Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

NILAI - NILAI DASAR PROFESI ASN


DI UPTD PUSKESMAS JATIGEDE KABUPATEN
SUMEDANG

Oleh :

DUMADI, Amd.KG
NOSIS 2019090732280

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kab. Sumedang


Gelombang VIII tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI


NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS JATIGEDE
KABUPATEN SUMEDANG

Peserta Diklat :
DUMADI, Amd. KG
NOSIS 2019090732280

Telah disetujui pada tanggal : November 2019


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

SUTOPO WIBOWO, S.Kom DEDI SUHENDI, SKM


AKP. NRP. 85082154 NIP. 19721224 199403 1 002
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA


DALAM MELAKSANAKAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklat : DUMADI, Amd.KG


Instansi : DINKES KAB. SUMEDANG
Jabatan : PERAWAT GIGI TERAMPIL
Tempat Aktualisasi : UPTD PUSKESMAS JATIGEDE

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi Mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Bandung, November 2019
COACH

SUTOPO WIBOWO, S.Kom


AKP.NRP. 85082154
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA


DALAM MELAKSANAKAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklat : DUMADI, Amd.KG


Instansi : DINKES KAB. SUMEDANG
Jabatan : PERAWAT GIGI TERAMPIL
Tempat Aktualisasi : UPTD PUSKESMAS JATIGEDE

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu


Membuat Laporan Aktualisasi Substansi Mata Pelatihan Dasar CPNS dalam
menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan dengan penjelasan sebagai berikut :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Bandung, November 2019
MENTOR

DEDI SUHENDI, SKM


NIP. 19721224 199403 1 002
ABSTRAK

Peserta adalah Perawat Gigi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut. UPTD Puskesmas Jatigede merupakan salah
satu fasilitas kesehatan di wilayah kabupaten Sumedang yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu
permasalahan di UPTD Puskesmas Jatigede yaitu tentang lamanya
menunggu pelayanan poli gigi dan masih banyaknya masyarakat yang
mengalami karies gigi atau penyakit gigi yang di sebabkan oleh belum
mengetahuinya masyarakat dalam memelihara atau menjaga kesehatan
gigi karena kurangnya penyuluhan tentang kesehatan gigi di dalam
pelayanan yaitu penyuluhan secara individu, sehingga pelayanan belum
optimal.
Untuk mengoptimalkan pelayanan di poli gigi petugas harus meningkatkan
kualitas pelayanan dari mulai persiapan pelayanan, pemeriksaan awal,
penyuluhan kesehatan gigi terhadap individu pasien, melakukan tindakan
asuhan keperawatan gigi, sterilisasi alat, dan mencatat/menginput data
pasien ke dalam e-puskesmas. Sehingga pelayanan di poli gigi UPTD
Puskesmas Jatigede yang awalnya kurang optimal yang di angkat sebagai
isu utama dari kegiatan aktualisasi ini menjadi optimal. Kegiatan
aktualisasi ini dilaksanakan di Poli Gigi UPTD Puskesmas Jatigede dari
tanggal 17 Oktober 2019 s.d 16 November 2019.
Tujuan kegiatan aktualisasi ini adalah untuk menerapkan nilai- nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokok sebagai perawat
gigi terampil, yang di tunjang dengan 6 kegiatan yaitu : Melakukan
persiapan pelayanan meliputi ruangan poli gigi, Melakukan pemeriksaan
awal pada pasien gigi, Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
kepada pasien gigi, Melakukan tindakan asuhan Keperawatan gigi di Poli
gigi, Melakukan sterilisasi alat-alat yang telah digunakan, dan Mencatat/
menginput data pasien di sistem komputer (e-puskesmas).
Penerapan nilai- nilai dasar ANEKA ini tidak hanya dikerjakan pada masa
aktualisasi saja, tapi diharapkan dapat menjadi habituasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien dan dapat
disosialisasikan lebih lanjut dan di terapkan oleh seluruh petugas
kesehatan di lingkungan UPTD Puskesmas Jatigede.

Kata kunci : Persiapan, Pemeriksaan, Penyuluhan, Kegiatan Aktualisasi,


ANEKA, Poli Gigi UPTD Puskesmas Jatigede.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan aktualisasi habituasi untuk peningkatan pelayanan Poli Gigi
Berdasarkan Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di
UPTD Puskesmas Jatigede.
Penyusunan Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini merupakan
tahapan sebagai syarat menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Non Polri Gelombang VIII T.A. 2019. Untuk
menyusun Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini, penulis mendapatkan
banyak arahan, bimbingan, bantuan dan semangat dari berbagai pihak
yang memiliki peran dalam penulisan Laporan Aktualisasi dan Habituasi
ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. KOMBES POL Drs. Bobyanto I.O.R Adoe, selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;
2. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd, M.M.Pd, selaku Kabag Diklat Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;
3. AKBP Grace K. Rahakbau, S.I.K, M.Si, selaku Kabag Gadik Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;
4. AKBP Drs. Kasman Hindriana, M.M.Pd, selaku Kabag Binsis Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;
5. Seluruh Tenaga Pendidik dan Pengasuh yang telah memberikan
banyak ilmu dan waktu untuk membentuk karakter penulis selama
pendidikan;

6. Seluruh personil dan rekan kerja di lingkungan Pusat Pendidikan


Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia;
7. IPDA Nia Kurniawan, selaku Perwira Penuntun dari Peleton H yang
tanpa lelah memberikan pendampingan dan semangat selama
pendidikan;
8. AKP Sutopo Wibowo, S.Kom, selaku Coach atau Pembimbing;
9. Bpk. Dedi Suhendi, SKM, selaku Mentor dalam pelaksanaan
Aktualisasi dan Habituasi di UPTD Puskesmas Jatigede;
10. Orang tua, istri dan anak tercinta yang sudah mendukung dan
mendo’akan kelancaran diklatsar;
11. Rekan-rekan Ton H yang selalu kompak dan semangat selama
diklatsar;
12. Seluruh rekan siswa Latsar CPNS Non Polri Gelombang VIII T.A.
2019

Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini, penulis


menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan laporan ini. Semoga laporan yang telah disusun ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang
berkepentingan.

Bandung, November 2019

Penulis

DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii
LEMBAR DESKRIPTIF PEMBIMBING COACH...................................... iii
LEMBAR DESKRIPTIF PEMBIMBING MENTOR.................................... iv
ABSTRAK……………………………………………………………………… v
KATA PENGANTAR................................................................................. vii
DAFTAR ISI............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..…… 1
A. Latar 1
Belakang..................................................................... 3
B. Tujuan………………………………………………………….
3
..
5
C. Manfaat .............................................................................
5
..
8
BAB II PROFIL ORGANISASI.............................................................
9
A. Gambaran
11
Umum………......................................................
B. Visi dan Misi 12
Organisasi………………………………………. 13
C. Tugas dan Fungsi
13
Organisasi………………………………...
14
D. Tugas dan Fungsi Perawat
14
Gigi………………………………
E. Struktur Organisasi Poli 15
Gigi…………………………………. 18
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI…………............. 19
A. Capaian Kegiatan 22
Aktualisasi………………………………… 23
B. Uraian
26
Kegiatan………………………………………………...
28
1. Melakukan Persiapan Sebelum Pelayanan ..................
2. Melakukan Pemeriksaan Awal/ Anamnesa.................... 28
3. Melakukan Penyuluhan Individu ...................................
29
4. Melakukan Tindakan Keperawatan Gigi........................
5. Melakukan Sterilisasi Alat ............................................. 31
6. Mencatat/menginput Data Pasien ke e-puskesmas……
31
C. Jadwal Pelaksanaan
33
Aktualisasi……………………………..
D. Analisis 34
Dampak………………………………………………..
1. Jika Dilaksanakan………………………........................
2. Jika Tidak Dilaksanakan………………………………...
BAB IV PENUTUP………………………………………………………….
A. Simpulan ...........................................................................
..
B. Saran .................................................................................
..
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi………………………………… 13


Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi…………………………….. 26
Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi…………………………….. 27
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja……………………………………………. 7


Gambar 1.2 Struktur Organisasi Poli Gigi…………………………………. 12
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Log activity Minggu ke-1


Lampiran 2 Laporan Log activity Minggu ke-2
Lampiran 3 Laporan Log activity Minggu ke-3
Lampiran 4 Laporan Log activity Minggu ke-4
Lampiran 5 Laporan Log activity Minggu ke-5
Lampiran 6 Rekam Medis Pasien
Lampiran 7 Rancangan Aktualisasi Habituasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan
publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan
dan kesatuan NKRI.
Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur
negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,
yang berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas,
berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi, serta di
percaya publik dengan dukungan SDM.
Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana
tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mewujudkan tujuan
nasional tersebut dibutuhkan pegawai ASN yang unggul dan selaras
dengan dinamika yang berkembang sesuai dengan tuntutan
masyarakat akan kinerja pemerintah yang transparan dan akuntabel
dalam bingkai reformasi birokrasi ASN perlu dikelola dan
dikembangkan secara strategis dalam manajemen pengembangan
sumber daya manusia.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun
2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di
sebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan
tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik. maka dari itu
sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di
pelayanan bidang kesehatan yang di laksanakan di instansi
puskemas. Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap
segala aspek, termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan tekhnologi,
kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan
kesehatan semakin meningkat.
Banyak upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten
Sumedang dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan salah
satunya di wilayah UPTD Puskesmas Jatigede, terutama pada
kesehatan umum, tidak terkecuali kesehatan gigi yang mana hal
tersebut berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang
optimal. Perawat gigi merupakan salah satu pelayanan di bidang
kesehatan yang bertugas meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
gigi, Dalam melakukan kegiatannya harus didasari oleh sikap, perilaku
dan tindakan yang sesuai dengan etika profesi dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Undang- undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
pasal 93 dan 94, dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan
mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi,
pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan
kesehatan gigi yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan dan dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan
gigi perseorangan, pelayanan kesehatan gigi masyarakat desa
(UKGMD), usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS), serta pemerintah
daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat
dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu, dan
terjangkau oleh masyarakat. Akan tetapi dalam pelaksanaannya
masih ditemukan isu yang berkembang di masyarakat wilayah UPTD
Puskesmas Jatigede tentang lamanya menunggu pelayanan poli gigi
dan masih banyaknya masyarakat yang mengalami karies gigi atau
penyakit gigi yang di sebabkan oleh belum mengetahuinya
masyarakat dalam memelihara atau menjaga kesehatan gigi karena
kurangnya penyuluhan tentang kesehatan gigi di dalam pelayanan
yaitu penyuluhan secara individu, oleh karena itu penulis mengangkat
isu tersebut kedalam Rancangan Aktualisasi yaitu “Optimalisasi
Pelayanan Poli Gigi di UPTD Puskesmas Jatigede” dengan
menambahkan penyuluhan kesehatan gigi didalam pelayanan yang
sesuai dengan salah satu tupoksi perawat gigi. Agar masyarakat lebih
mengetahui cara mencegah dan memelihara kebersihan atau penyakit
gigi yang harus di terapkan di dalam kehidupan sehari hari.

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Aktualisasi dan Habituasi yang telah
dilaksanakan adalah :
1. Mampu melaksanakan pelayanan secara Optimal di poli gigi UPTD
Puskesmas Jatigede
2. Peserta pelatihan dasar gelombang VIII mampu
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA) serta peran ASN dalam NKRI seperti whole of
government, pelayanan publik dan manajemen ASN, yang
didapatkan dari pelatihan dasar dan menjadi suatu kebiasaan di
kegiatan sehari-hari khususnya dalam pelayanan poli gigi di UPTD
Puskesmas Jatigede Kabupaten Sumedang.

C. Manfaat
Menjadi dasar dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan pada tempat bertugas berlandaskan atas nilai- nilai dasar
profesi ASN, sehingga melaksanakan tugas secara profesional sesuai
dengan nilai ANEKA yang diharapkan.
1. Bagi Unit Pelaksana (UPTD Puskesmas Jadigede) untuk
meningkatkan mutu pelayanan pada UPTD Puskesmas Jatigede
agar meningkatknya kualitas para pegawai puskesmas sehingga
tercipta mutu kerja yang baik untuk UPTD Puskesmas Jatigede.
2. Untuk Penulis mengimplementasikan ilmu pengetahuan tentang
nilai – nilai dasar profesi ASN di tempat kerja yang diperoleh
selama mengikuti Diklatsar di Pusat Pendidikan Administrasi
Lemdiklat POLRI Sehingga diharapkan dapat memberikan contoh
dan pelayanan yang baik di tempat kerja.

BAB II
PROFIL ORGANISASI
A. Gambaran Umum
1. Gambaran Umum Organisasi
UPTD Puskesmas Jatigede merupakan salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang
sebagai pusat pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
UPTD Puskesmas Jatigede awal berdiri pada tahun 1970-an
dahulu bernama Puskesmas Cadasngampar berlokasi di Desa
Sukakersa Kecamatan Cadasngampar, Seiring dengan
kepindahan Pusat Pemerintahan Kecamatan dan perkembangan
Pembangunan Proyek Bendungan Jatigede dan Penggantian
nama Kecamatan menjadi Kecamatan Jatigede maka Pada tahun
1996 Puskesmas pun berganti nama menjadi UPTD Puskesmas
Jatigede, mulai pindah ke Desa Cijeungjing Jl. PLTA Parakan
Kondang no.38, yang mempunyai Luas tanah 1069 m2.
Pembentukan UPTD Puskesmas Jatigede ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 63 Tahun 2014
tentang perubahan atas peraturan Bupati sumedang Nomor 49
tahun 2014 tentang Nomenklatur, Jumlah, Susunan organisasi
dan wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis dinas dan Badan pada
satuan kerja perangkat daerah kabupaten Sumedang, Peraturan
Bupati no 13 tahun 2015 tentang Uraian tugas Jabatan Struktural
pada Dinas Kesehatan kabuapten Sumedang.
Sejak awal berdirinya sampai sekarang, UPTD Puskesmas
Jatigede telah mengalami beberapa peningkatan baik mengenai
fisik bangunan, sarana dan prasarana Puskesmas, hingga
peningkatan jumlah sumber daya manusianya. UPTD Puskesmas
Jatigede sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Sumedang yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau
sebagian wilayah kecamatan.
Kegiatan Utama UPTD Puskesmas Jatigede adalah dalam
usaha pelayanan kesehatan perorangan dengan pendekatan
pelayanan medik, tindakan medik, pelayanan penunjang medik,
dan upaya rujukan. Dengan core bisnis adalah pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dengan upaya-upaya untuk
mengembangkan jenis pelayanan yang telah ada dengan
pengoptimalan sumber daya dan fasilitas yang ada, sehingga
dapat menampung kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan
mampu bersaing dengan pelayanan kesehatan lain terutama di
wilayah Kecamatan Jatigede dan sekitarnya.
Dalam upaya menghadapi persaingan global, terutama
terhadap kompetitor layanan sejenis di Kabupaten Sumedang,
UPTD Puskesmas Jatigede berusaha memenangkan persaingan
dengan cara menjaga mutu layanan; Leader dalam SDM dan
Sarana Prasarana, dan terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat. (Sumber : Laporan Tahunan Kestrad UPTD
Puskesmas Jatigede, 2017).
Selain itu, masih banyak peluang-peluang usaha yang
belum digali atau belum optimal. Apabila hal tersebut diolah,
dimanfaatkan dan lebih diberdayakan, tentu saja akan dapat
meningkatkan core bisnis, dan dapat mendatangkan tambahan
income UPTD Puskesmas Kec.
Jatigede
Tomodapat menjadi Puskesmas
yang mandiri.
Karedok, 6
a. KM
Lokasi UPTD Puskesmas
Kadujaya, 0 Jatigede
KM
UPTD Puskesmas Jatigede merupakan Puskesmas
Pkm Jatigede Lebaksiuh, 11
yang terletak di Kecamatan Jatigede Kabupaten
KM Sumedang.
Kab.
Cintajaya, 9 Majalengka
Dalam peta daerah KabupatenKMSumedang mempunyai batas
Kec. Cisitu
batas wilayah sebagai berikut : 2 KM
Cipicung,
Cijeungjing, 0
KM
- Sebelah Utara : Kecamatan Tomo
Kadu, 28 KM
- Sebelah Timur : Kabupaten
Cisampih, 17 Majalengka
- Sebelah Selatan KM
Jemah, 3 KM : Kec. Wado dan Kec. Jatinunggal
- Sebelah Barat : Kec. Cisitu dan Kec. Darmaraja

Cirangge Kec. Jatinunggal


Dampak Bendungan m
15 KM

Kec.
Mekarasih, 15 KM
Darmaraja
Gambar 1.1
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatigede Kab.Sumedang
Tahun 2017

KETERANGAN
Kantor Desa
UPTD Puskesmas Jatigede
Jarak Tempuh
Waktu Tempuh: Cisampih, Ciranggem, Mekarasih ± 2 jam
: Kadu ± 1,5 Jam
: Lebaksiuh ± 1 jam
: Cintajaya ± 45 menit
: Karedok, Jemah, Cipicung ± 15 menit
: Kadujaya, Cijeungjing ±10 menit
B. Visi Misi Organisasi
1. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Jatigede Kabupaten Sumedang
a. Visi
“TERWUJUDNYA UPTD PUSKESMAS JATIGEDE SEBAGAI
PUSKESMAS ANDALAN YANG PROFESIONAL DALAM
MENDORONG KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP
SEHAT 2020”
b. Misi
1) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia kesehatan dalam mendukung
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
2) Menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau di puskesmas dan jaringannya dengan
menitikberatkan pada prinsip ketelitian, kenyamanan,
keamanan dan keselamatan.
3) Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat dan menggalang
kemitraan dengan berbagai pihak dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan masyarakat yang
berkesinambungan.
4) Menjadi pusat informasi kesehatan sebagai panutan
perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan
sehat.

