Tulisan militer adalah suatu bentuk tulisan yang biasanya berisi masalah yang bersangkutan dengan militer ditulis oleh perwira militer dalam hal mengungkapkannya meliputi metoda dan disiplin penulisan sesuai dengan tulisan yang telah di tentukan.
2. Azas azas tulisan militer
1. Karangan harus jelas untuk menyampaikan pendapat atau buah fikiran secara tertulis 2. Karangan harus singkat kesingkatan sebuah tulisan tidak akan menjadi syarat pokok. Baginya yang penting adalah bahwa tulisannya menarik, menyenangkan dan memuaskan pembacanya 3. Karangan harus sederhana Dibuat sederhana mudah dimengerti agar mencegah kesaalahan penafsiran 4. Karangan harus teliti Aeperti halnya mengerjakan pekerjaan sebagai staf lain, penulisan karangan militer hatus dibuat dengan teliti, meliputi cara penulisan,data dan keterangan yg disajikan. 5. Karangan harus meyakinkan Gagasan dan saran harus dapat diterima oleh pihak lain sehingga karangan militer haruslah dapat meyakinkan pembaca
3. Apa yang dimaksud dengan tulisan harus sederhana
Azas inipun merupakan kunci dalam menulis secatra efektif,suatu tulisan yang sederhana akan lebih mudah dimengerti dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan kesalahan penafsiran oleh sipembaca, walau demikian kesederhanaan tulisan harus disesuaikan dengan keadaan sipembaca.
4. Apa yang dimaksud karangan harus teliti🚩
Seorang perwira staf harus teliti dalam membuat suatu karangan ilmiah seperti halnya dia harus teliti dalam pekerjaan staf lainnya, ketelitian meliputi cara penulisan maupun data data atau keterangan yang disajikan dalam karangan
5. Urutan perkembangan suatu karangan
1. Kenali persoalannya Setelah diketahui persoalan apa dan judul apa yang akan ditulis maka harus segera dimilai dengan mengenal persoalannya, yaitu apakah akan menjadi persoalan pokok atau tidak dalam karangan tersebut. 2. Kumpulkan fakta dan keterangan Atas dasar,tujuan dan ruang lingkup keterangan, dimulai pengumpulan data dan fakta sebagai bahan mentah keterangan.
6. Sebutkan dan jelaskan lay out (susunan)🚩
1. Pendahuluan Agar dasar rumusan persoalan yang harus dibahas dalam pendahuluan ini dicantumkan tujuan dan ruang lingkup karangan 2. Inti Dalam inti dikemukakan dan dikembangkan pendapat penulis secara jelas,singkat,sederhana dan teliti agar meyakinkan. Dilakukan penguraian data.urutan harus logis sehingga fakta akan sambung menyambung membentuk rangkaian yang serasi, maka inti dapat terdiri dari satu atau lebih judul utama. 3. Kesimpulan Tidak dianggap lengkap suatu karangan militer jika tidak disertai dengan suatu kesimpulan dari tulisan.
7. Sebutkan proses pembuatan karmil dapat memenuhi persiapan menulis🚩
1. Pahami masalah dengan mengenali persoalan yang akan dibahas 2. Kumpulkan fakta,keterangan dan bahan pustaka sesuai ruang lingkup pembahasan 3. Batasi masalah agar didapat pokok permasalahan 4. Susun kerangka tulisan sementara 5. Susun kerangka pasti untuk melanjutkan penulisan
8. Langkah langkah pembuatan karmil🚩
1. Membuat judul 2. Tentukan pokok permasalahan 3. Rumuskan persoalan 4. Kumpulkan referensi 5. Pendekatan dan pola tulisan 6. Garis besar pemecahan persoalan 7. Pemetaan persoalan 8. Koreksi ulang judul yang dibuat 9. Susun kerangka tulisan 10. Tulis pointer setiap bab 11. Peninjauan ulang susunan tulisan 12. Perbaikan kerangka dan pointer 13. Penulisan lengkap 14. Editing pemeriksaan akhir
9. Apa yang dimaksud karangan harus singkat🚩
kesingkatan sebuah tulisan tidak akan menjadi syarat pokok. Baginya yang penting adalah bahwa tulisannya menarik, menyenangkan dan memuaskan pembacanya.
10. Pertimbangan merumuskan judul
1. Judul cukup menarik daan mampu membangkitkan minat semangat untuk membahasnya dan dapat memberi dorongan berfikir kreatif 2. Pembahasa judul mampu mengungkapkan hal hal baru dan dapat dibahas secara jelas dan tepat 3. Cukup tersedia data yang diperlukan
11. Ciri tulisan yang baik
1. Signifikan Memberi perbedaan kepada pembaca sebelum dan setelah membaca cudul serta isi naskah, menjawab 5w 1H 2. Jelas, nalar dan dapat dipahami Dapat mengutarakan dengan pola pikir yang mudah dicerna pembaca 3. Sistematis dan runtut Memiliki suatu kesatuan yang runtut dari pendahuluan isi dan penutup 4. Efektif dan efisien Sedikit namun mudah dipahami pembaca dengan cepat 5. Intensif nilai konsepsional Tidak hanya teori belaka namun dapat diterapkan secara ilmiah 6. Memiliki nilai kekuatan Mampu membawa pembaca memahami pola pikir penulis