Anda di halaman 1dari 2

Aerogels PET dari Limbah Botol Plastik

Plastik merupakan bahan pengemas yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
namun memiliki dampak buruk terhadap lingkungan karena sifatnya yang sulit terdegradasi atau
terurai secara alami. Upaya penguraian sampah plastik terus dilakukan namun belum
memberikan efek yang signifikan karena penggunaannya yang terus meningkat. Salah satu solusi
alternative yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengubah
sampah plastik menjadi benda yang bermanfaat. Hal ini telah dilakukan oleh sekelompok
peneliti dari National University of Singapore (NUS). Para peneliti ini berhasil menemukan cara
untuk mengubah limbah botol plastik menjadi ultralight polyethylene terephthalate (PET)
aerogels. “Satu botol plastik dapat didaur ulang untuk menghasilkan lembaran PET gel ukuran
A4. Teknologi fabrikasi juga mudah terukur untuk produksi massal. Dengan cara ini, kita dapat
membantu mengurangi kerusakan lingkungan yang berbahaya yang disebabkan oleh sampah
plastik,” kata Assoc Prof Duong, pemimpin penelitian tersebut.

Aerogels PET ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya; ekonomis dan efisien.
Aerogel yang dijual secara komersial umumnya dipatok dengan harga yang cukup tinggi, sekitar
SGD 40 (sekitar Rp425.000) per lembar ukuran A4. Harga ini merupakan harga yang hanya
dapat dijangkau oleh sebagian orang saja. Aerogel PET hanya membutuhkan biaya 50 sen
(Rp5.500) per lembar yang diperoleh dari satu botol plastik, dengan harga ini tentunya dapat
dijangkau oleh kalangan masyarakat serta memberikan dampak baik untuk lingkungan yaitu
mengurangi limbah botol plastik yang meningkat setiap tahunnya. Aerogels PET ini juga
memiliki kemampuan isolasi termal yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lapisan
ringan untuk mantel pemadam kebakaran dan masker penyerap karbon dioksida yang digunakan
selama operasi penyelamatan kebakaran dan api. Tidak hanya itu, Aerogels PET juga memiliki
daya serap tujuh kali lebih baik daripada penyerap komersial yang ada dan sangat cocok untuk
membersihkan tumpahan minyak apalagi ketika digabungkan dengan kelompok metil dapat
menyerap minyak dengan lebih cepat.

Vivi Simanjuntak

Teknik Biomedis Institut Teknologi Bandung


Daftar Pustaka

https://ceknricek.com, diakses 14 Oktober 2019

https://media.neliti.com, diakses 13 Oktober 2019

https://warstek.com, diakses 13 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai