Manifestasi Gejala Stenosis Pilorik Jelas Terlihat Pada
Manifestasi Gejala Stenosis Pilorik Jelas Terlihat Pada
Iliaca Communis
terlihat pada: e. A. Mesenterica Superior
a. Sesaat setelah lahir 5. Seseorang laki-laki usia 28 tahun datang
b. 1-7 hari ke IRD RS karena keluhan nyeri seluruh
c. 7-14 hari perut dirasakan tiba-tiba sejak 2 hari lalu.
d. 2-6 minggu Dari pemeriksaan tanda vital diketahui
e. 2 bulan temperature 39 ˚C. Pemeriksaan fisik
2. Yang termasuk dalam penatalaksanaan didapatkan nyeri tekan seluruh petur dan
secara konservatif penderita prolapses defence muscular, bising ususs kesan
rekti antara lain melemah. Pemeriksaan laboratorium
a. Resposisi manual didapatkan leukosit 22.000, Hb : 9,5,
b. Rektopeksi GDS = 240 gr/dl, elektrolit : Na = 130, K =
c. Reseksi anterior 3,0, dan Cl = 96, fungsi faal ginjal : ureum
d. Perineal rectosigmoidectomy menghilang. Apa tindakan yang paling
e. Transsacral rectosimoidectomy tepat dilakukan ?
3. Pesien perempuan berusia 55 tahun a. Berikan antibotik
dating ke Unit Gawat Darurat Rumah b. Lakukan resusitasi cairan
Sakit dengan nyeri dan tapak gelisah. c. Padang NGT utuk dekompresikasi
Penderita sulit diajak berbicara. Dari hasil d. Persipkan untuk #operasi
anamnesis dengan keluarganya, emergensi
ditemukan riwayat muntah dan tidak bisa e. Lakukan Diagnostic Peritoneal
BAB sejak 2 hair yang lalu. Pada Lavage
pemeriksaan fisik keadaan umum lemah. 6. Keadaan sel-sel ganglion pada lapisan
TD 90/60 mmHg, denyat nadi : submukosa (Meissner) dan pleksus
100X/menit, frekuansi pnapas : 40 x Myenyeric (Auerbach) pada usus bagian
/menit, S : 38,5˚C. pemeriksaan abdomen distal merupakan tanda patognomonis
distended dan peristaltic meningkat. dari suatu
Bagaimanakah gambaran radiologi foto a. Invaginasi
polos abdomen 3 posisi yang paling tepat b. Inutususepsi
? c. Hirschprung disease
a. Distribusi udara sampai pada d. Atresia ani
daerah distal colon e. Stenisis ani
b. Adanya gambaran lusen pada 7. Pemberian terapi anti virus pada pasien
subdiafragma hepatitis virus B kronik yaitu apabila
c. Usus halus tampak melebar didapatkan hasil pemeriksaan penunjang
dengan gambaran hening bone :
d. Multiple fluid level yang tampak a. HBeAg positif, kadar SGPT normal
memanjang atau meningkat <2x batas atas nilai
e. Gambaran psoas line dan normal
prepertoneal fat line menghilang b. HBeAg positif, kadar SGPT meningkat
4. Cabang Visceral dari Aorta Abdominalis .2x batas atas atau normal, HBV-
adalah : DNA<2000 IU/ml
a. A. Phrenica inferior c. HBeAg negative, kadar SGPT normal
b. A. Lumbalis atau meningkat
c. A. sacralis Media
d. HBeAg negative, kadar SGPT BAB. Konsistensi feses kadang lembak
menuningkat >2x batas atas nilai kadang cair. Namun tidak ada lender.
normal, HBV-DNA>2000IU/ml Pasien juga mengeluh lutut-nya sering
persisten bengkak yang bembaik hanya dengan
e. HBeAg negative, kadar SGpt normal istirahat.
atau meningkat <2x batas atas nilai Setelah dilakukan pemeriksaan
normal, HBV-DNA<2000 IU/ml kolonoskopi didapatkan gambaran ulkus
8. Seorang wanita umur 30 tahun datag ke di sepanjang kolon. Diagnosis yang
poloklinik dengan keluhan saakit perut mungkin pada pasien ini adalah
dibagian kiri bawah sejak kurang lebih 2 a. Irritable bowel syndrome
tahun. Sakit diasakan kadang-kadang, b. Inflammatory bowel disease
dan membaik dengan istirahat. Kadang- c. Kiolitis tubrkulosis
kadang didapatkan BAB cair bila sedang d. Colitis pseudomembran
kambuh nyeri perutya. Tapi juga kadang e. shidellosis
malah susah BAB. Biasanya setelah BAB, 11. Organ di bawah ini yang mendapatkan
nyeri berkurang atau membaik. Pasien vascularisasi dari arteri mesentrica
mengatakan seringkali sakit perut superior :
kambuh, terutama bila sedang kecapekan a. Pancreas
atau banyak pikiran. BAK menurut pasien b. Duodenum
selama ini tidak ada gangguan, begitu c. Caecum
juga siklus haid. Pasien juga tidak d. Jejenum
mengeluhkan keputihan dan demam. e. Colon descendens
Terapi farmakologi yang tepat pad pasien 12. Yang merupakan kegawatdaruratan
ini adalah abdomen :
