Anda di halaman 1dari 24

DAMPAK IPA DAN TEKNOLOGI

TERHADAP SUMBER DAYA ALAM


Mata Kuliah : Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa

Di susun Oleh :

Kelompok VIII

a. Dewanthikumala ( 1212040007 )
b. Haerani ( 1212040006 )
c. Yahya ( 1212040008 )

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayahnya-lah sehingga kita masih di berikan nikmat kesehatan dan kesempatan
untuk membuat sebuah makalah mengenai “Dampak IPA dan Teknologi terhadap
sumber daya alam”.

Membaca sebuah buku, kita seolah-olah bagaikan barhadapan dengan


sebuah jendela lebar sepanjang garis cakrawala. Di hadapan kita laksana
terbentang dunia yang luas, mendorong lahirnya inspirasi maupun semangat untuk
menelusuri lebih jauh sebuah potret sasaran pandangan, bagaimana bentuk rupa
dan makna penilaian kita terhadapnya.

Sungguh bukanlah suatu karya yang ingin sempurna. ia mungkin


merupakan karangan bunga rampai yang di rangkai secara bersahaja . Tujuannya,
untuk mengetahui bagaimanakah dampak IPA dan Teknologi terhadap sumber
daya alam.

Selaku penulis berbekal kesadaran bahwa menulis sebuah Makalah


bukanlah perkara muda , layaknya mengucapkan “simsalabim” langsung selesai.
Terus terang penulis cukup mengalami kesulitan sebagaiman lazimnya
pembuatan Karya tulis seperti ini. Karena itu, atas segala kekurangan yang di
temui dalam penulisan Makalah ini, mohon maaf sebesar-besarnya.

Kritik/saran dan komentar kami terima demi penyempurnaan makalah


kami ini.

Makassar, Januari 2013

PENULIS

Kelompok VIII
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... i

Daftar Isi ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULAN .................................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 2
B. Rumusan Permasalahan ................................................................. 3
C. Tujuan Penulisan ...........................................................................
D. Manfaat Penulisan ........................................................................
BAB II PEMBAHASAN MASALAH ...........................................................

A. Sejarah Singkat Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi ..............


B. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ................................
C. Macam-macam Sumber Daya Alam ..............................................
D. Dampak Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi terhadap Sumber
Daya Alam .....................................................................................
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi ilmu pengetahuan alam merupakan suatu penerapan IPA untuk


