Anda di halaman 1dari 34

TPN

Emmy Rachmawati
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Okt 19
Target

• Verifikasi resep TPN


• Perhitungan TPN
• Praktek menulis etiket
• Praktek pencampuran TPN
1. Alat dan bahan yang digunakan untuk rekonstitusi
2. Jenis sediaan
3. Teknik pencampuran
VERIFIKASI
1. Administratif
Contoh Form permintaan pencampuran TPN
2. Farmasetik
3. Klinik RS SEHAT SELALU

Nama Pasien : Mawar Ruangan : Kelas 3


• Cek ketepatan MR : 123456 Jenis kelamin : P
- Indikasi Tgl lahir : 01 okt 2019 Diagnosa : Malnutrisi
Berat badan : 2000 gram Alergi : Tidak ada
- Dosis
- Waktu pemberian Kebutuhan Nutrisi per 100 ml
Dextose 10% : 10 ml
- Lama penggunaan obat Protein As 6% : 63 ml
• Perhatikan : Kontra Indikasi Dextrose 40% : 24 ml
Nacl 3% : 4 ml
Duplikasi, Interaksi Obat Kcl : 1,4 ml
Riwayat Alergi
Tgl : 4 Okt 2019 Paraf dokter
TPN

Total Parenteral Nutrisi (TPN) adalah Pemberian nutrisi


dengan rute intravena untuk menjaga atau
mempertahankan kebutuhan nutrisi pasien yang
berhubungan dengan status kliniknya.
Jenis pemberian TPN

• One in One : Terdapat 1 makronutrien dalam satu wadah


• Two in One : Terdapat 2 makronutrien dalam satu wadah
• Three in One : Terdapat 3 makronutrien dalam satu wadah
Contoh etiket label
RS SEHAT SELALU

Nama Pasien : Mawar


MR : 123456
Tgl lahir : 01 okt 2019
Ruangan : Kelas 3

Nama zat

Dextose 10% : 10 ml
Protein As 6% : 63 ml
Dextrose 40% : 24 ml
Nacl 3% : 4 ml
Kcl : 1,4 ml

Volume : 102 ml
Tgl pembuatan : 4 okt 2019
Tgl kadaluarsa : 6 okt 2019
Penyimpanan : Suhu 2°-8° C
Alat dan Bahan Yang Digunakan Untuk Rekonstitusi
Jenis sediaan yang dibuat
Iv drip
Bolus TPN
PERSIAPAN
• Periksa kelengkapan formulir permintaan pencampuran tpn
• Konfirmasi ulang jika ada resep yang tidak jelas
• Menghitung kesesuaian dosis
• Menghitung volume yang digunakan
• Membuat label obat
• Menulis buku ekspedisi untuk serah terima
• Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Meletakkan alat dan Bahan

Buffer Zone ( 10 cm )
Contoh soal 1

Kebutuhan 1 hari pasien = 500 mL


N5 (47) + Ca Glukonas (2) + KCl (1)

Perhitungan:
N5 (47) + Ca Glukonas (2) + KCl (1) → 500 mL/hari
47
N5 = 𝑥 500 = 470 mL
50

2
Ca Glukonas = 𝑥 500 = 20 mL
50
1
KCl = 𝑥 500 = 10 mL
50
CARA PEMBUATAN
Lanjutan contoh soal 1

• Siapkan alat dan bahan

N5 1 kolf
Ca glukonas 2 ampul
KCl 1 flacon
Spuit 30 ml (2 pcs)
Spuit 10 ml (1 pcs)
Pinset
Lanjutan contoh soal 1

Langkah pencampuran

1. Membuang cairan dari kolf


• Buka segel N5 dengan pinset, swab karetnya
• Ambil spuit 30 ml, tarik udara hingga garis volume 30 ml
• Tusukkan spuit ke karet N5 dengan bevel menghadap ke atas
dengan sudut 45°- 60°
• Dorong plunger untuk memasukkan udara kedalam kolf, lalu kolf
dibalik
• Sedot larutan sebanyak 30 mL
• Tegakkan spuit, hilangkan gelembung udara
• Genapkan volume lalu cabut jarum darikolf
Lanjutan contoh soal 1

