Anda di halaman 1dari 45

Dalam manajemen kepegawaian, kegiatan penerimaaan dan penempatan pegawai

mutlak harus dilakukan didalam satu unit organisasi, baik organisasi pemerintah maupun
swasta. Kegiatan manajemen kepegawaian adalah kegiatan untuk mendapatkan
landasan guna penerimaan dan penempatan pegawai yang pada awalnya dilakukan
terlebih dahulu melalui analisis jabatan (job analysis), yang berarti suatu kegiatan untuk
memberikan gambaran tentang syarat-syarat jabatan (job specification) yang diperlukan
bagi setiap pegawai yang akan diterima dalam menduduki suatu jabatan didalam suatu
organisasi.
Perencanaan kebutuhan pegawai suatu instansi mutlak diperlukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan pegawai yang tepat baik jumlah dan waktu, maupun kualitas.
Melalui studi analisis beban kerja yang dilakukan akan dapat memberikan gambaran
pegawai yang dibutuhkan baik kuantitatif maupun kualitatif yang dirinci menurut jabatan
dan unit kerja.
Metode Analisis Beban Kerja
Dalam rangka mendapatkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan ini dilakukan
dengan 3 pendekatan yaitu :
1. Pendekatan Organisasi
Organisasi dipahami sebagai wadah dan sistem kerja sama dari jabatan-jabatan. Melalui
pendekatan organisasi sebagai informasi, akan diperoleh informasi tentang : nama
jabatan, struktur organisasi, tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab, kondisi kerja, tolok
ukur tiap pekerjaan, proses pekerjaan, hubungan kerja, serta persyaratan-persyaratan
seperti : fisik, mental, pendidikan, ketrampilan, kemampuan, dan pengalaman.
Berdasarkan pendekatan organisasi ini dapat dibuatkan prosedur kerja dalam
pelaksanaan kerja yang menggambarkan kerja sama dan koordinasi yang baik. Kegiatan
dan hubungan antar unit organisasi perlu dibuatkan secara tertulis, sehingga setiap
pegawai tahu akan tugasnya bagaimana cara melakukannya serta dengan siapa pegawai
itu harus mengadakan hubungan kerja.
Selanjutnya tugas dan fungsi setiap satuan kerja dihitung beban tugasnya. Hambatannya
karena belum adanya ukuran beban tugas, hal ini perlu kesepakatan tiap satuan kerja
yang sejenis. Dengan demikian ukuran beban tidak hanya satu, tetapi bisa dua, tiga atau
lebih.
2. Pendekatan analisis jabatan
Jabatan yang dimaksud tidak terbatas pada jabatan struktural dan fungsional, akan tetapi
lebih diarahkan pada jabatan-jabatan non struktural yang bersifat umum dan bersifat
teknis (ingat kriteria jabatan baik aspek material maupun formal). Melalui pendekatan ini
dapat diperoleh berbagai jenis informasi jabatan yang meliputi identitas jabatan, hasil
kerja, dan beban kerja serta rincian tugas. Selanjutnya informasi hasil kerja dan rincian
tugas dimanfaatkan sebagai bahan pengkajian beban kerja.
Beban kerja organisasi sesuai prinsip organisasi akan terbagi habis pada sub unit-sub
unit dan sub unit terbagi habis dalam jabatan-jabatan. Melalui pendekatan analisis
jabatan ini akan diperoleh suatu landasan untuk penerimaan, penempatan dan penentuan
jumlah kualitas pegawai yang dibutuhkan dalam periode waktu tertentu antara lain :
1. Sebagai landasan untuk melakukan mutasi;
2. Sebagai landasan untuk melakukan promosi;
3. Sebagai landasan untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat);
4. Sebagai landasan untuk melakukan kompensasi;
5. Sebagai landasan untuk melaksanakan syarat-syarat lingkungan kerja;
6. Sebagai landasan untuk pemenuhan kebutuhan peralatan atau prasarana dan
sarana kerja
 
