Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN PPM

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2015
DESA : EKASARI
KECAMATAN : MELAYA
KABUPATEN : JEMBRANA
PROVINSI : BALI

Disusun oleh :
Nurul Isnaini 1201225006
Dewa Ayu Yaditya Ariesta Primananda 1201305107
Nurjaya 1201505006
Yemima Yoela 1202205040
Ida Ayu Wika Permata Sari 1202205058
Gusti Made Triantaka 1203005025
Ni Made Trevi Radha Rani Devi 1203005202
I Wayan Brahmana Putra 1203005232
Dhanu Reksa Anestyan 1204305021
Kadek Yogi Dwiantara 1204305051
Anak Agung Gede Wirayoga Putra 1204305066
Putu Beny Rivardi Setiawan 1206205139
Muhamad Hasbi 1206205177
A.A.Ayu Uccahati Warapsari 1206305036
Linda Lestiana 1206305191
Ni Kade Ari Wulan Pebri Yanti 1207105061
I Putu Riska Ardinata 1208505042
Ni Putu Eka Rismawati 1208505066
Citra Dewi Kartikasari 1209005117
I Made Topan Wira Aristya 1211205035
I Komang Dianto 1214521014
Ahmad Yanto 1221005008
Anak Agung Made Bintang Cahyaningrat 1221205036
I Putu Mertayasa 1305105085

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA

i
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan rencana kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, kami peserta KKN PPM Desa Eka
Sari Periode XI :

No Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan

1 Nurul Isnaini 1201225006 1.


2 Dewa Ayu Yaditya Ariesta Primananda 1201305107 2.
3 Nurjaya 1201505006 3.
4 Yemima Yoela 1202205040 4.
5 Ida Ayu Wika Permata Sari 1202205058 5.
6 Gusti Made Triantaka 1203005025 6.
7 Ni Made Trevi Radha Rani Devi 1203005202 7.
8 I Wayan Brahmana Putra 1203005232 8.
9 Dhanu Reksa Anestyan 1204305021 9.
10 Kadek Yogi Dwiantara 1204305051 10.
11 Anak Agung Gede Wirayoga Putra 1204305066 11.
12 Putu Beny Rivardi Setiawan 1206205139 12.
13 Muhamad Hasbi 1206205177 13.
14 A.A.Ayu Uccahati Warapsari 1206305036 14.
15 Linda Lestiana 1206305191 15.
16 Ni Kade Ari Wulan Pebri Yanti 1207105061 16.
17 I Putu Riska Ardinata 1208505042 17.
18 Ni Putu Eka Rismawati 1208505066 18.
19 Citra Dewi Kartikasari 1209005117 19
20 I Made Topan Wira Aristya 1211205035 20.
21 I Komang Dianto 1214521014 21.
22 Ahmad Yanto 1221005008 22.
23 Anak Agung Made Bintang Cahyaningrat 1221205036 23.
24 I Putu Mertayasa 1305105085 24.

ii
Telah menyelesaikan laporan rencana kegiatan kami yang akan dilaksanakan selama di lokasi
KKN PPM.

Denpasar, ............Juli 2015

Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,

Kepala Desa Ekasari DPL Desa Ekasari

I Gede Puja Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, M.T.


NIP. 196511031992031002

Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Pusat Pengelola KKN PPM

Ir. I Ketut Kartha Dinata, M.S.


NIP. 195112311980031008

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................iii
PENDAHULUAN ....................................................................................................................1
RENCANA KEGIATAN KKN PPM.........................................................................................2
PERMASALAHAN...........................................................................................................2
PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH ...........................................................................3
RENCANA PROGRAM KKN PPM ...............................................................................5
DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN .............................................................................7
RINCIAN DANA ...........................................................................................................16
JADWAL RENCANA KEGIATAN ................................................................................18
LAMPIRAN

iv
PENDAHULUAN

Desa Ekasari terletak di kecamatan Melaya kabupaten Jembrana yang terdiri dari 10
banjar yaitu :
1. Banjar Palarejo
2. Banjar Palasari
3. Banjar Wargasari
4. Banjar Parwatasari
5. Banjar Wanasari
6. Banjar Sadnyasari
7. Banjar Anggasari
8. Banjar Adnyasari
9. Banjar Palalinggah
10. Banjar Karangsari
Desa Ekasari merupakan salah satu daerah wisata di Kabupaten Jembrana yang
berjarak kurang lebih ±120 km dari Denpasar. Menurut Daftar Isian Tingkat Perkembangan
Desa dan Kelurahan, Populasi desa Ekasari mencapai 5024 jiwa, dengan 1175 kepala
keluarga dalam luas areal 776,02 Ha. Desa Ekasari dikenal dengan desa yang asri dan kuat
dengan solidaritas antar masyarakat beragama serta potensi wisata yang dimiliki. Namun,
promosi yang kurang mengenai desa ini menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang potensi wisata Desa Ekasari.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan yang
dialami Desa Ekasari yakni kurangnya media guna mempromosikan potensi Desa Ekasari,
batas-batas antar banjar kurang jelas terlihat, bau menyengat akibat kotoran ayam yang
dibuang pada tanaman pertanian tanpa diolah terlebih dahulu, dan lain-lain.
Rumusan permasalahan yang didapat dari survey di Desa Ekasari membantu peserta
KKN PPM khususnya di Desa Ekasari dalam menentukan program dan sasaran guna
membantu memberikan solusi dari permasalahan yang dialami masyarakat Desa Eka Sari.

1
RENCANA KEGIATAN KKN PPM

A. PERMASALAHAN
Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara pada perangkat Desa Ekasari dan
masyarakat ditemukan beberapa permasalahan di Desa Ekasari. Permasalahan tersebut
tercantum pada tabel berikut.
Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)*
1. Informasi mengenai letak lokasi secara Ekasari P, M
detail masih kurang
2. Kurangnya informasi potensi objek
wisata yang dapat diakses di dunia maya Ekasari P, M
(internet)
3. Upaya sanitasi kandang dan pengelolaan
Ekasari P, M
limbah kotoran ayam belum ada
4. Informasi mengenai pengelolaan limbah
Ekasari P, M
rumah tangga masih kurang
5. Kurangnya informasi mengenai perilaku
Ekasari P, M
hidup bersih dan sehat
6. Papan penunjuk arah objek wisata belum
Ekasari P, M
ada

*Keterangan :
P = Perangkat Desa
M = Masyarakat
D = Dinas instansi vertical/stakeholder

2
B. PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH
Prioritas pemilihan masalah dari beberapa permasalahan dan potensi yang tercantum
dalam tabel 1 dijelaskan dalam tabel berikut.

Tabel 2. Prioritas Pemilihan Masalah


No Permasalahan Alasan Pemilihan
1. Informasi mengenai Peta sosial dapat memberi gambaran umum bagi
letak lokasi secara pengguna untuk mengetahui kebutuhan dan potensi yang
detail masih kurang dimiliki desa. Peta sosial ini sangat bermanfaat dalam
mengawali program-program yang hendak dilakukan di
Desa Ekasari.
2. Kurangnya informasi Desa Ekasari berencana mengembangkan diri untuk
potensi objek wisata menjadi salah satu desa wisata di Bali. Dan salah satu
yang dapat diakses di media informasi yang bisa dipergunakan untuk
dunia maya (internet). memperkenalkan desa Ekasari secara luas dapat
dilakukan melalui website/blog. Berdasarkan informasi
yang diperoleh, sampai saat ini perangkat desa belum
memiliki suatu media publikasi dan promosi tempat-
tempat yang berpotensi dikembangkan menjadi objek
wisata yang berbasis internet. Blog ini diharapkan
pengguna internet dapat mengenal dan mengetahui objek
wisata yang ada di Desa Ekasari. Berdasarkan analisis
KUWAT, keberadaan blog/website untuk publikasi dan
promosi objek wisata di Ekasari dan dapat mewujudkan
Desa Dkasari sebagai desa wisata.
3. Upaya sanitasi kandang Sebagian besar warga Desa Ekasari memelihara ayam
dan pengelolaan limbah jenis pedaging sudah mencapai ribuan ekor, sedangkan
kotoran ayam belum hasil dari kotoran ayam ini tidak di olah menjadi pupuk
ada organik melainkan hanya di digunakan sebagai pupuk
begitu saja, bahkan bisa dikirim ke daerah kintamani
untuk digunakan pupuk pada tanaman jeruk. Pupuk yang
tidak diolah akan menimbulkan bau yang sangat
menyengat bahkan bisa mencemari lingkungan.
4. Informasi mengenai Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan
pengelolaan limbah dari proses dan kegiatan sehari-hari rumah tangga,

3
rumah tangga masih seperti sisa proses memasak dan mencuci atau mandi.
kurang Limbah rumah tangga terdiri dari limbah padat (sampah)
dan limbah cair. Keberadaan limbah cair yang tidak
dikelola dengan benar dan apabila dibuang sembarangan
akan menjadi pemicu timbulnya pencemaran lingkungan,
seperti pencemaran air, baik air minum, air irigasi, dan
air tanah. Maka berdasarkan hasil analisis KUWAT, perlu
untuk dilakukan penyuluhan mengenai pengelolaan
limbah cair rumah tangga ini.

5. Kurangnya informasi Perkembangan globalisasi saat ini memberikan pengaruh


mengenai perilaku tersendiri terhadap pola hidup dalam masyarakat
hidup bersih dan sehat khususnya dalam menjaga pola makan dan kesehatan
tubuh. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat dilakukan
dari berbagai kebiasaan sehari-hari, seperti mencuci
tangan dan menyikat gigi.
6 Pembuatan papan Papan penunjuk arah menuju objek wisata merupakan
penunjuk arah objek salah satu aspek yang sangat dibutuhkan dalam upaya
wisata pengembangan objek wisata di Desa Ekasari.
Berdasarkan hasil survey yang telah dilaksanakan,
sampai saat ini keberadaan papan penunjuk arah objek
wisata di Desa Ekasari belum ada. Sehingga, merujuk
pada analisis KUWAT pembuatan papan ini sangat
dibutuhkan.

4
C. RENCANA PROGRAM KKN PPM
Adapun rencana program kelompok kami selama satu periode KKN di Desa Ekasari
meliputi :
1) Program Pokok
No. Nomor Rencana Program Bahan Volume Sumber
sektor Dana
1. 09. 1.1. 01 Pembuatan Peta Sosial Triplek, Perangkat Iuran
Karton, spidol Desa (5
warna, orang)
penggaris 30 x 2 jam
panjang, = 60 jam
pensil,
perekat

2. 08. 1. 1. 01 Pembuatan Laptop, Perangkat Iuran


Blog/Website Desa jaringan Desa (5
internet orang)
30 x 2 jam
= 60 jam
3. 02. 3. 9. 55 Laptop, Pemilik Iuran
Penyuluhan proyektor Kandang (20
pengelolaan limbah orang)
kotoran ayam 10 x 3 jam
= 30 jam
4. 01. 1. 1. 55 Penyuluhan Laptop, Kelompok Iuran
pengelolaan limbah proyektor, PKK terpilih
cair rumah tangga tanaman (30 orang)
7 x 5 jam =
35 jam
5. 13. 1. 1. 55 Pembinaan perilaku Pasta gigi, Sekolah Iuran
hidup bersih dan sehat sabun cair, terpilih (50
Sikat gigi orang)
7 x 5 jam =
35 jam
6. 08. 1. 1. 02 Pembuatan papan Flat besi, Perangkat Iuran
petunjuk arah objek tiang, alat Desa dan

5
wisata Warga desa
(20 orang)
tulis, kuas, cat
10 x 3 jam
= 30 jam
Total Jam Kegiatan Pokok
250 jam
(minimal 70%*288 jam)

6
D. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN
1) Program Pokok (Program Tema dan Non Tema)
Program pokok yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN-PPM Desa Ekasari
meliputi:
(1) Pembuatan Peta Sosial
Peta sosial desa merupakan peta yang dibuat secara partisipatif oleh masyarakat,
untuk melihat seberapa peningkatan kesejahteraan penduduk yang terdapat di daerah
tersebut. Peta sosial juga memberikan informasi-informasi yang berada di desa
tersebut seperti tempat ibadah, kantor desa, dan lain-lain, tidak hanya itu peta sosial
juga memudahkan kita untuk melihat keadaan sumber daya alam dan pengairan aliran
air spamdes yang terdapat dalam desa, jumlah kepemilikan jamban individu atau
jamban komunal, tempat pembuangan sampah, dan masalah atau kondisi social
lainnya. Peta sosial ini dibuat oleh warga Desa Ekasari sesuai dengan indikator-
indikator kesejahteraannya seperti rumah, lahan, dan sebagainya dengan harapan
dapat memudahkan masyarakat maupun pemerintah guna mengetahui informasi-
informasi dari desa mereka.

(2) Optimalisasi Blog / Website Desa Ekasari


Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tidak adanya media publikasi berbasis internet
(IT) seperti blog/website yang dikelola oleh perangkat desa di Desa Ekasari. Tidak
adanya blog/ website ini sungguh sangat disayangkan, terutama di era cyber seperti
sekarang ini. Melalui blog/website desa dapat dilakukan berbagai publikasi terkait
program desa, sumber daya alam, hasil pertanian dan perkebunan serta peternakan,
terutama mengenai potensi wisata. Kurangnya publikasi mengenai tempat wisata yang
ada di desa tersebut membuat potensi wisata yang seharusnya bisa dijadikan destinasi
wisata baru di Bali tidak tersentuh dan diketahui masyarakat luas. Melalui kegiatan ini
diharapkan nantinya masyarakat umum termasuk itu wisatawan dan investor akan
dengan mudah mengetahui destinasi wisata ataupun seni berupa kerajnian di Desa
Ekasari ini melalui dunia maya (internet).
Persiapan dan pembekalan
Kegiatan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan
utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN-PPM Universitas Udayana di
Desa Ekasari untuk mencari potensi wisata dan seni kerajanian serta informasi sejarah
dari potensi wisata yang akan dikembangkan (kalau ada) di Desa Ekasari itu sendiri
untuk kemudian dituangkan dalam sebuah penggambaran lisan melalui website dan

7
media sosial. Sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna
menunjang kegiatan utama.
a. Kegiatan Utama :
a) Eksplorasi Ke Tempat-Tempat Yang Memiliki Potensi Wisata Di Wilayah
Desa Ekasari
Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan tempat-tempat mana saja yang
ada di desa Abang yang cocok untuk diangkat dan dipromosikan sebagai
destinasi tempat wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk
berkunjung dan juga memaksimalkan hasil yang bisa didapatkan dari tempat
wisata tersebut.
b) Menggali Informasi terkait sejarah potensi wisata terkait
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sejarah atau
cerita singkat dari tempat-tempat wisata yang bersangkutan yang kemudian
nantinya informasi tersebut akan dirilis lewat website atau blog yang secara
khusus mendeskripsikan secara singkat dari obyek wisata yang bersangkutan
yang ada desa Ekasari itu sendiri.
b. Kegiatan pendukung :
a) Dokumentasi
Kegiatan ini dilakukan di tempat-tempat yang sekiranya berpotensi
memiliki daya tarik wisata dengan cara mengambil gambar-gambar foto yang
dan membuat artikel yang meliputi daya tarik wisata dari desa Ekasari.

(3) Sanitasi Kandang Ayam


Kondisi peternakan di Desa Ekasari pada saat ini sudah mulai maju. Banyak
warga setempat memelihara ternak sebagai mata pencaharian mereka, baik itu sebagai
mata pencaharian utama maupun mata pencaharian sampingan, salah satu ternak yang
di pelihara oleh masyarakat Ekasari adalah ayam jenis pedaging (broiler). Masyarakat
Ekasari memelihara ayam sudah mencapai ribuan ekor, mereka bekerjasama dengan
suatu perusahaan seperti charoen. Permasalahan yang dihadapi pada peternakan ayam
di Ekasari yaitu mengenai bau terhadap kotoran ayam, oleh karena itu untuk
mengurangi timbulnya bau pada peternakan ayam maka harus diperhatikan terhadap
sanitasi kandang. Program sanitasi kandang juga akan membantu mengendalikan
penyakit pada ayam.
Informasi terhadap sanitasi kandang sangat penting diperhatikan oleh peternak.
Hal ini akan berakibat terhadap kesehatan ternak maupun lingkungan sekitar.
Memberikan informasi yang benar terhadap tata cara perawatan dan pemeliharaan
kandang ayam, agar kebersihan kandang tetap terjaga dengan baik. Cara yang paling
sederhana dilakukan adalah dengan membersihkan kandang ayam setiap hari, dan
8
juga digunakan larutan kimia seperti karbol yang digunakan untuk membunuh kuman
dari kandang ayam. Pada program ini masyarakat yang memelihara ayam di Ekasari
diberikan penyuluhan agar masyarakat setempat memahami mengenai sanitasi
kandang. Menjaga kebersihan sangatlah penting karena akan berdampak pada
lingkungan sekitarnya.

(4) Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga


Limbah cair (Grey Water) merupakan limbah rumah tangga non kakus, yaitu
buangan yang berasal dari kamar mandi, dapur (mengandung sisa makanan), dan
tempat cuci. Limbah cair ini biasanya menggenang sebelum mengalir, sehingga
tempat di sekitarnya menjadi bau, kotor, sarang kuman, dan kumuh. Akan banyak lalat
dan nyamuk yang bersarang di genangan air kotor yang lama-lama akan menjadikan
tempat di sekitarnya berlumut, menghitam, dan bau. Bau tersebut disebabkan oleh
adanya proses dekomposisi zat organik yang memerlukan oksigen terlarut, sehingga
dapat menurunkan kandungan oksigen terlarut dalam air limbah, ditandai oleh warna
air limbah kehitaman, berbusa, dan berbau busuk.
Pencemaran air melalui limbah cair rumah tangga sebenarnya dapat dicegah dan
diatasi dengan berbagai cara. Namun, keterbatasan ilmu pengetahuan dan beberapa
diantaranya memerlukan biaya yang tidak sedikit banyak warga yang cenderung tidak
mempedulikan limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga mereka dan
hanya mengalirkannya ke selokan.
Salah satu teknologi yang tergolong murah dan mudah untuk diaplikasikan salah
satunya adalah Ecotech Garden. Ecotech Garden (EGA) adalah salah satu teknologi
alternatif pengolahan air selokan dengan menggunakan tanaman hias air. Beberapa
kegunaan tanaman hias air ini adalah untuk menghilangkan bau dan menjernihkan air,
serta membantu menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri tertentu yang tumbuh di
selokan yang penuh limbah cair asal rumah tangga. Beberapa jenis tanaman yang bisa
ditanam di antaranya adalah Canna Aquatic (kana air/ bunga tasbih), Lembang atau
embet (Typha angustifolia L.), Thalia Dealbata, Cyperus Altemifolius (rumput
payung), dan melati air (Echinodorus Paleafolius).
Sistem kerja EGA dimulai dari pengaliran grey water ke EGA, dilakukan dengan
cara memasang bendung di selokan, sehingga air dapat dibelokkan ke EGA. Sistem
EGA tersebut dapat dibangun di halaman rumah, atau taman taman yang ada di
kompleks perumahan atau di bagian atas suatu situ atau danau alami. EGA akan
menyaring unsur unsur hara (pupuk) yang terkandung di dalam air, dan unsur bahan

9
pencemar air lainnya. Unsur pupuk digunakan oleh tanaman untuk bertumbuh,
sedangkan unsur pencemar, disaring oleh akar dan media penahan tanaman. Air yang
keluar dari EGA (sudah disaring secara biologis), dapat dialirkan kembali ke selokan
dibagian hilir bendung, atau dialirkan ke waduk, dan sumber sumber air lainnya.
Karena bahan cemaran dalam air sudah berkurang, maka kualitas air yang
dikembalikan ke selokan atau ke badan badan air lainnya, sudah lebih baik dari
kualitas air sebelum melalui EGA.

No. Waktu Kegiatan


1. 30 menit Persiapan
2. 10 menit Pembukaan
a. Salam pembuka
b. Perkenalan
c. Apersepsi
d. Mengkomunikasikan tujuan
3. 60 menit Kegiatan inti penyuluhan
a. Menjelaskan dan menguraikan materi
b. Membuka sesi tanya jawab
c. Menjawab pertanyaan peserta penyuluhan yang
berkaitan dengan materi yang belum jelas
4. 15 menit Penutupan
a. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
b. Mengakhiri kegiatan penyuluhan

(5) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di
masyarakat. PHBS dapat mulai diajarkan kepada anak sejak dini, untuk menanamkan
kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai upaya menjaga kesehatan diri dan
lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan pada usia anak-anak diantaranya:
a) Cuci tangan pakai sabun
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seingkali menjadi
perantara dari berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. Hasil yang

10
maksimal dapat diperoleh dengan mengetahui teknik mencuci tangan yang
benar dan tentunya menggunakan sabun. Fakta tersebut menunjukkan bahwa
proteksi dan pencegahan terbaik adalah dengan mencuci tangan secara benar
dan tepat. Sering mencuci tangan bukan berarti sudah melakukannya dengan
benar.
Berdasarkan aspek kesehatan masyarakat, khususnya pola penyebaran
penyakit menular, cukup banyak penyakit yang dapat dicegah melalui kebiasan
atau perilaku higienes dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS), seperti miisal
penyakit diare, typhus perut, kecacingan, flu burung, dan bahkan flu babi yang
kini cukup menghebohkan dunia.
Perilaku cuci tangan, terlebih cuci tangan pakai sabun masih merupakan
sasaran penting dalam promosi kesehatan, khususnya terkait perilaku hidup
bersih dan sehat. Perilaku cuci tangan yang benar, yaitu pakai sabun dan
menggunakan air bersih yang mengalir akan dapat menurunkan kejadian diare
sampai 45%. Perilaku cuci tangan pakai sabun ternyata bukan merupakan
perilaku yang biasa dilakukan sehari-hari oleh masyarakat pada umumnya.
Rendahnya perilaku cuci tangan pakai sabun dan tingginya tingkat efektifitas
perilaku cuci tangan pakai sabun dalam mencegah penularan penyakit, maka
sangat penting adanya upaya promosi kesehatan bermaterikan peningkatan
cuci tangan tersebut.
Ada beberapa manfaat yang diperoleh setelah seseorang melakukan cuci
tangan pakai sabun, yaitu antara lain:
a. membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
b. mencegah penularan penyakit, seperti disentri, flu burung, flu babi,
typhus, dll
c. tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman
b) Menggosok gigi secara teratur
Menjaga kesehatan mulut dan gigi sangat penting terutama saat masa
pergantian dari gigi susu. Cara yang paling mudah menjaga kesehatan mulut
dan gigi adalah dengan menggosok gigi secara teratur. Jika tidak, berbagai
masalah kesehatan seputar gigi dan mulut dapat muncul kapan saja. Seperti
sakit gigi, gigi berlubang, gusi bengkak, bau mulut tidak sedap, sariawan
hingga sakit tenggorokan.

No. Waktu Kegiatan


1. 30 menit Persiapan
2. 15 menit Pembukaan

11
a. Salam pembukaan
b. Perkenalan
c. Apersepsi
d. Mengkomunikasikan tujuan
e. Ice breaker
3. 60 menit Kegiatan inti penyuluhan
a. Menjelaskan dan menguraikan materi
(cuci tangan pakai sabun dan
menggosok gigi dengan benar)
b. Mengajari anak-anak untuk
mempraktekkannya
4. 5 menit Penutupan

(6) Pembuatan papan petunjuk arah objek wisata desa


Kegiatan ini dilakukan dikarenakan masih sedikitnya warga lokal dan pengunjung
yang berkunjung ke tempat-tempat yang dikembangkan menjadi objek wisata oleh
pihak Desa Ekasari. Pihak desa dan perangkat desa berkeinginan untuk
mengembangkan beberapa tempat untuk dijadikan objek wisata, seperti Bendungan
Palasari, Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, dan Goa Maria. Papan penunjuk arah
menuju objek wisata dapat memudahkan para pengunjung menuju ke objek wisata
tersebut.
Persiapan dan pembekalan
Kegiatan ini termasuk menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan
utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN-PPM Universitas Udayana di
Desa Ekasari untuk membenahi infrastruktur yang ada di desa Ekasari tersebut dan
untuk mengubah mainset masyarakat desa untuk kehidupan yang lebih baik dari
sebelumnnya, sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna
menunjang kegiatan utama.
a. Kegiatan Utama :
a) Survey ke Lokasi Pembuatan Papan Penunjuk Arah Objek Wisata.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperjelas batas-batas/tapal banjar di
wilayah desa Ekasari untuk mempermudah bagi warga lokal atau pengunjung
mengenali batas-batas banjar yang ada di desa tersebut.
b. Kegiatan pendukung :
a) Dokumentasi

12
Kegiatan dokumentasi ini dilaksanakan untuk memperlihatkan kepada
masyarakat bahwa kegiatan perbaikan ini telah berlangsung dengan baik.

2) Program Bantu
Program bantu yang akan dilaksanakan meliputi:
(1) Pembelajaran tambahan di Sekolah Dasar dan Menengah
Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, pelajaran tambahan
seperti les ataupun batuan soal-soal meliputi materi-materi baru akan sangat
membantu untuk meningkatkan keterampilan siswa. Program kami, mahasiswa KKN-
PPM Unud akan mencoba membantu pihak sekolah dalam membimbing siswa baik
tingkat dasar maupun menengah sehingga selain pelajaran umum yang didapat dari
sekolah, para siswa juga dapat memelajari pelajaran tambahan ataupun membahas
materi-materi yang ingin siswa kembangkan. Kegiatan pembinaan pelajar yang kami
rencanakan adalah memberikan keterampilan tambahan dalam berbahasa inggris
kepada pelajar tingkat dasar dan tingkat menengah.
Bahasa Inggris pada era modern saat ini sangat penting karena teknologi dan
informasi yang berkembang saat ini sebagian besar menggunakan Bahasa Inggris,
sehingga untuk memahami informasi tersebut sangat diperlukan kemampuan dalam
memahami makna dari kata-kata maupun kalimat yang terkandung dalam informasi
tersebut.
a. Tingkat Dasar
Pelajaran-pelajaran dasar serta keterampilan tambahan dalam berbahasa
inggris diperlukan untuk siswa tingkat dasar agar nanti para siswa tingkat
dasar lebih mudah mengerti dan memahami bahasa inggris baik dalam
pelajaran di sekolah maupun di luar sekolah.
a) Belajar Kosa Kata dalam Bahasa Inggris
Mengetahui kosa kata dalam bahasa inggris merupakan pengetahuan dasar
yang perlu diketahui agar siswa tingkat dasar dapat memahami bahasa inggris.
Kosa kata yang akan diajarkan dalam kegiatan ini adalah kata kerja dan kata
benda. Nantinya dalam kegiatan ini siswa akan diberi panduan serta materi-
materi yang dikemas secara menarik. Diakhir sesi para siswa akan dihadapkan
pada beberapa soal untuk melatih daya ingat terhadap materi-materi yang
sudah diberikan.

(2) Perayaan Dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-70

13
Maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai penghargaan akan perjuangan
para pahlawan dan sebagai peringatan hari ulangtahun kemerdekaan Republik
Indonesia ke- 70. Tujuan diadakannya acara ini antara lain ;mempererat tali
silaturahmi antar peserta mahasiswa KKN-PPM dengan sesame warga desa di Desa
Ekasari, meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak dan
memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba di antaraanak-anak. Bentuk dari program
dalam rangk amenyambut HUT RI ini terdapat berbagai kegiatan perlombaan untuk
anak-anak maupun warga desa, yang meliputi
a. Lomba makan kerupuk beregu
Lomba ini dilakukan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dengan
jumlah peserta 3-4 orang, mereka akan menghadap saling membelakangi dan
mereka diikat. Dengan berbekal kekompakan, mereka harus bergantian untuk
memakan kerupuk yang digantung.
b. Lomba balap karung
Lomba ini dilakukan untuk anak-anak maupun dewasa.
c. Lomba melukis bidang kelautan dan perikanan
Lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi sumberdaya laut yang
dimiliki Indonesia kepada masyarakat terutama kepada kalangan anak-anak
dalam upaya memenuhi program pemerintah yaitu menjadikan indonesia
sebagai poros maritim dunia. kegiatan lomba melukis ini juga bertujuan untuk
melatih daya kreativitas anak, khususnya yang ada di desa Ekasari serta
memperkenalkan fakultas kelautan dan perikanan udayana yang merupakan
fakultas terbaru yang ada di universitas udayana.

(3) Kerja Bakti Desa


Kegiatan kerja bakti ini merupakan sarana kebersamaan antara peserta mahasiswa
KKN-PPM dengan warga desa dalam membantu membersihkan lingkungan guna
kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan atau kebersihan yang bermanfaat
bagi Desa Ekasari. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan bersih,
indah dan nyaman melalui rasa gotong-royong yang tinggi antarsesama. Adapun
acara kegiatan yang akan dilakukan yaitu membersihkan saluran air, membersihkan
jalan-jalan desa, memangkas rumput liar dan peenanaman pohon pada lahan kosong
selama kegiatan KKN-PPM berlangsung.

(4) Perbantuan Kegiatan Kepemudaan (Sekaa Truna Truni Desa Ekasari)

14
Program bantu kegiatan kepemudaan dilakukan agar mempererat hubungan antara
peserta mahasiswa KKN-PPM dengan warga desa terutama para pemuda dan pemudi
desa. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan perlombaan olahraga meliputi
pertandingan sepak bola pemuda antar banjar, pertandingan bola voli, serta
pertandingan olahraga lainnya. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan
sarana dan prasarana olahraga yang terdapat di Desa Ekasari.

(5) Membantu (Ngayah) masyarakat desa dalam upacara keagamaan


Kegiatan ngayah di laksanakan pada tanggal 10 agustus 2015 dalam rangka
odalan di pura dalam di Desa Ekasari. Kegiatan ngayah ini bertujuan untuk membantu
warga desa melakukan kegiatan di pura seperti Bersih-bersih di pura, membuat
upakara, membuat penjor, dan lainnya. Sekaligus memupuk tali silaturahmi dengan
warga sekitar.

15
E. RINCIAN DANA

1) Pembuatan Peta Sosial


No Barang Satuan Harga Jumlah
1. Triplek 2 buah 30.000 60.000
2. Kertas Karton 3 Buah 5.000 15.000
3. Spidol 3 Buah 6.500 19.500
4. Penggaris Panjang 1 Buah 15.000 15.000
5. Pensil Warna 1 Buah 20.000 20.000
Total 69.500

2) Optimalisasi Blog/Website desa


No Barang Satuan Harga Jumlah
1. Pulsa Modem 200.000 200.000
Total 200.000

3) Penyuluhan sanitasi kandang dan pengelolaan limbah kotoran ayam


No Barang Satuan Harga Jumlah
1. Pembicara 1 orang 200.000 200.000
2. Snack 5 orang 5.000 25.000
3. Mol 5 liter 8.000 40.000
4. Terpal 1 buah 150.000 150.000
5. Copy materi 30 buah 2.000 60.000
Total 475.000

4) Penyuluhan pengelolaan limbah rumah tangga


No Barang Satuan Harga Jumlah
1. Pembicara 1 orang 200.000 200.000
2. Snack 25 orang 5.000 125.000
3. Tumbuhan 1 paket 100.000 100.000
Total 325.000

5) Kempanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


No Barang Satuan Harga Jumlah
1. Sikat gigi 6 buah 5000 30.000
2. Sabun cair 5 botol 20.000 100.000
3. Pasta gigi 5 buah 15.000 75.000
Total 205.000

6) Pembuatan Papan Petunjuk Obyek Wisata


No Barang Satuan Harga Jumlah
1. Flat besi 1 buah 200.000 200.000

16
2. Tiang 1 buah 100.000 100.000

Total 300.000

7) Pembelajaran tambahan di Sekolah Dasar


No Barang Satuan Harga Jumlah
1 Spidol/kapur 4 buah 6.000 24.000
2 Penghapus 1 buah 5.000 5.000
3 Karton 2 buah 4.000 8.000
4 Spidol 1 kotak 20.000 20.000
Total 57.000

8) Perayaan Dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-70


No Barang Satuan Harga Jumlah
1 Kerupuk 50 buah 2.000 100.000
2 Tali rapia 1 gulung 15.000 15.000
3 Karung 10 buah 5.000 50.000
4 Buku gambar 5 buah 10.000 50.000
5 Pensil 35 buah 1.000 35.000
6 Penghapus 30 buah 1.000 30.000
7 Hadiah 6 buah 15.000 90.000
Total 370.000

F. JADWAL RENCANA KEGIATAN

Waktu pelaksanaan KKN PPM ini adalah selama Agustus 2015

Agustus 2015

No Jenis Kegiatan I II III IV

1 Maturpiuning

Persiapan Pemondokan dan bersih-


2 bersih

3 Survei Invrastruktur

4 Pembuatan Peta Sosial

5 Pembuatan Blog/Website Desa

Penyuluhan pengelolaan limbah kotoran


6 ayam

17
Penyuluhan pengelolaan limbah cair
7 rumah tangga

Pembinaan perilaku hidup bersih dan


8 sehat

Pembuatan papan penunjuk arah objek


9 wisata

Pembelajaran tambahan di Sekolah


10 Dasar dan Menengah

Perayaan Dalam Rangka Peringatan


11 HUT RI Ke-70

12
Kerja Bakti Desa
13
Ngayah

18

Anda mungkin juga menyukai