Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI DAN PENYULUHAN PERTANIAN

FUNGSI INTEGRASI (INTEGRATION)

Disusun oleh:
Ade Alpiansyah (134170002)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018
FUNGSI INTEGRASI (INTEGRATION)

1. PENGERTIAN FUNGSI INTEGRASI (INTEGRATION)

Integrasi merupakan sebuah sistem yang harus mengatur hubungan antar


bagian yang menjadi komponennya. Sistem juga harus dapat mengelola
hubungan antara ketiga fungsi penting lainnya. Integrasi adalah fungsi yang
mengatur hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Bias
dikatakan, integrase adalah faktor yang menciptakan sinergi antara sub sistem
satu dengan sub sistem yang lainnya. Fungsi ini juga bertugas mengatur
hubungan antara fungsi adaptation, goal attainment, dan latency. Ketika fungsi ini
gagal maka tak dapat dihindari kerusakan system tersebut (Rahman, 2015).

2. APLIKASI FUNGSI INTEGRASI (INTEGRATION)


Integrasi mengacu kepada pemeliharaan ikatan dan solidaritas, dengan
melibatkan elemen tersebut dalam mengontrol, memelihara subsistem, dan
mencegah gangguan utama dalam sistem. Tindakan integrasi dalam sebuah
keluarga merupakan hal penting untuk kelangsungan hidup berkeluarga, karena
integrasi melibatkan ke empat variabel AGIL itu sendiri, sehingga dari ke empat
variabel tersebut adanya suatu keterikatan yang dapat saling membangun, agar
semua anggota keluarga yang ada di dalamnya dapat tetap bertahan dalam
lingkungannya (Parsons 1953, diacu oleh Hamilton 1983).
Setiap anggota keluarga mempunyai kepercayaan bahwa solidaritas
keluarga sebagai landasan untuk dapat menumbuhkan solidaritas dan
kepercayaan kepada masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, untuk
mencegah terjadinya individualisme dalam keluarga dan masyarakat, kelompok
konservatif memiliki norma bersama terhadap peraturan perilaku (behavior).
Keputusan yang harus diambil mengarah pada kepentingan bersama dengan
tidak menghilangkan hak asasi manusia sebagai makhluk social dengan
melakukan berbagai penyesuaian (Suandi 2007).
Fungsi integrasi di lakukan oleh sistem sosial, dan laten difungsikan sistem
cultural. Bagaimana sistem cultural bekerja? Jawabannya adalah dengan
menyediakan aktor seperangkat norma dan nilai yang memotivasi aktor untuk
bertindak. Tingkat integrasi terjadi dengan dua cara, pertama : masing-masing
tingkat yang paling bawah menyediakan kebutuhan kondisi maupun kekuatan
yang dibutuhkan untuk tingkat atas. Sedangkan tingkat yang diatasnya berfungsi
mengawasi dan mengendalikan tingkat yang ada dibawahnya.
3. Alasan Memilih Integrasi
Integrasi merupakan sebuah sistem yang harus mengatur hubungan antar
bagian yang menjadi komponennya. Sistem juga harus dapat mengelola
hubungan antara ketiga fungsi penting lainnya. Berdasarkan definisi tersebut
dapat diketahi bahwa integrasi merupakan hal paling penting dalam suatu
kelompok karena integrasi dapat mengelola hubungan antara ketiga fungsi yang
lain. Jika fungsi integrasi tidak ada maka akan terjadi kerusakan pada sistem yang
telah dibangun oleh kelompok tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Hamilton, P. 1983. Key Sociologist Talcott Parsons. England : Ellis Horwood Limited.
Tavistock Publication Limited.

Rahman, R.A., 2015. Tesis : Status dan Peran Sosial Guru Bahasa Arab dalam
Masyarakat ( Studi Kasus terhadap Guru MAN 2 Kudus Berdasarkan Teori
Struktural - Fungsionalisme). Yogyakarta : Universitas Islam Negeri
Yogyakarta.

Suandi. 2007. Modal sosial dan kesejahteraan keluarga di daerah pedesaan Propinsi
Jambi [disertasi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai