Anda di halaman 1dari 8

PENGUJIAN DAYA TARIK BAN PINGGANG

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa memiliki
kemampuan menguji elastik ban pinggang dan mengetahui alat yang
digunakan untuk menguji, cara pengujian dan laporan hasil pengujian.
Teori Dasar
Elastik ban pinggang (Waistband) adalah potongan dari bahan yang
elastis atau kain pelengkap lainnya yang melingkari pinggang. Secara historis,
di India ikat pinggang terdapat berbagai tujuan termasuk mengencangkan
berbagai macam barang untuk diri sendiri. Dalam sejarah kuno di Levant
Selatan, ikat pinggang bisa berfungsi sebagai simbol status ketika orang akan
menghiasi diri mereka dengan ornamen yang menempel di ikat pinggang
mereka. Pada awal abad ke-19, anggota dari beberapa cabang Tao memiliki
ikat pinggang mereka yang berwarna sebagai penyamaran dan untuk
melambangkan keanggotaan mereka.
Macam-macam elastik ban pinggang karakteristik dan penggunaannya
1. Flat Braided Elastic
Karakteristik: elastis ringan terbuat dari katun atau poliester. Terangnya
tipis, tidak setebal tenunan elastis, dan memiliki pemulihan yang sangat
baik. Ini digunakan dalam casing.
2. No-Roll Elastic
Karakteristik: ekstra kuat, elastis berat diperkuat untuk mencegah rolling
dan memutar. Digunakan di garis pinggang, baik dalam casing atau dijahit
langsung ke bagian dalam garmen. Itu biasanya terbuat dari poliester.
3. Ribbed No-Roll Elastic
Karakteristik: struktur bergaris membuat elastis ini sangat kuat
4. Underwear and pajama waistband elastic
Karakteristik: dengan bentangan lembut dan tegangan ringan, elastis ini
dibuat khusus untuk pakaian ringan. yang lembut, tekstur selesai nyaman
di kulit. itu dijahit langsung ke kain
5. Drawstring elastic
Karakteristik: dibuat untuk ikat pinggang, ia memiliki pita elastis lebar
dengan tali tarik untuk tali berjalan memanjang ke tengah; ini sempurna
untuk olahraga sweatpant dan aktif
6. Sport Elastic
Karakteristik: Sebuah elastis lebar dengan empat baris memanjang tanpa
garis. Jahit langsung melalui barisan tanpa garis, peregangan elastis saat
Anda menjahit
7. Pinggang Elastis
Karakteristik: Sebuah elastis dekoratif yang dijahit langsung ke pinggang
celana dan rok. Terbuat dari kain rajut, itu menjadi bagian yang terlihat
dari garmen. Besar untuk pakaian anak-anak.
8. Lubang tombol Elastis
Karakteristik: Elastis yang teratur lubang tombol berjarak berlari
memanjang ke tengah pusat elastis. Itu dirancang untuk garis pinggang
yang berfluktuasi secara dramatis dan ditemukan dalam pakaian hamil
dan balita.
Stretch kain adalah pertambahan panjang contoh uji kain pada saat diberi
beban, dilakukan dalam ruang kondisi yang ditentukan. Strech kain
menyatakan presentase pertambahan panjang contoh uji pada saat diberi
beban dibandingkan terhadap panjang awal contoh uji.
Pertambahan panjang kain (fabric arrowth) adalah selisih pertambahan
panjang antara panjang akhir contoh uji dengan panjang awal contoh uji,
setelah diberi beban selama waktu tertentu dan beban tersebut dilepas
kembali. Benang stretch adalah istilah generik untuk benang filamen
termoplastik atau benang pintal yang mempunyai strecth elastik tinggi dan
mempunyai kemampuan kembali yang cepat, dan sifat ini ditunjukkan oleh
derajat keriting (core) yang tinggi. Benang ini dibuat melalui kombinasi
deformasi, head setting, dan pemberian perlakuan untuk memunculkan sifat
elastik.
Prinsip Pengujian Elastik Ban Pinggang
Menghitung pertambahan panjang pita elastik antara panjang awal
dengan panjang akhir contoh uji, setelah diberi beban selama waktu tertentu
dan beban tersebut dilepas kembali. Contoh uji berupa elastik ban pinggang
sepanjang 50 cm yang dibiarkan menggantung beban selama beberapa detik,
3x5 detik, 10 detik, dan 30 detik. Lalu diukur pertambahan panjang dan
elastisitasmya. Jika presentase mulur lebih dari 7% atau 8% maka elastik
tersebut tidak dapat digunakan sebagai ban pinggang

Alat dan Bahan Pengujian Elastik Ban Pinggang


1. Alat penarik beban tetap dengan klem atas
2. Beban tetap
3. 3 buah elastik contoh uji sepanjang 50cm
4. Alat tulis
5. Stopwatch

Cara Pengujian Elastik Ban Pinggang


1. Pasangkan ujung contoh uji yang telah diberi tanda pada klem atas
alat uji
2. Pasangkan klem bawah dengan beban yang sesuai
3. Tanpa tegangan awal, pasangkan beban pada ujung bawah contoh
uji
4. Lepaskan klem secara perlahan dan biarkan contoh uji menggantung
selama 10 detik
5. Angkat klem bawah ke atas perlahan agar terjadi relaksasi sempurna
pada contoh uji, lepaskan kembali klem bawah secara perlahan dan
biarkan contoh uji menggantung selama 10 detik
6. Ulangi poin 5 sesuai prinsip pengujian
Data Pengamatan dan Perhitungan

PANJANG ELASTIK SETELAH


PENGUJIAN (cm)
ELASTIK
CONTOH UJI 5s 10s
30s
(panjang (dengan
(tanpa beban)
awal) beban)

CONTOH UJI 1 50,0 85,0 51,9

CONTOH UJI 2 50,0 85,7 52,0

CONTOH UJI 3 50,0 86,3 52,5

𝚺 105,0 257,0 156,4

𝑥̅ 50,0 85,67 52,13

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒎𝒖𝒍𝒖𝒓
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑗𝑖𝑎𝑛 30 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 − 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑤𝑎𝑙
=
𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑤𝑎𝑙
× 100%

(52,13 − 50)𝑐𝑚
= × 100%
50 𝑐𝑚

= 4,26 %

panjang
setelah
CONTOH
pengujian ( x − 𝑥̅̅ )2
UJI
30 S tanpa
beban (cm)
1
51,9 0,0529

2
52,0 0,0169

3
52,5 0,1369

𝚺 156,4 0,2067

𝑥̅ 52,13
Σ(𝑥 − 𝑥̅ )2
𝑆𝐷 = √ 𝑆𝐷
𝑛−1 𝐶𝑉 = × 100%
𝑥̅
0,2067 0,321
=√ = × 100%
2 52,13
= 0,321
= 0,617 %

𝑆𝐷
𝑆𝐸 =
√𝑛
0,321
𝑆𝐸 =
√3
= 0,1855

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒆𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑗𝑖𝑎𝑛 10 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 − 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑤𝑎𝑙
=
𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑤𝑎𝑙
× 100%
(85,67 − 50)𝑐𝑚
= × 100%
50 𝑐𝑚
= 𝟕𝟏, 𝟑𝟒 %

panjang setelah
CONTO pengujian 10 S
( x − 𝑥̅̅ )2
H UJI dengan beban
(cm)
1
85,0 0,4489

2
85,7 0,0009

3
86,3 0,3969
𝚺 257,0 0,8467

𝑥̅ 85,67

Σ(𝑥 − 𝑥̅ )2
𝑆𝐷 = √ 𝑆𝐷
𝑛−1 𝐶𝑉 = × 100%
𝑥̅
0,867 0,6584
=√ = × 100%
2 85,67
= 0,6584
= 0,769 %

𝑆𝐷
𝑆𝐸 =
√𝑛
0,6584
𝑆𝐸 =
√3
= 0,38

Diskusi
Pengujian sifat stretch kain tenun yang contoh ujinya memakai kain
elastik dilakukan untuk mengetahui seberapa pertambahan panjang dan sifat
stretch kain tersebut pada saat diberi beban dan setelah diberi beban. Contoh
uji yang dipakai dalam praktikum ini kain elastik berwarna hitam.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh dalam pengujian ini, antara lain:
1. Pada saat beban ditaruh dan dibiarkan menggantung pada contoh uji
tekanan yang diberikan berbeda-berbeda.
2. Panjang contoh uji yang diujikan dapat mempengaruhi perbedaan
pengujian tersebut, ketidak telitian perhitungan contoh uji pada saat awal
pemotongan.
3. Dapat disebabkan benang yang dipakai pada kain tersebut memiliki sifat
yang sangat lentur.
4. Waktu yang di diperhitungan terlalu lama atau terlalu sebentar, tidak sesuai
dengan ketentuan yang ada.
5. Pengukuran panjang saat beban digantungkan pada kain contoh uji tidak
tepat karena memakai dua penggaris yang disatukan, dapat mengakibatkan
perhitungan panjang yang tidak pas.

Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil praktikum adalah sebagai berikut :


 Mulur
1. Rata-rata mulur= 4,26 %
2. SD = 0,321
3. CV = 0,617 %
4. SE = 0.185
 Elastisitas
1. Rata-rata elastisitas= 71,34 %
2. SD = 0.6584
3. CV = 0,769 %
4. SE = 0,38

Anda mungkin juga menyukai