Break Even Poin ( Titik Impas )

Merupakan kondisi dimana suatu Titik Pendapatan sama dengan Titik Pengeluaran, dan bisa disebutkan
dalam hal ini yaitu laba yang diperoleh sama dengan nol.

Manfaat Break Even Poin

1. Untuk menentukan harga jual, agar harga yang dipatok tidak terlalu rendah
2. Pengendalian Aktivitas Produksi
3. Menentukan titik penjualan minimal, untuk mengetahui berapa banyak jumlah unit yang di
produksi agar keuntungan yang didapat dapat menutupi jumlah biaya yang dikeluarkan

Rumus untuk mencari BEP

BEP (unit) = FC : (P – VC)

BEP (penjualan) = FC : [1- (VC/P)]

Ket :

1. FC= fixed cost atau biaya tetap

2. VC= biaya variabel per unit
3. P= harga jual per unit

Contoh Perhitungan dalam Break Even Poin

Sebuah usaha kecil Di Jakarta, Ingin membuat produk mainan anak anak sebut saja kelereng, dengan
biaya modal yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 2.000.000, untuk biaya bahan per unit nya biaya yg
dibutuhkan sebesar Rp. 60, dan harga jual per unit nya sebesar Rp. 100

Pertanyaan :

1. Pada titik berapa usaha tersebut akan mencapai titik impasnya ( Break Even Poin )
2. Jika perusahaan ingin mendapatkan laba Rp. 200.000, berapakah jumlah produksi barang yang
harus diproduksi oleh usaha tersebut

Jawaban :

1. Dengan mempergunakan formula BEP di muka, jumlah produk pada tingkat BEP adalah:

BEP (unit) = FC : (P – VC)

= 2.000.000 : (100-60) = 50.000 unit

Perhitungan BEP untuk tingkat penjualan dalam rupiah adalah:

BEP (penjualan) = FC : [1 – (VC/P)]

= 2.000.000 : [1 – (60/100)] = Rp. 5.000.000,-

Pada tingkat produksi dan penjualan sebesar 50.000 unit atau Rp. 5.000.000,- ini perusahaan berada
pada titik pulang pokok atau break even.

2. Misalkan perusahaan di atas ingin memperoleh laba sebesar Rp. 200.000,- maka jumlah produksi yang
diproduksi dan dijual adalah:

= ( FC + Laba ) / (P – VC)

= ( 2.000.000 + 200.000 ) / ( 100 – 60 )

= 55.000 unit

Pada tingkat produksi dan penjualan sebesar 55.000 unit ini, perusahaan akan memperoleh laba sebesar
Rp. 200.000,-

Ilustrasi analisis BEP ini dapat digambarkan secara grafik. Gambar di bawah ini menunjukkan analisis BEP
secara grafik di bawah ini :