Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimakan. Daun, tangkai daun,
pelepah, umbi induk dan umbi anakan dapat dimakan. Bagian yang tidak dapat dimakan
hanyalah akar-akar serabutnya. Manfaat utama umbi talas adalah sebagai bahan pangan
sumber karbohidrat.
Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin. Kandungan
protein daun talas lebih tinggi dari umbinya. Pada talas bogor, talas semir dan talas bentul
kandungan protein kasar berat kering daun adalah 4,24%-6,99% sedangkan pada umbinya
sekitar 0,54%-3,55%.
Orang yang makanan pokoknya talas seperti orang melanesia memiliki gigi yang
lebih kuat dan bagus. Hal tersebut disebabkan makan talas dapat meningkatkan kebasaan
yang lebih tinggi sehingga mulut tidak masam. Kemasaman yang tinggi merupakan salah satu
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas akhir
Sumber Ide Bisnis dari keripik talas coklat ini adalah kami ingin mengembangkan
talas menjadi produk yang memiliki nilai tambah lebih dan semakin diminati oleh
masyarakat. Mengapa kami memilih coklat sebagai penambah rasa dari keripik talas itu
sendiri?. Karena coklat sangat diminati oleh semua kalangan dari kalangan muda sampai
yang tua, maka dari itu produk talas coklat ini memiliki peluang besar untuk dijual dipasaran.
1. Tipe A (New Market) adalah ide menawarkan konsumen dengan barang/jasa yang
belum tersedia dalam pasar setempat, akan tetapi diwilayah lain sudah ada.
2. Tipe B (New Technology) adalah ide menerapkan teknologi baru untuk suatu proses
produksi.
3. Tipe C (New Benefit) adalah ide menemukan cara baru atau yang disempurnakan
Dalam bisnis ini, Ide berwirausaha yang kami terapkan adalah Tipe C “New
Benefit”. Disini kami menawarkan konsumen dengan produk yang belum tersedia di pasaran
khususnya Bogor. Kami melakukan inovasi baru pada produk ini, yang merupakan berbahan
dasar dari talas. Talas tersebut kami inovasikan menjadi keripik talas coklat “TaCo”.
BAB III RENCANA TEKNIS
Kami memilih lokasi bisnis berdasarkan Kesediaan barang Mentah. Lokasi bisnis
yang kami pilih yaitu di jalan padjajaran di kota Bogor. Bogor merupakan dataran tinggi
dengan curah hujan yang tinggi sehingga mayoritas penduduknya berkebun dan bercocok
tanam. Salah satu hasil dari pertanian Bogor yaitu talas dan bogor dikenal sebagai salah satu
Talas merupakan bahan baku mentah utama dari produk kami, dengan itu talas sangat
mudah kami temukan sebagai bahan mentah utama kami dan dalam mencari bahan mentah
Bahan mentah yang kami gunakan ini kebanyakan belum dimanfaatkan dengan baik
oleh masyarakat luas sehingga petani kesulitan dalam pemasaran, disinilah kami berperan
memanfaatkannya dengan membeli talas langsung dari petani sehingga dengan itu kami
sudah mempunyai link dalam memperoleh bahan mentahnya dan kami manfaatkan dalam
Dengan ketersediaan bahan mentah yang banyak ini, kami bisa memproduksi keripik
talas sesuai permintaan pasar dan kami juga bisa memproduksi sebanyak mungkin untuk di
kirim ke outlet – outlet lain sehingga dalam pemasarannya kami tidak hanya bergantung pada
Disamping itu, harga dari bahan mentah yang kami gunakan juga tidak begitu mahal
Produk “TaCo” aakan diproduksi 1000 bungkus perharinya dan akan disebar ke outlet
di Bogor atau dapat pula diluar kota Bogor jika ada permintaan. Produksi 1000 bungkus akan
dibagi berdasarkan ukuran bungkusan. 250 bungkus untuk 30 gram, 500 bungkus untuk 50
gram, dan 250 bungkus untuk 100 gram. Dan produksi ini dapat berkurang jika permintaan
tiap outlet menurun secara berkala. Dan jika terjadinya kemacetan modal misalnya talas tidak
mencukupi untuk produksi atau biaya modal satu hari tidak kembali 100% diakibatkan
produk tidak terjual dengan baik sehingga hari berikutnya memproduksi produk dengan
Namun produk talas coklat tidaka kan diproduksi dengan jumlah yang lebih besar dari
1000 produk. Sebab, kapasitas mesin hanya dari 1000 bungkus maka. Jika ada pemesanan
dalam skala besar yang kurang dari 1000 bungkus maka kami akan mengutamakan
pemesanan tersebut dari pada penjualan atau penyebaran ke outlet-outlet di Bogor. Untuk
pemesanan lebih dari 1000 bungkus harus dipesan 1 minggu sebelum waktu pengambilan.
