Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan


Snack bintan millenium adalah salah satu produsen kerupuk ikan di kota
Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang didirikan pada tahun 2002. Seperti
yang diketahui, Provinsi Kepri memiliki potensi kelautan yang beragam. Berbagai makanan
tradisional pun diciptakan. Berlatar belakang hasil laut berupa ikan yang cukup melimpah,
membuat Alpino (pemilik usaha) memulai usaha ini.
Dari sebuah industri rumah tangga yang dikelola Alpino, kini kerupuk Millenium
memiliki karyawan yang ahli di bidangnya masing-masing. Inovasi juga terus dilakukan
untuk memenuhi permintaan pasar.
Pada tahun 2009 silam, kerupuk Millenium mendapatkan penghargaan sebagai juara 1
produk makanan dari hasil laut yang diselenggarakan pada saat Pameran UKM oleh Provinsi
Kepri. Kerupuk Millenium juga beberapa kali mengikuti pameran di luar Kepri, seperti
Jakarta dan Surabaya.

4.2 Pembahasan
1. Latar belakang Pemilihan Usaha
 UKM Bintan Snack Millenium ini dirintis sejak tahun 2002 dengan latar belakang
memanfaatkan hasil kekayaan laut di wilayah Kepulauan Riau, khususnya di kota
Tanjungpinang. Selain itu dengan bahan bakunya yang mudah didapat,
memungkinkan usaha ini tetap terus berlanjut hingga sekarang ini.

2. Dari mana pemasok bahan bakunya? Dan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan
dalam memproduksi produk ini?
 Untuk bahan bakunya kami mengambil dari Pasar. Tetapi karena ambil bahan
bakunya banyak, tidak melalui pasar lagi tapi langsung dari gudang. Jika di kami
membutuhkan bahan baku, tinggal di hubungi.

3. Berapakah jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk ini?


 Jumlah karyawan nya sekitar 8 orang, dengan bidangnya masing-masing. Ada
yang di bidang produksi, penjemuran, penggorengan, dan pengemasan.
4. Hambatan Usaha
 Hambatan biasanya dari bahan baku, karena tepung tapioca itu kan sering
kehabisan stok dari pemasok, jadi jika si pemasok A kehabisan stok, maka kami
harus mencari dimana yang ada menjual tepung tapioca. Dan kadang juga seperti
ikan, jika lagi kosong kami harus cari sampai ke kijang atau ke kawal untuk
mendapatkan stok ikannya. Dan untuk hambatan yang lain, namanya juga
berbisnis pasti ada untung dan ruginya. Seperti misalnya swalayan yang bangkrut
seringkali tidak membayar.

5. Strategi Dalam Menghadapi Persaingan


 Kalau untuk menghadapi pesaing, kami biasanya memperbaiki diri dari dalam
seperti menjaga kualitas, kebersihan, rasa, dll. Itu yang kami perbaiki agar tidak
kalah saing dengan yang lain, jika melihat produk orang lain lebih bagus maka
kita harus intropeksi diri.

6. Kelebihan Dari Produk Ini


 Seperti kualitas, rasa dan kebersihan itu juga merupakan kelebihan produk kami.
Kebersihan produk kami juga sudah sesuai standart, dan sudah memiliki SNI. Dan
waktu tahun 2009 ada perlombaan kecil dan kami mendapatkan juara 1 untuk
penilaian kualitas, kebersihan, dll.

7. Bagaimana Strategi Global Dari UKM Bintan Snack Millenium Ini?


 Produk kami ini sudah menguasai pasar, khususnya di wilayah Kepri. Dan untuk
wilayah di luar Kepri kami telah mengekspor produk ini sampai ke Singapura.
Saya sebagai Pemilik usaha memiliki beberapa keputusan yang buat dalam
Menghadapi Strategi Global, diantaranya :
1) Kualitas. Kualitas produk dari Bintan Snack Millenium ini tidak diragukan
lagi. UKM ini menjadikan kualitas produknya sebagai prioritas.
2) Desain Barang dan Jasa. Dengan berbagai variasi ukuran dan harga
membuat produk ini bisa di jangkau oleh semua kalangan masyarakat.
3) Pemilihan Lokasi. Lokasi UKM ini berada di Jl. Kampung Baru, gg.
Mangga No.13. lokasi ini menurut kami sangat mudah di jangkau, karena
berada di daerah perumahan.
4) Desain Tata Letak. Kapasitas, jumlah pekerja, keputusan pembelian dan
persediaan mempengaruhi tata letak. Demikian juga, proses dan bahan
mentah harus diletakkan dalam hubungan satu dengan yang lain. Dengan
jumlah karyawan 8 orang dan sesuai bidangnya masing-masing seperti
penjemuran, penggorengan dan pengemasan.

Anda mungkin juga menyukai