a. Anti spasmodic a. Gastritis
b. Antibotik b. Hepatitis
c. Anti flatulen c. Colitis
d. Laksatif d. Cholecistitis
e. Antisida e. appendicitis
9. Bagian usus besar dengan aliran darah 13. seorang anak usia 5 tahun datag ke
vena yang bermuara ke V. Mesentrica puskesmas diantar oleh ibunya dengan
Superior adalah keluhan nyeri perut dan diare sejak 1 hri
a. Kolon asendens yang lalu. Diare terlihat seperti cucian
b. Kolon desendens beras dan sangat banyak. Keluhan ini
c. 1/3 kiri kolon tranversa datang tiba-tiba. Pada pemeriksaan fisik
d. Sigmoid didapatkan turgor kulit yang kemabli
e. Bukan salahh satu di atas sanagt lambat, kulit kering dan mata
10. Seseorang laki-laki umur 30 tahun datang cekung.
ke poliklinik dengan keluhan sakit perut Kuman penyebabnya adalah
sejak 1 tahun yang lalu. Sakit perut di a. Enteroinvasi Entamoeba coli
sebelah kiri bawah yang hilang tibul. Saat b. Entero tixigenic entamoeba coli
kambuh, pasien sangat kesakitan, badan c. Helicobacteri jejeni
dirasakan sedikit hangat. Pasien tidak ada d. Yersinia enterocilica
keluhan berkemih kadang ada darah yang e. Camylobacter
bercampur dengan kotoran pada saat
14. Seorang pasien laki-laki uasi 50 tahun 17. Yang tidak tepat enegnai penularan virus
datang ke rumah sakit mengeluh hepatitis B adalah
mengalami demam, tidak bisa a. Orang yang kontak erat dengan
mengunyah dan menelan makanan penderita hepatitis viru B dapat
akibat nyeri dan terjadi pembengkakan tertular melalui keringat#
pada lidah. Hasil pemeriksaan intraoral b. Penularan horizontal dapat
tampak lidah berwarna merah menyala, melalui kuit dan selaput lender
halus, licin dan kehilangan papilla. Terapi c. Penularan vertical dari ibu ke
yang tepat pasien tersebut adalah janin atau ank bisa terjadi in
pembarian obat. utero, intra persalinan dan pasca
a. Antibiotic persalinan
b. Antijamur d. Penularan vertical dari ibu ke
c. Antivirus janin berisiko menjadi hepatitis
d. Antiinflamasi virus B kronik dan sirosis hepatis
e. Antipiretik e. HbsAg positif pada pasien yang
15. Etiologi / dasar terjadinya prolapses recti tertular pada pasien yang tertular
adalah : hepatitis virus B mulai terdeteksi
a. Pelebaran pleksus hemoroidalis bersamaan dengan timbulnya
b. Kolitis ulserafit gejala
c. Crogn’s disease 18. Angak kejadian tertinggi kasus atreia
d. Fistel perianal esofagus didapatkan dengan kelainan
e. Intususepsis kolon a. EA with double TEF
16. Seorang dokter Puskesmas menemukan b. Ea aith distal TEF
beberapa kendala terkait dengan upaya c. Isolated EA
untuk meningkatkan derajat kesehatan di d. Isolated TEF
wilayah masyarakat di wilyah kerjanya. e. Ea with proximal TEF
Setelah diidentifikasi, ditemukan bahwa 19. Seorang bayi usia 2 minggu dibawa oleh
masalah yang ada antara lain angaka ibuya ke pliklinik dnegan keluhan selalu
kematian bayi masih tinggi, personal muntah setiap diberi minuman susu. Dari
Hygiene masyarakat masih rendah, dan pemeriksaan tanda vital dalam batas
kinerja petugas puskesmas belum normal. Pemeriksaan fisik tampak massa
memuaskan. Dokter tersebut ingin pada epigastrium sampai hipokondrium
menentukan prioritas dari seluruh kanan. Dari pemeriksaan doto polos
masalah yang ada berdasarkan urgensi abdomen didapatkan gambaran “string’s
dan keseriusan masalah, serta potensi sign”. Apa kemiungkinan diagnosis pada
berkembangnya masalah menjadi tidak bayi tersebut ?
terkandali. Sebaliknya dokter tersebut a. Kista hepar
menggunakan metode penentuan b. Kista duodenum
prioritas masalah model. c. Atresia esophagus
a. Fishbone d. Atresia duodenum
b. Pohon masalah e. Stenosis hipertrofi pilorik
c. Focus group discussion (FGD) 20. Anak laki-laki umur 3 tahun, dnegan
d. Unrgebcy Seriousness Growth keluhan konstipasi kronik dan perut
(USG) kembung. Riwayat pasien waktu baru
e. Blum lahir terdapat keterlambatan
pengeluaran meconium > 1 hari dan bahwa kebutuhan kalori total harian
muntah hijau . pada RT didapatkan pasien ini adalah 2000 kkal
adanya feses keluar dengan Berdasarkan data tersebut, beberapakan
menyemprto. Diagnosis untuk kasus di kebutuhan lemak harian pasien ini?
atas adalah a. 500 kkal
a. Anus imperforata b. 600 kkal
b. Atresia ani c. 700 kkal
c. Intususepsi d. 800 kkal
d. Invaginasi e. 900 kkal
e. Hirschprung disease 24. Makanan yang sia ditekan disebut
21. Gejala klinis pada penderita fistula ani a. Khymus
antara lain : b. Bolus
a. Pruritus ani c. Chylus
b. Kemerahan dan iritasi kulit d. Cellulose
sekitra anus e. Pectin
c. Terdapat ulkus 25. Seseorang laki-laki umur 30 tahun datang
d. Demam ke poliklinik dengan keluhan sakit perut
e. Semua diatas benar sejak 1 tahun yang lalu. Sakit perut di
22. Seseorang laki-laki usia 28 tahun datang sebelah kiri bawah yang hilang tibul. Saat
ke IRD RS karena keluhan nyeri seluruh kambuh, pasien sangat kesakitanm,
perut dirasakan tiba-tiba sejak 2 hari lalu. badan dirasakan sedikit hangat. Pasien
Dari pemeriksaan tanda vital diketahui tidak ada keluhan berkemih kadang ada
temperature 39 ˚C. Pemeriksaan fisik darah yang bercampur dengan kotoran
didapatkan nyeri tekan seluruh petur dan pada saat BAB. Konsistensi feses kadang
defence muscular, bising ususs kesan lembak kadang cair. Namun tidak ada
melemah. Pemeriksaan laboratorium lender. Pasien juga mengeluh lutut-nya
didapatkan leukosit 22.000, Hb : 9,5, sering bengkak yang bembaik hanya
GDS = 240 gr/dl, elektrolit : Na = 130, K = dengan istirahat.
3,0, dan Cl = 96. Dilakukan pemeriksaan Pemeriksaaan radiologi yang paling
foto polos abdomen tampak sesuai untuk menegakkan diagnosis
preperitoneal fat line menghilang. Apa pasien ini adalah:
kemungkina diagnosis ? a. Rontgen genu dextra
a. Peritonitis primer b. Barium enema radiography
b. Peritonitis ersier c. Plain abdomen radiography
c. Peritonitis sekunder d. Chest X ray
d. Abses intra abdominal e. CT Scan abdomen
e. Abses intra peritoneal 26. Seseorang psien peremouan 60 tahun
23. Perempuan 40 tahun, di konsul dari datang ke RS dengan keluhan terjadi
bagian penyakit dalam dengan diagnosis pembengkakan dan pembesaran rahan
kolesistiti kronik. Dari pemeriksaan bawah 7 bulan terakhir ini. Dari hasil foto
anamnesis diketahui bahwa pasien ini panoranik tampak radiolusen tidak
gemar makan makanan ceoat saji dan beraturan diselingi gfan[mbaran radio
jarang berolahraga. Setelah dilakukan opak di bagian anterior mandibula.
pengukuran antropmetri, didapatkan Pembasaran mandibular yang terjadi
pada pasien tersebut disebabkan karena.
a. Herediter ukuran maxilla yang lebih kecil di
b. Trauma bandingkan mandibular. Hasil
c. Hipersekresi grouth hormone pemeriksaan klinis pasienbernafas
d. Tumor pada kelenjar pituitary dengan mulut.’
e. Paget disease Etiologi keadaan mikrognatia yang terjadi
27. Dalam proses mencerna makanan. Lingua pada pasien tersebut adalah:
memegang peranan penting, yang a. Kongenital mikrognatia
merupakan otot eksterinsik lingua b. Acquired mikriognatia
adalah: c. True mikrognatia
a. M. longitudinalis superior d. Developmental mikrognatia
b. M. transversus e. Kondytar hipoplasia
c. M. longitudinalis inferior 32. Pada penyakit maag yang kronis dapat
d. M. longitudinalis inferior menimbulkan devisiensi vitamin
e. M. genioglosus a. Vit. A
28. Struktur di bawah ini yang berlanju b. Vit. C
menjadi oesophagus adalah: c. Vit. B1
a. Laring d. Vit. D
b. Faring e. Bit. B12
c. Lingua 33. Perempuan 25 tahun datang ke
d. Tonsil lingualis puskesmas dengan demam sejak 7 hari
e. Tonsil palatina lalu keram perut, muntah 3 kali, dan
29. Seorang laki-laki 79 tahun datang ke diare. Pada pemeriksaan tampak
puskesmas dengan keluhan utama penderita sangat lemah TD 110/60, nadi
distended abdomen. Jika terdapat 120x/menit, pernafasan 20x/menit
kecirugaan pasien mengakami porporasi dengan tempratur 39˚C.
usus maka pemeriksaan foto polos Kalau anda doker puskesmas yang
abdomen akan tampak udara bebas pada bersakutan, bakteri apa yang paling tepat
daerah pada: a. Diare
a. Mid abdomen b. Cholera
b. Subdiafragma kanan c. Disentri
c. Sub diafragma kiri d. Shigella
d. Dinding abdomen kanan e. Salmonella
e. Dinding abdomen kiri 34. Perempuan 40 tahun diantar ke RS
30. Bayi dapat minum asi dan bernafass dengan keluhan utama nyeri perut kanan
secara bersamaan disebebkan oleh atas yang menjalar hingga ke bahu kanan
a. Letak laring lebih rendah keluhan yang di alami sejak 1 hari yang
b. Sinun firiformis lebih tinggi lalu di sertai muntah-muntah yang pada
c. Palatum molle lebih pendek pemeriksaan fisik sclera tampak ikterik.
d. Palatum molle lebuh datar Pada pemeriksaan USG di dapatkan
e. Letak laring lebih tinggi sonografi murphysign
31. Seorang pasien perempuan usia 25 tahun Terapi gizi pada pasien ini adalah
datang keRS dengan ibunya mengeluh a. Nutrisi parenteral
pertumbuhan rahang atas yang tidak b. Diet rendah lemak
seimbang dan kesulitan membuka mulut c. Diet tinggi protein
dari hasil foto sefalometrik tampak d. Diet tinggi serat
e. Diet rendah kalori b. abses hepar
35. Seorsang perempuan 35 tahun dibawa c. tumor gaster
keluarganya ke UGD RS dengan keluhan d. kolesistisis akut
demam disertai nyeri perut bagian kanan e. tumor akut pancreas
atas. Keluhan mulai disertai sejak 3 hari 39. in the process of swallowing esophageal
yang lalu disertai kembung, mual dan phases occur
muntah. Pada pemeriksaan anda vital 1) phase voluntary
ditemukan TD 120/80 mmHg, denyut 2) transporting food from the
nadi 80x/menit, frekuensi nafas pharynxtothe stomach
28x/menit dan temratur 38,5˚C. apakah 3) transporting food from the
diagnosis paling tepat pharynxtothe esophagus
a. Gerd 4) phase involuntary
b. Appendicitis a. jika pertanyaan 1, 2, dan 3 benar
c. Koletiasis b. jika pertanyaan 1 dan 3 benar
d. Pankreatitis c. jika pertanyaan 2 dan 4 benar
e. kosistisis d. jika pertanyaan 4 saja yang benar
36. intervensi pencegahan diare yang e. jika semua pertanyaan benar
dianggap kurang evektiv sulit diterapkan 40. dalam perjalanan suatu penyakit, yang
dan biaya mahal adalah terjadi pada tahap inkubasi adalah
a. perbaikan higen makanan a. gejala penyakit belum timbul
b. perbaikan hygen perorangan b. masih tampak sehat
c. imunisasi kolera c. mulai timbul gejala
d. pemberatasan lalat d. tak sanggup beraktifitas nomal
e. penggalakan laktasi e. terjadi di luar tubuh
37. bayi perempuan yang bartu lahir keluar 41. factor prognostic yang memperngaruhi
meconium dan urin pada onivisium durasi kelangsungan hidup pasien sirosis
penineal. Dan tidak saluran rectum, hepatic antara lain, kecuali
vagina dan uretra. Pada kasus diatas a. kadar enzim transaminase yang
merupakan ciri khas dari kasus: rendah
a. vistula recto vestibular b. usia lanjut
b. vistula perineal c. adanya varises esofagus
c. manformasi kloaka d. factor koagulopati
d. anus imperforate tanpa vistula e. adanya ensefalopati
e. vistula recto prostatik 42. pada peemriksaan ultrasonografi
38. seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke penderita atresia esofagus di dapatkan :
IRD RS dengan keluhan nyeri epigastrium a. hepar membesar
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat icterus 1 b. bayangan gaster kecil / tidak ada
minggu yang lalu. Dari pemeriksaan c. terdapat kista pada ginjal kiri
tanda vital didapatkan tempratur 38,5˚C. d. terdapat kalsifikasi pada
pemeriksaan fisik di dapatkan nyeri tekan pembuluh darah besar
epigastrium dan massa pada epigastrium. e. bukan salah satu di atas
dan pemeriksaan laboratorium leukosit 43. pasien wanita usia 75 tahun datang
17.000 SGOT/SGPT = 51/47. Apakah dengan keluhan muntah hitam sejak 2
kemungkinan diagnosis pada pasien ini hari yang lalu. Pasien juga mengeluh BAB
a. gastritis warna hitam. Selama ini pasien mengaku
menderita anemia dan rutin minum d. Jika semua pernyataan benar
supermen zat besi. Pasien juga mengaku 46. Seseorang laki-laki umur 30 tahun datang
sering sakit kepala terkadang suka ke poliklinik dengan keluhan sakit perut
minum aracetamol jika sakit kepala sejak 1 tahun yang lalu. Sakit perut di
demam di sangkal, namun pasien sebelah kiri bawah yang hilang tibul. Saat
mengeuh selama ini kurang nafsu makan kambuh, pasien sangat kesakitanm,
dan BB turu cukup banyak. Pasien di duga badan dirasakan sedikit hangat. Pasien
mengalami keganasan hepar. tidak ada keluhan berkemih kadang ada
Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis darah yang bercampur dengan kotoran
pasti untuk kasus di atas adalah: pada saat BAB. Konsistensi feses kadang
a. USG abdomen lembak kadang cair. Namun tidak ada
b. Endoskopi radiologi lender. Pasien juga mengeluh lutut-nya
c. Foto polos abdomen sering bengkak yang bembaik hanya
d. Analisa feses dengan istirahat.