c. Strategi dan Asumsi


1) Memperkuat sisi pelayanan dan efisiensi dari unit-unit
penghasilan yang telah berkembang, termasuk didalamnya
melakukan interusi pasar pada segmen perbatasan
menengah atas.
2) Melakukan diversivikasi pelayanan berbasis keunggulan
kompetensi sumber daya manusia secara profesional
sehingga dihasilkan layanan-layanan baru yang dapat
meningkatkan penerimaan pada waktu yang akan datang.
3) Melakukan pemberdayaan dan optimalisasi atas sumber
daya manusia dan sarana pelayanan yang tersedia agar
segera dapat dihasilkan penerimaan yang didukung dengan
kajian atas tarif yang akan diberlakukan kedepan mengikuti
kemampuan membayar dan kemauan membayar dari
segmen masyarakat tertentu.
4) Mengupayakan advokasi dan agresifitas pemasaran pada
kelompok, keluarga, dan perorangan baik layanan yang
bersifat screening maupun pemeliharaan kesehatan yang
menggunakan pola asuransi.

C. Tugas dan Fungsi Organisasi


1. Tugas Pokok Puskesmas
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Ditinjau
dari sistem kesehatan nasional maka sebagai pelayanan
kesehatan ditingkat pertama, Puskesmas mempunyai upaya
kesehatan wajib yaitu upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai
daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib atau
basicsix puskesmas tersebut adalah :
a. Upaya Promosi Kesehatan.
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan.
Salah satu kewenangan wajib yang harus dilaksanakan
sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang kesehatan
adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar. Jenis
pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar
adalah :
a. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi,
b. Pelayanan kesehatan anak pra sekolah,
c. Pelayanan Keluarga Berencana,
d. Pelayanan Imunisasi,
e. Pelayanan Pengobatan/Perawatan,
f. Pelayanan Kesehatan Jiwa.
2. Fungsi Puskesmas
Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional. Fungsi
penting tersebut antara lain:
a. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan. Dalam hal ini puskesmas berupaya
menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah
kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan berwawasan
kesehatan. Puskesmas harus aktif memantau dan melaporkan
dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya serta mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
b. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat.
Dalam hal ini puskesmas berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki
kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan
masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan
memantau pelaksanaan program kesehatan.
c. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Dalam hal ini puskesmas menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
D. Tugas dan Fungsi Perawat Gigi di Puskesmas
1. Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan
Mulut
a. Promosi kesehatan gigi dan mulut kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
b. Kader kesehatan gigi dan mulut, guru serta dokter kecil
c. Pembuatan dan penggunaan media/alat peraga untuk edukasi
kesehatan gigi dan mulut, dan
d. Konseling tindakan promotif dan preventif kesehatan gigi dan
mulut
2. Upaya Pencegahan Penyakit Gigi
a. Bimbingan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut untuk
individu kelompok dan masyarakat
b. Penilaian faktor resiko penyakit gigi dan mulut
c. Pembersihan karang gigi
d. Penggunaan tambalan untuk pencegahan karies gigi
3. Manajemen pelayanan kesehatan gigi
dan mulut :
a. administrasi klinik gigi dan mulut;
b. pengendalian infeksi, hygiene, dan sanitasi klinik;
c. manajemen program UKGS; dan
d. manajemen program UKGM/UKGMD.
4. Pelayanan kesehatan dasar pada kasus
kesehatan gigi terbatas :
a. Pencabutan gigi sulung dan gigi tetap satu akar
KEPALA
dengan lokal UPTD PUSKESMAS JATIGEDE
anestesi
b. penambalan gigi satuWARDIMAN.,SKM
atau dua bidang dengan glass
ionomer atau bahan lainnya; dan
c. Perawatan pasca tindakan.
5. Dental assisting
a. Asistensi pada pelayanan kedokteran gigi umum; dan
PENANGGUNGJAWAB
b. asistensi pada pelayanan PELAYANAN UPTD
kedokteran gigi PUSKESMAS
spesialistik
JATIGEDE
dr. IKA SUKARSIH
E. Struktur Organisani Poli Gigi UPTD Puskesmas Jatigede

PELAKSANA PELAYANAN POLI GIGI UPTD PUSKESMAS


JATIGEDE
DUMADI.,Amd.KG
BAB III
Gambar 1.2
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI
Struktur Organisasi Poli Gigi UPTD Puskesmas Jatigede

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Dalam menyusun rancangan aktualisasi dan habituasi
mengangkat isu “Optimalisasi Pelayanan Poli Gigi di UPTD
Puskesmas Jatigede”. Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi sesuai
tugas pokok dan fungsi yang di kaitkan dengan nilai- nilai dasar
ANEKA pada pengaktualisasiannya. Adapun kegiatan yang telah
dilaksanakan selama off campus yaitu :

NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN %


1 Melakukan persiapan
pelayanan, meliputi 26 Hari 26 Hari 100%
ruangan poli gigi
2 Melakukan pemeriksaan
26 Hari 19 Hari 73 %
awal pada pasien gigi
3 Melakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut 26 Hari 19 Hari 73%
kepada pasien gigi
4 Melakukan tindakan
asuhan keperawatan gigi di 26 Hari 19 Hari 73%
poli gigi
5 Melakukan sterilisasi alat-
26 Hari 19 Hari 73%
alat yang telah digunakan
6 Mencatat/ menginput data
pasien di system computer 26 Hari 19 Hari 73%
(e-puskesmas).

Tabel. 2.1
Capaian kegiatan aktualisasi

B. Uraian Capaian Kegiatan

Adapun kegiatan yang diaktualisasikan oleh peserta selama


aktualisasi adalah sebegai berikut :
1. Melakukan persiapan pelayanan di poli gigi
a. Tahapan kegiatan
1) Menyiapkan ruang periksa pasien gigi
2) Menyiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan untuk
pemeriksaan gigi
3) Menyiapkan dan melengkapi form-form pemeriksaan dan
pendukung
4) Menyiapkan komputer
5) Menyiapkan Dental unit.
b. Hasil Kegiatan
Telah melaksanakan persiapan sebelum pelayanan dimulai
agar terlaksana pelayanan yang maksimal, bertanggung jawab
dan dapat memberikan pelayanan yang sesuai prosedur.
c. Nilai – nilai dasar (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Bertanggungjawab melakukan persiapan sebelum pelayanan
dimulai, agar pelayanan dapat terlaksana dengan baik.
2) Nasionalisme
Melakukan persiapan yang sama untuk semua jenis pasien,
dan mengikuti apel pagi sebelum kegiatan pelayanan dimulai
agar instruksi- instruksi dari atasan ataupun rencana-
rencana program bisa tersosialisasikan dengan baik.
3) Etika Publik
Menghormati seluruh karyawan dan pengunjung puskesmas.
4) Komitmen Mutu
Melakukan persiapan dengan teliti dan sesuai dengan SOP

5) Anti korupsi
Datang tepat waktu dan bertanggung jawab untuk
melakukan persiapan ruangan pelayanan poli gigi.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
PNS dapat berkoordinasi dengan petugas cleaning servis
terhadap kebersihan lantai ruangan.
2) Manajemen ASN
Dapat memberikan pelayanan yang professional, jujur, dan
mempunyai integritas dalam melayani pasien
3) Pelayanan Publik
Dengan mempersiapkan ruangan poli gigi diharapkan pasien
akan merasa nyaman.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Persiapan yang terencana dan matang akan
mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang profesional dan
berkualitas.
f. Penguatan nilai- nilai organisasi
Dengan melakukan persiapan dengan baik, maka akan
menjadikan pelayanan yang prima di poli gigi, berarti
menunjang nilai-nilai profesionalisme, tanggungjawab,
efektifitas dan efisiensi dalam organisasi, yang berorientasi
kepada terwujudnya pembangunan masyarakat yang
bermartabat, nyaman dan sejahtera.

2. Melakukan pemeriksaan awal pada pasien gigi.


a. Tahapan Kegiatan
1) Menerima rekam medis pasien rawat jalan dari petugas
pendaftaran yang telah diberi identitas lengkap
2) Memanggil pasien gigi sesuai nomor pendaftaran ketika
status rekam medis telah siap
3) Melakukan anamnesa pada pasien gigi sesuai dengan
keluhan/ tujuan berobat.
4) Mencuci tangan sebelum tindakan dengan prinsip WHO
5) Melakukan pemeriksaan TTV.
6) Menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pada
lembaran catatan medis.
b. Hasil Kegiatan
Menerima rekam medis dari petugas pendaftaran,
memanggil pasien sesuai dengan antrian dan menanyakan
keluhan yang dialami pasien kemudian mempersilakan pasien
untuk duduk di kursi gigi/ dental unit untuk dilakukan
pemeriksaan awal sesuai dengan yang di keluhkan pasien.
c. Nilai – nilai dasar (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Menuliskan semua data pasien yang telah diperiksa dalam
buku register dan rekam medis pasien poli gigi dengan
penuh tanggungjawab.
2) Nasionalisme
Melaksanakan pelayanan dengan semaksimal mungkin agar
bisa adil, memperlakukan semua pasien sama tanpa melihat
jabatan, suku, agama, ras, golongan dan latar belakang
sosial.
3) Etika Publik
Melaksanakan pelayanan dengan 5 S (senyum, sapa, salam,
sopan, santun) kepada pasien, baik dalam tutur kata maupun
tindakan, sehingga pasien merasa nyaman dan dihargai.
4) Komitmen Mutu: Teliti, Akurat
Mencatat hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan teliti dan
akurat.

5) Anti Korupsi
Dalam pemeriksaan pasien harus sesuai dengan keadaan
pasien, tidak dilebih- lebihkan, mendengarkan semua
keluhan pasien
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
PNS dapat berkoordinasi dengan pasien dalam menggali
penyakit yang dialami dan menentukan tata laksana yang
akan diberikan.
2) Manajemen ASN
PNS melakukan anamnesa dengan profesional sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi, dan mendokumentasikan ke
catatan rekam medis.
3) Pelayanan Publik
Dengan memberikan senyum, sapa, salam, sopan, santun
diharapkan seorang pasien akan merasa nyaman sehingga
dapat menceritakan permasalahan dirinya.
e. Kontribusi terhadap visi/misi organisasi
Pemeriksaan secara benar dan teliti akan meningkatkan
kepercayaan masyarakat dan tercapainya pelayanan
kesehatan dasar yang profesional dan berkualitas.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan anamnesa yang dilakukan dengan berpedoman
pada nilai-nilai dasar ASN akan menjalin sinergi antar petugas
medis dan pasien agar terciptanya lingkungan kerja yang
professional, jujur, bertanggung jawab serta berkomitmen
dalam menjalankan tugas sehingga pelayanan kesehatan dasar
yang profesional dan berkualitas dapat terwujud.

3. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada


pasien gigi.
a. Tahapan Kegiatan
1) Menentukan materi penyuluhan yang tepat sesuai dengan
kondisi dan permasalahan pasien
2) Menyiapkan materi bahan/ alat peraga penyuluhan
3) Memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada
pasien
4) Mencatat/ mendokumentasikan hasil kegiatan
b. Hasil Kegiatan
Pasien bisa lebih mengerti terhadap keluhannya setelah
di berikan penyuluhan. Pelayanan pasien di UPTD Puskesmas
jatigede terlaksana secara profesional dan tanggung jawab,
pasien merasa puas dan percaya kepada pelayanan di UPTD
Puskesmas jatigede.
c. Nilai–nilai dasar (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Bertanggungjawab melaksanakan penyuluhan kepada
pasien, sehingga pasien dapat mengerti terhadap keluhan-
keluhannya.
2) Nasionalisme
Melaksanakan pelayanan edukasi kepada pasien dengan
semaksimal mungkin agar bisa adil, memperlakukan semua
pasien sama tanpa melihat jabatan, suku, agama, ras,
golongan atau latar belakang sosial.
3) Etika Publik
Melaksanakan penyuluhan dengan penuh kepedulian
kepada pasien, baik dalam tutur kata maupun tindakan,
sehingga pasien merasa dihargai dan pasien dapat mengerti
terhadap keluhannya.

4) Komitmen Mutu
Melaksanakan pelayanan penyuluhan dengan teliti dan
akurat sesuai dengan SOP
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
PNS dapat berkoordinasi dengan pasien dalam menggali
keluhan yang dialami dan menentukan tata laksana
peyuluhan yang akan diberikan.
2) Manajemen ASN
PNS melakukan penyuluhan dengan profesional dan sesuai
prosedur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
3) Pelayanan Publik
Dengan memberikan senyum, sapa, salam, dan bersikap
empati diharapkan seorang pasien akan merasa nyaman
sehingga dapat mengetahui dan memahami penyakit yang
dikeluhkannya.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Melaksanakan penyuluhan terhadap pasien akan
meningkatkan pengetahuan sehingga derajat kesehatan
individu akan meningkat.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melakukan penyuluhan pada pasien di poli gigi,
maka akan menjadikan pelayanan yang baik, berarti
menunjang nilai-nilai profesionalisme, tanggungjawab,
efektifitas dan efisiensi dalam organisasi, yang berorientasi
kepada terwujudnya pembangunan masyarakat yang
bermartabat, nyaman dan sejahtera.

4. Melakukan tindakan asuhan Keperawatan gigi di Poli gigi


a. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan persiapan (alat, bahan, lingkungan dan pasien)
2) Mengucapakan salam dan Memperkenalkan diri kepada
pasien.
3) Mengajukan Informed Consent kepada pasien atau keluarga
pasien sebelum melakukan tindakan
4) Mencuci tangan sebelum tindakan dengan prinsip menurut
WHO
5) Melakukan tindakan sesuai kompetensi
6) Mengevaluasi hasil kegiatan
7) Mendokumentasikan hasil kegiatan
b. Hasil Kegiatan
Pelayanan pasien di UPTD Puskesmas Jatigede
terlaksana secara profesional dan tanggung jawab, pasien
merasa puas dan percaya kepada pelayanan di UPTD
Puskesmas Jatigede.
c. Nilai – nilai dasar (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Bertanggungjawab melaksanakan pelayanan medik yang
diberikan kepada pasien, berdasarkan disiplin ilmu.
2) Nasionalisme
Melaksanakan pelayanan dengan semaksimal mungkin agar
bisa adil, memperlakukan semua pasien sama tanpa melihat
jabatan, suku, agama, ras, golongan dan latar belakang
sosial.
3) Etika Publik
Melaksanakan pelayanan dengan penuh sopan santun dan
empati kepada pasien, baik dalam tutur kata maupun
tindakan, sehingga pasien merasa dihargai.
4) Komitmen Mutu
Melaksanakan pelayanan dengan melakukan tindakan secara
teliti dan akurat sesuai dengan SOP

5) Anti korupsi
Melaksanakan pelayanan secara jujur, dengan melakukan
pembayaran sesuai tindakan yang diberikan.
Bertanggungjawab dalam melakukan tindakan dan
memberikan pelayanan secara adil
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
PNS dapat berkoordinasi dengan pasien dalam
merencanakan tindakan keperawatan gigi yang akan
dilakukan.
2) Manajemen ASN
PNS melakukan pemeriksaan terhadap keluhan pasien untuk
merencanakan tindakan yang akan dilakukan dengan
profesional dan sesuai prosedur sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
3) Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan yang professional, jujur, integritas
dalam melayani pasien.
e. Kontribusi terhadap visi/ misi organisasi
Dengan melakukan pelayanan yang terbaik akan
mewujudkan visi UPTD Puskesmas Jatigede sebagai sarana
pelayanan yang profesional.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan pelayanan prima di poli gigi,
berarti menunjang nilai-nilai profesionalisme, tanggungjawab,
efektifitas dan efisiensi dalam organisasi, yang berorientasi
kepada terwujudnya pembangunan masyarakat yang
bermartabat, nyaman dan sejahtera.
5. Melakukan sterilisasi alat-alat yang telah digunakan
a. Tahapan Kegiatan
1) Mengklasifikasikan alat berdasarkan jenisnya
2) Melakukan perendaman alat dengan larutan desinfektan
3) Melakukan pencucian alat dengan air sabun
4) Melakukan pembilasan alat dengan air mengalir
5) Mensterilkan alat ke sterilisator
6) Melakukan penyimpanan alat yang sudah steril sesuai
jenisnya
b. Hasil Kegiatan
Sterilisasi alat dapat di laksanankan sehingga pelayanan
pasien di UPTD Puskesmas Jatigede terlaksana secara
profesional dan tanggung jawab, dengan menggunakan alat- alat
yang sesuai dan terjamin ke sterilannya, pasien akan merasa
puas dan percaya kepada pelayanan di UPTD Puskesmas
Jatigede.
c. Nilai – nilai dasar (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Bertanggungjawab terhadap alat- alat yang akan di gunakan
pada saat pelayanan terhadap pasien, sehingga tidak terjadi
infeksi silang
2) Nasionalisme
Tidak membeda-bedakan pasien. Jadi semua alat yang sudah
terpakai harus disterilkan.
3) Komitmen Mutu
Melaksanakan sterilisasi alat dengan teliti dan akurat sesuai
dengan SOP
4) Anti korupsi
Mensterilkan alat-alat sesuai dengan waktu lamanya sterilisasi
yang sesuai sesuai prosedur dan bisa menjamin ke
sterilannya.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
PNS dapat mencegah terjadinya infeksi silang dari satu pasien
ke pasien lain.
2) Manajemen ASN
PNS melakukan sterilisasi alat yang telah dipakai dengan
profesional dan sesuai prosedur dengan tugas pokok dan
fungsinya.
3) Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan yang nyaman tanpa adanya
kekhawatiran terjadinya infeksi silang.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Melaksanakan kegiatan mensterilkan alat dengan baik,
akan mewujudkan visi UPTD Puskesmas Jatigede menjadikan
sarana pelayanan yang profesional.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Melaksanakan kegiatan sterilisasi alat yang dilakukan
dengan berpedoman pada nilai-nilai dasar PNS akan menjalin
sinergi antar petugas medis dan pasien sehingga terciptanya
lingkungan kerja yang professional, jujur, bertanggung jawab
serta berkomitmen dalam menjalankan tugas sehingga
pelayanan prima dapat terwujud.

