Simpang+Susun+Semanggi Revisi 23.03.2018 Spread PDF
Simpang+Susun+Semanggi Revisi 23.03.2018 Spread PDF
SIMPANG
Bahwa dengan bekerja serius, pekerjaan Simpang Susun Semanggi bisa selesai lebih cepat
dengan kualitas yang baik.
M. BASOEKI HADIMOELJONO Ⅰ Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Simpang Susun Semanggi merupakan karya yang cukup monumental, baik dari sisi teknik
konstruksi, percepatan, pembiayaan, dan pencahayaannya.
DJAROT SYAIFUL HIDAYAT Ⅰ Gubernur DKI Jakarta
WIKA TOWER II
JL. D.I. Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta 13340
P. +62 21 8067 9200
F. +62 21 2289 3830
www.wika.co.id
humas@wika.co.id
IV V
VI VII
Terwujudnya buku Simpang Susun Semanggi tidak lepas dari bantuan dan The publication of this book could not be possible without the support
dukungan berbagai pihak yang telah bersedia meluangkan waktu, ide dan and contribution of the many people who have spent their time and effort
energi untuk membagi informasi, pengalaman, cerita dan dokumentasi, baik in sharing with us invaluable information, experiences, stories, data,
dalam bentuk tulisan, foto maupun gambar. images and illustrations.
Dengan segala kerendahan hati, kami ingin menyampaikan ucapan terima We would like to express our deepest gratitude and appreciation to the
kasih yang sebesar-besarnya kepada: following:
Wilfred A. Singkali, Gandira Gutawa, Hadiyan Pramudita, Mursyid | PT WIKA Beton Tbk.
SIMPANG SUSUN SEMANGGI
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Agung Budi Waskito | GM Departemen Sipil Umum 1 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Hendra Rachmanto dan Jajaran Manajemen Departemen Sipil Umum 1
Sampul & Tata Isi : www.zigebaffel.com
Alih Bahasa : Mianda Hakim Puspita Anggraeni | Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Fotografi: Bayu Budi Prasetyo, Suriansyah, Ridwan P.
Fekum Ariesbowo | Corporate Communication PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Purba Yudha Tama | Investor Relations PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
www.wika.co.id
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
SIMPANG
SUSUN
SEMANGGI
Daftar Isi | Table of Contents
01 Kata Sambutan
Foreword
06 Sejarah Jembatan Semanggi
History of the Semanggi Interchange
13 Semanggi Dari Masa Ke Masa
The Semanggi Interchange Through Time
18 Pembangunan Simpang Susun Semanggi
Construction of the Semanggi Interchange
34 Kecanggihan & Keunggulan Teknologi
A Symbol of Advanced Technology and Excellence
52 Keunikan Simpang Susun Semanggi
Unique Features
62 Ikon Jakarta
Jakarta’s Newest Icon
71 Manajemen Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi WIKA
Semanggi Interchange Construction Team
74 Foto-Foto Dokumentasi
Construction Documentation Photos
XII XIII
Mengawali sekapur sirih Buku Simpang Susun Semanggi ini, atas nama On behalf of the directors, management and the entire PT
KATA SAMBUTAN
Direksi, Manajemen, dan seluruh keluarga besar PT WIJAYA KARYA Wijaya Karya (Persero) Tbk family, we would like to express
Foreword (Persero) Tbk., izinkan kami menghaturkan selamat atas peresmian our gratitude on the official opening of the Semanggi
Simpang Susun Semanggi, sekaligus ucapan terima kasih kepada interchange and simultaneously convey our appreciation to
Stakeholder yang mempercayakan pengerjaan proyek ini kepada kami. the stakeholders who have entrusted us with this project and
believed in us for making this project a reality.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan karunia bagi kita
semua, amin. Since the Semanggi bridge was first constructed, demand for
the availability of transportation facilities and infrastructure
55 tahun berselang sejak Jembatan Semanggi pertama selesai guna in Jakarta increasingly grew. In serving the nation, WIKA
menghadapai Asian Games ke IV tahun 1962, dimana tuntutan ketersediaan accepted the challenge to offer premium quality, timely, and
cost effective solution for the public. Through fruitful
sarana dan prasarana transportasi semakin berkembang mengikuti collaboration with partners, technical design and engineering
kompleksitas dan keterbatasan ruang gerak yang tersedia, WIKA mastery , as well as the skills and commitment of everyone
menjawab tantangan tersebut dengan semangat berbakti pada negeri involved, we proudly present a gift to commemorate 72 years
untuk memberikan mutu premium, kecepatan dan ketepatan waktu, serta of this beloved country—the transformation of the
efektivitas biaya pada setiap pemberi kerja . Ditunjang dengan kolaborasi Semanggi interchange.
apik bersama mitra kerja (konsultan dan rekanan) dan penguasaan teknikal
Human nature's existence serves as a bridge between times in
proyek-proyek infrastruktur, serta kecakapan engineer-engineer yang history. It helps lay a solid foundation for a better and
terlibat, dengan bangga kami mempersembahkan hadiah untuk peringatan brighter future.
72 tahun Dirgahayu tanah air tercinta ini, melalui metamorfosa Simpang
Susun Semanggi. This book summarizes the development of the Semanggi
interchange and serves to offer the public our perspective of
Fitrah manusia kepada kehidupan layaknya jembatan. Keberadaannya the project and what it symbolizes. At its core, the Semanggi
menjembatani kehidupan manusia dari satu masa ke masa yang lain. interchange, with its spirit of innovation, is a legacy that is to
Menorehkan sejarah, meletakkan landasan yang kokoh bagi masa depan be inherited and continued by Indonesia's youth.
yang cerah untuk generasi penerus bangsa.
BINTANG PERBOWO
Direktur Utama PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
02 03
Dok. Antara
04 05
IR. SOEKARNO
Presiden Pertama Republik Indonesia
Arsip Nasional
06 07
SEJARAH Demi menyambut para atlet dan tamu dalam event tersebut, Soekarno
JEMBATAN Kawasan Semanggi merasa Jakarta perlu memiliki ikon-ikon yang menjadi simbol kemegahan,
What was historically considered to
be prestigious and a remarkable piece
SEMANGGI merupakan salah satu kemakmuran perekonomian sebuah bangsa, serta menampilkan ciri khas of Indonesia’s history, the Semanggi
kota yang maju dan modern. Patung Pemuda di Pancoran, Tugu Monumen Interchange is situated in one of the most
History of kawasan di Jakarta dengan Nasional, Hotel Indonesia dengan bundaran air mancur dan patung Selamat densely motorized areas in the nation’s
the Semanggi
Interchange
tingkat kepadatan kendaraan Datang-nya, hingga pembangunan Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung capital of Jakarta.
Karno sebagai tempat penyelenggaraan seluruh event olahraga internasional
bermotor yang tinggi. tersebut. In its early days, the confluence of two of Jakarta’s main
thoroughfares, namely Jalan Jenderal Gatot Subroto (jalan
Kepadatan ini mengakibatkan means ‘street’) and Jalan Jenderal Sudirman, did not have a
Pembangunan berbagai fasilitas fisik dikebut dalam rentang waktu yang
kemacetan tanpa kenal waktu, ada. Semua megaproyek tersebut tercatat dalam sejarah sebagai proyek
connecting structure as we know today. The Semanggi
Interchange, which served this purpose, was built during
sepanjang hari. mercusuar Soekarno. Proyek yang mendapat banyak respon, pro dan the era of Indonesia’s first president, Sukarno, as a part of
kontra. Namun harus diakui, bahwa setelah seluruh proyek tersebut selesai, his quest for megaprojects, in 1961.
visi Soekarno untuk menempatkan kesan Jakarta sebagai ibukota yang
metropolis, sangat berhasil. Para tamu dari negara tetangga memuji dan Looking back through history, President Sukarno’s plans to
Dahulu, kawasan pertemuan arus lalu lintas antara mengagumi keberadaan ikon-ikon baru di kota Jakarta. Perlahan, Jakarta build megastructures and ideas to remodel Jakarta to
jalan Jenderal Gatot Soebroto dengan jalan pun berhasil mendapat peringkat sebagai ibukota negara yang modern project a modern and progressive image of the city faced
Jenderal Sudirman ini tidak memiliki jembatan immense opposition. He had the visionary idea of raising
dengan tingkat perekonomian yang makin berkembang.
penghubung seperti yang kita kenal sekarang. the dignity of the Indonesian people through the hosting of
Jembatan Semanggi, penghubung arus lalu lintas the great sporting event—the Asian Games—which was
Lantas, apa hubungan semua itu dengan Jembatan Semanggi? Jembatan
ini, dibangun pada masa pemerintahan Presiden planned for 1962. Many, however, believed the idea to be
Semanggi merupakan bagian dari proyek mercusuar.Jembatan ini dibangun
pertama kita, Ir. Soekarno, sebagai bagian dari too ambitious. Mere physical development of such
satu paket dengan proyek Gelora Senayan.
proyek mercusuarnya di tahun 1961. magnitude would be a waste of resources as a majority of
the population were mired below the poverty line.
Menteri Pekerjaan Umum masa itu, Ir. Sutami, merasa bahwa kondisi lalu Nevertheless, President Sukarno was set on his vision and
Menilik kembali ke belakang dalam lembaran
lintas di Jakarta akan mengalami banyak kendala saat berlangsungnya continued with his ambitious megaprojects.
sejarah bangsa Indonesia, Soekarno sempat
mendapat kecaman luar biasa dari berbagai event tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sutami lantas menggagas
pihak kala menuangkan gagasannya untuk desain sebuah jalur untuk menangani perempatan Jalan Gatot Soebroto In welcoming athletes and guests to the event, President
melakukan pembangunan fisik besar-besaran, degan Jalan Jenderal Soedirman, satu titik krusilal yang diprediksi akan Sukarno realized the need for Jakarta to present cultural
menjadi pusat penumpukan arus lalu lintas. Konsep yang ditawarkan adalah icons which symbolize grandeur, the nation’s economic
memoles wajah Jakarta demi mendapatkan
memisahkan kedua jalan tersebut dengan menghadirkan struktur berupa progress and features of an advanced and modern city. Thus
kesan Indonesia yang modern dan maju. Kala itu, commenced major construction of iconic structures around
Soekarno memiliki ide visioner, yakni menaikkan jembatan. Di masa kini, struktur semacam itu kita kenal dengan istilah flyover
the city. This era saw the completion of notable landmarks,
Arsip Nasional kebanggaan dan martabat bangsa Indonesia (jalan layang). Jembatan interkoneksi itu digagas untuk menghubungkan
including the Dirgantara Statue in Pancoran, South Jakarta,
dengan menjadi tuan rumah bagi perhelatan ruas jalan dari arah bandara Kemayoran (lokasi bandara saat itu) menuju the National Monument (or Monas), Hotel Indonesia with
olahraga akbar se-Asia Tenggara, yaitu Asian Gelora Senayan sebagai lokasi event Asian Games dan Hotel Indonesia its roundabout fountain and welcome statue, as well as the
Games, yang rencananya akan digelar tahun sebagai tempat menginap para tamu negara dan atlet. Gelora sports complex in Senayan to host international
1962. sporting events. All of these megaprojects became a
08 09
Konsep desain Semanggi secara utuh sejatinya merupakan persimpangan realization of President Sukarno’s vision, which received
jalan tanpa lampu pengatur lalu lintas. Meski tanpa lampu pengatur lalu both praise and criticism. Nonetheless, the successful
lintas, namun diharapkan dapat mengakomodasi semua pergerakan arus completion of these projects was a testament to his intent
lalu lintas yang ada. Pergerakan arus lalu lintas lurus dari empat arah utama in creating an image of Jakarta as a national capital and
(Barat-Timur dan Utara-Selatan) dipisahkan dengan struktur jembatan metropolis. Guests from neighboring countries were
(flyover). Sementara pergerakan belok kanan dilayani oleh 4 loop ramps impressed with the newly erected structures, and Jakarta
gradually earned its standing as the capital of a modern
melengkung 270 derajat. Keempat loop ramps ini membentuk formasi serupa
nation.
daun semanggi (cloverleaf).
What was considered to be a megaproject at the time, the
Desain Jembatan Semanggi bila dilihat dari atas tampak memiliki empat Semanggi Interchange was built to complement the Gelora
lingkaran yang posisinya saling berhadapan dan menyatu di tengah. Senayan sports complex. In the logistical planning phase of
Sepintas, bentuk itu menyerupai kupu-kupu yang akan terbang dan sedang the Asian Games, then-minister of the Ministry of Public
mengembangkan sayapnya. Meski terlihat bagai kupu-kupu, sebenarnya Works, Sutami, believed that traffic would be constrained.
konsep desain Presiden Soekarno berasal dari bentuk daun semanggi yang To avoid this situation facing the main thoroughfares in
berhelai empat. Jakarta, he proposed the design of an overpass which would
connect road segment from the Kemayoran airport to the
Kawasan tempat dibangunnya jembatan ini dulu adalah rawa. Di sana, Gelora Senayan sports complex, with Hotel Indonesia as
tumbuh banyak pohon semanggi. Pohon ini masuk dalam jenis paku air, the accommodation for official guests and athletes.
dengan struktur daun agak menyatu. Semanggi sendiri sesungguhnya nama
lokal (Jawa) bagi tumbuhan Marsilea mutica, biasa dijadikan lalapan. Setiap From an aerial view, the Semanggi Interchange consists of
tangkai daun semanggi terdiri atas empat helai daun berbentuk lonjong yang four circles enclosed in a diamond pattern. At first glance,
the design seemingly represents the wings of a butterfly.
panjangnya mencapai 2 cm dengan lebar 1 cm.
President Sukarno’s design concept, however, was based on
the Javanese four-leaf clover marsilea mutica—a part of the
Makna filosofi yang terkandung dalam bentuk daun semanggi ini amatlah
fern family—or semanggi. An abundance of clovers were
kuat, yakni meski memiliki empat helai daun yang tampak terpisah, tapi found in the swampland that once occupied the area where
sebenarnya menyatu karena berada pada satu batang daun yang sama. the Semanggi Interchange is located. Each clover usually
Filosofi ini dianalogikan sebagai keberagaman suku yang ada di Indonesia. comprises four oval-shaped leaves. Although they are small
Meski terbagi menjadi bermacam suku dan terpisah oleh lautan, namun tetap in size, these plants are symbolic of the Indonesian culture
bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. and are commonly used in its cuisine.
