Reaksi Berantai

Mekanisme Reaksi Urutan Tertutup Sejauh ini hanya mekanisme reaksi berurutan terbuka yang
dipertimbangkan dalam zat antara reaktif yang terbentuk dalam satu langkah menghilang pada langkah
berikutnya dan da tidak muncul pada langkah selanjutnya dalam mekanisme. Akan tetapi, intermedai
reaktif dengan hati-hati masih memiliki mekanisme dan direproduksi dalam reaksi elementer lebih lanjut
dalam seri reaksi. Ketika ini adalah kasus, suatu rangkaian reaksi elementer yang tertutup menjadi
mungkin di mana intermediaie reaktif sebagai sejenis katalis yang dapat didaur ulang berkali-kali (lihat
Gambar 68). Di setiap reaktan dikonversi menjadi produk dan zat antara reaktif diregenerasi dan didaur
ulang untuk meningkatkan lebih banyak produk dan seterusnya. Arc reaksi yang dihasilkan tahu

(a) Mekanisme reaksi non-rantai (urutan terbuka)

Dimana An dapat mewakili konstanta laju pscudo-unimolekuler

(b) Mekanisme reaksi berantai (urutan tertutup)

Dimana

Reaksi berantai, dan zat antara reaktif yang mendaur ulang dengan cara ini disebut pembawa rantai atau
pusat aktif. Biasanya, setelah banyak siklus terjadi, beberapa rantai putus atau pemutusan rantai terjadi
reaksi elementer yang menghabiskan rantai pembawa sehingga memutus rantai dan menghentikan
proses daur ulang. Reaksi berantai sering terjadi dan terjadi. Misalnya, mereka digunakan untuk
menyalakan mesin pembakaran internal, roket, kebakaran gas yang sangat penting, beberapa reaksi
pemutusan rantai terjadi yang sering menghabiskan waktu perawatan dan sangat penting. Misalnya
digunakan untuk menghidupkan mesin pembakaran internal, roket, api gas dan kompor, dll. Mereka juga
dari dasar beberapa proses industri. Mekanisme untuk setiap reaksi berantai dapat terdiri dari berbagai
macam reaksi elementer, tetapi semua reaksi berantai mengandung tiga bahan penting. Mereka akan
mengalami reaksi berantai yang mengandung tiga bahan penting:

1. Langkah inisiasi yang menghasilkan rantai membawa.

2. Langkah propagasi di mana pembawa rantai daur ulang dan dengan demikian mengkatalisasi konversi
reaktan menjadi produk.

3. Langkah-langkah penghentian yang menghapus intermedia daur ulang.

Sebagai contoh sederhana, tentukan konversi termal hidrogen pars menjadi orto-Aydrogetn, yang
merupakan reaksi homogen pada 100 "C dan memiliki urutan reaksi l sampai 3/2 (seperti yang
disebutkan pada hal 25). Reaksi sebagai berikut:

Dengan demikian untuk reaksi secara eksperimental hukum laju ditentukan di mana [il adalah
konsentrasi hidrogen total. Hal ini dapat dijelaskan dengan mekanisme yang menggerakkan reaksi rantai
yang mungkin, yaitu vicre M mewakili benda ketiga. Menerapkan aproksimasi sute yang sieady ke atom
H yang aktif memberikan