Keripik ini memiliki daya than selama 30 hari, sehingga produksi yang belum terjual masih
dapat bertahan.
Proses produksi dikenal adanya 2 jenis proses produksi, yakni proses produksi yang
terputus-putus dan proses produksi kontinu. Proses produksi yang terputus-putus adalah
proses yang berdasarkan order dan sejenisnya. Sedangkan, proses produksi kontinu adalah
proses produksi yang dilakukan secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan pasar serta
gudang.
Proses produksi yang akan kami aplikasikan atau kami gunakan untuk produk kami
Alasan kami memilih tipe proses produksi kontinu adalah untuk memenuhi kebutuhan
pasar akan makanan ringan sebagai pengganjal perut dan untuk memenuhi gudang (stok).
Karena adanya permintaan dari konsumen, kami yakin setiap harinya pasti ada saja yang
bagus agar konsumen tidak kecewa akan produk kami. Bahan baku itu sendiri kami dapatkan
dari petani talas. Kami mengumpulkan talas-talas tersebut lalu talas tersebut kami produksi
dengan pertama-tama mengupas kulitnya lalu membaginya ke dalam beberapa potong sesuai
dengan bagiannya masing-masing. Setelah dipotong lalu talas tersebut dicuci bersih dengan
air garam untuk menghilangkan getah yang terdapat pada talas tersebut.
Setelah proses diatas, talas-talas itu digoreng didalam minyak panas sampai garing
dengan warna yang kecoklatan. Setelah digoreng, talas-talas tersebut akan dipisahkan dari
minyak yang masih terkandung di dalamnya setelah proses penggorengan dengan alat
pengering. Hal ini dilakukan selain untuk menghilangkan minyaknya, juga dilakukan agar
talas memiliki daya tahan kegaringan dan daya simpan yang lebih lama.
Bahan baku yang kedua selain talas yaitu cokelat, sebagai pelengkap produk kami.
Cokelatnya kami buat sendiri dengan melelehkan cokelat batangan. Cokelat batangnya kami
lelehkan didalam mangkuk yang direndam didalam air mendidih diatas api. Proses pelelehan
ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena api yang digunakan dalam proses ini adalah
api yang berukuran kecil, guna mendaatkan cokelat leleh yang berkualitas.
Untuk varian rasa dari cokelat ini, Kami menambahkan stroberi yang sudah berbentuk
bubur lalu kami tambahkan pewarna makanan yang aman bagi kesehatan. Untuk Taco yang
memiliki rasa cokelat kacang. Kacang yang kami gunakan adalah kacang mede. Kacangnya
itu terlebih dahulu kami goreng lalu kami hancurkan dengan blender. Untuk mendapatkan
kacang mede ini lumayan sulit, sehingga kami mempunyai alternatif lain yaitu dengan
menggunakan kacang tanah. Proses untuk mengolah kacang tanah ini tidak jauh berbeda
melumuri kripik itu dengan cokelat. Lalu kami diamkan beberapa saat agar cokelatnya
Dilihat dari ketepatan jenis teknologi dengan bahan mentah talas kami menggunakan
tenaga kerja manusia dan mesin. Dalam proses pembersihan dan pengupasan kami
Dalam pemilihan teknologi setelah kami diskusikan dengan orang yang terlibat
dengan bisnis ini, kami memilih mesin otomatis untuk pemotongan talas agar ukurannya
sama rata. Alasan kami tidak memilih tenaga kerja manusia dalam proses pemotongan talas
karena terkadang jika dengan tenaga manusia ukuran dari keripik talas tersebut berbeda-beda.
dengan ukuran bobot kemasan berbeda-beda. Dari 1000 bungkus itu kami bagi menjadi 250
bungkus untuk 30 gram dan membutuhkan talas 15 buah, lalu untuk ukuran 50 gram kami
memproduksi sebanyak 500 bungkusdan membutuhkan talas 50 talas, serta untuk ukuran 100
gram kami memproduksi sebanyak 250 bungkus dan membutuhkan talas sebanyak 50. Jadi,
total talas yang digunakan dalam 1 hari adalah kurang lebih 115 talas segar.
Untuk fasilitas pemeliharaan alat/mesin tersebut masih terbilang murah karena alat
yang digunakan masih sederhana. Pemeliharaannya cukup dengan pembersihan setelah alat
itu digunakan dan pembersihan berkala tiap bulan dan setelah 5 tahun alat tersebutakan
diganti dengan alat yang lebih canggih lagi sehingga kapasitas produksi dapat ditambah.
III.5 Layout
Untuk layout, kami memakai sebuah bangunan dengan ukuran 6x6 meter pada luas
tanah 9x8 meter. Dengan luas yang tidak begitu besar, kami menggunakan ruang tersebut
semaksimal mungkin. Di bagian luar terdapat sebuah lahan parkiran motor yang berada
disamping bangunan, hal itu dimaksudkan agar parkiran dapat tersusun dengan rapih, juga
memanfaatkan lahan di luar semaksimal mungkin. Lahan parkir tersebut juga digunakan
sebagai akses untuk karyawan menuju ke dapur, hal itu dimaksudkan supaya karyawan tidak
melewati pengunjung di dalam bangunan yang dapat mengganggu pengunjung. Selain itu,
terdapat lahan parkir untuk mobil di depan bangunan. Kami juga membuat sebuah taman di
samping bangunan yang bertujuan untuk membuat pengunjung merasa tenang nyaman dan
damai. Terdapat juga pos satpam untuk menjaga keamanan tempat dan mengatur parkiran
dengan baik. Dan terdapat saung untuk pengunjung bersntai-santai memakan keripik diluar
bangunan.
Untuk bagian dalam bangunan, diawali dengan pintu utama yang tepat berada di
tengah-tengah, terdapat 6 meja dan 42 kursi serta 1 sofa panjang dengan mengaturnya
semaksimal mungkin. Terdapat meja berbentuk persegi maupun lingkaran untuk dapat
dapakai sesuai selera pengunjung. Posisi meja-meja tersebut juga ada di samping-samping
agar tidak mengganggu akses masuk dan keluar pengunjung. Kami juga menyediakan sofa
kecil yang panjang untuk dapat juga digunakan bagi pengunjung yang datang dalam
kelompok besar, dan menyatukan meja-meja menjadi panjang supaya pengunjung yang
supaya pelayanan tidak mengganggu pengunjung lain, dan ada pintu yang menghubungkan
resepsionis dengan dapur untuk akses makanan dan komunikasi dengan karyawan yang
berada dalam dapur. Kami juga membuat 2 kamar mandi, 1 untuk pengunjung dan satu untuk
karyawan. Hal itu di maksudkan agar tidak ada karyawan yang masuk-masuk ke dalam
ruangan utama yang dapat mengganggu pengunjung. Terdapat juga mushola kecil untuk
Untuk bagian dapur, terdapat pintu belakang untuk akses karyawan keluar masuk
dapur dan akses bahan baku. Terdapat tempat penyimpanan bahan baku yang sedikit besar
untuk menyimpan bahan-bahan yang digunakan untuk memasak. Terdapat juga tempat untuk
piring, gelas dan lain-lain. Dan terdapat 2 meja tempat untuk memproduksi TaCo, dari tahap
pembersihan sampai finishing. Didalam dapur juga terdapat gudang penyimpanan yang
digunakan untuk menyimpan barang-barang seperti kursi dan sebagainya. Terdapat juga pintu
ke dapur untuk pengunjung agar pengunjung dapat melihat secara langsung pembuatan
keripik TaCo.
Bangunan dibuat dengan dinding kaca untuk bagian ruang utama agar terlihat lebih
luas dan menarik untuk dikunjungi. Untuk dapur menggunakan tembok biasa untuk menutupi
aktivitas dapur. Di bagian luar tepatnya dekat saung, terdapat pohon-pohon yang rindang
untuk membuat suasana menjadi sejuk, ditambah taman dengan aliran air yang menenangkan
hati pengunjung. Kami juga menyediakan TV di ruang utama, dan ruangan full AC.
Bangunan dibuat dengan tema nature, dengan berbagai macam tanaman yang menghiasinya.
BAB IV RENCANA PEMASARAN
Kami memiliki sebuah produk baru yang akan kami perkenalkan kepada masyarakat
luas, khususnya masyarakat Bogor. Mengapa kami mengutamakan masyarakat Bogor sebagai
target pasar? Karena kami tahu dan semua orang juga tahu bahwa Bogor adalah penghasil
Produk yang akan kami perkenalkan adalah sebuah inovasi baru dari talas, yaitu
kripik talas coklat atau disingkat dengan “TaCo”. TaCo sendiri memiliki rasa yang gurih
karena percampuran antara kripik talas yang garing dan coklat yang manis.
TaCo dibuat dari buah talas yang berkualitas, yang langsung dikirim dari
perkebunannya. Sehingga kami bisa menjamin talas yang kami gunakan masih fresh atau
bagus. Pembuatan TaCo sendiri dilakukan langsung di outlet penjualan yang terjamin
kebersihannya. Sehingga pembeli bisa melihat langsung proses pembuatan dan juga bisa
Selain itu, kami juga menyediakan berbagai macam varian coklat. Coklat yang ada
yaitu terdiri dari coklat murni dengan rasa sedikit pahit, coklat putih yang manis legit, coklat
rasa stroberi, dan juga coklat kacang yang krenyes. Sehingga, pembeli bebas memilih rasa
Di samping pembeli bisa melihat langsung proses pembuatan TaCo, pembeli juga
akan dimanjakan dengan pelayanan yang senyaman mungkin. Kami menyediakan tempat
agar pembeli bisa menikmati TaCo sambil bersantai dengan keluarga, teman atau patner
kerja.
Disini kami tidak hanya menyediakan TaCo saja, tetapi kami juga menyediakan
berbagai jenis minuman sebagai teman untuk menikmati TaCo. Minuman yang kami
sediakan terdiri dari kopi, teh, berbagai jenis juice, coklat hangat, dan ice cream berbagai
rasa.
Kemasan untuk TaCo yang kami jual untuk pembeli yang akan membawa pulang dan
TaCo yang akan dipasarkan ke berbagai tempat, kami buat semenarik dan secantik mungkin
agar pembeli tertarik. Kemasan TaCo kami buat dengan warna coklat dan juga tersedia dalam
Isi dari setiap bungkus TaCo berukuran kecil yaitu 30 gram, yang sedang 50 gram,
dan yang besar 100 gram. Selain tersedia di outlet, TaCo juga bisa anda nikmati dengan
Harga didasarkan pada biaya total ditambah laba yang diinginkan (cost plus pricing
method). Metode penetapan harga ini adalah metode yang paling sederhana di mana
penjualan atau produsen menetapkan harga jual untuk satu barang yang besarnya sama
dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk laba yang diinginkan
(margin) pada tiap-tiap unit tersebut sehingga formula menjadi: Cost plus pricing method =
Harga pokok produk + % laba = Harga jual. Metode ini mempertimbangkan bahwa ada
bermacam-macam jenis biaya dan biaya ini dipengaruhi secara berbeda oleh kenaikan atau
Pada produk Talas Coklat yang kami produksi, dipasaran dikenal dengan “TaCo”.
Metode penetapan Harga yang kami gunakan pada produksi ini adalah “Cost Plus Price
Method”.
Produk TaCo ini adalah produk baru dikawasan Bogor. Persen laba yang kami
perkirakan adalah 100%. Berikut perincian Harga Pokok Produk dan Harga Jual Produk :
Keterangan Gaji :
Pajak Rp 100.000/Bulan
Promosi Rp 100.000/Bulan
TOTAL Rp 5.312.300/Bulan
Total Biaya
HPP =
Kapasitas Produk Per h ari
Rp 3.402 .492
= 57.500 gram
= 59,1 Rp 60,-/gram
30 gram x Rp 60 = Rp 1.800
50 gram x Rp 60 = Rp 3.000
= Rp 120,-
Produk Harga
30 gram Rp 3.600,-
50 gram Rp 6.000,-
Tempat pemasaran produk keripik talas coklat kami plih dengan mengontrak sebuah
kios disertai bangunan kecil yang terdapat di belakang kios tersebut. Kami memilih tempat
tersebut disebabkan karena letaknya yang strategis yaitu di jalan Padjajaran, terletak di tepi
Kios yang kami kontrak berukuran 5x5 m, dengan tempat yang asri dengan
pepohonan di halamannya, hal tersebut kami pilih karena tempatnya nyaman dan terjangkau
Tempat produksi kami lakukan di belakang kios tempat kami berjualan, satu
bangunan kecil yang berjarak hanya beberapa meter dari kios, hal itu bertujuan untuk
mempermudah kami mendapatkan barang, disamping itu kios-kios kami juga menyediakan
tour bagi pelanggan yang ingin mengetahui bagaimana keripik takas coklat diproduksi, hal ini
juga berfungsi agar kami bisa menerangkan kepada masyarakat luas bagaimana cara produksi
kami.
Disamping itu, di kios kami juga disediakan tempat beristirahat yang berada di depan
kios, seperi tenda-tenda kecil, hal ini bertujuan agar konsumen bisa beristirahat sambil
menikmati keripik talas coklat sambil ditemani keasrian tempat yang kami pilih.
Di kios kami terdapat berbagai macam ukuran keripik talas yang telah siap dikemas
dalam kemasan yang menarik dan siap untuk dipasarkan serta dikirim ke tempat pemesanan.
Kami juga menyediakan stand khusus konsumen agar bisa mencicipi sebelum membeli atau
memesannya.
Selain itu, kios kami juga menyediakan keripik talas coklat dalam kemasan besar
yang bisa disesuaikan dengan banyaknya permintaan atau pesanan yang kami terima.
cara untuk menarik masyarakat supaya mereka dapat membeli produk kami. Kami membuat
spanduk, membuat brosur, memasang iklan di radio, dan melalui media online. Karena
menurut kami itu sudah cukup untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat.
Untuk promosi melalui spanduk, kami buat semenarik mungkin dengan ukuran yang
cukup besar. Dengan itu masyarakat dapat melihat dengan jelas dan tertarik untuk datang ke
Selain spanduk, kami juga menawarkan produk kami melalui penyebaran brosur-
brosur, penyebaran kami fokuskan ke pasar modern maupun lingkungan studi, penyebaran
juga dilakukan di depan kios kami. Dalam brosur tersebut terdapat kalimat-kalimat ajakan, itu
dimaksudkan supaya masyarakat ingin mengunjungi kios kami. Kami juga memperkenalkan
produk kami sebagai produk yang baru di Bogor. Berikut gambar brosus yang dibuat:
Kami juga menggunakan media perdagangan online dalam menawarkan produk kami.
Di dalamnya kami menawarkan jasa delivery order dengan ketentuan pemesanan minimal 10
bungkus, dan jika pemesanan di luar kota akan dikenakan ongkos kirim.
Dan yang terakhir kami melakukan promosi melalui radio, radio yang kami pilih
untuk mempromosikan produk kami khususnya radio terkenal di daerah Bogor. Dan mungkin
setelah mendapat keuntungan yang besar, dan mempunyai cabang di setiap kota besar, kami
akan mencoba melalui media televisi untuk memasarkan produk kami agar lebih banyak
Perusahaan keripik “Taco” ini adalah perusahaan yang didirikan oleh 7 orang
sehingga pemiliknya ada 7 orang. Namun tujuh orang ini saling membagi tugas dengan
tujuan agar semua kegiatan dalam perusahaan ini dapat dikontrol dengan baik dan untuk
Modal perusahaan “Taco” ini berasal dari tiap-tiap orang pemilik yang jumlahnya
sama banyak. Sehingga, laba yang telah dikurangi oleh pengeluaran akan dibagi berdasarkan
ketentuan dan tetap menyisakan untuk produksi dan rencana untuk ditahap berikutnya.
Proses produksi dari mulai pengambilan bahan baku hingga pengemasan diatur oleh
koordinator produksi yang dibantu oleh para pekerja, dengan jumlah pekerja sebanyak 5
orang. Pengambilan bahan baku akan dimulai pada pukul 04.00 wib namun produksi akan
dimulai pada pukul 06.00 wib dan berakhir pada pukul 09.30 wib. Outlet akan dibuka pada
pukul 10.00 wib dan proses pemasaran berakhir pada pukul 18.00 wib. Setelah itu, kasir dan
koordinator keuangan akan melakukan perhitungan penjualan. Dan setiap bulan sekali para
koordinator akan mengadakan rapat besar untuk menilai dan merencanakan kerja mereka.
NO
Memulai Produksi
sebelumnya
3
05.30-09.30 Pelelehan cokelat batang
3
Pencampuran antara bubur strawberry dan
minyaknya
coklat
Pengemasan
Memulai pemasaran
Delivery Order
2. Organize (Organisasi)
PEMILIK UTAMA
anggota pekerjanya.
menjadi custumer ,serta mengajak para pekerja untuk membudayakan senyum kepada
custumer.
4. Controlling
harus sudah ada ditempat sebelum mulai produksi guna memastikan tiap anggota
- koordinator pemasaran mengontrol pemesanan mulai dari online, delivery order dan
pemesanan langsung
pemesanan
kebersihan toko, serta perbaikan pada bangunan toko bila terjadi kerusakan
Pemilik Utama dan Manager mengontrol kinerja dari semua karyawan baik itu
pengontrolan ditiap harinya dan melihat karyawan yang memiliki kinerja bagus yang
keuangan, kemudian melaporkannya lagi berapa uang yang digunakan dalam proses
produksi. Hasil produksi diberikan kepada bagian pemasaran untuk dipasarkan, uang dari
meminta uang kepada koordinator keuangan apabila memerlukan dana. Dari tiap-tiap
koordianator melaporkan kepada manager hasil kerja dan kinerja masing-masing dari
akan di kenakan “Sanksi”. Untuk koordinator jika melakukan pelanggaran kerja, akan di
berikan Teguran saja. Karena disini koordinator juga sebagai pemilik usaha. Jika terjadi
terjadi pelanggaran dalam bekerja yang di lakukan pekerja, akan di kenakan sanksi sesuai
pelanggarannya. Apabila, pelanggaran kecil akan di berikan teguran. Tetapi jika terjadi
kesalahan yang sama dan berulang-ualang kali, maka pekerja akan di berhentikan dan di
Sebagai penyemangat bagi para karyawan kami juga memberikan penghargaan bagi
karyawan yang rajin, menjalankan tugasnya dengan tepat waktu, datang ke toko dan mulai
bekerja pada waktu yang telah ditetapkan kantor. Pengahargaan ini dapat berupa gaji
tambahan diakhir bulan, dan tunjangan-tunjangan lainnya. Hal ini dilakukan agar dalam
bisnis ini semua karyawan dapat merasakan bahwa bekerja itu menyenangkan.
Anggaran investasi
Total Rp.13.000.000,-
Anggaran Operasional
Anggaran Tunai
Total Rp.3.135.000,-/hari
Master Budget
Jumlah Rp.19.620.200,-
SUMBER DANA
Total Rp.19.620.200,-
NERACA PENERIMAAN
Debet
Kredit
Dalam memulai suatu usaha, wajib mempunyai modal dana yang cukup dan memadai
sesuai dengan kebutuhan usaha. Untuk pemilihan sumber dana, kami memproyeksikan
darimana modal dana yang kami dapat dan lebih fleksibel dan dpat meminimkan resiko.
Pertama, sumber dari dalam perusahaan, yakni penyumbangan dana(patungan) per anggota.
Dan kedua sumber dari luar yakni peminjaman dana dari bank BNI.
Berikut Rinciannya ;
Total Rp 19.620.200,-
Dari sumber dana yang kami dapatkan, kami mengharapkan bisnis usaha keripik talas
Pada usaha ini untuk penerimaan total kami menggunakan rumus TR=Qyang terjual * HJP,
dimana nilai HJP berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah untuk kemasan 30 gram
= Rp 3.600 , untuk kemasan 50 gram = Rp 6.000, untuk kemasan 100 gram = Rp 12.000.
Sedangkan untuk mencari total pengeluaran kami menggunakan rumus TC = Qyang terjual *
HPP, dimana nilai HPP berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah untuk kemasan 30
gram = Rp 1.800 , untuk kemasan 50 gram = Rp 3.000, untuk kemasan 100 gram = Rp 6.000.
Total TR = Rp 6.900.000,-
Total TC = Rp 3.850.000,-
π = TR – TC
= Rp 6.900.000 - Rp 3.850.000
= Rp 3.050.000,-
Secara teoritis Keuntungan dapat dilihat dengan menghitung nilai π atau selisih antara
proyeksi penerimaan dengan proyeksi pengeluaran. Jika π bernilai negatif (π<0) ini berarti
perusahaan tersebut rugi. Jika π bernilai nol (π = 0) ini berarti perusahaan tidak mengalami
Dari hasil perhitungan π yang di peroleh sebesar Rp. 3.050.000,- ini menunjukkan π
TFC=OHC= Rp 212.492,-
= Rp 3.015.000,- Rp 175.000,-
57500 gram
= 55,5 gram
I = TFC
HJP/gram – TVC/gram
= Rp 212.492,-
120 – 55
= 3269 gram
Ini berarti yang harus terjual dalam sehari adalah 3269 gram, karena ada 3 item yang dijual
Jadi, agar titik impas nya terpenuhi dalam 1 hari yang harus terjual kemasan 30 gram adalah
36 bungkus, untuk 50 gram adalah 22 bungkus, untuk 100 gram adalah 11 bungkus.
Dalam memulai bisnis seorang entrepreneur harus memiliki jiwa dan karakter
wirausaha, agar mampu memberi arahan kepada bawahannya sehingga usaha yang
dijalankannya dapat memperoleh hasil yang maksimal. Namun tidak itu saja, seorang
entrepreneur mampu melihat peluang usaha yang ada disekitarnya dan sebelum memulai
usaha entrepreneur mampu menghitung untung/rugi dari usaha yang dijalankannya. Hal-hal
yang harus di perhatikan oleh seorang entrepreneur dalam perencanaan bisnis yaitu pemilihan
lokasi, penentuan kapasitas produksi, pemilihan teknologi, cara pemasaran, penentuan harga
yang sesuai dengan konsumen dan mampu bersaing dengan produk lain, pemilihan tenaga
Jika ketentuan – ketentuan diatas telah tercapai, maka diharapkan usaha tersebut akan