3. Pendekatan Administratif
Melalui pendekatan ini akan diperoleh berbagai informasi yang mencakup berbagai
kebijakan dalam organisasi maupun yang erat kaitannya dengan sistem administrasi
kepegawaian.
Teknik Penghitungan Beban Kerja
Analisis beban kerja dilakukan dengan membandingkan bobot/beban kerja dengan
norma waktu dan volume kerja. Target beban kerja ditentukan berdasarkan rencana kerja
atau sasaran yang harus dicapai oleh setiap jabatan, misalnya mingguan atau bulanan.
Volume kerja datanya terdapat pada setiap unit kerja, sedangkan norma waktu hingga
kini belum banyak diperoleh sehingga dapat dijadikan suatu faktor tetap yang sangat
menentukan dalam analisis beban kerja.
Teknik perhitungan yang digunakan adalah teknik perhitungan yang bersifat “praktis
empiris”, yaitu perhitungan yang didasarkan pada pengalaman-pengalaman basis
pelaksanaan kerja masa lalu, sesuai judgement disana-sini dalam pengukuran kerja
dilakukan berdasarkan sifat beban kerja pada masing-masing jabatan, mencakup :
1. Pengukuran kerja untuk beban kerja abstrak
Untuk mengukur beban kerja abstrak diperlukan beberapa informasi antara lain :
1. Rincian / uraian tugas jabatan.
2. Frekwensi setiap tugas dalam satuan tugas.
3. Jumlah waktu yang dibutuhkan setiap tugas.
4. Waktu Penyelesaian Tugas merupakan perkalian beban kerja dengan norma waktu.
5. Waktu kerja efektif.
6. Pengukuran kerja untuk beban kerja konkret
Untuk mengukur beban kerja konkret diperlukan beberapa informasi antara lain :
1. Rincian / uraian tugas jabatan.
2. Satuan hasil kerja.
3. Jumlah waktu yang dibutuhkan setiap tugas.
4. Target waktu kerja dalam satuan waktu.
5. Volume kerja merupakan perkalian beban kerja dengan norma waktu.
6. Waktu kerja efektif.
Berkaitan dengan alat ukur dan oleh karena instansi pemerintah merupakan instansi non
profit, hal yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur adalah “jam kerja” yang harus di isi
dengan kerja untuk menghasilkan berbagai produk baik bersifat konkret maupun abstrak
(benda atau jasa).
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2011
tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil, ditetapkan jam
kerja efektif terdiri dari jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang
karena tidak bekerja seperti melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya. Dalam
menghitung jam kerja efektif digunakan ukuran sebagai berikut :
1. Jam Kerja Efektif per hari = 1 hari x 5 jam =300 menit
2. Jam Kerja Efektif per minggu = 5 hari x 5 jam =25 jam = 1.500 menit
3. Jam Kerja Efektif per bulan = 20 hari x 5 jam =100 jam = 6.000 menit
4. Jam Kerja Efektif per tahun = 240 hari x 5 jam =1.200 jam = 72.000 menit
Setiap unit kerja mempunyai hasil kerja yang berbeda satu sama lain baik jenis maupun
satuannya, sehingga agar dapat diukur dengan alat ukur jam kerja efektif, semua
produk/hasil kerja tersebut harus dikonfirmasikan sehingga memiliki satu kesatuan.
Untuk dapat menjadikan hal tersebut, setiap volume kerja yang berbeda antara unit kerja
adalah merupakan variabeltidak tetap dalam pelaksanaan analisis beban kerja dalam arti
volume kerja setiap waktu dapat berubah, sedangkan waktu yang dipergunakan untuk
menghasilkan/menyelesaikan produk tersebut   (yang selanjutnya akan disebut norma
waktu) relatif tetap, dan selanjutnya akan menjadi variabel tetap dalam pelaksanaan
analisis beban kerja.
Berdasarkan definisi yang telah diuraikan dimuka, disebutkan bahwa beban/bobot kerja
merupakan hasil kali volumekerja dengan norma waktu.
Volume kerja setiap unit kerja dapat diketahui berdasarkan dokumentasi hasil kerja yang
ada, sedangkan norma waktu perlu ditetapkan dalam standar norma waktu baku, yang
akan dijadikan faktor tetap dalam setiap melakukan analisis beban kerja, dengan asumsi-
asumsi tidak terdapat perubahan yang menyebabkan norma waktu tersebut berubah.
Rumus yang dipergunakan untuk mencari kebutuhan pegawai :
(http://organisasi.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/72/2014/05/itung.jpg)
Analisa Kebutuhan Pegawai
Pertanyaan berapakah jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk merampungkan suatu
tugas, merupakan pertanyaan yang amat kritis. Untuk menjawab pertanyaan penting itu
orang harus memahami 3 (tiga) buah konsep sebagai latar belakang yaitu meliputi target
volume pekerjaan, tingkat pelaksanaan standar dan waktu yang ditetapkan untuk
merampungkan tugas dengan tepat.
1. Beban Tugas (target volume kerja), merupakan volume pekerjaan yang mesti
dirampungkan dalam batas tempo tertentu. Target volume kerja dapat dinyatakan
dalam berbagai satuan seperti : meter, meter kubik, kilogram, lembar, berkas,
laporan, desa, kecamatan dan satuan lazim lainnya.
2. Standar Kerja Rata-rata (tingkat pelaksanaan standar), merupakan volume pekerjaan
yang dapat dirampungkan oleh seorang atau sejumlah pegawai dalam satu satuan
waktu dengan standar kualitas tertentu.
3. Waktu Kerja Efektif, yakni waktu kerja yang telah ditetapkan secara formal setelah
dikurangi waktu luang (allowance).
Pengukuran beban kerja dimulai dengan pengukuran dan perumusan “ Norma waktu “
setiap proses/tahapan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan uraian, dan prosedur kerja
yang berlaku.
Dalam melakukan pengukuran dan perumusan norma waktu, dilakukan secara cermat
dan seksama dengan memperhatikan tingkat kewajaran penggunaan waktu kerja bagi
pegawai/pemangku jabatan terkait dan terhadap kebenaran uraian proses/tahapan kerja
untuk menghasilkan produk, sehingga dapat diperoleh hasil pengukuran beban kerja yang
memadai.
(http://organisasi.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/72/2014/05/LATAR-
BELAKANG.jpg)
Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan analisis beban kerja adalah untuk menyediakan instrumen dalam
proses penataan kelembagaan/SDM Sekretariat Daerah, melakukan penilaian beban kerja
Unit Kerja, yang hasilnya akan dipergunakan sebagai bahan (input) bagi proses
perencanaan penataan/penyempurnaan struktur organisasi dan kepegawaian Sekretariat
Daerah. Adapun tujuan penyusunan analisis beban kerja di lingkungan Sekretariat Daerah,
yaitu :
1. Membangun/merumuskan sistem penilaian beban kerja dan perencanaan
kebutuhan pegawai pada masing-masing Unit kerja;
2. Melakukan penilaian beban kerja Unit Kerja berdasarkan beban kerja jabatan/unit
kerja dengan menggunakan variabel norma waktu, volume kerja dan jam kerja
efektif, dikaitkan dengan jumlah pegawai/jabatan.
Keluaran
Keluaran (output) yang dihasilkan dari penyusunan analisis beban kerja pada Sekretariat
Daerah adalah informasi berupa:
1. Efektivitas dan efisiensi jabatan serta efektivitas dan efisiensi unit kerja;
2. Prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;
3. Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat;
4. Jumlah beban kerja jabatan dan jumlah beban kerja unit;
5. Nilai indeks beban kerja individu masing-masing jabatan;
6. Standar norma waktu kerja.
Jadwal Penyusunan Anjab dan ABK Tahun 2014 dapat di lihat di sini
(http://organisasi.malangkota.go.id/?p=170)
(http://organisasi.malangkota.go.id/wp-
content/uploads/sites/72/2014/05/ant-strong-
man.jpg)

Like 12 Tweet Dipakai Bersama 958

Tautan permanen menuju artikel ini:


https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-beban-kerja/

 110 comments

Lompat ke formulir komentar 

I Wayan Koeslila on 14 Mei 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-75)

yth penulis,
sy telah membaca uraian tentang ABK diatas, yang menjadi kendala atau
pertanyaan saya yaitu bagaimana kita menganalisa beban kerja rekan kita yang
kelas jabatannya dua tingkat diatas saya.
sebagai tambahan bahwa diperusahaan kami baru saja membentuk TIM ABK
dan sy salah satu anggotanya. tetapi menjadi beban moral bagi saya apabila
saya menganalisa rekan kerja diatas saya. menurut saya sebagai analisa
kedudukan kelas jabatan minimal sama dy yabg akan dianalisa. demikian mihon
pencerahannya. terimakasih

organisasi () on 15 Mei 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-76)

Maaf baru balas,


salah satu bahan beban kerja salah satunya uraian tugas, hasil kerja
dan tanggung jawab jabatan.
Seringkali karena Pegawai senior berpikir bahwa dengan
pengalamannya mereka selayaknya dapat kelas jabatan yang tinggi,
padahal kompetensi mereka belum tentu sanggup untuk
melaksanakan Beban Kerja pada Kelas Jabatan yang tinggi. Disisi lain
ketegasan pimpinan tidak terlihat.
Dalam melakukan pengukuran dan perumusan norma waktu untuk
jabatan pegawai yang diatas kita, dilakukan secara cermat dan
seksama dengan memperhatikan tingkat kewajaran penggunaan waktu
kerja bagi pegawai/pemangku jabatan tersebut dan terhadap
kebenaran uraian proses/tahapan kerja (SOP) untuk menghasilkan
produk, sehingga dapat diperoleh hasil pengukuran beban kerja yang
memadai.
Maka dengan kelas jabatan yang lebih tinggi tanggung jawab juga
haruslah besar.
Anda sebagai anggota TIM ABK, Hasil ABK anda yang menetapkan
adalah atasan tertinggi Anda.
Dan hasil ABK menjadi Komitmen bersama, Apabila masih sulit dalam
melakukan ABK, maka perlu benahi sistem kerja, budaya kerja dan
kepemimpinan di tempat anda.
dengan telah ditetapkan ABK-nya maka hasil yang diperoleh dari
penyusunan analisis beban kerja tersebut merupakan salah satu
instrumen/alat bantu pengambilan keputusan pimpinan.
Terima kasih telah berkunjung.
ONO TARYONO on 25 Juni 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-80)

Yth. Penulis
Mohon bantuannya bagaimana untuk mambuat ABK untuk petugas di lapangan,
sy bekerja di SATPOL PP, saya masih bingung dengan cara perhitungan ABK tuk
kawan2 yang bertugas di lapangan, seperti di bagian INTEL, DALMAS dan
PATROLI, metode perhitungan manakah yg harus saya gunakan.
Mohon penjelasannya, terima kasih.

organisasi () on 26 Juni 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-81)

Yth. Pak Ono


Kalau Menurut saya, lihat dulu SOP dan Standar Pelayanan per
unsur/bidang di Satpol PP bapak
yang saya ketahui rincian kegiatan Jabatan Fungsional Pol PP sesuai
sub
unsur, sebagai berikut:
a. Penegakan Perda, meliputi:
1. melakukan tindakan yustisi;
2. menjadi saksi dalam penyidikan;
3. menjadi saksi dalam persidangan;
4. melakukan tindakan non yustisi;
5. mengikuti sosialisasi Perda/Peraturan Kepala Daerah;
6. melakukan analisis aspek sanksi dalam penegakan Perda;
7. mengikuti penyusunan Perda/Peraturan Kepala Daerah; dan
8. mengevaluasi permasalahan penegakan Perda/Peraturan Kepala
Daerah.
b. Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat,
meliputi:
1. menyusun rencana program;
2. melakukan evaluasi kegiatan;
3. melakukan patroli;
4. melakukan pengamanan;
5. melakukan pengawalan;
6. melakukan pengendalian massa;
7. melakukan deteksi dini;
8. melakukan pendataan dan pelatihan satlinmas; dan
9. melakukan mobilisasi linmas.
masing-masing uraian tadi, dibuatkan tahapan pelaksanaanya.
Begitu saya kira, terima kasih.
Salam

sutriyono on 30 April 2016

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-560)

ibu, di tempat kami jg masih mengalami kesulitan dalam


penyusunan ANJAB dan ABK Polpp seperti apa yg di
sampaikan ms taryono, kalau berkenan bisakah di kirim
contoh anjab dan abk ke emai saya: aufa.adzkia@yahoo.co.id
(mailto:aufa.adzkia@yahoo.co.id), trimakasih.

organisasi () on 9 Mei 2016


Author

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-564)

sebaiknya mbak, datang saja ke bagian organisasi


untuk minta penjelasannya

mistari on 4 Juli 2018

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3068)
Utuk penyusunan analisa kebutuhan pegawai pada Satpol pp mengacu
pada permendagri no 20 tahun 2012 tentang analisa kebutuhan
pegawai pada satuan polisi pamong praja.

organisasi () on 12 Juli 2018


Author

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-3085)

iya

KUSUMA WIJAYA on 30 Juli 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-93)

mohon bantuannya untuk mendesign sebuah dinas yang efektif, kebetulan saya
ditunjuk untuk menganjab dinas kebudayaan dan pariwisata karena disalah satu
biro terdapat upt yang mengelola promosi budaya di tmii jakarta, nah untuk
mengefektifkan kinerja dinas sebaiknya disbudpar designnya kayak apa. dum
mohon pencerahannya, terima kasih

organisasi () on 3 Agustus 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-94)

mendesign sebuah dinas yang efektif…


hemmm…..
Mas / Mbak Kusuma yang baik, mudah-mudahan jawaban kami bisa
berkenan, karena tulisan saya diatas cerita dari sisi pelaksanaan Anjab
dan Abk-nya
kerena mendesign sebuah dinas yang efektif… perlu evaluasi
kelembagaan juga, ini sudah diatur dalam PERMENPAN No.8 Tahun
2007 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Pemerintah
untuk dinas kebudayaan dan pariwisata yang sampeyan Anjab dan
ABK-nya bisa mencari Analisanya dari Standar pelayanan dinas
kebudayaan dan pariwisata sekurang-kurangnya meliputi:
a. dasar hukum;
b. persyaratan;
c. sistem, mekanisme, dan prosedur;
d. jangka waktu penyelesaian;
e. biaya / tarif ;
f. produk pelayanan;
g. sarana, prasarana, dan/atau fasilitas;
h. kompetensi pelaksana;
i. pengawasan internal;
j. penanganan pengaduan, saran, dan masukan;
k. jumlah pelaksana;
l. jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan
dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan;
m. jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk
komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko
keraguraguan; dan
n. evaluasi kinerja pelaksana.
disalah satu biro terdapat upt yang mengelola promosi budaya di tmii
jakarta
dianjab dulu dinasnya baru akan ketemu efektifitas pada masing
masing jabatan
intinya saat menganalisa jabatan, kumpulkan semua SOP operasional
pada masing masing pegawai,
REKOMENDASI TERHADAP HASIL ANJAB DAN ABK salah satuny
adalah Mendorong penggunaan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK)untuk urusan-urusan teknis atau untuk
menutupi kekurangan PNS yang ada.
demikianlah. Begitu saya kira, terima kasih.
Salam.

tonz on 13 Agustus 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-102)
saya bekerja disebuah perusahaan catering yang melayani kebutuhan makan
suatu perusahaan. yang saya tanyakan mengenai beban kerja adalah:
berapa jumlah karyawan yg saya perlukan untuk memenuhi kebutuhan makan
klien kami (100 orang)?
dan bagaimana cara menghitungnya?
Mohon pencerahannya. Terima kasih.

organisasi () on 19 Agustus 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-103)

wah, kalo beban kerja perusahaan catering saya juga kurang paham
mas,
karena harus di analisa dulu kemampuan tiap SDM yang menangani
masing-masing pekerjaan,
apakah bagian produksi juga bisa di pekerjakan di bagian distribusi
atau bagian yang menangani
pasokan dan compalain pelangan bisa merangkap di bagian
akuntansinya….
menurut saya di setiap bagian, dibuatkan SOP-nya dulu baru analisa
setiap beban kerjanya pada masing-masing SDM yang sudah ada dulu
demikianlah…..
terima kasih telah berkunjung di website kami….

r toro on 30 Agustus 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-107)

mohon format ABK untuk instasi pengkajian

organisasi () on 3 September 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-109)
Prosedur yang lazim dipergunakan untuk menentukan berapa jumlah
tenaga kerja yang diperlukan adalah dengan menganalisis
pengalaman. Catatan-catatan tentang hasil pekerjaan dapat
menunjukkan volume dari pada hasil dan jumlah pegawai dalam suatu
bagian. Kemudian dapat dihitung hasil rata-rata tiap pegawai.
Langkah pertamanya adalah mengidentifikasi seberapa banyak
keluaran (sebuah kajian) yang hendak dicapai organisasi (instansi)
Hal ini selanjutnya diterjemahkan ke dalam jumlah jam kerja pegawai
pada setiap kategori pekerjaan yang akan diperlukan untuk mencapai
tingkat keluaran (sebuah kajian) tersebut. Apabila keluaran (kajian
tersebut) diperkirakan berubah, maka perubahan pekerjaan dapat
diramalkan dengan mengkalkulasi berapa banyak jam kerja
pegawaiyang dibutuhkan.
demikianlah…..
semoga membantu ^__^

suyono (http://www.maqgetankab.go.id) on 7 September 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-110)

saya bekerja sebagai kepala sekolah dan guru kelas. Bagaimana cara
menghitung bebab kerjanya?

organisasi () on 8 September 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-112)

Kalo untuk Kepala sekolah dan guru kelas


beban kerja bisa didapat dari Rincian Kegiatan Jabatan guru kelas dan
Rincian Kegiatan Jabatan sebagai kepala sekolah
karena guru adalah jabatan fungsional tertentu yang ada angka
kreditnya, maka diRincian tugas bisa ditambahkan tugas-tugas
untuk mencapai angka kredit tersebut sebagai Beban Kerjanya
demikian penjelasan singkat dari kami
terima kasih telah berkunjung
yulia (http://www.google.com) on 13 Oktober 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-242)

Implementasi pedoman analisis jabatan dan standar kompetensi jabatan itu


seperti apa pak..mohon penjelasannya..terima kasih.

organisasi () on 16 Oktober 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-253)

Implementasinya, Pemerintah Kota Malang telah melaksanakan Anjab


dan ABK
Anjab dan ABK ini nantinya akan salah satunya akan di gunakan dalam
penataan PNS.
Hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk menentukan formasi
perekrutan pegawai harus didasarkan pada hasil analisis tersebut.
Dalam melaksanakan Anjab dan ABK sebenarnya tidaklah sulit,
namun butuh keseriusan dan ketelitian pihak yang melakukannya agar
proses Anjab dan ABK bisa menghasilkan output yang berkualitas.
Selain itu perlu dukungan semua pihak dari instansi yang melakukan
proses Anjab dan ABK.
kalau ada waktu akan saya posting kaitan ANJAB dan ABK dengan
Penataan PNS di pemerintah daerah.
demikian penjelasan singkat dari kami.
terima kasih telah berkomentar mbak yulia

nando on 16 Oktober 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-254)
Mohon bantuannya bagaimana menganalisa beban kerja di PDAM, untuk job
descripsi nya tiap PDAM sudah punya, kemudian untuk analisa beban kerja
setiap pegawainya gmn yaa? mohon bantuannya, langkah2 untuk menganalisa
beban kerja setiap pegawai yang ada..kiranya bisa dikirimkan contoh analisanya
ke email saya ndo_not@yahoo.co.id (mailto:ndo_not@yahoo.co.id)..terima kasih
sebelumnya

Chendy on 29 Oktober 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-285)

Met siang, mohon petunjuknya soal penyusunan Anjab dan ABK, karena menurut
informasi bahwa hasil dari Anjab kemudian di buat ABK.
Untuk anjab (Point 6) ada item Uraian tugas. Dan Setiap uraian tugas dijabarkan
lagi tahapan – tahapannya
yang jadi kendala adalah pada saat penyusunan ABK untuk Kolom Beban Kerja
maupun Kolom Waktu Penyelesaian diisi per tahapan dari setiap uraian tugas
sedangkan di Anjab pada point 16 (Prestasi Kerja yang diharapkan) ada kolom
Jumlah Hasil dalam setahun dan Waktu Penyelesaian yang diisi sesuai Jumlah
masing – masing Uraian Tugas (Per Uraian Tugas bukan per tahapan dari uraian
tugas)
yang jadi pertanyaan, bagaimana rumusan / link antara nilai point 16 pada Anjab
dengan jumlah beban kerja maupun waktu penyelesaian pada ABK?
apakah TOTAL BEBAN KERJA untuk seluruh tahapan pada masing – masing
Uraian Tugas JUMLAHnya harus sama dengan kolom Jumlah Hasil dalam 1
tahun pada Point 16 (Prestasi Kerja yang diharapkan) pada ANJAB? demikian
juga untuk waktu penyelesaian.
ataukah jumlah RATA – RATA beban kerja semua tahapan pada masing –
masing uraian tugas pada ABK Harus sama dengan Jumlah hasil masing –
masing Uraian tugas pada ANJAB?
demikian juga untuk waktu penyelesaian pada ABK, apakah Jumlah RATA-RATA
waktu penyelesaian untuk seluruh TAHAP Pada masing – masing URAIAN
TUGAS harus = WAKTU PENYELESAIAN MASING – MASING URAIAN TUGAS
PADA ANJAB
ataukah ada rumusan lainnya untuk pengisian nilai beban kerja maupun waktu
pada ABK yang mengacu pada Nilai Prestasi yang diharapkan pada ANJAB?
ataukah memang nilai antara ABK dan ANJAB tidak terkait (saling
mempengaruhi)? terima kasih
organisasi () on 29 Oktober 2015
Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-286)

saya email contohnya nanti kalo kurang jelas datang ke kantor kami
ya…..
terima kasih

ferdi on 18 Februari 2016

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-520)

minta tolong mas, saya juga butuh contohnya. tolong dikirim


ya mas. ini alamat email saya: ferdians_jabbar@yahoo.co.id
(mailto:ferdians_jabbar@yahoo.co.id)

Ediyanto on 21 April 2016

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-558)

Mohon bantuan untuk kami juga, kami sangat butuh sekali,


untuk kelurahan, tolong kirim ke ya mas…ini email saya mas
eddidot79@gmail.com (mailto:eddidot79@gmail.com)

wati on 21 Desember 2017

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-2636)

mas bisa minta cara pembuatan beban kerja di puskesmas


untuk berbagai profesi?, apakah uraian tugas yang ada di SKP
dan anjab sama dengan uraian tugas yang dijabarkan di
analisis beban kerja?
mohon contoh pembuatan analisis beban kerja nya
khususnya di puskesmas

organisasi () on 20 April 2018


Author

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-2948)

mas bisa minta cara pembuatan beban kerja di


puskesmas untuk berbagai profesi?,
Jawaban:
jabatan yang dibutuhkan sesuai kan fungsi
dipuskesmas selain jabatan struktural adalah
jabatan funsgional kesehatan.
dokter, perawat, radiografer, Pranata Laboratorium
Kesehatan, dsb. sesuaikan dengan pelayanan
kesehatan yang ada dan jumlah unit alkes yang bisa
difungsikan di Puskesmas tersebut
apakah uraian tugas yang ada di SKP dan anjab
sama dengan uraian tugas yang dijabarkan di
analisis beban kerja?
seharusnya sama, tetapi apabila jabatan fungsional
di SKP sesuaikan dengan DUPAK,

Paguyuban Ka.TU Sekolah on 4 November 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-303)

asslm.wr.wb. Mohon bantuan contoh dan format pengisian anjab abk, karena
dalam minggu ini kami mendapatkan tugas penyusunan ANJAB ABK KEPALA
TATA USAHA SEKOLAH (SMP/SMA/SMK) dari sub bag umum dinas pendidikan.
mohon dikirimkan ke email kami, dan kami harapkan contoh yang diberikan bisa
mendekati bidang tugas kami yaitu adminitrasi ketata usahaan dan umum.
kami telah mencoba mencari literatur dan contoh secara online, tapi hasilnya
bermacam-macam,yang apabila kami pergunakan,takutnya tidak sesuai dengan
ketentuan dari bag.organisasi.
atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terimakasih.
@Paguyuban Ka. TU Sekolah(SMP/SMA/SMK)

tumisih on 2 Desember 2015

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-426)

Assalamu’alaikum….apakah antara anjab dengan ABK selalu berhubungan?


Dimana letak hubungan yang paling spesifiknya? mohon penjelasannya.

organisasi () on 8 Desember 2015


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-452)

Analisis jabatan adalah suatu metode yang digunakan untuk


menentukan jenis atau kualitas tenaga kerja yang diperlukan
sedangkan analisis beban kerja merupakan metode untuk menentukan
jumlah atau kuantitas tenaga kerja yang diperlukan Hasil analisis
tersebut dapat digunakan untuk menentukan formasi perekrutan
pegawai harus didasarkan pada hasil analisis tersebut. secara spesifik
berhubungan dengan uraian tugas dan tahapan dalam melaksanakan
uraian tugas tersebut.
Jika anjab dan abk tidak dilaksanakan, akan muncul berbagai masalah
dalam birokrasi kita. Pertama pembagian tugas yang tidak jelas, ini
saya alami sendiri ketika menjadi CPNS. Saya tidak tahu apa pekerjaan
saya ditempat kerja, sehingga saya hanya mengamati aktivitas dimana
saya bekerja dan akan membantu jika disuruh

cici (http://www.majalahsehat.com/) on 31 Januari 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-509)
Terima kasih banyak malang kota sudah berbagi artikel ini dan memudahkan
saya dalam mengerjakan tugas hiii

Ghazali on 13 Februari 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-514)

tolong kirim Contoh pengisian anjab dan ABK Guru PAI SMP ya pak,makasih

SEPTIAN on 1 Maret 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-530)

Pak, minta tolong konsep ABK untuk jabatan “Analis Lingkungan Hidup”
bagaimana ya? mohon saran nya

Paket Outbound Surabaya (http://www.1stoutbound.com) on 2 Maret


2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-beban-
kerja/#comment-533)

Saya senang sekali menemukan postingan anda dan bisa ikut memberi
komentar menurut saya sangat berharga sekali bisa membaca tulisan anda, dan
pada kesempatan ini akan saya manfaatkan untuk sumber referensi saya
Terima kasih banyak telah berbagi, saya berharap anda terus semangat menulis
topik selanjutnya http://www.1stoutbound.com (http://www.1stoutbound.com) |
http://jasaoutboundmalangjasaoutboundjakarta.blogspot.co.id
(http://jasaoutboundmalangjasaoutboundjakarta.blogspot.co.id)

lintang on 2 Maret 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-534)

bagaimana menghitung ABK di unit rekam medis ?


aisyah on 5 April 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-553)

yth penulis, apakah anda mempunyai contoh perhitungan sarpras berdasarkan


anjab dan beban kerja? terimakasih

organisasi () on 6 April 2016


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-554)

perhitungan sarpras contohnya tidak ada


namun terkait kebutuhan pegawai yang dihitung berdasarkan beban
kerja,
dapat di lihat jumlah sarpras yang ada.
misal, 1 mobil ambulan = 2 petugas mobil ambulan
petugas ambulan dalam uraian tugas bukan hanya terampil dalam
mengemudi tetapi juga dapa memberikan bantuan P3K
demikian

geise on 12 April 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-555)

Ass Pak, saya minta tolong dikirim contoh untuk menghiung ABK<klo ada untuk
jabatan “Analis Pengujian” ,ini alamat email saya :arisandi_ferry@yahoo.co.id,
terimakasih banyak.

organisasi () on 13 April 2016


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-556)
menghitung ABK klo ada untuk jabatan “Analis Pengujian tidak punya.
coba uraian tugas nya dibuat dulu,

yogi on 21 April 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-557)

Penulis saya mau tanya bagaimana sih contoh data yang mempengaruhi
dengan beban kerja terhadap kinerja..??