e. Biopsy hati Pemeriksaan penunjang yang pertama
44. Seorang wanita umur 30 tahun datag ke kali dapat di lakukan pada pasien ini
poloklinik dengan keluhan saakit perut adalah
dibagian kiri bawah sejak kurang lebih 2 a. Feses rutin
tahun. Sakit diasakan kadang-kadang, b. Proktoskopi
dan membaik dengan istirahat. Kadang- c. Sigmoidoskopi
kadang didapatkan BAB cair bila sedang d. Upper gastro intestinal
kambuh nyeri perutya. Tapi juga kadang endoskopi
malah susah BAB. Biasanya setelah BAB, e. lower gastro intestinal endoskopi
nyeri berkurang atau membaik. Pasien 47. seorang laki-laki 28 tahun datang ke
mengatakan seringkali sakit perut poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada
kambuh, terutama bila sedang kecapekan yang sering dirasakan sekitar 1 minggu
atau banyak pikiran. BAK menurut pasien yang lalu kadang di sertai rasa terbakar
selama ini tidak ada gangguan, begitu dan lidah gatal pada pemerikasaan tanda
juga siklus haid. Pasien juga tidak vital di dapatkan TD 110/80 mmHg,
mengeluhkan keputihan dan demam. denyut nadi 80x/menit frekuensi nafas
Apakah diferensial diagnosis pada kasus 20x/menit tempratur 36,5˚C. pada
ini pemeriksaan fisik ditemuknan nyeri
a. Colitis TB tekan pada epigastrium dan timpani pada
b. Chron’s disease perkusi. Apa diagnosis yang paling tepat?
c. Colitis ulseratif a. GERD
d. Colitis ulseratif b. Gastritis akut
e. Semua benar c. Gastritis kronik
45. Fasegastric secretion, namely: d. IMA
1) Phase cephalic e. Dyspepsia
2) Phase gastric 48. Seorang pasien datang dengan keluhan
3) Phase interstinal nyeri dan panas seperti pada perut
4) Phase volunteer bagian atas. Keluhan mereda atau
a. Jika pernyataan 1, 2, dan 3 benar memburuk bila dikuti dengan makan,
b. Jika pernyataan 1 dan 3 benar mual, muntah dan kembung.
c. Jika pernyataan 2 dan 4 benar
Penatalaksaan berupa edukasi kepada 52. Caecum terkait dengan struktur
pasien untuk menghindari pemicu dibawah ini, kecuali:
terjadinya keluhan merupakan upaya
a. Ileum
pencegahan pada level
a. Health promotion b. Intraperitoneal
b. Specific protection c. Mesenterium
c. Early diagnosis and prompt
d. Appendix
treatment
d. Disability limitation e. Colon ascendens
e. Rehabilitation 53. Seorang perempuan 40 tahun dating
49. Penyebab tersering terjadinya diare pada
ke puskesmas dengan demam sejak 7
bayi adalah
a. Alergi hari yang lalu. Kram perut, muntah
b. Intoksikasi 3kali, dan diare. Pada pemeriksaan
c. Infeksi nampak penderita yang sangat lemah,
d. Imunisasi
e. Malabsorbsi TD 110/60, nadi 120x/menit,
50. Pada pemeriksaan fisis penderita stenosis pernafasan 20x/menit dengan
pilorik didapatkan temperature 39oc
a. Kontur dan peristaltic lambung
Bakteri apakah yang paling tepat?
terlihat di perut bagian atas
b. Teraba benjolan di daerah a. Diare
hipokondrium kiri b. Kolera
c. Nyeri tekan pada saat palpasi dan
c. Disentri
perkusi abdomen
d. Bunyi bising usus (peristaltic) d. Shigella
meningkat e. Salmonella
e. Bukan salah satu di atas.
54. Seorang laki-laki berusia 26 tahun
51-100 datang ke UGD dengan kondisi keram
perut. Keluhan diawali dengan
51. Angka kejadian terendah kasus atresia
demam sejak dua hari lalu. BAB
esophagus didapatkan dengan
carisepuluh kali dalam 24 jam.
kelainan:
Riwayat gangguan pencernaan
a. EA with double TEF dan isolated
sebelumnya tidak ada. Pada pemfis
EA
didapatkan TD 110/80, nadi
b. EA with distal TEF dan Isolated TEf
70x/menit, pernafasan 20x/menit dan
c. EA with double TEF dan EA with
suhu 38.5 C
proximal TEF
Penyebab dan gejala diatas adalah:
d. Isolated EA
a. Entamoeba Histolitica
e. Isolated TEF
b. Giardia Lambdia
c. Ascardia Lumbricoides Tatalaksana gizi pada pasien ini
d. Shigella adalah:
e. Rotavirus a. Diet rendah garam
55. Seorang laki-laki umur 30 tahun b. Suplementasi vit B dan C
datang ke poliklinik dengan keluhan c. Diet tinggi kalori tinggi protein
sakit perut sejak 1 tahun yang lalu. d. Diet tinggi lemak
Sakit perut di sebelah kirim bawah e. Suplementasi vit A dan D
yang hilang timbul. Saat kambuh, 57. Beberapa hal yang berhubungan
pasien sangat kesakitan, bada dengan pem. Radiologi penderita
dirasakan sedikit hangat. Pasien tidak stenosis pilorik adalah, kecuali
ada keluhan berkemih. Kadang ada a. Dilakukan bila tidak ditemukan
darah yang bercampur dengan tumor pada palpasi abdomen
kotoran pada saat BAB. Konsistensi b. Terlihat saluran pylorus kecil dan
feses kadang lembek kadang cair. memanjang ‘string sign’
Namun tidak ada lender. Pasien juga c. Pada pemeriksaan fluoroskopi
mengeluh lutut nya sering bengkak tampak pengosongan lambung
yang membaik hanya dengan istrahat terlambat
Terapi medikamentosa yang paling d. Pada fluroskopi tidak jelas terlihat
cocok untuk pasien ini adalah: gambaran peristaltic
a. INH, Rifampisin, Pirzinamid, e. USG tampak gambaran dougnaut
Etambutol sign/target bull eye sign
b. Metronidazole 58. Seorang laki-laki usia 80 tahun datang
c. Sulfasalazine ke UGD dengan keluhan sakit perut
d. Vancomisin kiri bawah sejak 1 minggu. Nyeri
e. Cotrimoxazole dirasakan terus menerus dan
56. Laki-laki, 27 tahun diantar ke rumah memberat 2 hari ini. Pasien juga
sakit dengan keluhan utama demam mengeluh demam sejak 3 hari tapi
yang dialami sejak 1 minggu yang lalu tidak terlalu tinggi. Ada keluhan BAB
disertai dengan mual, muntah, dan cair sejak 1 minggu yang lalu, 2-3 kali
nyeri perut. Pada pemfis didapatkan perhari, tidak disertai darah atau
sklera dan telapak tangan berwarna lender. Pada pemfis masih didapatkan
kekuningan. Pada pemlab didapatkan bising usus, kesan meningkat. Pada
didapatkan HbSAg(+) pem lab hanya didapatkan lekositosis
Patomekanisme penyakit ini bisa badannya menurun. Padamikroskop
dikarenakan dikarenakan hal-hal di temukan:
berikut dibawah ini kecuali
a. Diet rendah serat
b. Adanya fecalith non steril yang
mengisi diverticula
c. Inflamasi didaerah sekitar
diverticula
Penyebab dari gejala diatas adalah:
d. Penggunaan antibiotic jangka
a. Entamoeba histolytica
panjang
b. Entamoeba coli
e. Adanya peningkatan tekanan
c. Escherichia coli
intraluminan usus
d. Balatidum coli
59. Pria 24 tahun datang ke poli umum
e. Giardia lamblia
dengan keluhan demam dan mual,
61. Seorang laki-laki usia 80 tahun datang
serta tidak nafsu makan. Pasien juga
ke UGD dengan keluhan sakit perut
mengatakan BAK seperti teh dan mata
kiri bawah sejak 1 minggu. Nyeri
kekuningan, pemeriksaan lab
dirasakan terus menerus dan
didaptkan SGOT dan SGPT meningkat
memberat 2 hari ini. Pasien juga
lebih 2x batas atas normal, bilirubin
mengeluh demam sejak 3 hari tapi
2mg/dl, anti HAV negative, HBs Ag
tidak terlalu tinggi. Ada keluhan BAB
negative, anti HCV (+), anti HBs (-).
