Anda di halaman 1dari 28

DIABETES MELITUS GESTASIONAL

Farid Kurniawan

Division of Endocrinology and Metabolism


Department of Internal Medicine
Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Cipto Mangunkusumo General Hospital
1 dari 10 wanita
menderita diabetes
Diabetes penyebab kematian
wanita tertinggi no.9 di dunia
1 dari 7 kelahiran terkait dengan
diabetes melitus gestasional
APA DAMPAKNYA…??
Kadar Gula Darah Tinggi yang Terde-
teksi Pertama Kali pada Kehamilan ?

Diabetes melitus pada kehamilan


(Diabetes pregestasional)

Diabetes melitus gestasional

Pengecekan kadar gula darah ulang setelah persalinan:


• Bila Normal  Diabetes Melitus Gestasional (DMG)
• Bila Tinggi  Diabetes Melitus atau Intoleransi Glukosa
Diabetes Melitus Gestasional
(DMG)

• Gangguan toleransi karbohidrat yang


mengakibatkan kadar gula darah meningkat,
dan pertama kali diketahui pada saat hamil
• 1–14% dari semua kehamilan (data di
Indonesia:1,9-3,6%)
• Frekuensi DM pada kehamilan maupun DMG
yang tidak terdiagnosis  10-25%
• ↑ angka kesakitan dan kematian, baik ibu
maupun bayi

WHO 2013
Faktor Risiko DMG

Usia saat hamil yang lebih tua

Kegemukan (Obese/overweight)

Kenaikan berat badan yang berlebih pada saat hamil

Riwayat DM di keluarga

Riwayat DMG pada kehamilan sebelumnya

Riwayat stillbirth (kematian bayi dalam kandungan)

Riwayat melahirkan bayi dengan kelainan kongenital

Glukosuria (kadar gula berlebih dalam urin) saat hamil

Riwayat melahirkan bayi besar (>4000 gram)


Gejala dan Tanda DMG

Wanita hamil dengan DMG


sering tanpa gejala
DIAGNOSIS

• Diabetes Melitus pada Kehamilan, didiagnosis


bila memenuhi satu atau lebih kriteria di
bawah ini:

Kadar Kadar
Tes glukosa glukosa
(mmol/l) (mg/dl)
Glukosa darah puasa ≥ 7.0 126
Glukosa darah 2 jam pasca
≥ 11.1 200
pembebanan 75 gram glukosa
Glukosa darah sewaktu
≥ 11.1 200
(dengan gejala yang khas)
WHO 2013
DIAGNOSIS

• Diagnosis Diabetes Melitus Gestasional ditegakkan


berdasarkan kriteria satu dari nilai kadar glukosa
darah dibawah ini pada saat dilakukan Tes Toleransi
Glukosa Oral (TTGO)

Kadar Kadar
Tes glukosa glukosa
(mmol/l) (mg/dl)
Glukosa darah puasa 5.1 – 6.9 92 - 125
Glukosa darah 1 jam pasca
≥ 10 180
pembebanan glukosa 75 gram
Glukosa darah 2 jam pasca
8.5 - 11 153 - 199
pembebanan glukosa 75 gram
TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL

• Minta ibu untuk makan makanan yang cukup


karbohidrat selama 3 hari, kemudian berpuasa
selama 8-12 jam sebelum dilakukan
pemeriksaan.
• Periksa kadar glukosa darah puasa dari darah
vena di pagi hari, kemudian diikuti pemberian
beban glukosa 75 gram yang dilarutkan dalam
200 ml air diminum dalam waktu paling lama 5
menit
• Dilanjutkan pemeriksaan kadar glukosa darah 1
jam lalu 2 jam kemudian
Algoritme Diagnosis DMG
TATALAKSANA

Non-farmakologis
(Terkait gaya hidup) Terapi Medis

• Terapi nutrisi medis Insulin (first line)


(pengaturan diet) Metformin
• Aktivitas fisik Sulfonilurea
• Menjaga berat badan

American Diabetes Association. Diab Care.2016; 39:S1-106


TATALAKSANA DMG
PENGELOLAAN GAYA HIDUP
Kebutuhan kalori = 35 kkal/kg x BBI
Terapi nutrisi medis
BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
IMT > 30 kg/m2  25 kkal/kg
Karbohidrat 30-35% dari kalori total
Aktivitas fisik

Aktivitas fisik intensitas sedang 150 menit/minggu

Manajemen berat badan Fokus terutama pada manajemen


berat badan selama hamil
Peningkatan BB ~7 kg or ~18 kg jika IMT < 18.5 kg/m2
Wanita obese ↑ BB tidak boleh melebihi 11,4 kg

Ferrara et al. Diabetes Care 2011. 34:1519–1525


Gestational diabetes mellitus. Diabetes Care. 20
TATALAKSANA DMG
TERAPI OBAT-OBATAN

Insulin Metformin Sulfonylurea

• Perlu • Lebih dipilih • Inferior dibanding


disesuaikan terutama bila insulin & metformin
dosisnya utk GD dpt • ↑ risiko hipoglike-
mencapai terkontrol mia pada bayi &
target GD • Risiko GD ↓ makrosomia
• Dokter yang (hipoglikemia) • Blm ada data
terlatih dan ↑ BB lebih keamanan jangka
kecil panjang

American Diabetes Association. Diab Care.2016; 39:S1-106


Skema Tatalaksana DMG
DMG

GDP <130 mg/dL GDP ≥130 mg/dL

Pengaturan gizi (diet)


selama 1 minggu

GDP <105 and GDP >105 or


GD 2 jam PP <120 GD 2 jam PP >120

Lanjut terapi Terapi nutrisi


nutrisi + insulin
Konsensus Perkeni DMG
Komplikasi dan Risiko terkait DMG

IBU BAYI

• Preeklamsia/ • Makrosomia (ukuran bayi


besar)
Eklamsia • Distosia bahu
• Komplikasi proses • Stillbirth
persalinan • Kelainan kongenital
• Lahir prematur
• Risiko DM tipe 2 di
• Pertumbuhan janin terhambat
kemudian hari
• Hipoglikemia (GD rendah saat
lahir)
• Hiperbilirubinemia (kuning
setelah lahir)
• Hipokalsemia
Manajemen Risiko
Populasi Rekomendasi
Wanita hamil dengan faktor risiko Tes untuk mengetahui adanya DM tipe
2 yang tidak terdiagnosis sebelumnya
pada kunjungan antenatal pertama
Wanita hamil tanpa riwayat DM Tes untuk DMG pada usia kehamilan
sebelumnya dan tanpa faktor risiko 24-28 minggu
Wanita dengan DMG Skrining untuk DM yang persisten pada
6-12 minggu setelah melahirkan
Wanita dengan riwayat DMG Skrining untuk diabetes/prediabetes
setiap 3 tahun

Wanita dengan riwayat DMG dan Intervensi gaya hidup dan


intoleransi glukosa (prediabetes) pertimbangan pemberian metformin
utk pencegahan
• Wanita dengan diabetes pada trimester 1  DM tipe 1 atau 2
• DMG biasanya didiagnosis pada trimester ke-2 atau 3  bukan merupakan DM tipe
1 atau 2 sebelumnya
Bagaimana mencegah DMG?

• Penerapan pola hidup sehat dari sejak sebelum


hamil
 Pengaturan diet, perbanyak konsumsi serat (sayur &
buah-buahan)
 Selalu aktif, olahraga
• Penurunan berat badan bila overweight/obese
• Persiapan kehamilan yang baik
 Usia kehamilan
 Pemeriksaan GD sebelum hamil
• Menjaga peningkatan berat badan selama
hamil
??
Wanita DM yang kemudian
hamil termasuk risiko tinggi

• IBU • BAYI

• Preeklamsia/ Eklamsia • Makrosomia (ukuran bayi besar)


• Distosia bahu
• Komplikasi proses • Stillbirth
persalinan • Kelainan kongenital
• Lahir prematur
• Pertumbuhan janin terhambat
• Hipoglikemia (GD rendah saat
lahir)
• Hiperbilirubinemia (kuning
setelah lahir)
• Hipokalsemia
Bayi dengan berat lahir rendah
(<2500 gr) dan bayi besar (>4000 gr)
↑ risiko DM tipe 2 saat dewasa (1,5x)
Separuh dari wanita yang
menderita DMG pada saat hamil 
DM tipe 2 setelah 5-10 tahun
Wanita, sebagai seorang ibu,
adalah ujung tombak nutrisi dan
pola hidup sehat keluarga
Pengetahuan adalah awal dari peran
wanita sebagai agen pencegah
diabetes dalam keluarga
Akses terhadap informasi dan sarana
prasarana kesehatan sangat penting
bagi wanita dalam mencegah dan
mengobati diabetes
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai