Anda di halaman 1dari 2

BAB 3.

METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat

Praktikum Iktiologi tentang Pengamatan otot daging ikan dan susunan


rangka ikan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 23 Maret 2019, pukul 10.00-12.00
WITA. Bertempat di Laboratorium Iktiologi Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

3.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1. Alat yang Digunakan
No. Alat Kegunaan
1. Pisau Memotong ikan
2. Pinset Membersihkan daging dari tulangnya
3. Panci Merebus ikan
4. Kompor Memanaskan panci
5. Alat tulis Menulis pengamatan
6. Styrofoam Tempat menaruh ikan

Tabel 3.2. Bahan yang Digunakan


No. Bahan Kegunaan
Ikan Hampala (Hampala
1. Objek identifikasi ikan pada rangka
macrolepidot)
Ikan Pasir–pasir (Scolopsis
2. Objek identifikasi ikan pada otot
ciliatus)
3. Air Merebus ikan

3.3. Prosedur Kerja

a. Pengamatan Otot Daging Ikan

Prosedur kerja yang dilakukan pada pengamatan otot daging ikan adalah
sebagai berikut :
 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Menyalakan kompor dan memasak air dalam panci.
 Selagi menunggu air mendidih, mengamati Ikan Baung (Mystus nemurus) dan
menggambarnya.
 Setelah air mendidih, Ikan Baung (Mystus nemurus) dicelupkan kira-kira 5 menit
sampai otot dagingnya kelihatan.
 Mengamati bentuk-bentuk daging otot yang terdapat pada ikan tersebut dan
menggambarnya.
b. Pengamatan Susunan Rangka Ikan

Prosedur kerja yang dilakukan pada Pengamatan Susunan Rangka Ikan


adalah sebagai berikut :
 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Dalam pengamatan susunan rangka ikan, mencelupkan Ikan Tengadak
(Barbonymus schwanenfeldii) tersebut ke dalam air mendidih sekitar 5 menit.
 Kemudian lepaskan sisik, kulit dan dagingnya, perlahan-lahan hingga daging
tidak menempel pada tulang.

Anda mungkin juga menyukai