cair sejak 1 minggu yang lalu, 2-3 kali
Diagnosia yang paling mungkin pasien
per hari, tidak disertai darah atau
tersebut adalah:
lender. Pada pemfis masih didapatkan
a. Hepatitis A
bising usus, kesan meningkat. Pada
b. Hepatitis B akut
pemeriksaan laboratorium hanya
c. Hepatitis C akut
didapatkan lekositosis. Diferensial
d. Hepatitis B kronis
diagnosis kasus ini adalah semua yang
e. Hepatitis C kronis
tertulis dibawah ini kecuali:
60. Seorang perempuan berusia 20 tahun
a. Ulkus peptic
datang ke puskesmas dengan keluhan
b. Diverticulitis
nyeri perut. Diare lebih dari 10 kali,
c. Crohn disease
berlendir, darah (+), pasien kadang
d. Appendicitis
tdk nafsu makan sehingga berat
e. Colitis
62. Causes of constipation, namely: membuka mulut. Pemeriksaan klinis
except for: tampak pembengkakan yang
a. Narrow intestinal lumen menyebar terutama di spasia
b. Intestinal ulcers submandibular, palpasi lunak,
c. Habitual used oflaxatives kesulitan membuka mulut dengan
d. The gas formed in the stomach dasar mulut terangkat. Diagnosis
e. Tumors sementara untuk pasien tersebut
63. Penatalaksanaan yang paling tepat adalah:
untuk hemorrhoid interna grade 1-2: a. Leukoplakia
a. Diet tinggi serat, banyak minum b. Candidiasis
air putih, olahraga, penggunaan c. Glossitis
lasatif d. Makroglossia
b. Rubber band ligation e. Ludwig’s Angina
c. Injeksi skleroterapi 67. Seorang pasien wantia 28 tahun
d. Open hemorrhoidectomy datang ke tempat anda dengan
e. Closed hemorrhoidectomy keluhan gejala flu, badan terasa
64. Ductus choledochus lemas, mual, pusing, air seni
a. Sama dengan ductus hepaticus kemerahan, saat ini tidak demam tapi
b. Sama dengan ductus cysticus riwayat demam satu minggu yang
c. Berisi cairan getah bening lalu, pada pemfis didapatkan sklera
d. Bermuara di pancreas ikterik, nyeri tekan pada perut bagian
e. Bermuara di duodenum kanan atas dan hepatomegaly. Pasien
65. Cause of peptic ulcer, namely; EXCEPT senang jajan sembarangan didepan
a. Stomach irritation sekolahnya. Hasil lab SPGT 500 U/L
b. Lowblood supply Apa diagnosis yang paling mungkin?
c. H. pyloriinfection a. Hepatitis A
d. Increased gastric acid b. Gastroenteritis
e. Sweet food c. Kolestasis ekstrakepatik
66. Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun d. Hepatitis B kronik
datang ke rmah sakit mengeluh e. Kolestasis intrahepatic
adanya mengalami demam, sakit 68. Penderita laki-laki, 45 tahun masuk RS
untuk menelan, terjadi dengan keluhan utama mual, lemas,
pembengkakan di dagu bawah dan nyeri perut kanan atas menyebar ke
leher sejak 3 hari lalu dan kesulitan tengah. BAB dan BAK biasa. Keluhan
ini telah dialami selama 2 bulan yang paling tepat digunakan untuk
terakhir. Fesesnya biasa, pruritus, mengetahui status gizi pasien ini
perasaan lemah. Ada riwayat pusing, adlah.
kencing manis. Pemfis dijumpai a. Pengukuran indeks massa tubuh
kuning pada sklera, takikardi. Tensi b. Pengukuran lingkar pinggang
170/100 mmHg. Nadi 82/menit, c. Wawancara asupan makanan
pernfasan 30x/menit. d. Subjective global assessment
Hasil tes lab: e. Pengukuran lingkar lengan atas
- RBC : 3,5 juta/mm3 70. Hormone yang merangsang produksi
- Hb : 8,5 gr/dL asam lambung adalah
- LED: 40/65 mm a. Adrenalin
- GDS: 160 mg/dL b. Sekretin
- Bilirubin total: 7 mg/dL c. Gastrin
- SGOT: 160 U/L d. Kholesistokinin
- SGPT: 240 U/L e. Tyroksin
71. Keadaan anak pada penderita atresia
Pemeriksaan urinalisis
esophagus sering kali didapatkan,
Glukosuria +1 kecuali
- Bilirubinuria +2 a. Anak terlihat sangat lapar
b. Menelan makanan segala yang
diberi
Icterus penderita ini akibat:
c. Ketika ditelan anak seolah
a. Bilirubin total meningkat tersedak
b. GDS meningkat d. Makanan keluar kembali melalui
c. LED meningkat hidung dan mulut
d. SGOT menignkat e. Status gizi anak masih tergolong
e. SGPT meningkat baik
69. Perempuan 60 tahun, dikonsul ke 72. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun
bagian gizi dengan keluhan utama dibawa ayahnya ke poliklinik karena
mata dan kulit berwarna kekuningan. keluhan ada benjolan pada buah zakar
Selain itu, pasien juga mengeluhkan kanan yang dirasakan sejak 5 bulan
kulit terasa gatal, nafsu makan lalu. Awalnya benjolan timbul apabila
menurun, dan BB menurun. Pada anaknya bermain tetapi hilang disaat
pemfis didapatkan asites dan edema sedang beristrahat. Dalam 1 minggu
didaerah tungkai bawah. Pemeriksaan
terakhir benjolan mulai menetap dan c. Mencegah kejadian sirosis hati
kadang disertai rasa nyeri. BAB dan karsinoma hepatoseluler
terakhir 1 hari yang lalu. Pemeriksaan d. Memperpanjang kelangsungan
fisis kesan abdomen agak cembung, hidup
ikut gerak napas, dan peristaltic, e. Mencegah terjadinya resistensi
kesan normal. Pem lab didapatkan anti virus
lekosit 10.100/mm3. Hb 12.0, 75. Pemberian vaksin antirotavirus pada
trombosit 178.0003, LED 12/jam. Apa anak-anak merupakan upaya
diagnosis yg paling tepat pada anak pencegahan pada level:
tersebut? a. Health promotion
a. Hernia inguinalis lateralis b. Specific protection
Respondibilis c. Early diagnosis and prompt
b. Hernia inguinalis lateralis treatment
irepondibilis d. Disability limitation
c. Hernia inguinalis lateralis e. Rehabilitation
inkarserata 76. Seorang perempuan usia 29 tahun
d. Hernia inguinalis lateralis datang ke IRD RS dengan keluhan
strangulate nyeri perut kanan bawah yang
e. Hernia inguinalis lateralis akreta dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Ia
73. Pasien mengeluh nyeri perut pada juga mengeluhkan mual saat perutnya
daerah hipokondrium dextra, organ nyeri. Riwayat nyeri ulu hati ada.
apa yang berada di daerah tersebut Pemfis tanda vital didapatkan
a. Caecum TD=100/70 mmHg, denyut nadi
b. Colon ascenden 88x/menit, frekuensi nafas 22x/menit,
c. Hepar temperature 38.5oC. pemfis didaptkan
d. Gaster nyeri didapatkan nyeri tekan pada
e. Colon sigmoid perut kanan bawah, nyeri perut kanan
74. Penanganan hepatitis virus B kronik bawah saat penekanan perut kiri
dan menurut Asian Pacific Association dilepas. Pem lab diketahui lekosit
for the Study of the liver (APASL) 15.000 Hb:11. Diagnosis yang paling
bertujuan untuk; kecuali: mungkin ?
a. Menekan atau menghilangkan a. Gastritis
virus secara permanen b. Appendicitis
b. Menormalisasi enzim hati c. Colitis ulcerative
d. Kehamilan ektopik b. Bucket handle, anal dimple, bowel
e. Torsio kista ovarium skin< 1 cm (crosstable lateral)
77. Seorang wanita umur 30 tahun datang c. Flat bottom, fistle recto vesical
ke poliklinik dengan keluhan sakit d. Perineum datar, bowel skin < 1
perut dibagian kiri bawah sejak cm (crosstable lateral)
kurang lebih 2 tahun. Sakit dirasakan e. Fistle recto bulbar, bowel skin > 1
kadang-kadang dan membaik dengan cm (invertogram)
istrahat. Kadang-kadang didapatkan 79. Yang dimaksud dengan fistula ani
BAB cair bila sedang kambuh nyeri interspichteric adalah
perutnya. Tapi juga kadang malah a. Tractus diantara m. spinchter
susah BAB. Biasanya setelah BAB, externa dan interna dan
nyeri berkurang atau membaik. BAK bermuara dekat lubang anus
menurut pasien selama ini tidak ada b. Tractus diantara m. spinchter
gangguan , begitu juga siklus haid. externa dan interna atau ruang
Pasien juga tidak mengeluh keputihan dibelakang anus
dan demam. Apa pemeriksaan c. Tractus diantara m. spinchter
penunjang yang perlu dilakukan pada externa dan interna dan
pasien ini? membelah kearah atas kesatu
a. Plain Abdomen radiography, tempat diatas m. puborectalis
Upper Gastroinstestinal d. Tractus bermula pada rectum
Endoskopi atau colon sigmoid dan
b. USG Abdomen, Upper memanjang kebawah, melewati
Gastrointestinal Endoskopi m. levator ani dan berakhir
c. Plain Abdomen radiography, disekitar anus
Lower Gastrointestinal Endoskopi e. Buka salah satu diatas
d. USG Abdomen, Lower 80. Ductus pancreaticus bermuara
gastrointestinal Endoskopi kedalam
e. MRI Abdomen, Upper a. Pars superior duodenum
Gastrointestinal Endoskopi b. Pars descenden duodeni
78. Pada kasus malformasi anorectal letak c. Pars horizontalis duodeni
rendah, dapat kita temukan d. Pars ascenden duodeni
a. Midline grove, analdimple, bowel e. Pylorica gaster
skin > 1 cm (invertogram) 81. Seorang perempuan 37 tahun datang
ke puskesmas di toraja, dengan berak
berak encer lebih dari 10 kali sehari 84. Penyakit colitis ulcerative sering
sejak kemarin pagi. Tinjanya sedikit dijumpai pada masyarakat yang
encer, berlendir disertai bercak darah. a. Sosail ekonomi rendah
Dia mengeluh mengalami kram perut b. Perokok
setiap kali buang air besar. Pada c. Diet rendah serat
pemeriksaan nampak penderita seikit d. Pengguna kontrasepsi hormonal
lemah, dengan temperature 38,6 c. e. Cenderung pada usia muda
doketr mengambil contoh 85. Seorang pasien perempuan usia 25
tinjapenderita untuk pemeriksaan datang kerumah sakit dengan keluhan
mikorbiologi. Medium transport dagu sangat menonjol. Hasil
manakah yang paling cocok untuk pemeriksaan klinis gigitan gigi anterior
membawa tinja penderita diatas ke tidak normal. Hasil foto cephalometri
makassar untuk biakkan bakteriologis. letak mandibular yang jauh kedepan
a. Lofler medium dibandingkan maksila. Pasien juga
b. Carry dan blaire medium menceritakan kondisi tersebut dialami
c. Rappaport medium juga oleh nenek dan ibunya. Keadaan
d. Pepton alkalis macrognatia mandibular pada pasien
e. Bactec medium tersebut disebabkan karena.
82. Factor penyebab terjadinya prolapses a. Herediter
recti pada orang dewasa antara lain.. b. Trauma
a. Mengedan kuat saat defekasi c. Hipersekresi growth hormone
b. Kelainan organic d. Tumor pada kelenjar pituitary
c. Kurangnya daya tahanpenunjang e. Pagets disease
rectum 86. Pola hidup dengan cukup
d. Massa tumor pada abdomen mengonsumsi air putih dan serat
e. Bukan salah satu diatas setiap hari serta mengubah kebiasaan
83. Secara anatomi yang termasuk bab merupakan upaya pencegahan
pembuluh darah berasal dari arteri pada level..
mesenterica inferior adalah.. a. Health promotion
a. Colica sinistra b. Specific protection
b. Arteri caecalis anterior c. Early diagonosis and prompt
c. Arteri caecalis posterior treatment
d. Arteri appendicularis d. Disability limitation
e. Arteri colica dextra e. Rehabilitation
87. Tanda patog nomonic infeksi a. Penumoperitoneum
entamoeba histolitica adalah.. b. Ascites
a. Tropozoit dan kista c. Ileus paralitik
b. Eritro fagositositosis d. Obstruksi usus halus
c. Ektoplasma e. Obstrucksi usus besar
d. Penularan zoonosis 90. Penyebab terjadinya kelainan stenosis
e. Benda kromatid pyloric disebabkan oleh..
88. Factor penyebab terjadinya prolapses a. Hipertrofi otot pylorus
recti pada orang dewasa antara lain.. b. Hyperplasia otot pylorus
A. mengedan kuat saat defekasi c. Hipertrofi dan hiperplasi otot
B. Kelainan organic pylorus
C. Kurangnya daya tahanpenunjang d. Atrofi oto pylorus
rectum e. Bukan salah satu diatas
D. Massa tumor pada abdomen 91. Seorang wanita berusia 46 tahun
E. Bukan salah satu diatas datang ke poliklinik dengan keluhan
89. Seorang perempuan usia 55 thn nyeri perut kanan atas sejak 2 bulan
diantar ke ugd rumah sakit dengan terakhir. Nyeri teruma dirasakan
keluhan nyeri perut yang dialami sejak setelah makan riwata demam ada 1
2 hari yang lalu. Riwayat keluhan minggu yang lalu. Pemeriksaan
disertai muntah dan tidak bisa bab. labdidapatkan leuokosit 15.000, GOT
Pada pemeriksaan fisik keadaan 17/GPT 22, bilirubin direct 1,1. Hasil
umum lemah, tekanan darah 130/90 pemeriksaan USG memperlihatkan
mmhg, denyut nadi 100x per menit, gambaran penebalan gall blader, apa
frekuensi nafas 40x permenit, diagnosa yang paling tepat..
termperature 38,5c. hasil a. Hydrops gall blader
pemeriksaan fisik abdomen tampak b. Colecistitis
distended dan peristaltic meningkat c. Merizzy syndrome
pada pemeriksaan foto polos d. Colesistolitiasis
abdomen didapatkan hasil e. Choledolithiasis
(Gambar radiologi ileus obstruktif) 92. Seorang laki-laki berusia 45 tahun
Apa diagnosis yang paling tepat untuk datang ke puskesmas dengan keluhan
kasus diatas. utama diare. Disertaisakit perut, tidak
napsu makan, muntah dan kakeksia.
Riwayat diare sering terjadi. Pada d. Escheria coli
pemeriksaan mikroskopik ditemukan. e. Entamoeba histolitica
95. Pernyataan berikut ini tidak sesuai
dengan embriologi dinding abdomen
pada fetus
a. Midgut berotasi pada minggu 10-
12
dan diare encer yang banyak serta e. Dekat kelompok utama preaortica
berwarna putih keruh sejak 1 hari 97. Ligamentum dibawah ini yang
yang lalu. Tidak ada nyeri perut pada menghubungakn hepar terhadap
c. Vibrio colera
pendertita atresia esophagus 101. yg di maksud dgn fistula ani
didapatkan 65% pada ekstrasfingterik adalah.
c. sputum., Chest X-ray, ct abdomen 122. Perempuan 32 tahun datang dengan bab
cair 10x sehari sejak pagi kemarin. Tinja
d ct abdomen, upper gastro intestinal pasien seperti air beras, berlendir, sedikit
endoskopi, sputum darah, dan muntah 10x. Pemeriksaan pasien
e feses rutin, upper gastrointestinal terlihat sangat lemah dan dari peneriksaan
endoskopi, ct adomen fisik didapat td 110/60 nadi 120x/menit nafas
20x/menit dan suhu 39°C. Apabila anda
119. pada pemeriksaan fisis beberapa dokter di puskesmas yang bersangkutan, apa
kelainan yg di temukan pd karsinoma kolon diagnosis yang didapat?
antara lain, kecuali
A.Diare
a. distensi abdomen
b. asites B. disentri
c. udem tungkai bwah
C. Kolera
d. masa hati dapat teraba bila metatase
e. darah pada pemeriksaan RT D. shigella
120. organ yg terletak di retroperitoneal yg
E.filariasis
termasuk organ pencernaan
123. a childged 5 year old, he cry to his
Pada pemeriksaan mikroskopik di temukan.
mother because of hungry. Hungry process
a.hepar occurs because:
c. NX a. GERD
b. Appendicitis
d. NI c. Cholelithiasis
d. Pankreatis a. faktor genetik
e. cholecystitis b. virus
c. bakteri
137. pada pemeriksaan klinis penderita
d. insufisiensi vaskuler
ATRESIA ESOFAGUS didapatkan, kecuali e. obat
a. hipersalivasi 141. Struktur di bawah ini membentuk ductus
b. regurgutasi choledochus:
c. pneumonia/atelektasis
d. abdominal distensi A. Ductus cysticus
e. atresia ania B. Ductus hepaticus propria
C. Ductus wirsungi
138. seorang pasien perempuan usia 2 tahun
D. Vesica fellea
datang ke RS bersama ibunya mengeluh
E. Ductus pancreaticus ascessori
pertumbuhan rahang bawah yang tidak
seimbang dan kesulitan membuka mulut. 142. Seorang laki laki 53 thn, dating ke
Ibunya menceritakan bahwa pada saat lahir puskesmas di kota palopo dengan berak-berak
anaknya harus dibantu dengan menggunakan encer lebih dari 10 kali sehari sejak kemarin
forcep. Dari hasil foto panoramik tampak pagi. Tinjanya sedikit encer, berlendir disertai
adanya gambaran radiopaque didaerah bercak darah. Ia mengeluh mengalami kram
condylus sebelah kiri. Keadaan mikrognatia perut setiap kali BAB. Pada pemeriksaan
yang terjadi pada pasien tersebut disebut Nampak penderita sedikit lemah dengan
tempratur 38,6 C. dokter mengambil contoh
a. congenital micrognatia tinnja penderita utk pemeriksaan
b. acquired micrognatia mikrobiologi. Medium transport manakah
c. true micrognatia yang paling cocok dipakai untuk membawa
d. developmental micrognatia tinja penderita ke Makassar untuk biakan
e. condylar micrognatia
bakteriologis?
139.
a. Loffler medium
b. Carry and blair medium
c. rappaport medium
d. Pepton alkalis
e. Bactec medium
144. Pernyataan yang benar tentang 148. laki-laki 60 tahun, diantar kerumah sakit
hemorrhoid di bawah ini adalah dengan keluhan utama mual muntah yang
dialami sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini
a. Sering pada usia produktif telah sering dialami oleh pasien, hilang timbul
sejak 6 bulan yang lalu. Pada anamnesis
b. Wanita lebih rentan terkena drpd pria
diketahui bahwa pasien adalah perokok berat,
c. Sering pada usia lanjut sering mengkonsumsi obat anti nyeri saat
sedang sakit kepala, dan telah mengalami
d. Sering konsumsi serat penurunan BB sebanyak 5 kg sejak sakit. Pada
pemeriksaan antropometrik didapatkan BB 45
e. Terbagi atas dua grade/stadium
kg, TB 150 cm.
145. Enzym yang dapat bertahan pada
Hal yang harus diperhatikan pada
keadaan ph 1-3 ialah :
pasien ini adalah
A. Tripsin
a. Status Vit. B12
B. Esterase b. Status omega 3
c. Status prebiotik
C. Lipase d. Status Vit. D
e. Status Vit. C
D. Amilase
149. pasien wanita 45 tahun mengeluhkan
E. Pepsin nyeri perut kanan atas yang dirasakan hilang
timbul dalam satu minggu terakhir. Saat ini
146. Function of digestive systems, except :
nyeri makin terasa setelah datng ke pesta
a. Preparing food to be absorbed pernikahan. Pada pemfis didapatkan ada
demam, murphy sign (+), tanda vital yang lain
b. Controlling the movement of the dalam batas normal.
tractus gastrointestinal
Diagnosis pada pasien tersebut
c. Filtration
a. Kolelitiasis dan koledokolitiasis
d. The food that is not absorbed issued b. Kolesistisis akut
as feces c. Abses hepar
d. Koledolitiasis
e. Act ascendocrine secretion e. pankreatitis
147. Apa sajakah yang dapat mempengaruhi 150. perempuan 50 tahun datang ke poliklinik
terjadinya fistula ani dengan pembengkakan perut yang belum
lama terjadi. Pada anamnesis diketahui
a. Abses
pernah mendapat transfusi darah saat
b. Crohn disease melahirkan, dan pernah menggunakan kokain.
Pada pemfis didapatkan T 38, 7 derajat
celcius, RR 88 bpm, TD 95/62 mmHg, skelar kg dan TB 160 cm. diagnosis gizi pasien ini
ikterik, abdomen tegang mengkilap, hati sulit adalah.
teraba, undulasi (+), edema perifer minimal,
hasil lab. Na 129 mmol/L, albumin 2,8 mg/dl, a. IMT normal + malnutrisi ringan
b. IMT normal + malnutrisi sedang
PT 12 detik, Hb 12 g/dl. Trombosit
c. IMT normal + malnutrisi berat
78.000/mm3. d. IMT kurang + malnutrisi sedang
e. IMT kurng + malnutrisi berat
Kondisi yang palin tepat menjelaskan 154. seorang bayi perempuan berusia 10 hari
keadaan pasien dibawa ibunya ke unit gawat darurat RS
a. asites karena hipertensi porta sebagai dengan keluhan muntah berwarna hijau yang
komplikasi sirosis hati dialami sejak 5 jam lalu. Riwayat pengeluaran
b. asites karena hipertensi porta pada meconium terlambat dan obstipasi. Pada
karsinoma hepatoseluler pemeriksaan fisik ditemukan denyut nadi
c. gangguan fungsi pembekuan hati 100x/menit. Frekuensi napas 40 x/menit.
pada karsinoma hati Temperature 38 c. dan distensi abdomen.
d. gangguan fungsi hati karena Pemeriksaan foto polos abdomen ditemukan
sumbatan pada duktus koledokus dilatasi colon ascendens sampai rectosicmoid.
e. gangguan fungsi hati karena tumor
pankreas Apakah pemriksaan selanjutnya yang
dianjurkan?
151. intervensi pencegahan kejadian diare
yang dianggap efektif dan potensial a. Usg abdomen
diharapkan adalah. b. Ct scan abdomen
c. Barium enema
a. Pencegahan BBLR d. Barium meal
b. Perbaikan pola penyepihan e. Mri abdomen
c. Penggunaan kartu menuji sehat (KMS) 155. hepatitis virus b cronik dapat
d. Suplementasi vitamin A berkembang menjadi serosis hepatis
e. Penggalapan program KB decompensate yang pada pemeriksaan
152. insidensi mengenai sirosis hepar yang
fisisnya bias didaptkan, kecuali
tidak benar dibawah ini yaitu;
a. Ginekomasti
a. Lebih banyak di temukan di benua b. Spider nevi
eropa dan amerika c. Ascites
b. Pria>wanita d. Hepatomegaly
c. Kelainan genetic e. Splenomengali
d. Autoimun 156. yang tdk tepat mengenail colesistitis
e. Inveksi virus
berikut ini adalah.
153. laki-laki 60 thn di antar kerumah sakit
dengan keluhan utama mual muntah yang a. Gejala berupa nyri peritoneal
dialami sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini b. Dpat disebebkan oleh regurgitasi
telah sering dialami oleh pasien, hilang timbul enzim pengkrean kedlm ductus
sejak 6 bulan yang lalu. Pada anamnesis coledocus
diketahui bahwa pasien adalah perokok berat, c. Dpat disebabkan oleh obstrusi ductus
sistikus oleh batu atau tumor
sering mengosumsi obat anti nyeri saat
d. Pdpemeriksaan fisis di dpatkn rovsing
sedang sakit kepala, dan telah mengalami sign positif
penurunan BB sebanyak 6 kg sejak sakit. Pada e. Komplkasi berupa empyema kandung
pemeriksaan antropometri didapatkan BB 48 empedu
157. pertanyaan yang benar tentan insidensi meningkat. Pada pemeriksaan lab hanya di
cholelitiasis di bawah ini adalah dapatkan leukositosis.
a. Skelrotik
b. Anemia
Apakah diagnosis yg tepat untuk penyakit ini? c. Jarang obstruksi
d. Diare
a. Intususepsi e. Bukan salah satu di atas
b. Enterocolitis 168. pd pemeriksaan inspeksi fissure ani
c. Penyakit hirsprung kelainan yg di temukan berupa,kecuali:
d. Colitis useratif
e. Gastroenteritis a. Sentinel pile
165.penderita laki” 45 thn masuk RS dng b. Ulkus
keluhan utama mual,lemas,nyeri perut kanan c. Spasme sfinger
atas menyebar ke tengah. BAB dan BAK biasa, d. Skin tag
keluhan ini sudah dialami selama 2 bulan e. Hipertrofi papilla
terakhir, fasesnya biasa, pruritis,perasaan 169.seorang wanita hamil umur 30 thn dtang
lemah,ada riwayat pusing,kencing ke puskesmas dng keluhan keluar benjolan di
manis,pemfisi di jumpai kuning pd anus yg tdk dapat di masukkan kembali,sangat
sklera,tachycardia,tensi 170/100 mmHg,nadi nyeri dan bengkak,riwayat sebelumya sering
82/menit, pernafasan 30x/menit. konstipasi.
a IBS
194. diagnosa banding fistula ani antara lain b IBD
c kolitis tuberculosis
a. Lesi primer lues d kolitis pseudomembran
b. Karsinoma anus e shigellosis
c. Proktitis
d. Chrons disease
e. Semua di atas benar 197. pemeriksaan penunjang yang paling
tepat dalam menegakkan diagnose fistula ani
195.seorang wanita u 30 tahun datang ke poli adalah?
dengan keluhan sakit perut bagian kiri bawah a Darah lengkap
sejak kurang lebih 2 tahun , sakit dirasakan b Fistulografi
kadang” dan membaik dengan istirahat. c Ultrasonografi
d Endoskopi
e Ctscan
a. Gastritis
b. Abses hepar
c. Tumor gaster
d. Kolesistitis akut
e. Tumor kaput pancreas
a. Karsinoma in situ
b. Tumor menyerang muskularis sampai
serosa
c. Tumor terdapat pada jaringan limfe
d. Telah terjadi metastase
e. Semua di atas benar