INFEKSI PARASIT

No Parasit Pengobatan Keterangan

Cacing tambang
1
(Ancylostoma duodenale) 1. Mebendazol (2 kali sehari)
Pengobatan selama 3 hari
Cacing gelang 2. Albendazol (1 kali sehari)
2
(Ascaris lumbricoides)
Penggunaan pirantel pamoat
Cacing kremi Pirantel pamoat atau
3 dan mebendazol dapat
(Enterobius vermicularis) Mebendazol atau Albendazol
diulang setelah 2 minggu
Cacing pita
4 Prazikuantel
(Taenia saginata)
Pengobatan dengan
Ivermektin atau Albendazol invermektin selama 2 hari
5 Strongiloidiasis
(2 kali sehari) dan dengan albendazol
selama 7 hari
WHO : Dietilkarbamazepin
Filariasis (DEC) + Albendazol Pengobatan WHO dilakukan
6 (Wuchereria bancrofti Tunggal : DEC (12 hari) atau setahun sekali selama 5
atau Brugia malayi) albendazol (21 hari) atau tahun
invermektin

Keterangan :

1. Obat yang aman untuk anak  Pirazikuantel dan Pirantel Pamoat

2. Obat yang aman untuk ibu hamil dan menyusui  Prazikuantel
3. Obat yang aman untuk ibu menyusui  Albendazol
4. Albendazol, Mebendazol dan Pirantel Pamoat dikontraindikasikan untuk ibu hamil trimester 1
5. Pirantel pamoat dapat memperparah gangguan fungsi hati
MALARIA

 Pengobatan lini pertama (7 hari):

1. Artemeter + Lumefantrin
2. Artesunat + Amodiakuin/Meflokuin/Sulfadoksin-primetamin
3. Dihidroartemisin + Piperakuin
 Pengobatan lini kedua jika lini pertama gagal (7 hari) :
1. Artesunat + Tetrasiklin/Doksisiklin/Klindamisin
2. Kinin + Tetrasiklin/Doksisiklin/Klindamisin

Keterangan :
1. Obat yang aman untuk ibu hamil trimester I  kinin, klorokuin, klindamisin dan proguanil
Kombinasi yang biasa digunakan kinin + klindamisin. Jika gagal gunakan artesunat +
klindamisin
2. Pengobatan untuk ibu hamil trimester II dan III
- Pengobatan dengan lini pertama
- Artesunat + klindamisin
- Kinin + klindamisin
3. Obat yang dikontraindikasikan untuk ibu menyusui  primakuin dan tetrasiklin
4. Obat yang aman untuk bayi dan anak  Artesunat, artemeter, dihidroartemisin
5. Jika pasien mengalami demam dapat diberikan parasetamol atau ibuprofen
6. Jika pasien mengalami kejang (biasanya anak)  golongan benzodiazepine secara parenteral
atau rektal
7. Obat yang dikontraindikasikan untuk pasien HIV  Amodiakuin
8. Jika pasien sedang mengkonsumsi kotrimoksazol jangan diberikan Sulfadoksin-primetamin
9. Pencegahan malaria dilakukan dengan memberikan obat antimalarial 1minggu sebelum
berangkat ke daerah endemik malaria.
Daftar Efek Samping
No Nama Obat Efek Samping
1 Artemeter Peningkatan SGOT
2 Artesunat Peningkatan SGPT dan BUN
3 Amodiakuin Gangguan penglihatan dan Hepatitis
4 Gangguan penglihatan, anemia, gagal ginjal,
Kina
hipoglikemia
5 Klorokuin Gangguan penglihatan, anemia, rambut rontok
6 Meflokuin Steven Jhonson Syndrome
7 Primetamin Insomnia
8 Primakuin Anemia

TOKSOPLASMOSIS
 Infeksi kongenital (infeksi yang terjadi pada masa kehamilan)  Primetamin + Sulfadiazin (1
tahun)
 Infeksi di mata  Primetamin + Sulfadiazin/Klindamisin
 Pengobatan jika infeksi terjadi pada pasien yang memiliki gangguan daya tahan tubuh (HIV)
1. Primetamin + Sulfadiazin + Leukovorin
2. Primetamin + Klindamisin

Pengobatan dilakukan selama 6 minggu. Setelah 6 minggu diberikan obat yang sama tanpa
leukoverin dan dengan dosis masing-masing obat diturunkan.