Industri Baru : Definsi – 1

( Poerter 1980 ) indusri yang baru terbentuk atau mengalami

pembentukan ulang yang proses pembentukannya terjadi karena adanya
inovasi teknologi ,pergeseran biaya secara relative,munculnya
kebutuhan konsumen baru,atau sebab2 ekonomi dan sosiologis lainnya.
Lahirnya industri baru ditandai oleh munculnya produk baru yang pada
ujungnya mewujudu pada adanya peluang bisnis baru dan akhirnya
terlihat secara nyata ketika telah menjadi pasar baru.contoh produk baru
: solar healting,personal computers,smoke alarms.
Industri Baru : Definnisi – 2
- Industri baru ini termasuk kategori perubahan radikal dalam
evolusi industri
- Inovasi disebut radikal jika inovasi tersbut merubah secara
dramatis perilaku dan kebiasaan konsumen dan di saat yang sama
menggeser dan meruntuhkan kompetensi dan asset pendukung
produsen yang pada masa sebelumnnya menjadi sumber
keunggulan bersaingnya.contoh inovasi radikal :
mobil,televise,personal computers,telepon genggam ,dsb
Indsutri Baru : Definisi – 3
- Inovasi radikal berasal dari dorongan penwaran ( suppley-driven
innovations ) dan bukan berasla dari dorongan permintaan (
demand-driven innovations )
- Dorongan permintaan terjadi pada inovasi incremental,yakni
mengembangkan produk yang sudah ada,melalui misalnya ekstensi
produk atau inovasi proses.
- Dalam inovasi radikal,konsumen tidak mengenali kebutuhan
produk masa depan yang diperlukan.
Industri Baru : Definis – 4
 - Ketika produk baru lahir,produk belum dikenal oleh konsumen
atau produsen.permintaan belum ada,pasar sama seklai belm
terbentuk.
- Ketika pertama kali diperkenalkan ,masyarakat konsumen
biasanya lamabat menerima.
- Ketika mulai ada yang menerima pertama ( early adopters ) dan
kemudian jumlah ini bertambah dengan perlahan,terbentuklah
pasar yan masih amat kecil ( niche market )
Karakteristik Industri baru
- Karakteristik pokok dan terpenting dari industry baru adalah belum
adanay aturan main bakuu dalam berbisnis.ini terjadi karena
memang yang ada dalam pasar serba baru.
- Pelaku Bisnis yang ada di dalam pasar baru tersebut juga
kebanyakan perusahaan baru,yang memiliki ukuran masih
terbatas.Biasanya mereka tergesa-gesa ingin menjadi pemain yang
paling awal tiba di pasar.
- Perusahaan yang sudah besar dan mapan memiliki pilihan :
1) Ikut sebagai pemain sejak awal lahirnya industry dengan
harapan memperoleh keunggulan bersaing untuk pemain
terdepan ( first mover advantage )
2) Menunda memasuki pasar, dan kemudian menjadi pemain
tercepat kedua memasuki pasar ( fast second )

Karakteristik Industri Baru :

- Secara teknologi,produk baru dalam industry baru masih berada
dalam tahap ketidakpastian.belum diketahui secara persis apakah
solusi yang ditawarkan oleh produk baru tersebut tepat menurut
penilaian konsumen.
- Fungsi yang paling elementer dari produk tersebut ( fungsi teknikal
) masih belum baku
 - Biasanya masih dijumpai penyempurnaan seiring dengan
perjalanan industry
- Perusahaan juga memiliki ketidakpastian jika dilihat dari aspke
manajemen
- Pembeli pertama umumnya masih membeli produk dengan
pertimbangan agak emosional,belum sepenuhnya
rasional.konsumen adalah orang yang ingin dengan segera memilki
mainan baru,sekalipun sesungguhnya mereka belum mengetahui
secara persis fungsi teknikal dan ekonomis produk baru tersebut.
Pilihan Strategi
Strategi McGaham-1
- Terdapat 4 tahap evolusi untuk perubahan radikal :
1) Kelahiran
2) Konvergensi
3) Ko-ekstensi
4) Dominasi
Strategi McGaham-2
- Sebelum bertindak ,perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai
kemungkinan pilihan :
1) Apakah memutuskan untuk memilih strategi memimpin dan
melakukan akselerasi perubahan
2) Apakah memilih posisi sebagai pengikut dengan menggunakan
strategi mengikuti arus ( following )
3) Apakah memilih untuk mempertahankan (sustaining ) posisi
bersaing yang telah dimiliki
4) Apakah menemukan posisi baru dengan memposisikan ulang
perusahaan
Strategi McGaham-3
 - Pada Tahapan kelahiran industry paling awal dan dalam situasi
normal,umumnya perusahaan lebih memilih strategi mengikuti
arus.ketika itu,industry baru belum tampak benar2 diterima oleh
konsumen,oleh karena itu tidak perku ikut melakukan akselerasi
perubahan.
- Pada tahapan konvergensi,strategi bertahan ummunya
dipilih,perusahaan boleh memilih melakukan perubahan posisi atau
tetap bertahan,tergantung pada seberapa besar investasi yang perlu
dilakukan.
- Pada tahapan ko-eksistensi ,industry lama dan baru telah hidup
berdampingan,bahkan sudah ada tanda2 insdustry baru hendak
lebih berkembang pesat.strategi bertahan dipilih jika perusahaan
menguasai ceruk pasar tertentu dan ceruk tersebut tidak
diperebutkan oleh bayak pesaing.
- Pada tahapan dominasi ,industry baru telah dominan,tidak ada
pilihan lain selain strategi memimpin, jika perusahaan tersebut
tertarik unutk memasuki industry baru.
Strategi Markides dan Geroski-1
- Membedakan 2 actor ( pemain ) bisnis terepneting yang adal dalam
industry baru.
1) Perusahaan lama yang sudah mapan yang biasanya telah
memiliki skala usahan yang besar
2) Pemain baru yang berskala usaha kecil.
- Pemain baru adalah actor penemu inovasi radikal.Mereka memiliki
kompetensi,semangat,budaya yang dibutuhkan oleh inovasi.
- Perusahaan besar cenderung memiliki kompetensi dan keunggulan
pada pemasaran dan lebih tertarik pada penciptaan laba daripada
kebanggan pada penciptaan,serta tradisi bisnis yang lebih berakar
pada aspke komersial disbanding pada kecanggihan teknologi.
Strategi Markedis dan Geroski-2
 - Pemain lama dan telah besar tidak perlu ikut mencoba untuk
menjadi innovator radikal,karena kompetensi mereka tidak lagi
terletak disitu.
- Perusahaan besar memiliki kompetensi pada susaha memperbesar
pasar dari pasar yang semula hanya ada pinggiran
- Kemampuaan perusahaan besar memperbesar skal pasar dinamai
oleh M-G sebagai kemampuan konsolidasi sedangkan kemampuan
perusahaan kecil melakukan inovasi radikal dan menciptakan pasar
baru dinamakan kolonisasiw.
- Untuk memasuki industri baru,perusahaan tidak perlu tergesa-
gesa.justru,perusahaan sebaiknya menunggu momentum yang
tepat,yaitu ketika calon desain dominan produk telah mulai
Nampak dan konsumen telah cukup memiliki waktu untuk belajar
degan prpduk baru dan telah dengan seksama memperhitungkan
untung rugi ketika mereka membeli dan menggunakan produk baru
tersebut
Strategi Markides dan Genoriski-3
- Perusahaan haru melakukan 6 program ( sub-strategi ) secara
simultan.
1) Memperkenalkan atribut produk tambahan pada produk baru
dalam industry baru
2) Menurunkan harga produk setelah mampu memproduksi dengan
lebih efisien
3) Memenangkan perlombaan desain dominan
4) Memperkecil risiko yang ditanggung konsumen
5) Membangun jaringan distribusi
6) Menumbuhkan produk komplementer sebagai pelengkap produk
pokok
- Pada akhirnya,produk baru yang dihasilkan memenuhi standar
fungsional dan disaat yang sama tidak lagi terlampau mahal
menurut ukuran daya beli konsumen.