Adab, Akhlak, Dan Ilmu
Adab, Akhlak, Dan Ilmu
Didik oleh orang tua mereka pertama yaitu adab mereka kepada Allah SWT (taqwa, sholat dan
quran)
Janji Allah, watta, tingkatkan taqwa kepada Allah, maka Allah akan mempercepat / mengajarkan
pengetahuan saat belajar
Imam syafi’ie yatim dari lahir, berasal dari keluarga miskin, hafal quran 30 juz umur 7 tahun,
umur 10 tahun muwatta’ (puluhan ribu hadits, karya imam malik), umur 11 tahun menjadi
sumber fatwa tingkat internasional
-kisah imam syafi’ie belajar ke imam malik untuk belajar kita muqatta’, salah jadwal (buat
ilustrasi), karena berjalan kaki dari tempat yang jauh, menunggu seharian di depan pintu
-tidak dibukakan pintu oleh imam malik, besoknya imam malik bilang sama pembantu
(khadimnya) untuk buka pintu, “didepan ada seorang pemuda menunggu’, imam malik belum
pernah melihat beliau (imam syafi’ie sebelumnya)
- pintu dibuka, datang imam syafi’ie menghadap imam malik
-imam malik bertanya: “ ada keperluan apa, ada hajat apa?”
-imam syafi’ie: saya ingin belajar hadist dari anda
-apa yang sudah anda punya?”
-saya sudah menghafal kitab muwatta” (tebalnya, dalam semalam)
Kekuatan Hafalan Qotadah Bin Di'amah matanya buta sejak lahir , murid Sa’id bin Musayyib
(berguru pada anas bin malik)
Pembuktian-pesantren-diarahkan ke umum-diajarkan adab dlu (Allah)-diminta menghafal quran-
setelah hafal quran 30 juz-dikasih proyek tanpa teori-orang normal mengerjakannya 2 jam-yang
merek ½ jam
Penelitian-yang dilakukan tokoh non muslim-hafal quran-kecerdasan meningkat 3x lipat
Penemuan terbaru dri seorang tokoh-memperlajari karakteristik otak terkait dengan kemampuan
baca quran-kenapa orang2 dulu pintar2?, kenapa barat ambil ilmu dari islam, kenapa barat
mengoleksi kitab2 orang2 islam
Karena orang islam yang sudah menghafal quran sejak kecil, sudah menghafal quran krang lebih
50.000 kosakata
Barat hanya 3000 kosa kata
Setelah hafal 50.000 kosakata itu ternyata berpengaruh pada peningkatan kecerdasannya
Suatu ketika, sahabat berkumpul, nabi bertanya: siapa yang sudah memaksimalkan sholat
jamaah, sahabat semua angkat tangan (angkat tangan), siapa yang sudah bersodaqah, yang sudah
menjenguk orang sakit,
mengantarkan jenazah, menyolatkan jenazah hanya abu bakar
dengan semua keistimewaan tadi, tidak menghalangi beliau untuk mengamalkan semua ilmu
yang diajaarkan nabi SAW
kita gmn?
Mudah mengamalkannya
Padahal zaman sekarang mudah dapat ilmu. Ta’lim dimana mana dapat dari internet jg dsb
Dari semua kemudahan mendapatkan ilmu itu, berapa banyak dari ilmu itu yang bisa kita
amalkan
Barangkali karna kita belajar tidak dengan adabnya. Adab kepada Allah, dan lebih
mengutamakan dunia dari pada akhirat
Hadits nabi=
-Siapapun yang keluar menuntut ilmu belajar atau mengajar (ikhlas karna Allah), maka dia
dijalan Allah
-Siapapun yang keluar menuntut ilmu belajar atau mengajar (ikhlas karna Allah), maka dia akan
mendapat pahala haji yang sempurna (hasan)
-dimudahkan jalan menuju surga
Rasulullah sedang sholat, kemudian loncat untuk mengambil sesuatu, Sehingga para sahabat
heran, setelah selesai sholat para sahabat bertanya, Engkau melakukan hal yang aneh terjadi,
engkau meloncat untuk mengambil sesuatu, Tadi aku melihat setangkai anggur demi Allah, jika
aku berhasil memtiknya, kalian akan makan anggur sampai hari kiamat.
Imam Syafi’I RA berkata dalam kitab Diwan (Gambar diri) Al-Imam Asy-Syafi’i:
WAHAI SAUDARAKU, ILMU TIDAK AKAN DIRAIH KECUALI DENGAN ENAM SYARAT
DAN AKAN AKU CERITAKAN PERINCIANNYA DIBAWAH INI: CERDIK, PERHATIAN
TINGGI, SUNGGUH-SUNGGUH, BEKAL, DENGAN BIMBINGAN GURU DAN
PANJANGNYA MASA. SETIAP ILMU SELAIN AL-QUR’AN MELALAIKAN DIRI
KECUALI ILMU HADITS DAN FIKIH DALAM BERAGAMA. ILMU ADALAH YANG
BERDASARKAN RIWAYAT DAN SANAD MAKA SELAIN ITU HANYA WAS-WAS SETAN.
BERSABARLAH TERHADAP KERASNYA SIKAP SEORANG GURU. SESUNGGUHNYA
GAGALNYA MEMPELAJARI ILMU KARENA MEMUSUHINYA. BARANGSIAPA BELUM
MERASAKAN PAHITNYA BELAJAR WALAU SEBENTAR, IA AKAN MERASAKAN
HINANYA KEBODOHAN SEPANJANG HIDUPNYA. DAN BARANGSIAPA
KETINGGALAN BELAJAR DI MASA MUDANYA, MAKA BERTAKBIRLAH UNTUKNYA
EMPAT KALI KARENA KEMATIANNYA. DEMI ALLAH HAKEKAT SEORANG PEMUDA
ADALAH DENGAN ILMU DAN TAKWA. BILA KEDUANYA TIDAK ADA MAKA TIDAK
ADA ANGGAPAN BAGINYA.
- NASEHAT PRIBADi
KELAS 1:
KESAN PERTAMA BAIK, baru masuk sekolah, tentukan ARAH GERAK/JADI
KARAKTER APA, pasang target mau nagapain sampai tamat ni, TARGET AKHIRAT
DULU BARU DUNIA, JANGAN SIA SIAKAN MASA SEKOLAH, karena kita akan
temukan masa masa sibuk, pas KULIAH LEBIH SIBUK LAGI
IKUTI ATURAN DAN AGENDA2 YANG DIJADWALKAN SEKOLAH, ex: Mabit
ini, sarana menimba adab dan ilmu, SEMUANYA DILAKUKAN UNTUK KEBAIKAN
KITA
KELAS 2:
UMUMNYA MASA PUBERTAS, KEINGIN TAHUAN TINGGI, diredam dan
jangan mencoba hal2 yang kita belum tau akibatnya, ALIHKAN HAL TERSEBUT
KEPADA HAL YANG BERMANFAAT, ex: hafal Qur’an, banyak membaca dan hal
postif lainnya
KELAS 3:
AKAN MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH DAN JUGA NASIONAL, dari
sekarang tentukan mau kemana, PERSIAPKAN DIRI UNTUK ITU DAN JUGA TES
UNTUK MASUK KULIAH, KARENA SAINGAN BANYAK, tidak ada yang tidak
mungkin, kita coba ikhtiar terbaik, InsyaAllah Allah tunjukan jalannya