memenuhi kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi kehidupan manusia akan
semakin mudah. Contohnya penciptaan mobil mempermudah manusia dalam
melakukan perjalanan.
Telah menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu
Pengetahuan Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu
Pengetahuan sangat kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja
keras agar dapat mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami
untuk bisa memaparkan dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alam atau Teknologi tersebut. Karena seiring waktu perkembangan
Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan
teknologi. Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat untuk membantu manusia
dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin besar teknologi yang diciptakan
dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi dan pencemaran yang
dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan yang tepat serta
penggunaan teknologi yang baik. Tetapi walau bagaimana pun perkembangan
teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang
dapat membantu kehidupan manusia.
Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan
dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin terbatas
jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan
memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta polusi
yang ditimbulkan oleh proses produksi.
Masalah lingkungan yang kita hadapi sekarang merupakan masalah yang
sudah cukup lama berkecumun dengan kehidupan manusia pada umumnya yang
hakikatnya merupakan masalah ekologi manusia. Masalah ini timbul tidak lain
dikarenakan aktivitas manusia yang menyebabkan lingkungan tidak atau kurang
sesuai lagi untuk mendukung kehidupan manusia. Masalah lingkungan seperti
dampak teknologi ilmu pengetahuan alam terhadap sumber daya alam yang telah
menjadi judul makalah kami merupakan masalah yang harus mendapatkan
perhatian. oleh karenanya, kami membuat pembahasan makalah menyangkut
dengan masalah tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan suatu peminimalis
atau bahkan sebuah solusi baru yang dapat mengurangi dan tidak menutup
kemungkinan juga dapat mengniadakan dampak negative dari masalah tersebut.
Selain dari tujuan di atas kami juga bermaksud makalah ini dapat menjadi
suatu acuan belajar mahasiswa/mahasisiwi, pelajar, serta masyarakat pada
umumnya. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, sertah
kesadaran diri setiap individu dari masalah lingkungan karena dengan kenyataan
sekarang masalah besar yang berada sangat dekat dengan kita adalah masalah
alam yang semakin hari memburuk keadaannya, yang berarti juga suatu masalah
bagi manusia yang dapat mengganggu kenyamanan hidup manusia, kelangsungan
hidup manusia, dan bahkan akan menyebab evolusi bagi kehidupan manusia dan
tidak kalah penting akan dapat menghentikan kehidupan segalah makhluk pada
umumnya apabilah tidak adanya tindakan positive yang dilakukan dengan
sesegera mungkin.
Di negara sedang berkembangpun terdapat masalah lingkungan yang tidak
kalah parahnya dengan negara maju. Misalnya, di kota Sao Paolo, Brazil dan
banyak kota di china terjadi pencemaran udara yang cukup parah. Belajar dari
kasus-kasus semacam ini maka semua pihak baik pemerintah baik masyarakat
mulai vokal dalam menyuarakan keprihatinannya terhadap masalah lingkungan.
Puncak perhatian pada masalah lingkungan ini pada saat diselenggarakan
konfrensi PBB tentang lingkungan hidup di stockholm pada bulan juni 1972, yang
di kenal dengan konferensi stockholm pada tanggal 5 juni 1972, sehingga di
tetapkan sebagai hari lingkungan hidup sedunia.

B. Rumusan Masalah

Guna untuk menyamakan persepsi antara penulis dengan pembaca dengan


demikian akan membuat karya makalah ini lebih bermanfaat oleh sebab itu
penulis akan menghususkan karya tulis ini kedalam beberapa rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana sejaraah singkat ilmu dan tekologi?
2. Apa pegertian Ilmu dan Teknologi?
3. Apa saja macam macam Sumber Daya Alam?
4. Apa dampaak ilmu pengetahuan dan tenologi terhadap Sumber Daya Alam?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita dapat mengetahui apa-apa
saja yang terdapat dalam sumber daya alam yang ada dibumi dan mengetahui
dampak dari teknologi yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam
IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan
teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya
terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA
dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan
IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk
membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White &
Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk
hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam. Perkembangan yang makin
cepat menyebabkan IPA diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu  sub
disiplin ilmu  spesialisasi. Tetapi muncul juga ilmu multidisplin karena
munculnya fenomena baru yang tidak mungkin ditelaah hanya dengan satu
disiplin ilmu saja. Pengembangan aplikasi IPA merupakan dasar dari
terbentuknya teknologi dan industri yang secara tidak langsung akan
mempengaruhi pola sosial manusia.

Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai


sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah
mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu
melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud
untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya
untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam.
Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi,Â
interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika).
Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang
dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-
konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar
berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai
konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan
menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan
teknologi.

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi


Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang
teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti
serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan
suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip
atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh
Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi.

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari


pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam
menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju,
atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
a)Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral
technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi
dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang
sama.
b)Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving
technological progress). Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad
kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi
yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-
kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
c)Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving
technological progress) Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama
disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia
dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga
kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur
tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang
terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi
asing ke negara-negara berkembang.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap
arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA),
justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan
kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang
terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan
segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.

B. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi

Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang
digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-
benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum , berlaku kapanpun
dimana pun .
Sains yang di artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang
ditempuh para ilmuan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari
penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik
yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk
kuantitas. Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat
yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta
mengendalikan suatu masalah.
Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang
baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat
panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki
teknologinya sendiri. Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat
kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya
dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan semua makhluk hidup.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun
abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan
tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Pada dasarnya
Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh
karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk
mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang
dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam.
Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati,
sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian
karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang sumber daya alam disini akan
dibahas pula mengenai kebutuhan hidup manusia berdasarkan urutan
kepentingan.
Berdasarkan urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua
yaitu.

a. Kebutuhan Dasar
Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang
termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.

b. Kebutuhan sekunder

Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih


menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.
Penyebaran sumber daya alam di bumi ini tidaklah merata letaknya.
misalnya ada bagian bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula
yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena
itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan
eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan.
Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan
cara yang rasional antara lain sebagai berikut :

1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-


hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta
pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai
dengan alam.

C. Macam-macam Sumber Daya Alam

Berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya Sumber daya alam dapat dibedakan
menjadi :
a) Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:
minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi
pasang surut, dan energi laut.

b) Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa
macam, antara lain sebagai berikut.
1) Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu,
serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2) Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,
air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan
lain-lain.
3) Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa
ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

c) Berdasarkan jenis
1) Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam
fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2) Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang
berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan
manusia.

D. Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam


Dengan adanya sumber daya alam hayati dan non-hayati akan memudahkan
manusia, ditambah dengan kemajuan teknologi saat ini. Semua sumber daya
alam dapat dimanfaatkan manusia. Sumber daya alam hayati misalnya tumbuh-
tumbuhan dan hewan baik darat maupun laut. Sumber daya alam non-hayati
misalnya minyak bumi, batu bara, air, bahkan radioaktif.
Perkembangan teknologi juga memberikan efek tidak baik. limbah pabrik
industri akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair maupun gas. Zat – zat
yang terkandung dalam makanan dapat juga menimbulkan penyakit. Penggunaan
pestisida yang tidak beraturan akan meninggalkan residu pada hasil tanaman
yang dipanen.
Berikut ini akan dipaparkan dampak IPA dan teknologi terhadap sumber daya
alam
a. Minyak Bumi
Kita juga mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang
tidak dapat diperbaharui, artinya sekali pakai habis. Minyak bumi itu berasal
dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses jutaan tahun lamanya
yang jumlahnya juga terbatas. Dan pada suatu saat minyak akan habis. Maka
demi kelestarian kehidupan di muka bumi , orang segera mencari gantinya.
Berbagai alternatif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan dibelakang.

Pada bagian pertama perlu diketahui adalah dampak negatif, yaitu hasil
pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida, antara lain
karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula atau
pati pada tanaman berhijau daun dengan bantuan matahari) dan gas karbo
monoksida yang bersifat sangat beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel
darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu berfungsi lagi sebagai
pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.

Namun yang sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandunng Pb


(timah hitam) atau Hg (air raksa) yang semuanya ini merupakan campuran
premium agar premium mudah terbakar (sebagai katalissator pembakar).

Contoh: Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal


bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih
baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah
cepat merusak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.

 Dampak Positif
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang
paling utama untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Misalnya mesin
dalam berbagai pabrik, mobil, ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat
terbang, semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
 Dampak negatif
Dampak negatif yang ditimbulkan dalam penggunaan minyak bumi antara
lain adalah dihasilkannya gas-gas oksida misalnya karbondioksida dan gas
karbon monoksida.
Karbon monoksida ini sangat beracun, dapat meracuni sel-sel darah merah
sehingga sel-sel ini tidak dapat lagi berfungsi mengangkut oksigen dalam
jaringan tubuh.
Penggalian minyak bumi membawa akibat polusi daerah sekitarnya,
karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak tumbuhan atau hewan
yang hidup di daerah itu. Tentu saja dampak itu ada juga yang sampai
pada manusia.