Ediyanto on 21 April 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-559)

Mohon bantuannya mas, bagaimana menghitung ABK kebutuhan pegawai pada


suatu kelurahan, tolong kirim contohnya ke email saya ya :
eddidot79@gmail.com (mailto:eddidot79@gmail.com)
Terima kasih atas bantuannya ya mas, sangat butuh bantuan ini mas.

eli on 3 Mei 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-561)

Assalamualaikum,pak saya minta tolong penjelasannya. Saya honorer di salah


satu pemerintahan saya dan teman teman honorer mendapat tugas untuk
membuat ABK untuk masing masing kerjaan yang kami kerjakan tiap hari
dengan hitungan menit. Pertanyaan saya apakah ABK itu harusnya di kerjakan
untuk honorer saja atau PNS saja atau untuk seluruh staf. Makasih atas
penjelasannya….

organisasi () on 9 Mei 2016


Author
# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-563)

waalaikumsalam
pertanyaan mbak, seharusnya ditanyakan dulu, kepada yang
memeberikan tugas menyusun ABK
apakah mbak, mengerjakan ABK jabatan honorer atau jabatan PNS
saja atau keduanya
silakan ditanyakan pada atasan mbak……
terima kasih

rina arlina on 10 Mei 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-565)

Kepada Yth Penulis,, bagaimana cara mebuat perhitungan anjab dan abk
apoteker dan asisten apoteker di instalasi farmasi RS,,apakah ada contohnya
pak,,kebetulan saya ditunjuk sebagai Tim Anjab dan ABK di RS,, trimakasih.

organisasi () on 16 Mei 2016


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-574)

anjab ABK Apoteker dan Asisten Apoteker dalam uraian tugasnya


sesuaikan dengan PAK
untuk beban kerjanya dihitung berdasarkan kompetensi keahliannya.
kalau contoh untuk jabatan itu kami tidak punya
demikian
terima kasih telah berkunjung di web kami

siska purnamasari on 4 Juni 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-579)
Kepada Yth Penulis,, bagaimana cara mebuat perhitungan anjab dan abk
epidemiologi di puskesmas,,apakah ada contohnya pak,,kebetulan saya ditunjuk
sebagai Tim Anjab dan ABK puskesmas,, trimakasih.

organisasi () on 9 Juni 2016


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-580)

kalo contoh tidak ada mbak…..

aditya pranata on 17 Juni 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-583)

maaf mbak mau nanya nih buat bahan skripsi saya, analisis beban kerja
dihalaman atas apa itu sama saja dengan mekanisme pembagian kerja ya? dan
mohon minta sumbernya darimana, terima kasih banyak

organisasi () on 20 Juni 2016


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-584)

Analisis beban kerja berpedoman pada


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam
Negeri dan Pemerintah Daerah
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.Keputusan
Kepala BKN Nomor 26 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP
Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS sebagaimana telah diubah
dengan PP No.54 Tahun 2003.
KEP MENPAN NO : KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman
Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam
rangka Penyusunan Formasi.
Hasil Analisis Beban Kerja kami, dipergunakan sebagai tolok ukur
untuk meningkatkan produktivitas kerja serta langkah-langkah lainnya
dalam rangka meningkatkan pembinaan, penyempurnaan dan
pendayagunaan aparatur baik dari segi kelembagaan, ketatalaksanaan
maupun kepegawaian bukan sebagai mekanisme pembagian kerja.
Berdasarkan hasil penyusunan analisa beban kerja, maka bisa
dibuatkan rekomendasi menurut kelembagaan, ketatalaksanaan dan
kepegawaian pada masing masing jabatan di setiap SKPD.
terima kasih telah berkunjung.

Fuji Suprapto on 22 Oktober 2016

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-610)

ini sangat membantu terimakasih banyak,,

organisasi () on 2 November 2016


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-616)

terima kasih
atas kunjungannya…

Atun on 10 Januari 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-662)

Bapak saya mau tanya, dikantor saya ini sepertinya kekurangan pegawai karena
dalam 1 tahun (2015) kemarin, saya mengerjakan pekerjaan ini sendiri yang
biasanya dikerjakan oleh 3 orang pegawai, sangat dirassa berat Pak ya hanya
saja usulan saya untuk penambahan staf belum terpenuhi, bagaimana ini Pak
saya mulai merasa berat dengan beban kerja ini. Terimakasih atas
pencerahannya.
organisasi () on 11 Januari 2017
Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-663)

Selamat pagi……
langsung saya jawab saja ya mbak….
sebaiknya dikantornya, mbak Atun dibentuk tim untuk mengerjakan
penyusunan ABK tersebut,
perlu dikomunikasikan dengan pimpinan tentang peran serta dari para
pegawai di kantor mbak Atun
klo memang tidak ada tim, setidaknya usulkan beberapa pegawai untuk
berpartisipasi dan ikut menentukan perencanaan dan pelaksanaan
aktivitas ABK tersebut, sampaikan pada pimpinan bahwa kegiatan ini
adalah bagian dari evaluasi kinerja.
terima kasih sudah berkunjung.

Mnaufalhilmi on 8 Februari 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-934)

Slmt malam.. Mau tanya kalo utk menjalankan analisa beban kerja pada
operator perakitan di pabrik, data apa saja yg diperluakan?

organisasi () on 9 Februari 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-940)

selamat Pagi…. pak


analisa beban kerja pada operator perakitan di pabrik sebenarnya data
yang diperlukan hampir sama dengan jabatan yang lainnya
hal yang pertama adalah uraian tugas pokok dan fungsi (apabila ada)
yang kedua liat SOP dalam perakitan, di SOP harusnya ada langkah –
langkah kerja yang memerlukan waktu yang berbeda-beda (bisa
menjadi beban kerja pada masing masing pelaksana)
yang ketiga penggunaan alat dan bahan,
Coba di cari dulu data data tersebut pak.
minimal data diatas apabila terpenuhi akan menghasilkan beban kerja,
dan efisiensi kerja jabatan/pelaksana
demikian penjelasan singkat dari kami
terima kasih telah berkunjung pada web kami
salam ^__^

Marda on 24 Februari 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1024)

Permisi, saya mau bertanya bagaimana menganalisis beban kerja di


pertambangan batu bara terkhususnya utk bagian operator. Terima kasih.
Mohon bantuannya

organisasi () on 7 Mei 2018


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2978)

Operator sesuaikan dengan alat/mesinnya, apakah operator bisa


memegang/mengendalikan lebih dari 1 unit alat/mesin pertambangan.
atau malah 1 alat 1 operator.
harus tahu dulu mesin/alat yang digunakan dalam pekerjaan
pertambangan tersebut.

Fatma on 2 Maret 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1035)
Mohon bantuannya.. formulir isian apa saja yang harus saya siapkan untuk
meminta data analisis jabatan dan analisis beban kerja hingga peta jabatan
yang akan kami berikan untuk setiap SKPD.. jika berkenan sya minta dikirimkan
form2 tersebut ke email riezt_lie@yahoo.com (mailto:riezt_lie@yahoo.com)

organisasi () on 3 Maret 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1037)

terima kasih telah berkunjung, sudah kami emailkan

nony on 7 Maret 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1044)

selamat sore pak. saya seorang mahasiswi ingin menanyakan faktor pendorong
analisis beban kerja dan implementasinya itu apa saja ya pak? bila bapak
mengetahui literatur yang tepat boleh dicantumkan pak. karena saya sudah
mencari dibuku maupun browsing tidak ketemu, ini berkaitan dengan skripsi
saya. terimakasih.

organisasi () on 8 Maret 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1045)

Seelamat pagi,
saya jawab singkat ya
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008
ABK untuk mengukur dan menghitung beban kerja setiap jabatan/unit
kerja serta memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan
efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja guna
meningkatkan kapasitas organisasi yang profesional, transparan,
proporsional dan rasional.
implementasi ABK pada penataan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan kepegawaian berdasarkan analisis beban kerja
Peraturan mengenai penataan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan kepegawaian
kunjungi http://www.menpan.go.id/ (http://www.menpan.go.id/)
demikianlah……. ^__^

LIAH on 29 Maret 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1151)

BAGAIMANA URAIAN TUGAS JABATAN PENATA KEUANGAN. MOHON


JAWABANNYA

organisasi () on 30 Maret 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1154)

Uraian Tugas Jabatan penata keuangan contohnya sebagai berikut :


a. Menerima dan memeriksa SP2D, SPP, dan SPM sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlalu, untuk diproses lebih lanjut;
b. Mempelajari pengajuan SP2D, SPP, dan SPM, sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk mencapai hasil yang
diharapkan;
c. Menata SP2D, SPP, dan SPM sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku, untuk mencapai hasil yang diharapkan;
d. Mengkonsultasikan kendala proses penataan keuangan, sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk mencapai hasil
yang diharapkan;
e. Mengevaluasi pelaksanaan penataan keuangan dengan cara
membandingkan antara rencana dengan pelaksanaan penataan obyek
kerja sebagai bahan perbaikan selanjutnya;
NB : yang disebut penataan keuangan obyek kerjanya meliputi apa saja,
apakah SP2D, SPP, dan SPM serta SPj atau ada yang lainnya
silakan diuraikan lebih lanjut.
apabila bertanya atau komentar mohon jangan pakai CAPSLOCK
semua,
demikianlah
terima kasih telah berkunjung dan bertanya pada kami.

siswanto on 2 April 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1176)

maaf.minta contoh isian Form A (pengumpulan Data Beban Kerja) khusunya


bidang Umum dan kepegawaian.misalnya bidang rotasimutasi promosi pegawai
bisa diemailkan ke : datasis96@yahoo.co.id (mailto:datasis96@yahoo.co.id)
Siswanto
di

Syafei on 8 April 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1208)

Selamat malam penulis,


Mau tanya bagaimana mengukur abk utk level manager & asisten manager
dikarenakan beban kerja mereka lbih kepada pencapaian kinerja bkn pd volume
kerja & jam efektif kerja..
Terima kasih

organisasi () on 17 April 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1266)
Selamat Siang,
untuk level manager & asisten manager seharusnya sudah ada pada
struktur di organisasi,
maka di uraian tugas lebih banyak waktu dalam perencanaan dan
pengorganisasian.
salah satunnya Mengkoordinasikan kegiatan adalah tugas mereka.
jadi ABK bukan lagi untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga
mereka.
demikianlah.
terima kasih sudah berkunjung.

novnov on 8 Mei 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1470)

selamat siang penulis


mau menanyakan apa saja langkah2 pemetaan pegawai selain assessment
test?
yang bisa dilakukan oleh pemula untuk mengerjakan tugas penelitian? mohon
jawabannya terimakasih

organisasi () on 9 Mei 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1474)

Selamat siang juga mbak…


kalo langkah-langkah pemetaan pegawai prosesnya melibatkan Anjab-
ABK-StandarKompetensi-Evjab,
yang paling mudah adalah melihat rangkaian aktivitas
pekerjaan/kegiatan/tugas yang sudah ada SOP-nya
didalam SOP tersebut akan terlihat rangkaian aktivitas
pekerjaan/kegiatan/tugas melibatkan jabatan apa dalam
menyelesaikannya
dari rangkaian aktivitas kita akan menemukan jabatan – jabatan yang
akan kita petakan dalam peta jabatan
demikian jawaban singkat kami, terima kasih telah berkunjung

Ptr on 13 Juli 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-1979)

Selamat siang penulis.


Sangat menarik dan menginspirasi tulisannya.
Tapi saya masih bingung gmn utk membuat ABK utk UPTD persampahan.
Terkait masalah data. Data aja yg bisa saya persiapkan?
Atau klo boleh saya minta kontak person penulis utk konsultasi lebih banyak.
Jika penulis menghendaki.
Email saya : ptr.hlm08@gmail.com (mailto:ptr.hlm08@gmail.com)
Mohon jawabannya.
Trims

organisasi () on 17 Juli 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2010)

^__^

yulia on 19 Oktober 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2372)

selamat siang mbak..


apakah dokumen evaluasii jabatan kota malang sudah ada?Trim

organisasi () on 24 Oktober 2017


Author
# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2390)

belum ada

adriyan on 20 Oktober 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2376)

selamat malam penulis,


Minta maaf sebelum dan sesudahnya.. yang saya mau tanyakan bagaimana
contoh ABK dan rekapitulasi analisis beban kerja (ABK) yang masih kurang
PNSnya karena sudah berpisah contohnya KB dan Pemberdayaan Perempuan
yang dulunya gabung sekarang pisah. Terima Kasih

organisasi () on 24 Oktober 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2389)

dibuat peta jabatan dulu, jabatan yang memang dibutuhkan jabatan


apa saja, harus sesuai dengan peta jabatan.
apabila sudah ada buat uraia tugasnya baru mengerjakan ABK-nya

Andreas IWan Suseno on 22 Oktober 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2383)

bisakah saya mendapatkan contoh analisis beban kerja di Rumah Potong


Hewan yang beroperasi 365 hari? Terimakasih

organisasi () on 24 Oktober 2017


Author
# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2388)

Maaf belum ada, apabila kerja setahun penuh, dibuat sistem kerja shift

asep dian suherman on 29 Oktober 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2407)

selamat siang penulis..


saya mau bertanya berkaitan tentang tugas akhir saya, saya mau mengangkat
tema tentang analisa beban kerja. nah yang jadi kendala saya apakah
menganalisa beban kerja itu tiap bagian apa cukup satu bagian saja ? dan data
apa saja yang di perlukan. saya skripsinya di balai air minum. dinas pemerintah
bidang jasa pelayanan air bersih.

organisasi () on 30 Oktober 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2414)

Maksud penyusunan analisis beban kerja adalah untuk menyediakan


instrumen dalam proses penataan kelembagaan/SDM di Unit
Organisasi tersebut, melakukan penilaian beban kerja Unit Kerja, yang
hasilnya akan dipergunakan sebagai bahan (input) bagi proses
perencanaan penataan/penyempurnaan struktur organisasi dan
kepegawaian.
Apabila hanya 1 bagian yang di analisa maka Hasil pengukuran beban
kerja pada Unit Kerja hanya pada rekomendasi kebutuhan pegawai
pada 1 bagian tersebut karena tidak ada perbandingan prestasi kerja
Unit yang lain.
sedangkan yang dihasilkan dari kegiatan penyusunan analisis beban
kerja adalah informasi berupa :
1. Efektivitas dan efisiensi jabatan serta efektivitas dan efisiensi unit
kerja;
2. Prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;
3. Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat;
4. Jumlah beban kerja jabatan dan jumlah beban kerja unit;
5. Standar norma waktu kerja

ida on 3 November 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2433)

ASSLMKM…
saya mo tanya ABK untuk jabatan pengelola penyelenggaraan media elektronik
bagaimana, soalnya saya pegawai baru n jabatan tersebut juga baru. mksh

organisasi () on 15 November 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2477)

yang utama uraian tugas disusun dulu

Ius duduk (http://suluhnagekeo) on 12 November 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2463)

selamat mlm bos..tolong bantu saya dlm penyusunan anjab dan abk untuk
fungsional penyuluh kehutanan pertama yang baik dan benar, kebetulan baru sy
sendiri yg fungsional di t4 kerja bos..terima kasih bos

organisasi () on 15 November 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2476)
buat uraian tugas nya dulu aja sesuai dengan PAK.
Klo untuk kebutuhan pegawai jabatan penyuluh kehutanan bukan diliat
dari ABK saja, Di Permen sudah ada pedoman dan ketentuanya.
terima kasih

mariady (http://www.dairikab.go.id) on 22 November 2017

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2514)

selamat pagi , mohon ABK sekretaris satpol pp, uraian tugas sbb:
Merencanakan Program,kegiatan dan anggaran operasional Sekretariat Satpol
PP berdasarkan Renstra dan penetapan dalam rangka pencapaian target kinerja
yang telah ditetapkan
Memfasilitasi administrasi urusan umum dan kepegawaian ,keuangan dan aset ,
perencanaan program dan pelaporan dalam rangka kelancaran dan ketertiban
pelaksanaan tugas
Membantu mengoordinasikan penyusunan rencana, program, anggaran di
bidang Trantibum,Penegak Perda, Perlindungan Masyarakat dan Damkar dalam
rangka kelancaran dan ketertiban pelaksanaan tugas
Membimbing, membagi tugas dan mengatur penyusunan laporan , konsep ,
serta dokumen administrasi lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan
tugas bidang satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka pencapaian target
kinerja yang ditetapkan
Mengelola inventaris satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan tugas
Mengevaluasi pencapaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dengan
membandingkan target dan realisasi kinerja setiap tahun dalam rangka
optimalisasi pelaksanaan tugas
Mengevaluasi Pelaksanaan penatausahaan keuangan Satuan Polisi Pamong
Praja dalam rangka tertib administrasi penatausahaan keuangan Satuan Polisi
Pamong Praja
Mengevaluasi dan melaporkan pendataan inventaris serta usulan penghapusan
inventaris serta usulan penghapusan barang di lingkungan Satuan Polisi
Pamong Praja dalam rangka tata kelola aset
Membagi tugas dan menyelia pegawai lingkungan Sekretariat Satuan Polisi
Pamong Praja berdasarkan tugas dan fungsi baik secara lisan maupun tertulis
dalam rangka peningkatan profesionalisme pekerjaan
Melaksanakan pembinaan terhadap pegawai di lingkungan Satuan Polisi
Pamong Praja dalam rangka peningkatan disiplin dan kinerja pegawai
Menyampaikan usul , pertimbangan , saran dan pendapat serta langkah –
langkah yang perlu diambil dalam penyelenggaraan tugas sekretariat, serta
melaporkan seluruh pelaksanaan tugas selama satu tahun kepada Kepala
Satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka pencapaian pelaksanaan tugas
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
sesuai tugas fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan
tugas

organisasi () on 5 Desember 2017


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2587)

iya pak, beberapa uraian tugasnya untuk sekretaris diatas sudah bagus,
tapi sebaiknya di rumuskan antara tugas manajerial dan tugas
teknisnya…
saya mau koreksi uraian diatas, masih keterbatasan waktu, misalnya
Membantu mengoordinasikan penyusunan rencana, program, anggaran
di bidang Trantibum,Penegak Perda, Perlindungan Masyarakat dan
Damkar dalam rangka kelancaran dan ketertiban pelaksanaan tugas
bisa diganti Menyusun rencana operasional rencana program dan
anggaran di Satpol PP Kab. Dairi …..serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
Terima kasih atas, kunjungannya di web ini

Alit Astawa on 9 Januari 2018

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2674)

saya mau membuat ABK untuk tempat kerja saya di bagian pemeliharaan teknik.
Mohon bimbingan nya.
Saya di Unit pemeliharaa teknik memelihara aset perusahaan antara lain :
1. Administrasi
2. Pemeliharaan Listrik
3, Pemeliharaan Mesin
4. Pemeliharaan Bangunan
5. Pemeliharaan Kendaraan
Bagaimana cara menghitung berapa oran yng di butuhkan. Terimakasih
Mohon dapat segera di bales terimakasih penulis

organisasi () on 20 April 2018


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2946)

cara paling mudah adalah di rekrut semua jabatan diatas sebanyak 1


orang, setiap orang/jabatan diliat proses dalam pekerjaan apabila tidak
efektif bisa dialihkan sementara/diperbantukan ke jabatan lainnya yang
secara pekerjaan satu rumpun misal (pemeliharaan listri dengan
pemeliharaan bangunan) (pemeliharaan mesin dengan pemeliharaan
kendaraan) amati, komunikasikan/diskusikan terkait proses pekerjaan
dengan masing masing jabatan tersebut.

Fatma on 10 Januari 2018

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2676)

Selamat sore.. hasil anjab dan abk di tuangkan ke dalam peraturan kepala
daerah atau kah dg keputusan kelala daerah.. dn apakah anjab dan abk di
tuangkan kedalam peraturan/ keputusan yang sm atau di bedakan?
Jika berkenan sya mau liat format dan lampiran terlampir mengenai peraturan/
keputusan mengenai hasil penyusunan anjab dan abk.. terimakasih..
Nb. Mohon utk dikirim ke email riezt_lie@yahoo.com
(mailto:riezt_lie@yahoo.com)

tasya margaretta on 20 Maret 2018

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2864)

saya ingin bertanya, bagaimanakah ABK pada perusahaan PDAM? Terimkasih

organisasi () on 20 April 2018


Author
#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-2947)

bisa dilihat dari masing masing jabatan yang ada di PDAM sekarang
overload atau malah kurang efektif, kenapa kok malah ada beberapa
pekerjaan dipihak ketigakan, mengapa ada jabatan yang belum sesuai
kompetensinya ….. silahkan dievalusi dulu per jabatan tersebut

Mawar on 19 April 2018

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2935)

Selamat pagi. Mau tanya bagaimana cara mendeskripsikan beban kerja pada
karyawan disuatu perusahaan didalam satu devisi dan satu jabatan memiliki
tugas yang berbeda semisal, karyawan 1 lebih bnyak jumlah tugasnya dari pada
karyawan yang satunya. Terima kasih.
Mohon sangat apabila tidak keberatan bisa dikirin ke email sya
@mawarpurnama.ss@gmail.com

organisasi () on 19 April 2018


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2937)

baik mbak, silakan dicek di email

Mawar on 19 April 2018

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-2939)

Mohon maaf emailnya tdi keliru. Ini yg benar,


Mawarpurnamasari.ss@gmail.com
(mailto:Mawarpurnamasari.ss@gmail.com)
organisasi () on 20 April 2018
Author

#
(https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-
analisa-beban-kerja/#comment-2945)

coba cek emailnya ya mbak… silakan berkunjung ke


bagian organisasi kota malang apabila masih butuh
informasi lainnya

Iwan Munandar on 25 April 2018

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2959)

haloo min, saya mau bertanya data2 apa saja yang dibutuhkan untuk
menghitung suatu beban kerja pada suatu instansi, dan bagaimana cara
penghitungan ABK itu sendiri , mohon penjelasannya untuk laporan PKL saya .
Terimakasih

organisasi () on 27 April 2018


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-2960)

tulisan diatas dipahami dulu


atau bisa ke
https://organisasi.malangkota.go.id/2017/05/18/tambahan-materi-
bimtek-anjab-dan-abk/#.WuLPVH8xV1Q
(https://organisasi.malangkota.go.id/2017/05/18/tambahan-materi-
bimtek-anjab-dan-abk/#.WuLPVH8xV1Q)

Ecep Supriatna on 5 Juli 2018


# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-beban-
kerja/#comment-3070)

Assalamualaikum
mohon bantuan dan informasi bagaimana caranya menghitung kebutuhan
tenaga keamanan (Satpam) di kantor kami, apakah memakai pendekatan
besaran wilayah atau lokasi serta jumlah gedung kantor atau memakai metode
pendekatan tugas per tugas
Terima kasih atas perhatiannya

organisasi () on 12 Juli 2018


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3084)

di sesuaikan dengan kondisi wilayah, jumlah titik kerawanan, dan perlu


juga pendekatan tugas per tugas, sebagai contoh jadwal patroli dan
jadwal pengamanan.
terima kasih atas kunjungannya

khairul on 27 September 2018

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3173)

assalamualaikum saya bekerja di bagian organisasi pemerintah daerah, kami


akan melakukan penyusunan dokumen anjab dan abk dan membutuhkan
kerjasama dengan jasa konsultansi untuk penyusunan dokumen analisis jabatan
dan analisa beban kerja untuk seluruh OPD yang ada di kabupaten kami. kiranya
kami dapat dibantu referensi jasa konsultan yang bisa kami hub

organisasi () on 4 Oktober 2018


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3179)
kami tidk memakai jasa konsultan… sementara kami kerjakan sendiri
sekaligus sebagai pembelajaran bagi para ASN untuk belajar
menguraikan informasi jabatan dan tugas jabatannya.
demikianlah.

mathias j rupidara on 15 Februari 2019

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3330)

mohon bantuan bagaimana mengitung beban kerja bendahara dengan gaji


bendahara

organisasi () on 25 Februari 2019


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3357)

klo untuk karyawan sesuaikan dengan UMK sdh bagus…


tapi intinya gaji atau tunjangan tidak selalu dengan beban kerja ada
faktor penilaian lainnya misal. pengawasan dan pengetahuannya.
dll… panjang klo harus ditulis di komentar

mathias j rupidara on 15 Februari 2019

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3331)

bohonb bantuan bagaimana menghitung beban kerja bendahara lulusan sma


dengan gaji, dan menghitung beban kerja sekertaris lulusan s1 dengan gaji
masing-masing

organisasi () on 25 Februari 2019


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3356)
beban kerja beda dengan syarat jabatan….

Herman (http://hermandiagian15.blogspot.) on 28 Maret 2019

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3381)

Mohon bantuan, jam kerja kerja (beban kerja) satu instansi sekolah antara guru
dan tata usaha
1. mana yang lebih lama
2. mana yang lebih berat (menghadapi mahluk hidup dan menghadapi kertas
surat-surat)

organisasi () on 10 April 2019


Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3407)

Mohon bantuan, jam kerja kerja (beban kerja) satu instansi sekolah
antara guru dan tata usaha
1. mana yang lebih lama
2. mana yang lebih berat (menghadapi mahluk hidup dan menghadapi
kertas surat-surat)
Jawab :
1. mana yang lebih lama?
Jumlah jam kerja efektif harus sama, Kalau untuk Jam kerja PNS tidak
diatur secara rinci dalam PP Disiplin PNS, akan tetapi diatur lebih lanjut
dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja Di
Lingkungan Lembaga Pemerintah (“Keppres 68/1995”)
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa masing-masing
instansi/lembaga/kementerian juga membuat peraturannya masing-
masing, yang menjadikan Keppres 68/1995 sebagai salah satu dasar
hukumnya.
2. mana yang lebih berat (menghadapi mahluk hidup dan menghadapi
kertas surat-surat)?
Apabila menilai mana lebih berat maka banyak indikator penilaian
untuk suatu jabatan, tidak hanya melihat Fungsi Pekerja suatu jabatan
yaitu terkait Data, Orang dan Benda
contoh fungsi jabatan terkait DATA: Analis Kredit dibank fungsinya
Menganalisa data
fungsi jabatan terkait ORANG : Guru : fungsinya Mengajar
fungsi jabatan terkait BENDA : Teknisi Elektronik fungsinya
Memasang/Merakit
masih ada indikator penilaian lainnya terkait Pengetahuannya,
Pengawasannya, Pedoman, Kompleksitas, Ruang Lingkup dan Dampak
yang masing masing ada penilaiannya sendiri.

DIDIK (http://dputrbinamanfaatkab.pati@gmail.com) on 5 Agustus 2019

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3495)

Mohon bantuannya untuk referensi ABK dan ANJAB dengan Jabatan Pengawas
Pengoperasian Alat Berat dikarenakan di tempat kerja saya masih 6 (enam) hari
kerja mengingat kompetensi saya Sarjana Teknik Mesin S1,

organisasi (https://organisasi.malangkota.go.id/) on 8 Agustus


2019
Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3498)

Jabatan Pengawas Pengoperasian Alat Berat, kalau di Permenpan


41/2018 Melakukan kegiatan pengawasan pengoperasian alat berat di
bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang. dicari dulu bidang
pengawasannya meliputi alat berat apa saja yang dipunyai dinas PU.
apakah memang perlu fungsi jabatan ini. dalam pengoperasian/
penggunaan alat berat, jabatan ini punya wewenang dan tanggung
jawab apa?
kalo memang sdh ada SOP pengoperasian/penggunaan alat berat di
kantor Sauadara, dan jabatan Pengawas Pengoperasian Alat Berat ini
Uraian Prosedur ada di posisi mana.
kalau masih bingung, buat SOP-nya pengoperasian/ penggunaan alat
berat terlebih dahulu. baru kemudian membuat uraian tugas jabatan.
demikianlah.
dukung website kami melalui:
(https://aikid.malangkota.go.id/polling/)https://aikid.malangkota.go.id/polling
(https://aikid.malangkota.go.id/polling/)
vote website Bagian Organisasi Kota Malang ya…
terima kasih atas kunjungannya

Edho on 13 Agustus 2019

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3501)

Assalamu Alaikum “saya baru menduduki Jabatan Analis Kurikulum dan


Pembelajaran dan sesegera mungkin mengisi aplikasi anjab dan abk, mohon
bantuannya dalam peyusunan Anjab dan ABK, terutama dalam penghitungan
durasi waktu yang diperlukan tiap tahapan uraian tugas, kalo ada contoh
penghitungannya mohon dikirim di email : makmuredho@gemail.com
(mailto:makmuredho@gemail.com), terima kasih

organisasi (https://organisasi.malangkota.go.id/) on 2
September 2019
Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3516)

contoh tidak ada,

anton guntur on 22 Agustus 2019

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3509)

apakah honorer bisa dibuatkan anjab n abk dan seperti apa teknisnya serta
adakah dasar hukumnya tuk pembuatan anjab abk tenaga honorer

organisasi (https://organisasi.malangkota.go.id/) on 2
September 2019
Author

# (https://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30/penyusunan-analisa-
beban-kerja/#comment-3515)

tenaga honorer ???? apakah PTT/GTT, pegawai K2 atau pegawai


kontrak atau Outsourcing
entah kenapa masih adalah istilah ini… untuk penyebutan jabatan…
apakah upah nya berupa honor??? klo aturan pemberian honor biasaya
pakai orang/jam…?
TIDAK PERLU ANJAB ABK untuk penyebutan nama pegawai seperti
diatas….

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed
(https://akismet.com/privacy/).

Anda mungkin juga menyukai