Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

Studi Kasus Thyroid


Diajukan untuk memenuhi syarat tugas dan penggati Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Penyakit Berbasis Lingkungan

Kelompok III

Aji Kurniawan 1813201001

Ismail Surya Sarlan 1813201009

Putra Aji Wibowo 1813201015

Agung Rasyidin 1813251002

Khaerudin Julmi 1813251007

INSTITUT KESEHATAN INDONESIA

JAKARTA

2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
1. Pengertian
Tiroid merupakan kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang
terletak di leher bagian depan, terdiri atas dua bagian (Lobus kanan Lobus kiri).
Panjang kedua lobus maisng-masing 5 cm dan menyatu di garis tengah, berbentuk
seperti kupu-kupu. Penyakit atau gangguan tiroid adalah suatu kondisi kelainan
pada seseorang akibat adanya gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan
bentuk kelenjar maupun perubahan fungsi (berlebihan,berkurang atau normal).
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yaitu tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3). Pembenukan hormon tiroid dipengaruhi oleh mekanisme
umpan balik yang melibatkan hormon thyroid Stimulating Hormon (TSH). Bila
produksi hormon tiroid meningkatkan maka produksi TSH menurun dan
sebaliknya jika produksi hormon tiroid tidak mecukupi kebutuhan maka produksi
TSH mengikat.
Hormon tiroid mempunyai peran yang sangat penting dalam berbagai proses
metabolisme (metabolisme protein, karbohidrat, lemak) dan aktivitas fisiologik
pada hampir semua sistem organ tubuh manusia, kekurangan maupun kelebihan
hormon tiroid akan menggangu berbagai proses metabolisme dan evektivitas
fisiologi serta mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berbagai jaringan
termasuk sistem saraf dan otak.

2. Jenis Penyakit
Menurut kelainan bentuknya, gangguan tiroid dapat dibedakan dalam 2 bentuk:
a. Difus
Pembesaran kelenjar yang merata, bagian kanan dan kiri kelenjar
sama-sama membesar dan di sebut struma difusa (tiroid difus).
b. Nodul
Terdapat benjolan seperti bola, bisa tunggal (mononodosa) atau banyak
(multinodosa), bisa padat atau berisi cairan (kista) dan bisa berupa tumor
jinak/ganas.
Menurut kelainan fungsinya, gangguan tiroid dibedaka dalam 3 jenis:
a. Hipotiroid.
Kumpilan manifentasi klinis akibat berkurangnya atau berhentinya
produksi hormon tiroid.
b. Hipertiroid.
Disebut juga tiroktosikosis, merupakan kumpulan manifestasi klinis
akibat kelebihan hormon tiroid.
c. Eutiroid.
Keaddaan tiroid yang benrbentuk tidak normal tapi fungsinya normal.

3. Faktor Penyakit
1. Umur. Usia di atas 60 tahun maka semakin beresiko terjadinya hipotiroid atau
hipertiroid.
2. Jenis kelamin. Perempuan lebih beresiko terjadi gangguan tiroid.
3. Genetik. Di antara banyak faktor penyebab antoimunitas terhedap kelenjar
tiroid, genetik di anggap merupakan faktor pencetus utama.
4. Perilaku Merokok. Merokok dapat menyebabkan kekurangan oksigen di otak
dan nikotin dalam rokok dapat memacu peningkatan reaksi inflamasi.
5. Stres. Stres juga berkolerasi dengan antibodi terhadap antibodi TSH-reseptor
6. Riwayat Penyakit Keluarga yang berhubungan dengan Autoimun Riwayat
penyakit keluarga yang ada hubungan dengan kelainan autoimun merupakan
faktor risiko hipotiroidisme tiroiditis autoimun.
7. Zat Kontras yang mengandung Iodium Hipertiroidisme terjadi setelah
mengalami pencitraan menggunakan zat kontras yang mengandung Iodium.
8. Obat-obatan yag dapat menyebabkan terjadinya penyakit Tiroid
Amiodaron, Lithium karbonat, Aminoglutethimide, Interferon Alfa,
Thalidomide, Betaroxine, Stavudine.
9. Lingkungan. Kadar Iodium dalam air kurang.

B. Studi Kasus
Seorang sarjana Kesehatan Masyarakat menyalurkan hobbi mendaki
perbukitan, kali ini perbukitan kapur di kabupaten pancawarga. Tiba tiba dia
terkesima dengan keluarga suami istri serta anak anaknya yang menderita pembesaran
kelenjar gondok. Tidak jauh dari rumah kakek nenek tersebut dia juga mendapati anak
anak cretin (pertumbuhan tidak normal) pada cluster rumah rumah penduduk tersebut.
Sarjana SKM yang baru lulus FKM UI dan pernah mengikuti kuliah Penyakit
Berbasis Lingkungan itu kemudian kembali ke kampungnya, dan segera melalui
media sosial mengunggah serta konsultasi fenomena yang ditemuinya. Mereka
bersepakat bertemu dan membahas apa yang di dapatkannnya. Kemudian mereka
menghubungi BBTKL P2M – Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan
Pengendalian Penykit. Akhirnya sepakat secara voluntir bersama Tim BBTKL
kembali ketempat tersebut dan mulailah penyelidikannya. Dari wawancara mendalam
dan bincang bincang diketahui ternyata masih ada beberapa kerabat menceritakan
bahwa setiap kali punya anak langsung keguguran abortus, ada juga yang lahir hidup
dengan berat badan rendah atau BBLR. Seminggu kemudian Tim Voluntir ini kembali
dengan beberapa orang temannya yang mengikuti pendidikan FKM prodi GIZI.
Temannya ini ngotot bahwa anak anak cretin tersebut disebabkan oleh kekurangan
yodium dan mengusulkan pemberian garam beryodium. Namun setelah beberapa
minggu setelah dilakukan tindak lanjut, hasilnya masih tetap saja kadar thyroid
penduduk masih dibawah normal. Jadi mengapa kekurangan yodium , apakah ada
gangguan intake yodium, mineral apakah yang keberadaannya membantu sintesa
yodium? Ketika bertanya tanya menggunakan sumber mata air satu disekitar bukit
tersebut.

C. Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut Endocrine Disrupting Compound? Sebutkan beberapa jenis
EDC dalam kehidupan sehari-hari dan contoh-contoh penyakit yang
ditimbulkannya.
2. Apa peran Se dalam sintesa hormon tiroid?
3. Gambarkan model teori simpul dari gambar tersebut diatas. Apakah variabel ke 5
dari yang saudara gambarkan?
4. Apa parameter simpul 1, simpul 2, simpul 3, serta simpul 4?
5. Buat program pencegahan kejadian Hipothiroid di kampung tersebut.
6. Bahan kimia apa saja penyebab Hipothiroid? Apa saran pencegahannya?
D. Tujuan
1. TujuanUmum. Makalah ini di buat untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah
Penyakit Berbasis Lingkungan, serta bertujuan untuk pengganti Ujian Akhir
Semester.
2. TujuanKhusus. Mengetahui Teori Simpul yakni sumber penyakit, media
transmisi, komunitas, sehatsakit, suprasistem, dan agent penyakit.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Simpul

Sumber Media Komunitas Sehat/Sakit


Penyakit Transmisi
 Masyarakat Terjadinya
Sumber Kab. penyakit
Mata Air di Air Pancawarga Gondokan atau
sekitar Bukit  Kurang me Thiroid.
ngonsumsi
air ber BBLR
Yodium

Suprasistem
Suhu, Iklim, dan Kelembapan

1. Simpul 1
Sumber mata air yang di sekiatr bukit yang biasa digunakan oleh warga
sebagai sumber air utama.
2. Simpul 2
Media transmisi adalah air yang kekurangan kandungan Iodium yang
menyebabkan terjadinya penyakit Thiroid.
3. Simpul 3
Penyakit Thiroid biasa menyerang pada komunitas yang berumur lebih dari 60
tahun, biasanya mennyerang perempuan, faktor genetika, serta perilaku merokok.
Dari kasus diatas penyakit Thiroid menyerang masyarakat Kab. Pancawarga baik
laki-laki maupun perempuan seta tua ataupun muda.
4. Simpul 4
Kurangnya Iodium dan zat besi sehingga yang mengalami penyakit Thiroid
dan abortus atau melahirkan BBLR.
5. Simpul 5
Cuaca dan Iklim berpengaruh dalam terjadinya penyakit ini. Suhu dan iklim
berpagruh saat proses metabolisme berlangsung.
B. Pembahasan
1. Endocrine Disruption Compound dan Penyakit Yang Ditimbulkan
Bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) dan EDC potensial kebanyakan
buatan manusia, ditemukan dalam berbagai bahan seperti pestisida, logam, zat
tambahan atau kontaminan dalam makanan, dan produk perawatan pribadi. EDC
diduga telah dikaitkan dengan perubahan fungsi reproduksi pada pria dan wanita;
peningkatan kejadian kanker payudara, pola pertumbuhan abnormal dan
keterlambatan perkembangan saraf pada anak-anak, serta perubahan fungsi
kekebalan tubuh.
Paparan manusia terhadap EDC terjadi melalui konsumsi makanan, debu dan
air, melalui inhalasi gas dan partikel di udara, dan melalui kulit. EDC juga dapat
ditransfer dari wanita hamil ke janin atau anak yang sedang berkembang melalui
plasenta dan ASI. Ibu hamil dan anak-anak adalah populasi yang paling rentan
terkena dampak perkembangan, dan efek pajanan terhadap EDC mungkin tidak
menjadi jelas sampai di kemudian hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa hal
itu dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit tidak menular.

2. Peran Se dalam Hormon Tiroid


Selenium (Se) merupakan salah satu unsur penting dalam metabolisme
hormon Thyroid. Peranan utama Selenium adalah selenoprotein dalam berbagai
bentuk enzim yaitu Gluthation peroxidase (GPx), Thioredexin reducetase,
Iodothyronine deionidase, Seleniumprotein P, Seleneprotein W, dan
Selenosphatase. Salah satu tahapan penting dalam rangkaian metabolisme adalah
konversi hormon T4 menjadi T3 dan T3 menjadi T2 yang dikatalisis oleh enzim
iodothyronine deiodinase.

3. Model Teori Simpul Variabel ke-5


Cuaca dan iklim berpengaruh terhadap penyakit. Karena dua hal tersebut
berpengaruh pada saat proses metabolisme penyakit Thyroid

4. Parameter Simpul
Sumber mata air yang digunakan oleh masyarakat Kab. Pancawarga sepertinya
memiliki kadar iodium yang kurang sehingg masyarakat mengalami penyakit
Thyroid, Abortus, serta BBLR.
5. Buat Program Pencegahan Penyakit Thyroid
Program pencegahan yang dapat digunakan pemberian kapsul minyak ber
Iodium pada WUS, karena suplementasi iodium yang lebih dini (sebelum
kelahiran dan kehamilan) dapat mencegah resiko yang timbul terutama bagi janin
dalam kandungan. Serta pemberian suplementasi pil besi pada kelompok WUS
yang diharapkan akan memperbaiki status besi ibu sehingga dapat mencegah
terjadinya anemia. Bila suplementasi pil minyak ber iodium dan pil besi
dipadukan dengan demikian maka disamping pencegahan juga mempertajam
program penanggulangan.

6. Bahan Kimia Penyebab Thyroid dan Pencegahan


Bahan kimia penyebab Thyroid adalah pestidida. Salah satu pestisida yang
dapat menyebabkan penyakit ini adalah Chlordane. Dalam kasus tersebut,
kemungkinan pestisida ini adalah pada sumber penyakit yaitu mata air.
Pencegahannnya adalah dengan cara mengurangi pemakaiannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Thyroid dalah penyakit yang menyerang kalenjar tiroi yang terdapat pada
bagian leher manusia. Dalam kasus diatas, kemunngkinan penyakit disebabkan karena
sumber mata air yang digunakan oleh masyarakat mengandung iodium yang kurang,
sehingga berdampak pada penyakit Thyroid yang ada di Kab. Pancawarga.
B. Saran
Dilakukan intervensi atas penyakit Thyroid, salah satu tindakannya yaitu
memberikan suplementasi pil minyak ber iodium seta suplementasi zat besi sebagai
salah satu bentuk pencegahan penyakit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai