Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

INTEGRAL

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Micro Teaching

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Dewi Lestariani (0305161048)

DOSEN PENGAMPU:
Lisa Dwi Afri, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)

Materi Pokok : Integral

Sub Topik : Integral tak tentu

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti :
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


NO Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 3.10 Mendeskripsikan integral tak 3.10.1 Menemukan konsep integral sebagai


tentu (antiturunan) fungsi kebalikan dari turunan fungsi.
aljabar dan menganalisis 3.10.2 Menemukan rumus dasar dan sifat dasar

sifat-sifatnya berdasarkan integral fungsi aljabar.

sifat-sifat turunan fungsi.


2 4.10 Menyelesaikan masalah yang 4.10.1 Menggunakan konsep integral tak tentu
berkaitan dengan integral tak sebagai kebalikan dari turunan fungsi
tentu (antiturunan) fungsi dalam menyelesaikan masalah.
aljabar. 4.10.3 Menggunakan rumus dasar dan sifat dasar
integral tak tentu dalam menyelesaikan
masalah.

C. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari konsep integral melalui pengamatan, menalar, tanya jawab, mencoba
menyelesaikan persoalan, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dan
mengomunikasi pendapatnya, siswa mampu :

1. Siswa dapat menemukan konsep integral sebagai kebalikan dari turunan fungsi.
2. Siswa dapat memahami rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu.
3. Siswa dapat memahami konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
dalam menyelesaikan masalah.
4. Siswa dapat menggunakan rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu dalam
menyelesaikan masalah.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Integral adalah antiturunan dari sebuah fungsi, sehingga integral saling invers dengan
turunan.
2. Konsep
Mengingat kembali tentang turunan. Dalam konsep defferensial (turunan) fungsi telah kita
pahami teorema sebagai berikut
Fungsi aLjabar
y=axn  y’ = a. n xn -1
41
y = 2 x4  y’ = 2 (4) x
3
1
3
y = 3 x3/2  y’ = (3). 2 x 2

3
3 12
y = 5x x 2
- 2 = 5x -2  y’ = 5. x
2
Integral sebagai anti turunan : F(x) disebut anti turunan dari f(x) pada interval I, jika
d
F (x) = f(x) untuk semua x dalam I.
dx
Perhatikan beberapa konsep di bawah ini:
Fungsi [ F(x) ] Fungsi Turunan [ f(x) ]
y = 2 x5  y’ = 2 (5) x5 - 1 = 10 x
4

y = 2 x5 + 15  y’ = 2 (5) x5 - 1 = 10 x
4

y = 2 x5 – 543  y’ = 2 (5) x5 - 1 = 10 x
4

y = 2 x5 + c  y’ = 2 (5) x5 – 1 = 10 x
4

ANTI TURUNAN/INTEGRAL

3. Prinsip
Jika F(x) adalah sebuah fungsi dengan F’(x) = f(x) dapat dikatakan bahwa turunan dari
F(x) adalah f(x) dan antiturunan f(x) adalah F(x). Jika F(x) adalah sembarang antiturunan dari
f(x) dan C adalah sembarang konstanta, maka F(x) + C juga antiturunan dari f(x). Jika F’(x) =
f(x) maka ∫ 𝑓(x) dx = F(x) + C.

4. Prosedur
Jika semua fungsi hanya dibedakan oleh nilai konstantanya diturunkan maka akan
menghasilkan fungsi turunan yang sama sehingga bila diintegralkan akan
menggembalikan fungsi turunan tersebut ke fungsi semula tetapi dengan konstanta c.
Nilai konstanta c tersebut tak tentu karena dapat digantikan oleh semua bilangan. Nilai
konstanta c akan dapat ditentukan bila diketahui titik yang dilalui oleh fungsi asal
tersebut. Titik asal dapat disubsitusikan ke fungsi hasil antiturunan sehingga nilai c
dapat ditentukan.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi dan tanya jawab
F. Media Pembelajaran
1. Papan tulis dan spidol
2. Buku
3. Lembar Kerja Siswa (LKS)
4. Lembar penilaian (sikap dan keterampilan)

G. Sumber Belajar

Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan


dan Kebudayaan. 2017.

Anda mungkin juga menyukai