b. Batu Bara

 Dampak Positif
Batu bara merupakan salah satu Sumber Daya Alam yang berguna
memenuhi kebutuhan energi dunia selain minyak bumi.
 Dampak Negatif
 Adanya cacing tambang yang dapat membahayakan penggali
 Keterbatasan oksigen pada lokasi penggalian juga membahayakan
penggali sehingga akan menimbulkan sesak nafas
 Pengangkutan batu bara dari satu tempat ketempat lain juga tidak luput
dari kebocoran/ tumpahan yang mengganggu lingkungan.
 Gas yang timbul akibat hasil pembakaran batu bara membahayakan,
sama halnya dengan minyak bumi.

c. Air
 Dampak Positif
Air merupakan SDA yang dapat di perbaharui artinya setelah dipakai
dapat dibersihkan dan digunakan kembali untuk keperluan hidup manusia
(misalnya : air minum, pengairan, dan lain-lain)
 Dampak Negatif
Penurunan kualitas air dapat menimbulkan penyakit atau bila polusi air
berasal zat kimia beracun akan mengakibatkan penyakit yang serius dan
membutuhkan waktu yang panjang untuk penyembuhanya.
d. Hutan, Hewan, dan Ternak

 Dampak Positif
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan dapat memberikan manfaat pada manusia.
 Dampak Negatif
Dengan adanya teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam
tersebut menjadi tidak berdaya atau tidak dapat diperbaharui, misalnya
pembabatan hutan yang semena-mena menyebabkan tunas muda dan
tumbuhan muda mati dan tak akan tumbuh lagi. Atau peggunaan pukat
harimau akan menyebabkan semua bibit ikan akan mati sehingga tidak ada
penggantinya lagi.

e. Tanah
 Dampak Positif
Tanah pertanian sebagai sumber daya alam, dapat diperbaharui artinya
tanah itu dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik
misalnya kekurangan zat hara dapat ditambah dengan pemupukan dan
sebagainya.

 Dampak Negatif
Pemakaian pupuk dan sebagainya yang melampaui batas dapat
menyebabkan kerusakan pada tanah, artinya tanah tidak dapat
dipergunakan lagi sebagai lahan pertanian.

f. Sumber Daya Zat Radio Aktif


Zat radioaktif memang zat yang sangat berbahaya. Sejak ditemukannya
oleh Madame Curie telah nampak dampaknya yaitu orang-orang yang bekerja
di laboratoriumnya, bahkan terjadi kebocoran tidak dapat dihindarkan, tetapi
kebocoran itu tidak tampak seperti kebocoran minyak bumi atau batubara.
Bahayanya amat besar, meskipun telah memperhitungkan dengan sangat teliti,
tetapi bencana alam sering di luar perhitungan manusia, misalnya kekuatan
badai, banjir, gempa bumi dan sebagainya. Semua itu taruhannya adalah
keselamatan jiwa manusia, tidak hanya pekerjaannya, tetapi masyarakat
sekitarnya, misalnya kebocoran reaktor atom di Chernobile (Rusia) yang
beberapa tahun lalu.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982
tentang ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Daya,
sebagai berikut; Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati
dan sumber buatan. Pada dasarnya sumber daya alam dapat dibagi menjadi:

a. Sumber daya manusia, dimana tercakup kuantitas, kualitas pengetahuan


dan keterampilan dan kebudayaan juga sarana dan lembaga swadaya
masyarakat.
b. Sumber daya fisik ( sumber daya alam dan buatan) dapat dibedakan:
Sumber alam hayati, yang terdiri dari flora dan fauna.
c. Sumber alam non hayati, meliputi tanah, air , udara, mineral (minyak
bumi, batu bara, gas alam dan sebagainya ).
d. Sumber daya strategis (semua mineral essensial) untuk usaha Hankam,
iklim, energi matahari.

Kedua sumber daya alam tersebut seringkali merupakan tulang punggung


pembangunan suatu negara, sehingga pengelolaannya harus tepat agar dapat
meningkatkan pembagunan suatu negara, taraf hidup dan kemakmuran bangsa
di negara tersebut. Artinya pemanfaat sumber daya alam untuk suatu produksi
tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus memperhatikan kepentingan
pemungkiman, lingkungan perlindungan dan industri. Dengan demikian ada
keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang satu dengan yang lain
sehingga dapat dimanfaatkan secara terus-menerus.

 Dampak Positif
Zat radioaktif merupakan sumber daya alam yang sangat penting, karena zat ini
dapat ikut menentukan nasib manusia di masa mendatang.
 Dampak Negatif
Zat radioaktif merupakan zat yang sangat berbahaya jika tidak digunakan dengan
benar. Zat ini selalu mengeluarkan sinar yang tidak tampak oleh mata.

Pada hakekatnya sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan sepanjang


masa, asal sumbernya tidak terlanjur punah. Hingga saat ini masih banyak rahasia
kekayaan alam yang terdapat di hutan yang belum diketahui dan dimanfaatkan,
antara lain bermacam-macam flora dan fauna liar yang ada di alam hutan,
penyebaran dan habitat masing-masing jenis kelompok, watak dan pembiakannya.
Denagan penuh kesadaran dan tanggung jawab , peningkatan pemanfaatan hutan
dari segi ekonomi atas dasar “multi plus principle of forestland“, telah mulai
dikembangkan walaupun baru terbatas pada beberapa jenis flora saja.
Pemanfaatan yang semena-mena hanya mengasilkan dampak negatif yang lebih
besar di bandingkan dengan keuntungannya.

Salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak negatf


dan mencegah hal-hal yang belum diketahui dan tidak diingikan, maka pemerintah
merencanakna perluasan areal konservasi dari 3,23 juta ha menjadi 10 juta ha.
Beberapa fungsi hutan antara lain:

1. Sebagai hutan lindung yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.
2. Sebagai suaka alam, melestarikan kehidupan tumbuhan dan hewan langka.
3. Sebagai hutan produksi yang mengasilkan berbagai komoditi ekspor.

Kerusakan hutan umumnya dikarenakan oleh :

1. Penebangan kayu oleh rakyat sebagai mata pencaharian.


2. Penebangan kayu untuk dijadikan bahan energi dan bangunan, baik untuk
keperluan sendiri maupun untuk diperdagangkan.
3. Penebangan secara modern dan besar-besaran oleh pengusaha-pengusaha kayu
tanpa disertai penanaman kembali.
h) Sumber Daya Air

Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting. Jumlah air di
dunia ini tetap, karena air selalu bergerak mengikuti daur yang berputar
dengan kandungan yang tetap. Air laut menguap, terbawa ke atas daratan,
turun sebagai hujan kemudian melalui sungai-sungai kembali mengalir ke
laut. Air laut di dunia terbagai secara tidak merata, baik menurut geografis
maupun musimnya.

Kita mengenal beberapa sumber air berupa :

1. Air permukaan , berupa danau air tawar, daun air asin, sungai besar/kecil
yang meliputi 0,017 % dari persedian air di dunia.
2. Air permukaan, berupa lengas tanah, air tanah dan air tanah dalam ( lebih
dari 0,8 km ), meliputi 0,625 %.
3. Tudung es dan gletser sebanyak 2,150 %.
4. Atmotfer, sebanyak 0,001 %.
5. Samudera, yang merupakan sumber air terbesar yakni 97,200% dari
seluruh persediaan air yang ada.

Dari data di atas dapat kita ketahui bahwa tidak semua persedian air
dapat dimanfaatkan oleh manusia. Air dimanfaatkan manusia untuk :

 Keperluan rumah tangga.


 Pertanian dan perikanan
 Industri
 Navigasi dan rekreasi .

Dari semua kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka kebutuhan rumah tangga


dan pertanian merupakan jumlah yang terbesar, dan kebutuhan ini jelas makin
meningkat dengan makin bertambahnya jumlah penduduk.
i) Sumber Daya Tanah

Tanah merupakan lingkungan yang mempunyai peranan sangat penting


bagi manusia terutama sejak orang mulai mempergunakan tanah untuk
bercocok tanam. Jika tanah ditanami, dapat tumbuh subur karena di dalam
tanah tersebut terdapat: butir-butir tanah, air, udara, sisa tumbuh-tumbuhan
dan binatang, serta zat-zat makanan yang larut dalam air. Sejak akhir abad XX
tanah subur sebagai sumber daya alam semakin langka. Setiap tanah subur 0,4
Ha. Tanah subur berubah menjadi tanah krisis, karena zat hara yang terdapat
di dalam tanah telah hilang, terutama oleh tumbuh-tumbuhan. Perusakan tanah
terjadi bila :

1. Tanah tidak dapat berfungsi.


2. Tanah yang gembur berubah menjadi tanah yang padat.
3. Terjadi pencemaran tanah.

Tanah yang gembur dapat berubah menjadi tanah yang padat hal ini
terjadi karena :

1) Hujan atau pengairan

2) Pupuk buatan

3) Berat tanah

Dan untuk memperoleh tanah yang gembur caranya bermacam-macam


antara lain:

 Mengerjakan tanah dengan dicangkul atau dibajak.


 Dipupuk dengan pupuk hijau.
 Pupuk kandang.
 Sampah.
 Lestarikan hewan-hewan kecil yang ada di dalam tanah.
 Usahakan adanya akar tumbuhan yang dapat menahan hanyut zat hara.
 Membuat terasering untuk tanah miring.
Tanah yang subur juga bisa rusak karena pencemaran tanah. Penyebab
pencemaran tanah antara lain :

 Sampah yang bertumpuk terutama sampah yang sukar terurai,


misalnya plastik, botol-botol dan kaleng-kaleng bekas.
 Pupuk yang digunakan secara berlebihan, dapat mematikan
mikroba yang membantu kesuburan tanah.
 Pestisida yang digunakan berlebihan, masuk ke dalam tanah
sehingga mematikan mikroba pengurai.
 Detejen yang tidak dapat terurai.
 Sampah radioaktif, yang dapat mempengaruhi genetis sel
organisme serta dapat membunuh makhluk hidup jika dosisnya
tinggi.

Jadi pengawetan tanah sebenarnya mempunyai air sangat luas, tidak


terbatas mencegah erosi, memeliharan kegemburan tanah dan menjauhkan
pencemaran tanah tetapi bagaimana menggunakan tanah dengan bijaksana
sehingga hal-hal yang mengakibatkan perusakan tanah tidak terjadi.

j) Sumber Daya Laut

Lautan mempunyai peranan penting misalnya dalam hal produksi


pangan. Sampai saat ini produktifitas laut yang diteliti dan diselidiki baru
sejumlah kecil saja sehingga perlu ditingkatkan guna membantu
pemecahan masalah pangan. Laut penyimpan beraneka ragam kekeyaan
alam, mulai dari bahan pangan berupa protein yang dikandung bermacam-
macam hean yang hidup di laut dan bahan pangan lain seperti rumput laut,
sampai beraneka ragam mineral yang diperlukan, dari ragam dapur sampai
emas.

Laut memang salah satu kekayaan yang banyak memberikan


manfaat bagi manusia. Hal ini pun disadari oleh pemerintah Indonesia ,
sehingga pada tanggal 21 Maret 1980 pemerintah Indonesia mengeluarkan
pengumuman tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) selebar
200 mil diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia, yang telah diakui
oleh PBB dalam Konvensi Hukum Laut Internasional III di Yamica pada
bulan Desember 1982.

Laut seperti juga daratan dapat mengalami pencemaran, baik yang


berasal dari air sungai yang tercampur bahan pencemar dan bermuara di
laut, maupun karena tumpahnya minyak ke laut sebagai kebocoran atau
kecelakaan kapal-kapal tanker dan pengeboran minyak di lepas pantai.

