengan kondisi siswa di kelas sehingga
dapat tercipta suasana belaja yang efektif
5. Fasilitas, media dan sumber belajar
Guru harus menggunakan media dan sumber belajar yang fasilitas nya mendukung
metode tsb.
C. Jenis-jenis metode mengajar
Metode mengajar merupakan cara guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi
interaksi dan proses belajar yang efektif, Pengalaman belajar dibentuk dari proses
pembelajaran yang memiliki ketrkaitan kuat dengan metode mengajar.
Adapun metode-metode mengajar yaitu :
1. Metode ceramah
Metode ini merupakan penyampaian bahan ajar secara lisan dari guru. Ceramah yang
baik adalah ceramah yang dilengkapi media dan adanya diskusi sehingga proses
pembelajaran tidak menjenuhkan. Metode ini sangat monoton. Guru harus menguasai
teknik ceramah yang mungkin dapat membangkitkan motivasi siswa, mampu
memberikan ilustrasi, menguasai materi pelajaran, menguasai aktivitas siswa di dalam
kelas.
Keunggulan :
Dianggap ekonomis waktu dan biaya karena semua dapat diatur oleh guru
Kelemahan :
Jika siswa yang memiliki kesulitan menyimak akan susah dalam menerima pelajaran,
menimbulkan verbalisme, kurang memberikan kesempatan pada siswa
untukberprtisipasi secara total
2. Metode diskusi
Metode ini merupakn cara mengajar yang dalam pembahasannya dan penyajian
materi harus diselesaikan berdasarkan pendapat dan keputusan bersama. Karakteristik
dari metode ini adalah bahan ajar harus menstimulus siswa untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Disini guru hanya sebagai fasilitator. Untuk menggunakan metode
ini guru harus mampu membimbing siswa untuk mengidentifikasi permasalahan.
Mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan masalah, menguasai
permasalahan yang didiskusikan.
Keunggulan :
Merangsang siswa untuk berependapat, mengembangkan rasa tanggung jawab.
Kelemahan :
Memerlukan waktu yang banyak. Apabila siswa tidak memahami bahan diskusi akan
sangat tidak efektif, yang aktif hanya siswa tertentu saja.
3. Metode Simulasi
Metode ini digunakan dalam pembelajaran berkelompok. Disini siswa bisa bermain
peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode
ini lebih banyak menuntut aktivitas siswa. Guru harus mampu membimbing siswa
dalam mengrahkan tknik, mampu menguasai pesan yang dimaksud, mampu
mengamati proses simulasi yang dilakukan oleh siswa.
Keunggulan :
Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi. Melalui kerja kelompok
siswa dapat membina hubungan personal yang positif
Kelemahan :
Memerlukan waktu cukup banyak, bergantung pada aktivitas siswa, banyak siswa
yang kurang suka dengan simulasi sehingga simulasi menjadi tidak efektif.
4. Metode demonstrasi
Metode ini merupakan metode yang menunjukkan langsung objek atau cara
melakukan sesuatu. Guru harus menyiapakn alat bantu, memberikan penjelasan
tentang topik yang akan didemonstrasikan, mengadakan diskusi. Selain itu guuru juga
harus mampu menguasai materi, menguasai kelas dan siswa.
Keunggulan :
Siswa dapat memahami bahan pelajaran sesuai dengan objek yang sebenarnya, dapat
mengembangkan rasa ingin tahu siswa, dapat melakukan pekerjaan dengan sistematis.

Kelemahan :
Hanya dapat menimbulkan berpikir konkret, bergantung pada alat bantu yang
sebenarnya.
5. Metode eksperimen
Metode mengajar yang dalam penyajian dan pembahasan materinya melalui
percoabaan atau mencobakan sesuatu. Dalam pembelajaran ini selalu menggunakan
alat bantu yang sebenarnya. Guru harus menyiapkan alat, petunjuk, lembar kerja ,
membimbing diskusi, menciptakan suasana belajar yang efektif.
Keunggulan :
Membangkitkan rasa ingin tahu, membuat pelajaran bersifat aktual, membina
kebiasaan kelompok maupun individu.
Kelemahan :
Memerlukan waktu banyak,alat dan biaya, terkendala fasilitas sekolah.
6. Metode karyawisata
Metode ini merupakan metode siswa belajar di luar kelas. Metode ini dapat
menemukan sumber belajar yang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
metode ini merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran bersifat
konstekstual. Guru harus mampu membuat perencanaan dan panduan siswa dalam
karyawisata, mampu memprsiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
karyawisata, mampu mengontrol,membimbing dan mefasilitasi siswa selama
pembelajaran diluar kelas.
Keunggulan :
Memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh pengalaman nyata, menumbuhkan
rasa senang dan motivasi siswa terhadap objek tertentu
Kelemahan :
Memerlukan alokasi wkatu yang banyak, membutuhkan bimbingan ekstra,
menghabiskan banyak biaya.
7. Metode pemecahan masalah
Metode ini banyak mengembangkan kemampuan berpikir tinggi. Dalam metode ini
cenderung menggunakan pendekatan deduktif. Siswa belajar dari hal-hal khusus
sampai pada konsep umum. Prosedur yang harus dilakukan dalam metode ini adalah
merumuskan masalah dan membatasi masalah, merumuskan dugaan dan oertanyaan,
mengumpulkan data, membuktikan atau menjawab pertanyaan. Dalam metod ini guru
harus bisa membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis hingga membuat laporan,
guru menguasai konsep yang di problem solving kan, guru mampu menciptakan
suasana belajar yang efektif
Keunggulan :
Mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah, kritis, dapat mengoptimalkan
kemampuan siswa.
Kelemahan :
Waktu yang digunakan relatif lama, bahan ajar bersifat logis dan sistematis,
memerlukan bimbingan dari guru.
D. Hubungan pengalaman belajar dengan metode mengajar.
Kita harus mengetahui hakikat dari belajar, hakikatnya adalah belajar merupakan
suatu proses. Hasil belajar yang diharapkan berupa perubahan-perubahan perilaku
dalam aspek pengetahuan,sikap maupun keterampilan.
Dalam hal ini hasil belajar siswa diperoleh setelah siswa menemouh proses atau
pengalaman belajarnya. Proses dalam belajar mengajar sangat dipengaruhi metode
guru dalam mengajar. Pengalaman yang diperoleh siswa dalam pembelajaran dapat
berupa pengalaman intelektual, emosional,sosial dan fisik motorik. Penggunaan
metode – metode belajar yang telah disebutkan tadi pasti akan berdampak pada
pengalaman siswa. Misal :
Dalam metode diskusi siswa akan mendapatkan pengalaman seperti :
Bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan, menjadi pemimpin atau anggota
kelompok, memperoleh pengalaman menyampaikan ide atau pendapat,
berkomunikasi dalam kelompok.
Untuk itu guru harus menggunakan metode yang pas agar memberikan pengalaman
terbaik kepada siswa dalam proses belajar mengajar .

Anda mungkin juga menyukai