Arsip Nasional
Dalam satu kesempatan, Bung Karno sendiri pernah mengemukakan filosofi The philosophy behind the semanggi, as explained
daun semanggi, yakni simbol persatuan. Dalam bahasa Jawa, ia menyebut by Sukarno on several occasions, is that although the four
semanggi sebagai “suh”, atau pengikat sapu lidi. Tanpa “suh”, sebatang lidi leaves appear to be separate, they are united under one
akan mudah patah. Sebaliknya, gabungan lidi-lidi yang diikat dengan “suh” stem. This philosophy was used as a metaphor for
akan menjadi kokoh. Indonesia, which comprises many ethnic groups residing
on various islands, yet are united in their destiny under one
nation. In his native Javanese dialect, Sukarno referred to
the semanggi as suh, the part of the broom that binds it
together. The twigs of a broom, as individual parts, are
fragile, but when they are united by the suh, they have a
common purpose.
10 11
Dok. Antara
12 13
SEMANGGI
DARI MASA KE
Sejak dibangun tahun 1961 Since its construction in 1961, the Semanggi
Interchange has undergone several
MASA hingga sekarang, Jembatan transformations. Traffic has significantly
increased through the years since it first
The Semanggi Semanggi sudah berulang opened to the public in 1962 and presently,
Interchange
Through Time kali mengalami metamorfosis. the number of vehicles that pass through the
Interchange has reached an all-time high.
Setelah diresmikan pada 1962,
jembatan Semanggi telah Before its remodel, the Semanggi Interchange was 1509
digunakan sebagai sarana meters long and 30 meters wide. The circular structure of
the bridge was equipped with four lanes. The two middle
publik masyarakat Jakarta. lanes go straight towards Jalan Gatot Soebroto, while the
two outer lanes curve downward toward the underpass,
Semanggi dibangun dengan panjang total 1.509 merging into Jalan Sudirman. Furthermore, four outer,
meter dan lebar 30 meter. Bagian tengah atas dari smaller roads connect Jalan Gatot Subroto and Jalan
jalan yang melingkar seperti kupu-kupu atau daun Sudirman which are perpendicular to each other. These
semanggi ini terdapat jalan layang yang dibagi roads conjointly form a square and, when viewed from
menjadi empat. Dua jalan yang ada di tengah above, serve as a frame for the clover pattern. The spaces
punya bentuk yang langsung lurus menuju ke in between were not left empty but rather planted with
arah Jalan Jenderal Gatot Soebroto. Sedangkan greenery, which provided the city with breathing space and
dua jalur yang ada di pinggir dengan bentuk improved the aesthetics of the urban landscape.
melingkar, masing-masing miring ke bawah,
kemudian turun lalu menuju ke jalan yang ada di
During the Sukarno era, the Semanggi Interchange
bawah dan bertemu pada dua jalur jalan yang
became a symbol of Indonesia’s economic wealth in the
merupakan bagian dari Jalan Jenderal Sudirman.
eyes of the world. Rapid economic growth, however, along
Selanjutnya, antara Jalan Jenderal Gatot Soebroto with the merging of Jalan Sudirman and Jalan Thamrin
dan Jenderal Sudirman yang saling bersilangan ini in the 1980s generated more traffic in the Semanggi area.
lalu disatukan oleh jalan lain yang lebih kecil dan Various attempts were made to accommodate Jakarta’s ever-
saling berhubungan, serta menampilkan bentuk increasing traffic and in 1987, the Semanggi Interchange
kotak atau bujur sangkar. Selain memunculkan was renovated and widened. President Suharto officially
bidang bujursangkar, jalan yang jumlahnya ada opened the new Semanggi Interchange adding to it a new
empat ini juga mengurung bentuk daun pada jalan function as a tollway within the city on November 10, 1989.
yang melingkar. Bagian tengah dari jalan yang The event also commemorated the official opening of the
melingkar serta jalan yang membantuk kotak bujur
bridge as a part of the intra-city tollway.
sangkar ada bidang atau lahan kosong. Lahan
tersebut tidak dibiarkan begitu saja, namun diberi
Through the years, however, the proliferation of commercial
tanaman hijau yang besar dan berfungsi sebagai
Arsip Nasional hutan kota. developments in Semanggi created greater bottleneck in the
area. The number of vehicles had far exceeded road capacity
14 Simpang Baja I Simpang Susun Semanggi Daftar Isi 15
01
Semanggi di masa Soekarno menjadi salah satu and development of new routes. Several short-term fixes
simbol kemakmuran perekonomian Indonesia have been implemented to mitigate the problem but to no
di mata dunia. Pada tahun 1987, Semanggi avail; Police have been dispatched and efforts to enforce
ditingkatkan dan dilebarkan untuk mengakomodasi intermittent opening and closing of road segments were
peningkatan kepadatan lalu lintas di Jakarta pada
not effective as the Semanggi Interchange was not designed
masa itu. Presiden Kedua RI Soeharto meresmikan
based on these principles. Rather, it was conceptualized
Jembatan Semanggi Baru dengan penambahan
fungsi jalan tol dalam kota pada tanggal 10 to function without the need for traffic lights, and ideally,
November 1989. Momen tersebut sekaligus vehicles should be able to pass over and under without any
menjadi penanda Semanggi resmi menjadi bagian interruption.
dari jalan tol dalam kota.
Indonesia’s rapid economic growth and substantial
Pada tahun 2016, di masa pemerintahan Presiden
developments during President Joko Widodo’s term in
Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia
mengalami peningkatan. Kawasan Sudirman office called for a pressing need for a comprehensive,
menjadi salah satu kawasan perkantoran yang long-term solution to the persistent traffic congestion.
paling strategis. Hal ini menyebabkan kepadatan With plans to host the 2018 Asian Games in Jakarta well
arus lalu lintas meningkat tajam di sekitar kawasan underway, the idea to remodel the Semanggi Interchange
ini. Jembatan Semanggi diharapkan menjadi transpired. Shortly thereafter, the Jakarta provincial
jalur yang dapat mempersingkat perjalanan government committed to updating the bridge and
pengendara bermotor. Namun yang terjadi di improving road quality so it can serve to lessen traffic and
lapangan, terjadi stagnasi. Perkembangan jumlah
welcome visitors and participating athletes
kendaraan bermotor tidak seimbang dengan
pertumbuhan jalan baru.
Arsip Nasional
16 17
Keberadaan dua ramp baru tersebut dianggap The presence of the two new ramps was considered a
dapat menjawab permasalahan yang ada. commendable response to the issues faced. Construction of
Pengerjaan pembangunan proyek Pengembangan the Semanggi Interchange was executed by
Simpang Susun Semanggi dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
The cost of the project, which reached Rp. 360 billion, was
sourced from the compensation value of the developer
Dana pembangunan yang mencapai Rp360 miliar
(PT Mitra Panca Persada, a subsidiary of Japan-based Mori
itu berasal dari nilai kompensasi pengembang,
Building Company). The project was expected to address
yakni PT Mitra Panca Persada sebagai anak the convoluted traffic and decrease traffic load to 30%.
perusahaan asal Jepang: Mori Building Company.
Proyek Simpang Susun Semanggi diklaim akan The Rp. 360 billion project was a result of collaboration
dapat mengurai benang kusut kepadatan arus lalu between the Jakarta Provincial Government, PT Mitra
lintas di kawasan tersebut hingga 30%. Panca Persada (MPP), which came about as the firm
submitted an application to waive the floor-to-area
Proyek senilai Rp360 miliar ini merupakan hasil coefficient to one of its planned building in the area, which
kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) it exceeded.
DKI dengan PT Mitra Panca Persada (MPP) yang
The waiver was granted in exchange for the need funding
ingin mengajukan izin pelampauan Koefisien
for the infrastructure.
Lantai Bangunan (KLB) untuk gedung yang akan
dibangun.
Mekanisme pembayaran proyek ini dilakukan sesuai dengan Pergub Provinsi The financing mechanism for the project was implemented
DKI Jakarta Nomor 175 Tahun 2015 mengenai Pengenaan Kompensasi in accordance with the Provincial Governor Instruction
Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan. No. 175/2015 on the application of compensation for
exceeding the floor-to-area ratio. In reality, the provincial
Pada praktik di lapangan, Pemprov DKI tidak menerima dana sama sekali. government does not receive any funds. Rather the fund
flows from the developer in this case Mitra Panca Persada
Dana pembangunan dari pihak pengembang (dalam hal ini PT Mitra Panca
directly to WIKA as the contractor. WIKA was tasked
Persada) langsung diserahkan ke WIKA selaku kontraktor. Sebagai kontraktor
with preparing a detailed engineering design, shifting
proyek, WIKA menggarap Detail Engineering Design (DED), persiapan dan
the loop, and construction of the super and substructure.
pergeseran loop, pelaksanaan konstruksi pada struktur atas dan bawah, Additionally, the firm designed and executed civil works
serta pekerjaan lain seperti drainase, marka, mechanical electrical (ME), such as drainage, road markings, mechanical and electrical
dan lanskap. works and landscaping.
Berbeda dari proyek konvensional yang umumnya memiliki tiga tahap, yakni Unlike conventional bids which require three separate
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, proyek ini justru terintegrasi phases, namely design, construction and supervision, this
rancang-bangun sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 project is integrated as a design-build, in accordance with
tentang Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang the Presidential decree No. 54/2010 on Guidelines on
dan Bangun. Secara sederhana dapat dijabarkan bahwa perancangan Procurement for Integrated Design-Build Civil Works.
Simply put, the project design rests not on the hands of
desain proyek ini bukan di tangan Pemprov DKI. Pemprov DKI hanya
the provincial government. Rather, its role is to set the
bertindak sebagai pembuat kriteria desain, lalu pengembang yang
design criteria while the actual design process rests with the
menyediakan rancangan. WIKA selaku kontraktor proyek ini menargetkan
developer. The Semanggi multi-level overpass project will
bahwa proyek akan selesai dalam kurun waktu 18 bulan. completed in 18 months.
Panjang total ramp 1 adalah 796 meter dan panjang ramp 2 adalah 826 The total length of Ramp 1 is 796 meters while Ramp 2 is
meter. Lebar badan jalan masing-masing ruas adalah 8,2 meter. 826 meters long. The width of these ramps is eight meters
for each lane.
26
26 27
27
KECANGGIHAN Jembatan Semanggi yang saat ini bagian The Semanggi bridge, which is currently a
part of the intra-city tollway (Jakarta inner
& KEUNGGULAN
TEKNOLOGI dari ruas jalan tol dalam kota (Jakarta ring road) built in 1961 is truly a phenomenal
A Symbol of Inner Ring Road), pada masanya dibangun civil works masterpiece. A long span bridge
structure measuring 60 meters without
Advanced Technology tahun 1961 adalah sebuah karya konstruksi any columns in between, it was the first in
and Excellence
sipil fenomenal. Suatu struktur konstruksi Indonesia to utilize pre-stressed concrete
technology.
jembatan panjang (60 meter tanpa penyangga)
di Indonesia untuk pertama kali menerapkan The ever-present traffic jams, which have
caused major inconvenience in the city and its
teknologi prestressed concrete. Sebuah surrounding areas, have prompted the Ministry
mahakarya konstruksi anak bangsa saat itu. of Public Works and Housing to undertake a
comprehensive study to assess the performance
of the main road sections in the Greater
Kemacetan lalu lintas yang menjadi momok sepanjang hari di Jakarta Raya Jakarta municipality. The study, known as the
(Jabodetabek) mendorong Kementerian PUPR melakukan studi komprehensif Metropolitan Arterial Road Improvement Project
menilai performa ruas-ruas jalan arteri nasional se-Jabodetabek. Studi ini (MARIP 2011-2012) was done in collaboration
dikenal dengan nama MARIP (Metropolitan Arterial Road Improvement with JICA, with the Semanggi area as one of its
Project, 2011-2012) bekerja sama dengan JICA. Salah satu objek studi focus. To improve road and traffic conditions,
adalah Persimpangan Semanggi. five options were presented. One of the
recommendations was the addition of a new
Ada 5 opsi skema penyelesaian diajukan. Ada skema penambahan flyover flyover to connect the two ends of Jalan Gatot
baru di kedua sisi Jalan Jenderal Gatot Subroto, dan juga ada skema Subroto. Another was to widen the underpass
memperlebar kolong jalur lambat untuk kemudian short-cut ke ramp for slow moving traffic and provide a short cut to
semanggi didepannya, etc. Sasarannya adalah untuk mengatasi fenomena the Semanggi ramp to avoid the weaving conflict
weaving conflict arus lalu lintas yang bersilangan baik di Jalan Gatot Subroto caused by merging traffic from Jalan Sudirman
maupun di kolong Jembatan Semanggi Jalan Sudirman. and Jalan Gatot Subroto.
Sekitar Mei 2015, seiring dengan penyerahan wewenang penyelengaraan In May 2015, with the transfer of responsibilities
beberapa ruas jalan nasional oleh Kementerian PUPR kepada Pemerintah for the management of national road sections
Provinsi DKI Jakarta, adalah sosok fenomenal Basuki Tjahaja Purnama, from the Ministry of Public Works and Housing
Gubernur Provinsi DKI Jakarta (2014-2017), mengajukan keinginan to the Jakarta Provincial Government, the
mengambil alih penanganan Simpang Semanggi, semata demi percepatan remarkable Governor Basuki Tjahaja Purnama
proposed to take over the planning and
36 37
Ada 2 pilihan teknik pembentukan struktur beton gelagar jembatan, Cast in The following selection criteria were considered:
situ (cor ditempat) atau Precast Concrete (segmen-segmen box girder yang
dicetak di pabrik). Kriteria pelaksanaan pun ditetapkan, antara lain: 1. Bridge construction spanning 80 meters
without any intermediate support, in order to
1. Struktur jembatan 80 meter tanpa penyangga, guna mengeliminir avoid obstructions to smooth traffic flow;
gangguan signifikan arus lalu lintas, 2. Longitudinal slope conforming
2. Kemiringan longitudinal jalan layang dalam batas standar dengan to acceptable road standards, without
konstrain jarak tidak melewati simpang Jalan Bendungan Hilir dan obstructing the interchanges at Bendungan
Simpang Jalan Sudirman CBD, Hilir and Jenderal Sudirman central business
3. Skedul ketat pelaksanaan 18 bulan dengan mencanangkan Triple-8 district;
target, angka keramat 17-8-17 sebagai dead-line kontrak kerja. 3. Conformity with a tight implementation
schedule of 18 months, triple-8 target and a
Atas dasar kriteria pelaksanaan diatas, maka pilihan yang sesuai adalah contract completion deadline date of August
penggunaan teknologi precast concrete dengan metoda konstruksi span by 18, 2017.
span method dan khusus pada segmen overpass dengan cantilever method.
Based on the above criteria, the choice was made
Persoalan belum lah selesai. Metoda precast segmental box girder ini belum in favor of the precast concrete using the span-
ada contohnya di Indonesia untuk bentang 80 meter, apalagi pada struktur by-span method for the ramp, and using the
alinemen melengkung. Bench-marking yang ada adalah struktur jembatan cantilever method for the bridge.
bentang panjang Hongkong-Macao-Zhuhai Highway dengan special span
130 meter. Namun, ini melintas di laut, tidak ada diatas jalan raya. There was an additional problem. The precast
box girder method by segment with a span of 80
Tim ahli perancang struktur ITB yang dipimpin oleh Jodi Firmansjah. meters did not have any precedence in Indonesia,
mengajukan challenge dunia konstruksi sipil Indonesia untuk mencoba particularly for curved alignment structures.
menerapkan teknik struktur jembatan precast segmental box girder pada The benchmark used was the bridge structure
bentang panjang melengkung. Suatu struktur yang benar-benar harus connecting the Hong Kong-Zhuhai-Macau
memperhitungkan secara akurat Banana Effect, efek momen torsi dari beban highway which spans 130 meters. The structure,
sendiri yang timbul pada struktur melengkung. however, spans across a waterway and not over
heavy traffic area.
Lantaran struktur jembatan melengkung baik horisontal maupun vertikal,
potongan-potongan box girder adalah unik, tak ada dimensi box yang The team experts from Insitut Teknologi Bandung,
sama. Ini menuntut teknik pencetakan yang menjamin akurasi dan presisi led by Jodi Firmansjah responded to the
pertemuan antar segmen box girder, dikenal dengan nama short line match construction challenge using precast box girder
casting method. Suatu metoda pencetakan segmental box girder satu segments to form a curved span. This structure
persatu yang menggunakan precast box girder terdahulu sebagai formwork requires high precision to address the banana
pencetakan box girder selanjutnya. effect (i.e. effects resulting from torque moments
40 41
PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) didirikan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) was
sebagai salah satu anak perusahaan BUMN established as a subsidiary of PT Wijaya Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. pada 11 Maret 1997 Tbk. One March 11, 1997 with a vision to become a
dengan visi untuk menjadi perusahaan terkemuka leading pre-stressed concrete producer in the industry.
di industri produk beton pracetak.
Currently, WIKA is widely acknowledged as the
Saat ini WIKA Beton merupakan produsen beton largest producer of precast concrete in Indonesia as
pracetak terbesar di seluruh Indonesia bahkan Asia well as Southeast Asia. Among its advantages is the
Tenggara. Keunggulan lain dari WIKA Beton adalah establishment of 14 manufacturing plants all over
telah memiliki 14 (empat belas) pabrik yang tersebar Indonesia which have high levels of construction
di seluruh wilayah Indonesia yang pertumbuhan industry development using precast engineering
industry konstruksinya tinggi dan menerapkan pola production installation.
Precast Engineering Production Installation (EPI).
WIKA Beton has three subsidiary companies which
WIKA Beton telah memiliki 3 anak usaha yakni were established between 2012 and 2014, namely
PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE),
pada tahun 2012, PT Wijaya Karya Krakatau Beton PT Wijaya Karya Krakatau Beton, and PT Citra Lautan
pada akhir tahun 2013, dan PT Citra Lautan Teduh Teduh. WIKA Beton also has one partner, PT Wijaya
pada September 2014 serta 1 perusahaan asosiasi Karya Pracetak Gedung, which was established in 2016.
yakni PT Wijaya Karya Pracetak Gedung pada akhir
tahun 2016. Hingga tahun 2016, WIKA Beton belum
pernah melakukan penggantian nama.
44 45
Kecanggihan & Keunggulan Teknologi 46 47
KEUNIKAN WIKA selaku kontraktor pelaksana ini As the chosen firm to develop this complex
SIMPANG SUSUN structure, PT WIKA approaches the
SEMANGGI mengungkapkan bahwa dari segi teknologi, project from the technical perspective. The
Simpang Susun Semanggi memiliki Semanggi Interchange is unique in that it
uses advanced technology—the first of its
Unique Features
keunikannya sendiri. Teknologi pembuatan kind in Indonesia.
jembatan melengkung yang seperti ini
merupakan teknik yang baru pertama kali
dilakukan di Indonesia. The Semanggi district is an integral part of Jakarta its
roads are used by many to reach various destinations. The
appeal of this area is attributed to one of its many unique
facets and is a main driver of the area’s rapid development.
Kawasan Semanggi sebagai kawasan arus lalu lintas VVIP merupakan jalur
A popular area amongst locals and visitors, Semanggi is
yang selalu dilewati oleh banyak orang untuk menuju ke berbagai arah a major epicenter for commerce, shopping, dining and
dan tujuan. Rute ini juga selalu dilewati oleh para tamu negara tiap kali is also home to some of the world’s top hotel brands.
bertandang ke Jakarta, baik itu dalam perjalanan dari Bandara menuju lokasi The Semanggi Interchange in particular is frequented by
pertemuan, atau sebaliknya. Kawasan ini juga menjadi lokasi bagi berbagai dignitaries and foreigners when they visit Jakarta. The busy
nature of this area compels ever greater demand for smooth
perkantoran elit di Jakarta. Hotel-hotel dengan reputasi internasional juga
flow of traffic.
banyak berada di sepanjang kawasan ini. Hal-hal inilah yang menjadi salah
satu faktor uniknya kawasan ini dan mendorong terjadinya pengembangan From a technical standpoint, the Semanggi Interchange
kawasan ini demi memenuhi kebutuhan jalur lalu lintas yang lebih lancar. features a distinctive type of technology that allows the
ramp structure to curve—the first of its kind in Indonesia.
Proses pembangunan proyek ini diawasi dan dijaga dengan ketat oleh Being cognizant of the level of difficulty involved in
applying such methods, WIKA duly accepted the challenge
banyak pihak terkait. Target waktu penyelesaian yang awalnya dijadwalkan
of building the complex structure.
selesai pada bulan September 2017, diminta percepatan pekerjaan agar
dapat selesai akhir bulan Juli 2017. The target completion date, which was originally set for
September 2017, achieved early completion by the end
of July 2017 and inaugurated on 17 August 2017. As
54 55
Foto: Liputan 6
56 57
Simpang Susun Semanggi diresmikan pada the location of the interchange lies in an area of dense
perayaan kemerdekaan Indonesia ke 72, tanggal traffic, the project needed to adhere to safety requirements
17 Agustus 2017. Lokasi proyek yang berada and will not disturb the flow of traffic. The developer, in
di kawasan padat lalu lintas mengharuskan cooperation with the Department of Roads developed
pengerjaan proyek ini harus aman dan tidak akan a design scenario whereby during the critical moments,
such as the construction of the box girder, the area will
mengganggu arus lalu lintas. Pihak pengembang
be free of hazards and long traffic queues. The project’s
bekerja sama dengan Dinas Bina Marga sempat
implementation progress was supervised and monitored
membuat skenario rekayasa lalu lintas agar
closely by multiple parties.
saat pengerjaan titik krusial proyek, yakni saat
penempatan dan penyambungan box girder bisa The technology used in the construction of the Semanggi
minim dari musibah: kecelakaan dan Interchange has been applied to the bridge spanning
kemacetan panjang. the waterway which connects Hong Kong and Macau,
the Hong Kong–Zhuhai–Macau Bridge. Although the
Teknologi konstruksi jembatan yang serupa Semanggi project is considered less complex than the
dengan ini telah diaplikasikan pada jembatan latter, considering the box girder structure is over land and
di bibir laut yang menghubungkan Hongkong not water, there is a risk in that should any failure happen
dengan Macau. Proyek tersebut terbilang lebih in the assembly of the girders, they will fall on cars and
pedestrians below.
mudah dilakukan konstruksinya karena jika terjadi
kegagalan perakitan box girder jembatan,
konstruksi tersebut akan langsung tercebur ke
dalam laut. Sementara dalam proyek Simpang
Susun Semanggi, bila salah langkah dalam proses
perakitan box girder sambungan lengkung,
berisiko jatuh menimpa jalan dan warga serta
kendaraan yang sedang berada di dekatnya.
58
58 59
59
Simpang Baja I Simpang Susun Semanggi Daftar Isi 01 60 61
“Dengan selesainya
Simpang Susun Semanggi ini,
insyaallah bisa menjadi
salah satu solusi bagi
kemacetan yang telah
bertahun-tahun kita rasakan,
baik pagi, maupun sore
dan malam.”
MANAJEMEN
PROYEK
1. I Ketut Pasek Senjaya Putra
PENGEMBANGAN Project Director
SIMPANG SUSUN
SEMANGGI WIKA
2. Dani Widiatmoko
Semanggi Interchange General Superintendent
Construction Team
3.
Muhammad Faizal Yasin
Construction Manager
4. Galuh Nurbiantoro
Procurement Manager
7. Andri Hermida
SHE Manager
9. Eko Setiawan
Finance and General Affair Manager
FOTO - FOTO
DOKUMENTASI
Construction
Documentation
Photo
Bore Pile
76 77
23
15 16
Asphalt
Load Testing
Foto - Foto Dokumentasi 86 Foto - Foto Dokumentasi 87
FOTO - FOTO
DOKUMENTASI
Documentation
Pictures