Anda di halaman 1dari 3

1.

5 Aspek dan Dampak Pembangunan Wisata

Aspek Ekonomis Pariwisata

Berkembangnya industry pariwisata disuatu negara/ daerah akan menarik sector lain untuk berkembang
karena produknya atau jasanya diperlukan untuk menunjang industri pariwisata, seperti sector
pertanian, peternakan, dan perkebunan. Penelitian yang dilakukan Chau di Hawai (Spillance,1989)
menunjukan bahwa setiap kenaikan kunjungan wisatawan sebanyak 25.000 orang mengakibatkan
terciptanya kesempatan kerja langsung sejumlah 390 orang dan tidak langsung sejumlah 243 orang.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh International Union of Office Travel Organization menyimpulan
bahwa kesempatan kerja yang terbuka diseluruh dunia untuk bidang hotel dan restoran diperkirakan
mencapai 750.000 orang pertahunya (Spillance,1989).

Menurut Tambunan (1999), industry pariwisata dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
adalah industry pariwisata yang dimiliki masyarakat daerah (community tourism development atau CTD).
Dengan pengembangan CTD, pemerintah daerah dapat memperoleh peluang penerimaan pajak dan
beragam restribusi yan bersifat legal. Kegiatan CTD meliputi pengembangan dan pelestarian budaya,
kesenian dan budaya berbagai desa di daerah tujuan wisata. Pilar ekonomi CTD dalam meningkatkan
PAD dapat dilihat dari usaha pemerintah daerah dalam melakukan pungutan dan restribusi resmi dari
kegiatan industry yang bersifat multisektoral, yang meliputi usaha perhotelan, restoran, usaha wisata,
usaha perjalanan wisata, professional convention organizer, pendidikan formal dan informal, pelatihan
dan transportasi.

Dampak Pembangunan Pariwisata

Dinas Pariwisata Provinsi Bali (2005), manfaat dan keuntungan dalam pembangunan dan pengembangan
pariwisata bila direncanakan dan diarahkan dengan baik adalah:

1. Manfaat ekonomi (kesejahteraan)

Meningkatnya arus wisatawan baik nusantara atau mancanegara ke suatu daerah menuntut macam-
macam pelayanan dan fasilitas yang semakin meningkat jumlah dan ragamnya. Hal ini memberi manfaat
ekonomi bagi penduduk, pengusaha maupun pemerintah setempat, seperti:

a. penerimaan devisa
b. kesempatan berusaha
c. terbukanya lapangan kerja
d. meningkatnya pendapatan masyarakat dan pemerintah
e. mendorong pembangunan daerah

2. Manfaat sosial budaya

a. pelestarian budaya dan adat istiadat


b. meningkatkan kecerdasan masyarakat
c. meningkatkan kesehatan dan kesegaran jasmani ataupun rohard
d. mengurangi konflik sosial

3. Manfaat dalam berbangsa dan bernegara

a. mempererat persatuan dan kesatuan


b. menumbuhkan rasa memiliki, keinginan untuk memelihara dan mempertahankan negara yang
ujungnya tumbuh rasa cinta terhadap tanah air
c. memelihara hubungan baik intemasional dalam hal pengembangan pariwisata

4. Manfaat bagi lingkungan

Pembangunan dan pengembangan pariwisata diarahkan agar dapat memenuhi keinginan wisatawan,
seperti hidup tenang, bersih, jauh dari polusi, santai, dapat mengembalikan kesehatan fisik maupun
mental. Dengan demikian pengembangan pariwisata merupakan salah satu cara dalam upaya untuk
melestarikan lingkungan, di samping akan memperoleh nilai tambah atas pemanfaatan dari lingkungan
yang ada.

Dampak-dampak yang tidak diinginkan karena berkembangnya kepariwisataan di suatu daerah, dapat
menyangkut segi ekonomi, sosial budaya, politik maupun lingkungan, seperti:

a. Harga-harga barang atau jasa pelayanan menjadi naik, karena banyaknya pengunjung.
Wisatawan selalu dianggap membawa uang banyak. Harga tanah naik/ ikut naik harganya akibat
sarana dan fasilitas wisata seperti pembangunan hotel dan lain-lain.
b. Penduduk, khususnya remaja suka mengikuti pola hidup para wisatawan yang tidak sesuai
dengan budaya dan kepribadian bangsa kita sendiri.
c. Banyaknya pemanfaatan wisatawan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk
melakukan hal-hal yang tidak pantas seperti pemerasan, perjudian, pencurian, pengedaran
barang-barang terlarang dan lain-lain.
d. Terjadnya pengrusakan lingkungan, baik karena pembangunan prasarana dan sarana pariwisata,
maupun karena ulah pengunjung atau tangan-tangan jahil.
10. Sebutkan dampak negatif dari pengembangan pariwisata

1. Harga-harga barang atau jasa pelayanan menjadi naik, karena banyaknya pengunjung.
Wisatawan selalu dianggap membawa uang banyak. Harga tanah naik/ ikut naik harganya akibat
sarana dan fasilitas wisata seperti pembangunan hotel dan lain-lain.
2. Penduduk, khususnya remaja suka mengikuti pola hidup para wisatawan yang tidak sesuai
dengan budaya dan kepribadian bangsa kita sendiri.
3. Banyaknya pemanfaatan wisatawan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk
melakukan hal-hal yang tidak pantas seperti pemerasan, perjudian, pencurian, pengedaran
barang-barang terlarang dan lain-lain.
4. Terjadnya pengrusakan lingkungan, baik karena pembangunan prasarana dan sarana pariwisata,
maupun karena ulah pengunjung atau tangan-tangan jahil.

11. Berikan contoh konkrit berdasarkan kondisi lingkungan yang ada di sekitar saudara untuk dampak
negatif yang diperoleh, terkait pertanyaan 9

1. Tercemarnya saluran irigasi oleh limbah cair dan limbah plastik oleh aktivitas pariwisata
sehingga membuat hasil panen petani menurun.
2. Lalu lintas semakin padat.
3. Volume sampah semakin bertambah seiring dengan bertumbuhnya aktivitas pariwisata.

Anda mungkin juga menyukai