2. Memindahkan larutan Ca Gluconas ke dalam kolf

• Satukan cairan yang masih berada diatas leherlalu swab


• Patahkan leher ampul
• Ambil spuit 30 mL. Pegang dengan sudut 10o - 20o
• Masukkan jarum dan ambil cairan sebanyak 20 ml (2 ampul)
• Keluarkan jarum dari larutan tsb, tutup kembali jarum
• Hilangkan gelembung udara dengan cara mengetuk-ngetuk spuit
dengan pinset
• Masukkan kedalam N5
Lanjutan contoh soal 1

3. Memindahkan larutan Kcl ke dalam kolf

• Satukan cairan yang masih berada diatas leher ampul lalu


swab
• Patahkan leher ampul
• Ambil spuit 10 mL. Pegang dengan sudut 10o - 20o
• Masukkan jarum dan ambil cairan sebanyak 10 ml
• Keluarkan jarum dari larutan tsb, tutup jarum
• Hilangkan gelembung udara dengan cara mengetuk-
ngetuk spuit dengan pinset
• Masukkan kedalam N5
Lanjutan contoh soal 1

Finishing
• Swab N5 yang telah dimasukkan Ca glukonas dan KCl
• Lalu tutup dengan double parafilm
• Beri etiket
Latihan Soal 1

Buatlah cairan kebutuhan dalam 2 hari dengan komposisi

N5 (46) D40 (4) Ca (2) → 10 ml / jam


Jawab
N5 (46) D40 (4) Ca (2) → 10 ml / jam
Kebutuhan 2 hari adalah 480 ml
Maka cairan yang dibutuhkan
46
N5 = 𝑥 480 = 424.6 𝑚𝑙 → 1 kolf
52

4
D40 = 𝑥 480 = 37 𝑚𝑙 → 2 flacon
52

2
Ca = 𝑥 480 = 18.5𝑚𝑙 → 2 ampul
52
Latihan Soal 2

Buatlah cairan kebutuhan dalam 1 hari dengan komposisi

• Protein (Aminosteril 6%) : 10 g


• Dextrose 10 % :8g
• KCl : 8 mmol
• Ca glukonas : 4 mmol
• MgSO4 40% : 1.2 mmol
• Lipid 10% :4g
Perhitungan
6 10
• Protein 6 % : = maka x = 166,7 ml
100 𝑋

10 8
• Dextrose 10% : = 𝑚𝑎𝑘𝑎 x = 80 ml
100 𝑋

• Kcl : 8 x 74.55 = 596,4 mg = 0.5964 g


7,46 0,5964
Kcl 7,46% : = 𝑚𝑎𝑘𝑎 x = 8 ml
100 𝑋

• Ca Gluconas : 4 x 448.4 = 1793.6 mg = 1.7936 g


10 1,7936
Ca Glu 10%: = 𝑚𝑎𝑘𝑎 x = 18 ml
100 𝑋
Lanjutan…

• MgSO4 : m = 1.2 x 120.3 = 144.36 mg = 0.14436 g


40 0,14436
MgSO4 40% : = 𝑚𝑎𝑘𝑎 x = 0,36 ml
100 𝑋

10 4
• Lipid 10% : = 𝑚𝑎𝑘𝑎 x = 40 ml
100 𝑋
Maka kebutuhan cairan dalam 1 hari adalah

• Protein (Aminosteril 6%) : 166,7 ml


• Dextrose 10 % : 80 ml
• KCl : 8 ml
• Ca glukonas : 18 ml
• MgSO4 40% : 0,36 ml
• Lipid 10% : 40 ml
Latihan Soal 3

Buatlah cairan kebutuhan dalam 1 hari dengan komposisi

• Protein 6 % : 1.5 g
• Dextrose 40 % : 3 g
• KCl 7.46 % : 3 mmol
• Ca Glukonas 10% : 4.5 mmol
Hitung dalam ml
Simulasi dan Perhitungan TPN
RS SEHAT SELALU

Nama Pasien : Mawar Ruangan : Kelas 3


MR : 123456 Jenis kelamin : P
Tgl lahir : 01 okt 2019 Diagnosa : Malnutrisi
Berat badan : 2000 gram Alergi : Tidak ada

Kebutuhan Nutrisi

Dextrose 10% : 15 ml
Protein As 6% : 20 ml
Nacl 3% : 8 ml
MgSO4 40% : 1 ml
Lipid : 7 ml
Kecepatan infus : 2.1 ml/jam
Teknik pencampuran
1. Memindahkan larutan Aminosteril ke dalam nutrimix
• Buka penutup vial
• Swab bagian karet vial dengan alcohol swab
• Ambil spuit 20 mL
1 3
• Tarik udara sampai dari volume yang akan diambil
2 4
• Tusukkan jarum ke karet penutup vial (posisi 45°- 60°)
dengan needle dan posisi vial dibawah
• Tekan plunger untuk memasukkan udara, kemudian vial dibalik
• Tarik dorong plunger sampai volume 20 ml (dilebihkan sedikit)
LANJUTAN..

• Tegakkan spuit, hilangkan gelembung udara


• Genapkan volume yang akan diambil lalu cabut jarum dari vial
• Masukkan larutan kedalam nutrimix (tanpa menggunakan jarum)
2. Memindahkan larutan dextrose 10% ke dalam nutrimix
• Buka penutup kolf
• Swab bagian karet kolf dengan alcohol swab
• Ambil spuit 20 ml
1 3
• Tarik udara sampai dari volume yang akan diambil
2 4

• Tusukkan jarum ke karet penutup kolf (posisi 45°- 60°)


dengan needle dan posisi kolf dibawah
• Tekan plunger untuk memasukkanudara, kemudian kolf dibalik
• Tarik dorong plunger sampai volume 15 ml
• Tegakkan spuit, hilangkan gelembung udara
• Genapkan volume yang akan diambil lalucabut jarum dari kolf
• Masukkan larutan kedalam nutrimix (tanpa menggunakan jarum)
3. Memindahkan larutan Nacl 3% ke dalam nutrimix
• Buka penutup kolf
• Swab bagian karet kolf dengan alcohol swab
• Ambil spuit 20 ml
1 3
• Tarik udara sampai dari volume yang akan diambil
2 4

• Tusukkan jarum ke karet penutup kolf (posisi 45°- 60°)


dengan needle dan posisi kolf dibawah
• Tekan plunger untuk memasukkanudara, kemudian kolf dibalik
• Tarik dorong plunger sampai volume 8 ml
• Tegakkan spuit, hilangkan gelembung udara
• Genapkan volume yang akan diambil lalu cabut jarum dari kolf
• Masukkan larutan kedalam nutrimix (tanpa menggunakan jarum)
4. Memindahkan lipid ke dalam nutrimix
• Buka penutup vial
• Swab bagian karet vial dengan alcohol swab
• Ambil spuit 20 mL
1 3
• Tarik udara sampai dari volume yang akan diambil
2 4
• Tusukkan jarum ke karet penutup vial (posisi 45°- 60°)
dengan needle dan posisi vial dibawah
• Tekan plunger untuk memasukkan udara, kemudian vial dibalik
• Tarik dorong plunger sampai volume 7 ml (dilebihkan sedikit)
• Genapkan volume yang akan diambil lalu cabut jarum dari kolf
• Masukkan lipid kedalam nutrimix (tanpa menggunakan jarum)
5. Memindahkan larutan MgSO4 ke dalam nutrimix

• Satukan cairan yang masih berada diatas leher


• Swab plastic ampul di bagian leher
• Patahkan dengan cara dipuntir sedikit
• Pegang dengan sudut 10°- 20°
• Masukkan jarum dan ambil cairan sebanyak 1 mL
• Keluarkan jarum dari larutan tsb, tutup jarum kemudian hilangkan
gelembung udara
• Masukkan ke dalam nutrimix (tanpa menggunakan jarum)
6. Finishing

• Setelah semua bahan masuk kedalam nutrimix kemudian tutup nutrimix


• Pasang klem pada nutrimix hingga rapat
• Beri etiket

etiket
Pemberian di Ruangan
Referensi
• Pedoman dasar teknik aseptis Kemenkes 2009
• Pedoman pencampuran obat suntik dan penanganan sediaan
sitostatika Kemenkes 2009
• Acknowledgement Desiana Dewi Anggaraeni
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai