Keperawatan …….
Daftar kewenangan klinis keperawatan
Komite keperawatan
9/3/2018
2i
KATA PENGANTAR
Dengan disahkannya undang-undang rumah sakit dan undang-undang
keperawatan yang baru di Indonesia, keselamatan telah menjadi issue
sentral. Salah satu upaya untuk menuju keselamatan pasien tersebut adalah
mencegah terjadinya kecelakaan medis akibat inkompetensi tenaga
keperawatan dirumah sakit. Penjelasan pasal 11 ayat 2 peraturan menteri
kesehatan no. 49 tahun 2013 tentang komite keperawatan menetapkan bahwa
dalam nursing staf bylaws diatur tentang kewenangan klinis (clinical privilege)
setiap tenaga keperawatan di rumah
sakit.
Komite keperawatan rumah sakit az zahra berinisatif mendorong
dilaksanakannya proses kredensial dengan baik dirumah sakit. Selama ini proses
kredensial hanya ditujukan untuk penerimaan perawat baru saja tanpa melakukan
pengaturan tentang kewenangan klinis secara terinci (delineation of clinical
privilege). Untuk itu maka komite keperawatan rumah sakit az zahra menyusun
buku putih ini sebagai pedoman daftar kewenangan klinis setiap jenjang perawat.
Semoga buku pedoman ini dapat digunakan untuk membantu sub komite
kredensial komite keperawatan rumah sakit az zahra dalam melaksanakan proses
kredensial dan re-kredensial tenaga keperawatan dengan baik.
TIM PENYUSUN
Penasehat : dr. Andri Prima
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menata sistem pemberian kewenangan klinis (clinical
privilege) pelayanan keperawatan berbasis jenjang karier keperawatan
profesional yang berbasis kompetensi.
2. Tujuan khusus
a. Sebagai acuan untuk melaksanakan kredensialing dan
assessment kompetensi perawat di Rumah Sakit Az Zahra.
b. Adanya sistem kredensialing perawat sesuai dengan yang
diamanatkan dalam nursing by law dan hospital by law RSU Az
Zahra.
c. Meningkatkan motivasi perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan yang bermutu sesuai dengan jenjang karir
yang jelas dan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
d. Meningkatkan mutu SDM keperawatan dan memberikan rasa aman
terhadap perawat dan pasien dalam melakukan proses implementasi
keperawatan.
C. Sistematika
Sistematika penyusunan buku putih ini sebagai berikut
: BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Sistematika
BAB II KREDENSIAL DAN PENJENJANGAN KARIR PERAWAT
RSU AZ ZAHRA
BAB III KOMPETENSI KLINIS PERAWAT RSU AZ ZAHRA
BAB IV DAFTAR KEWENANGAN KLINIS PERAWAT RSU AZ
ZAHRA
BAB V PENUTUP.
BAB II
KREDENSIAL DAN PENJENJANGAN KARIR PERAWAT
RUMAH SAKIT AZ ZAHRA
A. KREDENSIAL PERAWAT
Kredensial adalah proses verifikasi kompetensi seorang
perawat yang selanjutnya ditetapkan kewenangan klinis (clinical
privilege) untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
lingkup praktiknya. Proses kredesial adalah proses mereview,
memverifikasi dan mengevaluasi dokumen-dokumen. Proses kredensial
menjamin perawat memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien
sesuai dengan standar praktek profesional yang maksimal, proses ini
mencakup verifikasi diri, evaluasi peer dan review supervisor. Proses
kredensial dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setiap
kewenangan klinis tertentu yang dimiliki seorang perawat harus ditinjau
secara berkala, sesuai dengan perkembangan kompetensi perawat
tersebut.
Model kredensial di Rumah Sakit Umum Az Zahra bertumpu
pada tiga proses inti. Pertama, praktisi keperawatan mengisi aplikasi
clinical pivilege dengan metode self assessment. Kedua, mitra bestari
mengkaji dan memberikan persetujuan aplikasi berdasarkan buku
putih (white paper) yang memuat syarat dan kewenangan klinis
seorang perawat melakukan tindakan keperawatan tertentu. Ketiga,
direktur menerbitkan clinical appointment berdasarkan rekomendasi
dari mitra bestari. Secara periodik setiap tiga tahun, perawat
tersebut akan melalui proses rekredensial, di mana tiga proses inti
tersebut akan diulang. Selain itu, jika seorang perawat dianggap akan
membahayakan keselamatan pasien, clinical privilegenya dapat
ditangguhkan (suspension of clinical privilege) sebagian atau
seluruhnya, sehingga perawat yang bersangkutan tidak diperkenankan
melakukan tindakan keperawatan di rumah sakit Az Zahra. Proses
kredensial perawat di rumah sakit Az Zahra adalah sebagai berikut
:
1. Perawat yang bersangkutan mengumpulkan dokumen ijasah
terakhir, sertifikat dan data pendukung.
2. Mengisi formulir aplikasi kredensialing perawat.
3. Manajemen rumah sakit dalam hal ini di wakilkan kepada bidang
keperawatan memeriksa dokumen dan selanjutnya akan diproses
lanjut di komite keperawatan.
4. Tim komite keperawatan memeriksa dan memverifikasi
semua dokumen dan selanjutnya membuat surat penugasan
kepada sub komite keperawatan untuk melakukan proses
kredensialing terhadap perawat tersebut.
5. Sub komite keperawatan mengundang mitra bestari dan perawat
yang akan di kredensial duduk bersama dan mengadakan assessment
kompetensi dengan berpedoman pada white book.
6. Rekomendasi dari hasil assessment ini secara keseluruhan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. > 90 % =direkomendasikan untuk proses
assessment berikutnya.
b. 70% - 90 % =direkomendasikan proses
assessment dengan catatan.
c. < 70 % =tidak direkomendasikan untuk assessment
selanjutnya dan diserahkan kembali ke bidang keperawatan
untuk mengikuti pengembangan profesi berkelanjutan.
(permenpan 46)
7. Hasil assessment dilaporkan kepada ketua komite dan selanjutnya
dilakukan analisa dan ketua komite memberikan surat rekomendasi
kepada direktur untuk diterbitkan clinical appointment dan daftar
kewenangan klinis untuk perawat tersebut.
N4 Proficient PK IV PM III PP II PR I
N3 Competent PK III PM II PP I
Advance
N2 PK II PM I
beginner
N1 Novice/ beginner PK I
N0 Fresh graduated
Keterangan :
PK = Perawat Klinik PM = Perawat Manajer
PP = Perawat Pendidik PR = Perawat Riset.
10 Perawatan luka
11 Pemberian Obat :
13 Memberikan edukasi :
14 Perekaman EKG
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
10 Manajemen vomitus
Pemberian obat
12 Rekonsiliasi obat-obatan
Perawatan luka
Perawatan luka :
16
Luka Infeksi
17 Perawatan stoma tanpa komplikasi
19 Penatalaksanaan syok
Pemenuhan eliminasi :
22 Bowel training
Manajemen keperawatan :
24 Discharge Planning
25 Support psikologis
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
Pemberian obat
Perawatan luka
14 Perawatan luka :
Luka Infeksi dengan multiple komplikasi
Menggunakan waktu secara efisien untuk menghadapi kondisi
15
krisis sehingga hasil yang diharapkan dapat dicapai
18 Restrain fisik
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
Pemberian obat
Perawatan luka
16 Perawatan luka :
Luka Infeksi pada bayi dan anak
17 Perawatan stoma tanpa komplikasi pada bayi dan anak
25 Support psikologis
14 Perawatan luka :
Luka Infeksi dengan multiple komplikasi
Menggunakan waktu secara efisien untuk menghadapi kondisi
15
krisis sehingga hasil yang diharapkan dapat dicapai
Memberikan edukasi pada pasien dan Keluarga pada bayi dan anak
22 Melakukan intervensi spesifik edukasi pada pasien keluarga
secara mandiri PK- I dan PK-II di unitnya
NO Kewenagan Klinis
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
10 Manajemen vomitus
Pemberian obat
12 Rekonsiliasi obat-obatan
Perawatan luka
16 Perawatan luka :
Luka Infeksi
17 Perawatan stoma tanpa komplikasi
19 Penatalaksanaan syok
Pemenuhan eliminasi :
22 Bowel training
Manajemen keperawatan :
24 Discharge Planning
25 Support psikologis
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
Melakukan intervensi spesifik keperawatan nutrisi secara mandiri
8 PK- I dan PK-II di keperawatan medical bedah RI. Internis dan
RI. Bedah
Pemberian obat
Perawatan luka
18 Restrain fisik
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
10 Manajemen vomitus
Pemberian obat
12 Rekonsiliasi obat-obatan
Perawatan luka
16 Perawatan luka :
18 Penatalaksanaan syok
Pemenuhan eliminasi :
22 Bowel training
Manajemen keperawatan :
24 Discharge Planning
25 Support psikologis
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
Melakukan intervensi spesifik keperawatan nutrisi secara
8 mandiri PK- I dan PK-II di keperawatan Maternitas dan
Kebidanan
Pemberian obat
Perawatan luka
18 Restrain fisik
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
10 Manajemen vomitus
Pemberian obat
Melakukan tindakan keperawatan PK – 1 pemberian obat di
11
keperawatan kamar Operasi
12 Rekonsiliasi obat-obatan
Perawatan luka
16 Perawatan luka :
Luka Infeksi
17 Manajemen kode blue
18 Penatalaksanaan syok
Pemenuhan eliminasi :
Manajemen keperawatan :
21 Discharge Planning
22 Support psikologis
29 Pemakaian APD
45 prosedur drapping
46 Melakukan prosedur cek list keselamatan pasien
Pemenuhan oksigen
Pemenuhan nutrisi
Pemberian obat
Perawatan luka
14 Perawatan luka :
Luka Infeksi dengan multiple komplikasi
Menggunakan waktu secara efisien untuk menghadapi kondisi krisis
15
sehingga hasil yang diharapkan dapat dicapai
Manajemen asuhan keperawatan :
18 Restrain fisik
PENUTUP
Dengan adanya white book ini diharapkan seluruh perawat Rumah Sakit
Dengan rancangan ini diharapkan pihak manajemen rumah sakit dan tim