Sebuah contoh, bila suatu negara hendak mendirikan sebuah


industri, sudah tentu diperlukan berbagai sumber daya alam berupa energi
dan bahan-bahan mentah lain bagi keperluan industri. Semakin besar
industri tersebut semakin berat polusi yang ditimbulkan, sebab semakin
banyak minyak bumi sebagai tenaga digunakan, hal mana akan
menimbulkan limbah industri. Semakin banyak limbah industri dihasilkan,
sejumlah itu pulalah kesehatan dan kehidupan makluh hidup terancam.
Akhirnya tentu kita semua setuju bahwa kita harus berubah sikap hidup
yang salah terhadap pemakaian sumber daya alam dan lingkungan ,
populasi dan kelestarian lingkungan serta perlu adanya peraturan-peraturan
untuk mencapai standar kehidupan yang baik.
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan

Berdasarkan makalah tentang Dampak IPA Dan Teknologi terhadap


Sumber Daya Alam, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
a. Teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
b. Alam merupakan aset terhadap kelangsungan hidup dunia dan
manusia
c. Sumber Daya Alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih
sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita.
d. Dampak IPA dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam
memberikan efek tidak baik, limbah pabrik industri akan mencemari
lingkungan baik yang padat, cair maupun gas.
e. Beberapa dampak teknologi IPA Terhadap Sumber Daya Alam antara
lain dampak Minyak Bumi, Batubara, Air, Hutan, Hewan, Ternak,
Tanah, dan zat radio aktif.
f. Keterkaitan antara teknologi, alam, dan kebutuhan manusia sangatlah
erat kaitannya sehingga sulit untuk dipisahkan meski tetap ada sisi
negative dari keterkaitannya
g. Teknologi, alam, dan manusia, dapat menjamin keberlangsungan
peradaban kehidupan dunia bila dapat teratur cara pengerjaannya, dan
dapat mematikan peradaban bilah tak ada pengaturan yang jelas serta
kelalaian oknum-oknum yang tidak ber tanggung jawab, solusi yang
jitu untuk masalah ini adalah kesadaran, keperihatinan, sertah
kepedulian akan pentingnya alam sehingga tidak hanya
mendahulukan satu aspek saja seperti, teknologi dan tidak
memperhatikan alam, yang semuanya harus tertanam pada setiap diri
invidu seseorang. Sehingganya tercipta alam yang imbang dengan
kehidupan.
b. Saran

 Terhadap manusia sebagai makhluk yang tertinggi kedudukannya di


bumi ini, seharusnya bisa menjaga kelestarian alam, agar tidak
membahayakan kehidupan makhuk yang hidup di alam semesta ini.
 Sumber Daya Alam tersebut harus digunakan sesuai dengan
kebutuhannya, agar tidak membawa dampak yang berlebihan.
 Terhadap Sumber Daya Alam yang tidak dapat di perbaharui
seharusnya di gunakan/di manfaatkan dengan sebaik mungkin, karena
Sumber Daya Alam tersebut tidak dapat di pergunakan terus- menerus,
karena Sumber Daya tersebut akan habis.
DAFTAR PUSTAKA

Hendro Darmodjo, dkk. 2003. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Maskoeri Jasin. 2002. Ilmu Alamiah Dasar untuk Perguruan Tinggi Non Eksakta
dan Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Santi Dewiki, dkk. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Pomalingo, Nelson dan Ali, Ibrahim, Pengetahuan Lingkungan (edisi revisi), Cet.
II; Makassar: Konsorsium Perguruan Tinggi Kawasan Indonesia Timur, 2003.

ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-sumber-daya-alam-macam-sda-dan-
jenisnya/; 05 April 2013.

id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam; 02 Februari 2013.

Istavita Utama. 2018. Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber
Daaya Alam. https://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Sabtu, 30 Juni
2018

Dewanthikumala, Haerani, Yahya. 2012. Dampak Ipa Dan Teknologi Terhadap


Sumber Daya Alam. https://4shared.com. Diakses pada: Minggu, 24 Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai