3. Morfologi Tanah
PROFIL & SOLUM TANAH
PROFIL & SOLUM TANAH
PROFIL & SOLUM TANAH
Horizon A – horizon
permukaan yang Ap
mengakumulasi bahan EB
organik
Ap = lapisan bajak Bt
Ap
BC
C
HORIZON E
A
E - (semula A2) – E
translokasi keluar – E/B
Zona Eluviasi –
Bt
tercuci keluar
Warna lebih cerah
dari horizon di BC
atasnya atau di C
bawahnya
HORIZON B- 2 MACAM:
Bt
1. Translokasi masuk -
di bawah A, E, atau O dengan
akumulasi liat, besi, humus atay
karbonat –Bt (zona Illuviasi)
Horizon C
HORIZON R (BATUAN)
R = batu keras
Cr = baru lunak
PROSES PEMBENTUKAN HORIZON TANAH
MINERAL
HORIZON ORGANIK
• Warna tanah ditetapkan dengan Soil Colour Chart System yang dirancang oleh guru
seni pada th 1905
• Suatu warna ditentukan oleh 3 parameter:
– Hue = H (spektrum warna dominan)
– Value = V (kecerahan-kegelapan; putih-hitam)
– Chroma = C (kemurnian atau intensitas warna)
• Warna tanah dicerminkan sebagai H V/C
– Misalnya 10YR 3/2
• Warna tanah ditetapkan pada kandungan air tanah standar; kering (daerah arid),
lembab (daerah humid)
• Pada suatu horizon dapat dijumpai lebih dari satu warna (warna dominan adalah
warna yang meliput lebih 50% volume tanah)
Munsell Colour System
Hue:
Atribut warna yang membedakan
Merah dari hijau dsb
Tanah
H adalah Hue, dalam hal ini 10 YR APLIKASI
% Bahan
Organik
Warna
Kisaran Rerata
Warna Tanah
• Bahan Organik – gelap – value rendah
• Lapisan liat silikat diselimuti okside besi
– Hue : kekuningan
• Besi yang teroksidasi –
– Hue kemerahan
– Chroma tinggi
• Logam tereduksi – Gley
– Hue biru – hijau
– Chroma - rendah
Hubungan warna tanah dan Drainase