6. Mencatat/ menginput data pasien di sistem komputer (e-


puskesmas).
a. Tahapan Kegiatan
1) Mengklasifikasi data yang akan diinput
2) Menginput data pasien sesuai dengan format dalam sistem e-
puskesmas
3) Memastikan kembali semua kartu status rekam medik pasien
telah diinput ke dalam e-puskesmas
4) Mendokumentasikan hasil kegiatan
b. Hasil Kegiatan
Pencatatan dan administrasi di UPTD Puskesmas
Jatigede menjadi lebih rapih, jelas, akurat, dan teratur sehingga
bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
c. Nilai-nilai dasar aneka
1) Akuntabilitas
Mengentry data dengan mencantumkan nama petugas dan
memberikan data yang tepat, benar, akurat dan bisa
dipertanggungjawabkan sehingga dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
2) Komitmen Mutu
Mencatat dan mengentry hasil anamnesis yang dilakukan
dengan teliti dan akurat.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG berkoordinasi dengan petugas pendaftaran, sehingga
data-data yang di entri akurat dengan sistem yang ada di e-
puskesmas.
2) Manajemen ASN
PNS melakukan entry data setiap pasien dengan profesional
dan sesuai prosedur.
3) Pelayanan publik
Dengan mengentry data terhadap system data pasien akan
terjaga.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Melaksanakan kegiatan mencatat/menginput data pasien
dengan baik, akan mewujudkan visi UPTD Puskesmas Jatigede
menjadikan sarana pelayanan yang profesional.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Melaksanankan kegiatan pancatatan dan penginputan
data yang dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai dasar
PNS sehingga terciptanya lingkungan kerja yang professional,
jujur, bertanggungjawab serta berkomitmen dalam menjalankan
tugas sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik.
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi habituasi ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Oktober 2019 sampai dengan 16 November 2019 bertempat di UPTD
Puskesmas Jatigede Kabupaten Sumedang.

PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN OKTOBER 2019


17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Melakukan persiapan pelayanan, meliputi
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ruangan poli gigi
2 Melakukan pemeriksaan awal pada pasien
0 0 1 12 1 2 6 0 1 7 0 1 4
gigi
3 Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan
0 0 1 12 1 2 6 0 1 7 0 1 4
mulut kepada pasien gigi
4 Melakukan tindakan asuhan keperawatan gigi
0 0 1 12 1 2 6 0 1 7 0 1 4
di poli gigi
5 Melakukan sterilisasi alat-alat yang telah
0 0 1 12 1 2 6 0 1 7 0 1 4
digunakan
6 Mencatat/ menginput data pasien di system
0 0 1 12 1 2 6 0 1 7 0 1 4
computer (e-puskesmas).

PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN NOVEMBER 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NO KEGIATAN
1 Melakukan persiapan pelayanan,
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
meliputi ruangan poli gigi
2 Melakukan pemeriksaan awal pada
4 0 4 0 1 3 1 1 1 5 3 1 0
pasien gigi
3 Melakukan penyuluhan kesehatan
4 0 4 0 1 3 1 1 1 5 3 1 0
gigi dan mulut kepada pasien gigi
4 Melakukan tindakan asuhan
4 0 4 0 1 3 1 1 1 5 3 1 0
keperawatan gigi di poli gigi
5 Melakukan sterilisasi alat-alat yang
4 0 4 0 1 3 1 1 1 5 3 1 0
telah digunakan
6 Mencatat/ menginput data pasien di
4 0 4 0 1 3 1 1 1 5 3 1 0
system computer (e-puskesmas).
Keterangan :
- Kegiatan Libur
- Kegiatan Aktualisasi

Tabel. 2.2
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
D. Analisis Dampak
Seluruh proses kegiatan aktualisasi harus dilandasi oleh nilai-
nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA.
Apabila kelima nilai dasar tersebut tidak di aplikasikan tentu
memberikan dampak bagi kegiatan. Hal tersebut dianalisis pada
uraian berikut :
1. Jika Dilaksanakan
a. Melakukan persiapan pelayanan di implementasikan terhadap
nilai dasar ANEKA. Persiapan pelayanan di lakukan dengan
akuntabilitas sehingga pelayanan terhadap pasien lebih efektif
dan terlaksana dengan baik. Dalam melakukan persiapan
pelayanan harus mempunyai jiwa nasionalisme sehingga tidak
membeda bedakan antara persiapan pasien yang satu dengan
pasien lain, sesuai pada sila ke 3. Dan juga harus mempunyai
etika publik terhadap pasien sehingga pasien merasa nyaman
saat berada di lingkungan puskesmas. Tanpa adanya komitmen
mutu persiapan pelayanan tidak akan berjalan sesuai dengan
SOP dan tidak dapat dipertanggungjawabkan jadwal
pelayanannya sehingga terjadi korupsi waktu.
b. Melakukan pemeriksaan awal terhadap pasien terkait dengan
nilai ANEKA. Menuliskan semua data pasien yang telah diperiksa
dalam buku register agar dapat di pertanggungjawabkan.
Memperlakukan pasien harus sama tanpa membeda-bedakan
status sosial, agama, suku atau ras. Melakukan pelayanan
dengan ramah tamah dan Mencatat hasil pemeriksaan yang
dilakukan dengan teliti dan akurat.
c. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi yang diimplementasikan
terhadap nilai dasar ASN yaitu ANEKA. Penyuluhan yang
dilakukan terhadap pasien sesuai dengan kasus yang di alami
pasien dan pasien dapat mengerti dengan jelas bahasa yang kita
gunakan. Melakukan dengan sopan santun baik dari tutur
bahasa atau sikap kita selama melakukan penyuluhan dengan
rasa empati terhadap pasien.
d. Melakukan tindakan asuhan keperawatan gigi yang di kaitkan
dengan nilai dasa ASN yaitu ANEKA. Dalam melakukan tindakan
perawatan gigi harus sesuai dengan kompetensi kita sehingga
dapat dipertanggungjawabkan. Memperlakukan pasien sama
tanpa membeda-bedakan status social. Melakukan tindakan
dengan penuh kehati-hatian dan dengan rasa empati yang tinggi.
Melaksanakan tindakan sesuai dengan SOP yang ada untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
e. Melakukan sterilisasi alat yang diimplementasikan terhadap nilai
ANEKA. PNS dapat pertanggungjawab terhadap kesterilan alat
yang akan di gunakan agar tidak terjadi infeksi silang. Tidak
membeda-bedakan alat yang digunakan terhadap pasien satu ke
pasien yang lain. Melakukan sterilisasi alat sesuai dengan SOP.
f. Menginput data pasien di system e-puskesmas dapat di
implementasikan terhadap nilai dasar ASN yaitu ANEKA. PNS
dapat mempertanggungjawabkan data yang di entri ke system e-
puskesmas. Oleh karena itu dalam mengentri data pasien harus
dilakukan dengan teliti dan akurat.
2. Jika Tidak Dilaksanakan
Analisis dampak jika tidak dilaksanakannya 6 (enam)
kegiatan aktualisasi di atas adalah sebagai berikut :
a. Bagi ASN
1) Tugas pokok dan fungsi Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang
diatur dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang
ASN tidak akan terlaksana.
2) Nilai-nilai dasar ASN tidak terimplementasikan dalam
kegiatan
3) Hilangnya disiplin, etos kerja, dan akuntabilitas ASN.
4) Berkurangnya/hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap
kinerja ASN.
b. Bagi Unit Kerja dan karyawan
1) Visi/misi organisasi tidak dapat tercapai.
2) Mutu pelayanan puskesmas tidak akan meningkat
3) Karyawan tidak terbiasa dalam menerapkan pelayanan yang
bertanggungjawab baik dalam waktu pelayanan atau
tindakan yang tidak sesuai dengan SOP.

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu paradigma
pelayanan kesehatan semakin meningkat, baik pelayanan yang
bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative. Hal ini
menunjukan bahwa paradigma masyarakat terhadap kesehatan
semakin kritis, peduli dan meningkat kebutuhannya, terutama pada
pelayanan kesehatan umum yang optimal, efektif dan efisiensi di
puskesmas dengan berdasarkan pada prinsip nilai-nilai yang
terkandung pada pasal 3 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
berdasarkan serta erat relevansinya dengan nilai-nilai dasar ANEKA,
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of
Government.
Latsar CPNS dilakukan untuk membentuk sikap dan perilaku
agar sesuai dengan tuntutan perannya sebagai abdi negara sekaligus
pelyanan bagi masyarakat. Para CPNS dibekali ilmu agar mampu
untuk bekerja di tempat kerjanya masing-masing. Pelaksanaan
kegiatan latsar dibagi menjadi kegiatan On Campus dan Off Campus.
kegiatan On Campus dilaksanakan di Pusat Pendidikan Administrasi
Polri dengan pemaparan materi dan pola untuk menginternalisasi nila-
nilai dasar ANEKA serta peran dan kedudukan ASN di pemerintahan,
sedangkan Off Campus berupa habituasi yang dilaksanakan pada unit
kerja masing-masing.
Kegiatan yang diaktualisasikan oleh penulis yaitu untuk
mengoptimalkan isu yang diambil penulis yaitu Optimalisasi
Pelayanan Poli Gigi di UPTD Puskesmas Jatigede.

Dengan hal itu penulis membuat 6 kegiatan untuk mencapai


proses aktualisasinya, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan melaksanakan persiapan sebelum pelayanan poli gigi nilai
dasar yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari sebelum pelayanan
dimulai.
2. Kegiatan melaksanakan pemeriksaan awal pada pasien, nilai dasar
yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Kegiatan ini dilakukan pada pasien baru maupun lama.
3. Kegiatan melaksanakan peyuluhan kesehatan kepada individu nilai
dasar yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi. Kegiatan ini dilakukan pasien yang perlu diberikan
penyuluhan.
4. Kegiatan Melaksanakan tindakan asuhan Keperawatan di Poli Gigi,
nilai dasar yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi. Kegiatan ini dilakukan sesuai kompetensi.
5. Kegiatan melaksanakan sterilisasi alat-alat yang telah digunakan,
nilai dasar yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi. Kegiatan ini dilakukan pada alat yang sudah
terkontaminasi atau sudah tidak steril.
6. Kegiatan melaksanakan pencatatan/ menginput data pasien di
sistem komputer (e-puskesmas), nilai dasar yang berkaitan dengan
kegiatan tersebut adalah Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari dan bisa dilakukan ketika sudah
di entry dari pendaftaran.

B. Saran
Berdasarkan dasil pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA,
dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Penerapan nila-nilai dasar ANEKA tidak hanya pada masa
aktualisasi tapi diharapkan dapat menjadi habituasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien
2. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dapat disosialisasikan lebih
lanjut dan diterapkan oleh seluruh tenaga kesehatan di lingkungan
UPTD Puskesmas Jatigede.

Anda mungkin juga menyukai