Anda di halaman 1dari 1

2.

Alasan memilih teori pendidikan humanistik


Menurut jurnal Islamuna vol.5 no.1, Juni 2018 teori belajar humanistik adalah
satu satunya teori belajar yang memandang manusia sebagai makhluk yang unik dan
dwngan rasa ingin tahu yang kuat yang berpotensi kuat jika dikembangkan dengan
baik. Teori belajar ini berfokus pada prosesnya daripada belajar itu sendiri, dimana
hulu dan muaranya ada pada manusia sebagai pelaku utama dan segala sesuatunya
disandarkan pada kemanusiaan. Menurur teori ini guru hanya berperan sebagai
fasilitator yang bertugas pembimbing serta penyedia sumber sumber belajar bagi
peserta didik. Sedangkan peserta didik dalah pelaku utama yang dapat memeaknai
sendiri proses pengalaman belajar mereka. Peserta didik dapat dengan bebas berkreasi
dan meningkatkan kemampuan dasar serta potensi yang dimilikinya secara positif.
Jurnal ini berpendapat bahwa dengan menerapkan teori humanistik maka akan
semakin menambah pengalaman peserta didik dan guru tentang pentingnya
pengetahuan dan sikap serta pengamalannya dalam hal positif.
Sedangkan menurut jurnal Pedagodik vol.4 no.2, Juli 2017. Bahwa dalam teori
yang muncul pada tahun 1970-an ini peserta didik dapat dengan aktif memilih sendiri
apa yang ingina mereka pelajari, karena mempelajari sesuatusesuatu yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan akan lebih memotivasi dan merangsang pribadi
untuk belajar. Teori yang dipelopori oleh Abraham maslow ini juga menganggap
bahwa nilai adalah evaluasi belajar yang bermakna namun terkadang tidak relevan
dengan keadaan sesungguhnya dan tidak dapat dijadikan patokan dalam menentukan
tingkat kemampuan seseorang. Teori berusaha memahami perilaku belajar dari sudut
pandang pelaku, bukan pengamatnya. Menurut Nuryatno, 2008 bahwa pendidikan
dimaknai lebih daripada sekedar penguasaan teknik teknik dasar dan teori teori,
namun lebih diorientasikan pada isu isu di masyarakat guna meningkatkan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta kesiapan dalam hidup di dan bersama dunia. Prestasi
belajar adalah buah dari proses belajar yang jika disertai perubahan dalam diri kearah
positif maka sebuah proses belajar dapat dikatakan berhasil. Inti dari teori
pembelajaran humanistik adalah memanusiakan manusia.

Anda mungkin juga menyukai