Anda di halaman 1dari 1

Departemen Kerohanian

SEKOLAH KRISTEN KALAM KUDUS TIMIKA

TEMA NATAL 2019

“Aku dan Sobatku adalah Sobat Kristus”


PGI telah mengeluarkan tema Natal 2019, yaitu “Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang” yang bersumber
dari Yohanes 15: 14-15. Di bawah payung tema PGI ini, Bidang Kerohanian SKKK Timika menurunkan tema yang lebih
spesifik sesuai dengan konteks lingkungan sekolah, yaitu “Aku dan Sobatku adalah Sobat Kristus.” Tema ini merupakan
refleksi dari Yohanes 15: 9-15, yang berbunyi demikian:

(9) "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-
Ku itu. (10) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-
Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. (11) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan
sukacitamu menjadi penuh. (12) Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu. (13) Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-
sahabatnya. (14) Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. (15) Aku tidak
menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Adapun penjelasan mengenai tema “Aku dan Sobatku adalah Sobat Kristus” adalah sebagai berikut:
1. Kata “sobat” digunakan dalam tema ini untuk menunjukan arti yang lebih dalam dari kata “sahabat.” Sobat adalah
sahabat yang karib. Kristus adalah Sahabat yang karib bagi setiap orang percaya, dan begitu pula sebaliknya.
2. Tema ini merupakan respons siswa atau guru sebagai umat Kristen masa kini terhadap proklamasi berita anugerah
yang disampaikan Kristus ribuan tahun lalu di dalam Yohanes 15: 13-15. Pada masa lampau, Kristus telah
memprolakmirkan bahwa orang-orang yang telah ditebus dengan nyawa-Nya adalah sahabat dekat-Nya atau sobat-
Nya. Pada masa kini, dalam perayaan Natal 2019, siswa dan guru merespons penuh syukur berita anugerah itu
dengan kembali lagi menyatakan bahwa mereka juga adalah sobat Kristus masa kini.
3. Dalam merespons, siswa dan guru diingatkan bahwa kini mereka adalah sobat Kristus, bukan lagi seteru Kristus.
Seteru Kristus akan mendapat penghukuman, tetapi sobat Kristus mendapatkan kasih sayang-Nya (15: 9). Kristus
memberitahu kebenaran ini agar sobat-Nya dapat bersukacita penuh (15: 11). Pemahaman inilah yang
sesungguhnya menjadi bagian dari “kesukaan besar (great joy) untuk seluruh bangsa” yang diberitakan oleh malaikat
pada malam kelahiran Kristus (Lukas 2: 10).
4. Sebagai sobat Kristus masa kini, siswa dan guru diberikan hak istimewa oleh Kristus, yaitu diberitahu mengenai apa
yang menjadi rencana-rencana-Nya dalam hidup mereka, baik di masa kini maupun di masa mendatang (15: 15). Hal
ini sejalan dengan nubuatan berita Natal, di mana Kristus yang lahir itu adalah Tuhan yang menjadi Penasihat Ajaib
(Yesaya 9: 5). Ia akan memberikan nasihat, tuntunan dan penghiburan bagi sobat-sobat-Nya. Itu sebabnya mereka
tidak perlu takut dan kuatir dalam menghadapi setiap pergumulan atau tantangan dalam kehidupan sehari-hari
maupun masa depan.
5. Sebagai sobat Kristus masa kini, siswa dan guru juga diberikan panggilan istimewa oleh Kristus, yaitu untuk saling
mengasihi sesamanya. Inilah cara hidup yang selayaknya dijalani oleh setiap sobat Kristus karena inilah yang
dikehendaki-Nya (15: 12-14). Frase “Aku dan Sobatku” mengingatkan setiap siswa dan guru akan kehadiran sesama
dalam hidup mereka, dan keberadaan setiap mereka yang menjadi sobat bagi sesamanya. Menjadi sobat bagi
sesama berarti menjadi sobat yang dapat memberikan nasihat, tuntunan dan penghiburan di bawah terang firman
Tuhan.

Dalam menyampaikan pesan Natal, tujuan khotbah atau cerita Sekolah Minggu dapat disusun sebagai berikut:
• (Amanat Teks) Kristus menyatakan orang tebusan-Nya atau orang percaya sebagai sobat-Nya.
• (Amanat Khotbah 1) Tuhan mengasihi setiap orang percaya karena mereka adalah sobat-Nya.
• (Amanat Khotbah 2) Tuhan menginginkan setiap orang percaya bersukacita dan bersyukur karena Ia selalu setia
menuntun dan membimbing sobat-Nya.
• (Amanat Khotbah 3) Tuhan mengingkan setiap orang percaya dapat menjadi sobat yang benar bagi sesamanya, yaitu
memberikan nasihat, tuntuntan dan penghiburan yang di bawah terang firman Tuhan.

Poster Natal 2019 didapat dari pemenang lomba desain poster dan kartu Natal SKKK.
 Selamat Menyambut Natal 2019 

Anda mungkin juga menyukai