2muhammad.adli@student.upi.edu
Intisari— Potensiostat merupakan salah satu alat yang digunakan dalam teknik elektroanalitik untuk mengidentifikasi,
mengukur dan karakterisasi senyawa kimia organik, anorganik maupun biokimia. senyawa kimia organik, anorganik maupun
biokimia. Potensiostat berfungsi untuk mengontrol tegangan pada sel elektrokimia. Potensiostat buatan sendiri dapat digunakan
untuk keperluan laboratorium. Pada penelitian ini, sistem potensiostat secara umum dibagi menjadi dua bagian utama yaitu;
bagian pengontrol dan penampil. Potensiostat yang telah dibuat ini mampu menghasilkan tegangan triangular mulai dari -2400 mV
hingga +2400 mV, dengan arus maksimal yang dikeluakan sebesar 500 mA. Selain itu, potensiostat ini dapat diatur perubahan
terkecil tegangan yang diberikan pada sel tiga elektroda. Pemberian tegangan pada sensor elektrokimia dapat berubah secara
otomatis karena dikontrol menggunakan mikrokontroller.
Kata kunci— potensiostat, cyclic voltametri, ATMEGA8
Abstract— Potensiostat is one of the instrument used in the technique elektroanalitik to identify measure and characterization organic
chemical compounds inorganic and organic chemical compounds biochemistry. inorganic and biochemistry. Potensiostat function to
control voltage in cells electrochemistry. Potensiostat made by itself could be used for financing laboratory. In this research
potensiostat system in general is divided into two main parts are part controller and performer. Potensiostat is to be able to produce
voltage triangular from -2400 mV until +2400 mV with cash maximal dikeluakan of 500 mA. In addition, potensiostat this can be
stated changes little voltage that given to the cells three electrode. The tension in electrochemical sensors can change automatically
because it controlled using mikrokontroller.
Keywords— potensiostat, cyclic voltametri, ATMEGA8
6000
C. Rangkaian Mikrokontroler
Rangkaian mikrokontroler yang digunakan dalam 5000
penelitian ini adalah chip sistem minimum mikrokontroler
Tegangan (mV)
3000 Ideal
2000
Hasil
1000 Pengukuran
0
0 1000 2000 3000 4000 5000
Data DAC
Gbr 3. Rangkaian Penampil dengan media LCD 16x2
Diagram Hasil pengujian.
C. Rentang Dinamika Perubahan Tegangan IV. PENUTUP
Rentang dinamik perubahan tegangan menyatakan batas Potensiostat sudah mampu menghasilkan triangular
maksimum dan minimum tegangan yang dapat dihasilkan voltage. Namun tegangan yang dihasilkan dna tegangan
oleh alat. Hal yang membatasinya adalah DAC yang yang ditampilkan oleh LCD terdapat perbedaan yang
digunakan yang memiliki resolusi 12 bit atau 4096 disebabkan oleh noise yang dihasilkan dari Op-Amp.
langkah. Dalam percobaan, rentang nilai tegangan yang Simpangan terbesar sebesar 10 mV, hal ini akan
bisa diberikan adalah sekitar -2400 mV – 2400 mV dengan mengganggu pada proses pengukuran kelajuan korosi yang
ketelitian 10 mV. Untuk memperluas jangkauan dan akan dilakukan. Untuk kedepannya, Op-Amp yang
memperbesar ketelitian, diperlukan DAC dengan kapasitas digunakan untuk rancang bangun alat ini harus memiliki
lebih besar lagi. Rentang dinamik tegangan juga bisa nilai offset dan nilai noise yang rendah.
diperluas dengan cara memasang beberapa resistor yang
mengatur penguatan yang bisa dipilih dengan multiplekser
analog atau sistem saklar. Atau dipasang penguat UCAPAN TERIMA KASIH
bertingkat yang setiap tingkatannya bisa dipilih. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penelitian ini. Selain itu
Output DAC peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Forum
Pendidikan Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) 2014 atas
6 kesempatan yang diberikan melalui kegiatan call of paper
Tegangan (mV)
0
0 10 20 30 40
-2
-4
Waktu (s)
D. Spesifiaksi Alat
Spesifikasi rancang bangun potensiostat buatan sendiri
ini sebagai berikut.
Processor ATMEGA8
Penampil LCD 16x2
Input 4 push button
Resolusi Tegangan 10 mV
Offset Tegangan ± 10 mV
Rentang Tegangan -2400 mV s.d +2400 mV
Arus output Maks. 500 mA