Anda di halaman 1dari 4

Rancang Bangun Potensiostat Terprogram untuk

Mengukur Kelajuan Korosi


Jaja Kustija1, Muhammad Adli Rizqulloh2
1,2
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI
Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat INDONESIA
1j.kustija@gmail.com

2muhammad.adli@student.upi.edu

Intisari— Potensiostat merupakan salah satu alat yang digunakan dalam teknik elektroanalitik untuk mengidentifikasi,
mengukur dan karakterisasi senyawa kimia organik, anorganik maupun biokimia. senyawa kimia organik, anorganik maupun
biokimia. Potensiostat berfungsi untuk mengontrol tegangan pada sel elektrokimia. Potensiostat buatan sendiri dapat digunakan
untuk keperluan laboratorium. Pada penelitian ini, sistem potensiostat secara umum dibagi menjadi dua bagian utama yaitu;
bagian pengontrol dan penampil. Potensiostat yang telah dibuat ini mampu menghasilkan tegangan triangular mulai dari -2400 mV
hingga +2400 mV, dengan arus maksimal yang dikeluakan sebesar 500 mA. Selain itu, potensiostat ini dapat diatur perubahan
terkecil tegangan yang diberikan pada sel tiga elektroda. Pemberian tegangan pada sensor elektrokimia dapat berubah secara
otomatis karena dikontrol menggunakan mikrokontroller.
Kata kunci— potensiostat, cyclic voltametri, ATMEGA8

Abstract— Potensiostat is one of the instrument used in the technique elektroanalitik to identify measure and characterization organic
chemical compounds inorganic and organic chemical compounds biochemistry. inorganic and biochemistry. Potensiostat function to
control voltage in cells electrochemistry. Potensiostat made by itself could be used for financing laboratory. In this research
potensiostat system in general is divided into two main parts are part controller and performer. Potensiostat is to be able to produce
voltage triangular from -2400 mV until +2400 mV with cash maximal dikeluakan of 500 mA. In addition, potensiostat this can be
stated changes little voltage that given to the cells three electrode. The tension in electrochemical sensors can change automatically
because it controlled using mikrokontroller.
Keywords— potensiostat, cyclic voltametri, ATMEGA8

Desain dan pembuatan potensiostat telah banyak dibuat


I. PENDAHULUAN dengan fungsi tertentu misalnya untuk analisis korosi
Potensiostat adalah salah satu alat yang digunakan logam. Potensiostat dapat dibuat sendiri dengan harga
dalam teknik elektroanalitik untuk mengidentifikasi, yang terjangkau. Potensiostat buatan sendiri dapat
mengukur dan karakterisasi senyawa kimia organik, dirancang untuk kontrol kualitas makanan, minuman dan
anorganik maupun biokimia. Potensiostat berfungsi untuk obat, penelusuran logam, atau membuat biosensor
mengontrol tegangan pada sel elektrokimia. Dalam sederhana. Potensiostat buatan sendiri dapat digunakan
operasinya potensiostat dihubungkan dengan sensor untuk keperluan laboratorium pendidikan agar dapat
berupa elektroda yang dimasukkan ke dalam sel meningkatkan pengetahuan kimia analitik yang berbasis
elektrokimia. Prinsip kerja potensiostat adalah elektrokimia, khususnya bagi instansi pendidikan dengan
mengusahakan tegangan tertentu pada elektroda kerja dana terbatas.
terhadap elektroda referensi dengan cara mengalirkan arus Dalam melakukan sebuah penelitian yang memerlukan
melalui elektroda pengimbang. Dengan potensiostat, dapat alat potensiostat, tentunya ini merupakan halang rintang
diketahui hubungan antara tegangan dan arus dari sampel yang harus dilalui peneliti, dikarenakan harganya yang
yang akan dianalisis. terbilang cukup mahal. Oleh sebab itu, timbul motivasi
Pada saat ini potensiostat telah menjadi instrumen dasar untuk membuat sendiri potensiostat agar mengurangi
bagi laboratorium elektrokimia modern. Namun demikian, ketergantungan pada barang import serta meminimalisasi
tidak semua laboratorium kimia memiliki alat ini. Hal ini biaya penelitian. Dengan rancangan dan komponen-
disebabkan karena harga potensiostat relatif mahal. komponen yang relatif mudah didapat dan berbiaya rendah
Sebagai contoh potensiostat dari Gamry Instrument, dengan fungsi dan kinerja yang tidak kalah dibandingkan
Reference 600 berada pada harga sekitar seratus juta. dengan peralatan potensiostat buatan pabrik. Maka
Potensiostat sudah banyak dibuat oleh pabrik dengan potensiostat buatan sendiri dapat dihasilkan.
berbagai merek dan keunggulan. Namun pada umumnya
potensiostat buatan pabrik dibuat dengan fungsi yang
lengkap sehingga harga jualnya tinggi.
II. PERANCANGAN ALAT Converter (DAC) dengan kapasitas 12 bit dengan
Pada penelitian ini, sistem potensiostat secara umum komunikasi I2C. DAC ini digunakan untuk menghasilkan
dibagi menjadi dua bagian utama yaitu; bagian pengontrol sinyal analog yang bisa diatur secara digital dengan
dan penampil. Sedangkan yang lain merupakan bagian mikrokontroler untuk menghasilkan sinyal gelombang
tambahan yang keberadaannya disesuaikan dengan fitur tegangan yang diinginkan.
dari potensiostat yang diinginkan. Bagian pengontrol Sinyal analog yang dihasilkan oleh DAC kemudian
merupakan inti dari sebuah potensiostat. Bagian diberikan pada Op-Amp dengan sistem umpan balik. Op-
pengontrol berupa rangkaian kontrol analog yang dapat Amp ini mengeset tegangan sel elektrokimia dan
mengatur tegangan elektroda dengan orde milivolt dengan menyuplai arus yang diperlukan pada sel elektrokimia.
presisi dan mengukur arus keluar sel dalam orde Pada penelitian ini menggunakan Op-Amp yang memiliki
mikroamper dengan presisi pula. input impedansi tinggi dan noise rendah.
Pada bagian penampil dalam penelitian ini digunakan
layar LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan
dengan mikrokontroler untuk menghasilkan sinyal
gelombang tegangan yang diinginkan.
Sinyal analog yang dihasilkan oleh DAC kemudian
diberikan pada Op-Amp dengan sistem umpan balik. Op-
Amp ini mengeset tegangan sel elektrokimia dan
menyuplai arus yang diperlukan pada sel elektrokimia.
Pada penelitian ini menggunakan Op-Amp yang memiliki
input impedansi tinggi dan noise rendah.
Pada bagian penampil dalam penelitian ini digunakan
layar LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan
Gbr 1. Diagram Blok Sistem Potensiostat
parameter yang dibutuhkan seperti frekuensi, tegangan
awal, tegangan akhir, scan rate. Untuk mengatur besaran
Rangkaian kontrol analog dapat dibangun menggunakan
yang ditampilkan di LCD digunakan beberapa push button.
Operational Amplifier (Op Amp). Op-Amp berfungsi
Pada penelitian ini digunakan IC Op Amp LF356 yang
sebagai pengkondisi dan pengolah sinyal. Op-Amp
merupakan single Op Amp buatan Texas Instrumen.
tersebut dihubungkan dengan elektroda yang dimasukkan
LF356 memilki impedansi masukan yang tinggi, sehingga
ke dalam sel elektrokimia. Rangkaian kontrol analog
sangat baik untuk pengkondisian sinyal kecil untuk
akan dikendalikan oleh mikrokontroler dengan mengirim
sumber yang memiliki impedansi tinggi. Karena tingkat
sinyal analog yang dihasilkan oleh DAC.
disipasi daya yang rendah, komponen ini bekerja dengan
Masukan ke rangkaian potensiostat pada dasarnya dapat
baik untuk diaplikasikan dengan sensor.
diberikan melalui sebuah generator gelombang dan
Penelitian ini hanya mengkaji masalah perangkat
keluarannya dapat dimonitor dengan menggunakan
elektronik untuk membuat alat potensiostat yang dapat
osiloskop. Namun, pada penelitian ini rangkaian analog
membantu melihat hubungan antara arus dan tegangan
dikendalikan oleh mikrokontroler yang digunakan untuk
pada sel elektrokimia. Penelitian ini tidak membahas
mengontrol MCP4725 yang berupa Digital to Analog
lebih lanjut tentang analisis arus dan tegangan yang
terukur terhadap sifat fisika dan kimia dari sampel.

Gbr 2. Skema Rangkaian Pengontrol Tegangan


III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Rangkaian DAC
Analisis yang dilakukan dalam pembuatan sendiri alat
Rangkaian DAC menggunakan module DAC yang dijual potensiostat terdiri dari tiga blok pengujian, seperti yang
oleh Sparkfun. Modul DAC ini menggunakan IC dijelaskan dibawah ini.
MCP4725 yang merupakan IC DAC dengan resolusi 12-
bit. Komunikasi yang digunakan oleh IC MCP472 adalah A. Pengujian Rangkaian
I2C. Telah dilakukan beberapa pengujian pada bagian-bagian
potensiostat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pengujian telah dilakukan dengan cara menguji kinerja tiap
bagian dari potensiostat. Tujuan pengujian ini adalah untuk
mengetahui bagian mana yang belum berfungsi dengan
baik sehingga perlu diperbaiki.
Gbr 3. Module DAC buatan Sparkfun dengan IC MCP4725
B. Pengujian DAC
B. Rangkaian Pengkondisi Tegangan
Pengujian DAC dilakukan untuk melakukan kalibrasi
Rangkaian pengkondisi tegangan terdiri dari 3 bagian
tegangan keluaran DAC. Tujuan lain pengujian DAC
inti, yaitu voltage shifter, inverting amplifier dan voltage
adalah untuk mengetahui kinerja DAC yang digunakan.
follower. IC opamp yang digunakan untuk pengkondisi
Pengujian DAC dilakukan dengan cara memberikan input
tegangan adalah LF356. LF356 merupakan IC opamp
berupa data digital LSB (Least Significant Bit) kepada
tunggal keluaran pabrikan Texas Instrumen. IC ini
DAC melalui mikrokontroler dengan program tersendiri.
merupakan IC dengan impedansi input yang sangat tinggi
Dari hasil pengujian DAC diketahui bahwa kinerja DAC
dalam orde Mega Ohm dan miliki offset tegangan kecil
yang digunakan sudah bagus. Nilai hasil pengukuran
yaitu sebesar + 3mV Sehingga opamp ini sangat cocok
dengan nilai ideal tidak ada pergeseran yang signifikan.
untuk buffer dan penguat.
Pengukuran output DAC menggunakan Digital Multimeter
Bagian voltage shifter berfungsi untuk menggeser
Sanwa CD800a.
triangular voltage yang dihasilkan DAC ke area negative.
Output dari voltage shifter masuk ke inverting amplifier
dengan konfigurasi servo amplifier. Penggunaan
servoamplifier dimaksudkan untuk menjaga tegangan pada
elektroda reference tetap stabil walaupun nilai resistansi
dari bahan yang diuji berubah. Opamp jenis ini hanya
mampu menghasilkan arus output sebesar 50ma, namun
untuk beberapa pengujian dibutuhkan arus yang cukup
besar. Oleh karena itu output dari inverting amplifier diberi
penguat push pull sehingga dapat mengalirkan arus yang
lebih besar (mencapai 500mA). Agar feedback untuk
penguat inverting tidak membebani sensor, maka feedback
menggunakan opamp yang difungsikan sebagai voltage
Gambar diagram blok pengujian DAC
follower.

6000
C. Rangkaian Mikrokontroler
Rangkaian mikrokontroler yang digunakan dalam 5000
penelitian ini adalah chip sistem minimum mikrokontroler
Tegangan (mV)

dari Atmel dengan tipe ATMega8. 4000

3000 Ideal

2000
Hasil
1000 Pengukuran

0
0 1000 2000 3000 4000 5000
Data DAC
Gbr 3. Rangkaian Penampil dengan media LCD 16x2
Diagram Hasil pengujian.
C. Rentang Dinamika Perubahan Tegangan IV. PENUTUP
Rentang dinamik perubahan tegangan menyatakan batas Potensiostat sudah mampu menghasilkan triangular
maksimum dan minimum tegangan yang dapat dihasilkan voltage. Namun tegangan yang dihasilkan dna tegangan
oleh alat. Hal yang membatasinya adalah DAC yang yang ditampilkan oleh LCD terdapat perbedaan yang
digunakan yang memiliki resolusi 12 bit atau 4096 disebabkan oleh noise yang dihasilkan dari Op-Amp.
langkah. Dalam percobaan, rentang nilai tegangan yang Simpangan terbesar sebesar 10 mV, hal ini akan
bisa diberikan adalah sekitar -2400 mV – 2400 mV dengan mengganggu pada proses pengukuran kelajuan korosi yang
ketelitian 10 mV. Untuk memperluas jangkauan dan akan dilakukan. Untuk kedepannya, Op-Amp yang
memperbesar ketelitian, diperlukan DAC dengan kapasitas digunakan untuk rancang bangun alat ini harus memiliki
lebih besar lagi. Rentang dinamik tegangan juga bisa nilai offset dan nilai noise yang rendah.
diperluas dengan cara memasang beberapa resistor yang
mengatur penguatan yang bisa dipilih dengan multiplekser
analog atau sistem saklar. Atau dipasang penguat UCAPAN TERIMA KASIH
bertingkat yang setiap tingkatannya bisa dipilih. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penelitian ini. Selain itu
Output DAC peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Forum
Pendidikan Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) 2014 atas
6 kesempatan yang diberikan melalui kegiatan call of paper
Tegangan (mV)

yang diadakan pada tahun ini sehingga penelitian rancang


4
bangun potensiostat ini dapat dipublikasikan. Peneliti juga
2 berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, yang telah membantu penulisan
0
karya tulis ilmiah ini.
0 10 20 30 40
Waktu (s)
REFERENSI
[1] Gopinath, A. V., and Russell, D., "An Inexpensive Field Portable
Programmable Potentiostat", Chem Educator, 2006. pp 23-28.
[2] Bard, Allen J., and Faulkner, Larry R. Electrochemical
Output Pengkondisi Tegangan Instrumentation. Electrochemical Methods: Fundamentals and
Applications, 2nd ed. John Wiley & Sons, Inc., 2001. pp. 632-658.
4 [3] Kustija, Jaja
Tegangan (mV)

0
0 10 20 30 40
-2

-4
Waktu (s)

D. Spesifiaksi Alat
Spesifikasi rancang bangun potensiostat buatan sendiri
ini sebagai berikut.
Processor ATMEGA8
Penampil LCD 16x2
Input 4 push button
Resolusi Tegangan 10 mV
Offset Tegangan ± 10 mV
Rentang Tegangan -2400 mV s.d +2400 mV
Arus output Maks. 500 mA

Anda mungkin juga menyukai