u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor : 5/PDT.SUS-PKPU/2018/PN.SMG.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang yang
gu memeriksa dan memutus perkara Permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang ( PKPU ) pada Peradilan tingkat pertama, telah
In
A
menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam permohonan yang diajukan
oleh :
JUNIPA Pte Ltd, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
ah
lik
hukum Negara Republik Singapura, berkedudukan di
Singapura, beralamat kantor di 80 Raffles Place, UOB
am
ub
Plaza, Singapore 048624, dalam hal ini diwakili oleh
Shaviera Gita Anisha, karyawan PT. Bank UOB
Indonesia, beralamat kantor di UOB Plaza Lantai 21,
ep
k
si
“PEMOHON PKPU”);
Yang dalam hal ini memilih domisli Hukum pada
ne
ng
do
Partners, beralamat kantor di Gedung Menara Karya
gu
Lantai 28, Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2,
Jakarta 12950, selaku Advokat/Kuasa Hukum dari
In
A
lik
Terhadap;
m
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13, RT. 010, RW. 009, Kel. Mintragen, Kec. Tegal
si
Timur, Kota Tegal
(selanjutnya disebut sebagai “TERMOHON PKPU II”)
ne
ng
3, PT.NIRMALA PERKASA, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
do
berkedudukan di Tegal, beralamat di Jl. Yos Sudarso
gu No. 13, Kota Tegal
(selanjutnya disebut sebagai “TERMOHON PKPU III”)
In
A
Selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebaga…………………….. .PARA TERMOHON PKPU
ah
lik
Pengadilan Niaga tersebut ;
Telah membaca surat surat dalam berkas perkara ;
am
ub
Telah mendengar para pihak ;
Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti ; ep
k
si
tertanggal 13 Februari 2018, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang pada tanggal 13
ne
ng
do
TERMOHON PKPU I dan TERMOHON PKPU II MEMPUNYAI UTANG
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belas milyar Rupiah) sehingga total Kredit Investasi Konstruksi
si
yang diterima oleh TERMOHON PKPU I adalah sebesar
Rp.63.000.000.000,- (enam puluh tiga milyar Rupiah).
ne
ng
2) Fasilitas Kredit Investasi Konstruksi dengan jumlah sebesar Rp.
25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar Rupiah) sebagaimana
do
Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 23 Juli 2013 yang dibuat di
gu hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal (Bukti P-2).
(selanjutnya disebut “Fasilitas Kredit CV. HAP”).
In
A
2. Bahwa berdasarkan Perjanjian Penjualan atas Piutang tanggal 29
Juni 2015 jo. Perjanjian Pengalihan atas Piutang tanggal 29 Juni
2015 (Bukti P-3.a dan P-3.b), piutang PT. Bank UOB Indonesia
ah
lik
terhadap TERMOHON PKPU I yang timbul dari Fasilitas Kredit CV.
HAP telah dialihkan kepada PEMOHON PKPU, di mana pengalihan
am
ub
piutang tersebut telah diberitahukan oleh PT. Bank UOB Indonesia
kepada TERMOHON PKPU I sebagaimana surat tertanggal 29 Juni
2015 perihal : Konfirmasi terhadap Penunjukan Agen Jaminan dan
ep
k
si
Kredit No. 22 tertanggal 08 Agustus 2011 dibuat dihadapan Suradi,
SH. tersebut serta (ii) Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 05
ne
ng
do
dibuat dihadapan Notaris Suradi, SH. tersebut (Bukti P-4).
gu
lik
PKPU yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih yang per tanggal 12
ub
delapan milyar empat ratus empat puluh enam juta tujuh ratus lima
ep
yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Oleh karena itu PEMOHON
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruh kewajibannya kepada PEMOHON PKPU yang telah jatuh
si
waktu dan dapat ditagih yang per tanggal 22 Januari 2018 adalah
sebesar Rp.98.681.218.763,- (Sembilan puluh delapan milyar enam
ne
ng
ratus delapan puluh satu juta dua ratus delapan belas ribu tujuh ratus
enam puluh tiga Rupiah).
do
5. Bahwa oleh karena TERMOHON PKPU I tidak juga melaksanakan
gu seluruh kewajibannya kepada PEMOHON PKPU, maka melalui surat
Nomor : 18/SAM/0014-A tanggal 30 Januari 2018 perihal : Surat
In
A
Peringatan III (Terakhir) (Bukti P-7) PEMOHON PKPU telah
memperingatkan TERMOHON PKPU I untuk terakhir kalinya untuk
segera melakukan pembayaran secara tunai dan sekaligus atas
ah
lik
seluruh kewajiban TERMOHON PKPU I kepada PEMOHON PKPU
(baca : seluruh utang yang timbul dari Fasilitas Kredit CV. HAP)
am
ub
paling lambat tanggal 5 Februari 2018 dengan jumlah utang per
tanggal 30 Januari 2018 adalah sebesar Rp.98.868.829.632,-
(Sembilan puluh delapan milyar delapan ratus enam puluh delapan
ep
k
juta delapan ratus dua puluh Sembilan ribu enam ratus tiga puluh dua
Rupiah).
ah
si
6. Bahwa namun demikian sampai dengan tanggal 5 Februari 2018,
TERMOHON PKPU I tidak melunasi seluruh utangnya kepada
ne
ng
PEMOHON PKPU.
do
7. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas telah terbukti secara
gu
lik
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“…Yang dimaksud dengan “utang yang telah jatuh waktu dan dapat
si
ditagih” adalah kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh
waktu, baik karena telah diperjanjikan, karena percepatan waktu
ne
ng
penagihannya sebagaimana diperjanjikan, karena pengenaan sanksi
atau denda oleh instansi yang berwenang, maupun karena putusan
do
pengadilan, arbiter, atau majelis arbitrase.”
gu
TENTANG KEDUDUKAN HUKUM TERMOHON PKPU II DALAM
In
A
PERMOHONAN PKPU A QUO
lik
(CV), sehingga sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Dagang (KUHD), Pesero Pengurus atau Pesero Aktif
am
ub
bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya atas
segala perikatan Perseroan. Oleh karena itu utang TERMOHON
PKPU I juga menjadi utang TERMOHON PKPU II yang merupakan
ep
k
Pesero Pengurus atau Pesero Aktif dari CV. Harta Adi Perkasa
(TERMOHON PKPU I). Hal ini secara tegas diatur dalam Pasal 19
ah
si
Kepailitan dan PKPU.
Pasal 19 KUHD :
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Nomor : 18/SAM/0008-B tanggal 22 Januari 2018 perihal : SURAT
si
PERINGATAN II (Bukti P-9)
- Nomor : 18/SAM/0014-B tanggal 30 Januari 2018 perihal : Surat
ne
ng
Peringatan III (Terakhir) (Bukti P-10)
do
gu dalam surat-surat peringatan tersebut TERMOHON PKPU II tidak
melunasi seluruh utangnya kepada PEMOHON PKPU yang per
In
tanggal 30 Januari 2018 adalah sebesar Rp.98.868.829.632,-
A
(Sembilan puluh delapan milyar delapan ratus enam puluh delapan
juta delapan ratus dua puluh Sembilan ribu enam ratus tiga puluh dua
ah
lik
Rupiah), maka telah terbukti secara sederhana bahwa TERMOHON
PKPU II mempunyai utang kepada PEMOHON PKPU yang telah
jatuh waktu dan dapat ditagih sebagaimana dimaksud dalam Pasal
am
ub
1 angka 6 Jo. Penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU.
Pasal 1 angka 6 UU Kepailitan dan PKPU :
ep
“Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan
k
dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata
ah
si
kemudian hari atau kontinjen, yang timbul karena perjanjian atau
undang-undang dan yang wajib dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Akta Perjanjian Penjaminan Pribadi No. 47 tanggal 28 Juli 2011
si
yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal (Bukti P-11)
- Akta Perjanjian Penjaminan Pribadi No. 06 tanggal 06 Juni
ne
ng
2012 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal (Bukti
P-12)
do
11. Bahwa di samping Jaminan Pribadi (Personal Guarantee) dari
gu TERMOHON PKPU II, untuk menjamin pelunasan utang
TERMOHON PKPU I kepada PT. Bank UOB Indonesia, maka
In
A
TERMOHON PKPU III juga telah memberikan Jaminan
Perusahaan (Corporate Guarantee) kepada PT. Bank UOB
Indonesia sebagaimana akta-akta sebagai berikut :
ah
lik
- Akta Perjanjian Penjaminan Perusahaan No. 48 tanggal 28 Juli
2011 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal
am
ub
(Bukti P-13)
- Akta Perjanjian Penjaminan Perusahaan No. 07 tanggal 06 Juni
2012 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal (Bukti
ep
k
P-14)
Paragraf Terakhir halaman 3 s/d 4 Akta Perjanjian
ah
si
Pertama halaman 4 Akta Perjanjian Penjaminan Pribadi No.
06 tanggal 06 Juni 2012 :
ne
ng
do
diri kepada Bank, atas permintaan pertama dari Bank, Penjamin
gu
lik
ub
pajak, pungutan dan lain jumlah uang yang telah wajib dibayar
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Maka berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan di atas,
si
Penjamin dengan ini menjamin dan berjanji serta mengikatkan
diri kepada Bank, atas permintaan pertama dari Bank, Penjamin
ne
ng
akan tanpa syarat apapun membayar dengan seketika dan
sekaligus lunas kepada Bank semua dan setiap jumlah uang
do
hingga jumlah yang sekarang telah dan/atau di kemudian hari
gu akan terhutang dan telah wajib dibayar oleh Debitur kepada
Bank berdasarkan Perjanjian Kredit, baik pada tanggal
In
A
pembayaran yang telah ditentukan maupun dalam keadaan di
mana terjadi atau berlangsung suatu kejadian
pelanggaran/kelalaian oleh Debitur, baik berupa jumlah
ah
lik
hutang/pinjaman pokok, bunga, bunga denda, biaya, upah,
pajak, pungutan dan lain jumlah uang yang telah wajib dibayar
am
ub
oleh Debitur kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit...”
12. Bahwa oleh karena piutang PT. Bank UOB Indonesia terhadap
ep
k
si
tersebut telah dialihkan kepada PEMOHON PKPU berdasarkan
Perjanjian Penjualan atas Piutang tanggal 29 Juni 2015 jo.
ne
ng
do
Guarantee) dari TERMOHON PKPU III dan Jaminan Perusahaan
gu
lik
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Perjanjian Kredit (“Hak Dan Kewajiban Kredit”)
si
kepada pihak lain (“Pihak Penerima Hak”), maka Bank demi
hukum pada saat yang sama turut pula mengalihkan dan
ne
ng
mengoperkan kepada Pihak Penerima Hak (dalam bagian yang
sebanding/proporsional dengan Hak Dan Kewajiban Kredit yang
do
dialihkan dan dioperkan) hak, wewenang, kepentingan serta
gu kewajiban dari dan yang dapat dijalankan oleh Bank dalam atau
berdasarkan pemberian penjaminan dalam Perjanjian ini.
In
A
Terhitung sejak tanggal dilakukannya pengalihan dan
pengoperan Hak Dan Kewajiban Kredit, Pihak Penerima Hak
memperoleh dan akan menjalankan hak, wewenang dan
ah
lik
kepentingan serta bertanggung-jawab atas dan akan
melaksanakan kewajiban dari Bank dalam atau berdasarkan
am
ub
pemberian penjaminan ini secara proporsional dengan
besarnya Hak Dan Kewajiban Kredit yang dialihkan dan
dioperkan.”
ep
k
si
“5. Pengalihan Perjanjian Kredit
Jika Bank mengalihkan dan mengoperkan seluruh atau sebagian
ne
ng
do
kepada pihak lain (“Pihak Penerima Hak”), maka Bank demi
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena TERMOHON PKPU I tidak memenuhi (lalai) dalam
si
membayar utangnya kepada PEMOHON PKPU.
Pasal 1820 KUHPerdata :
ne
ng
“Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang
pihak ketiga, guna kepentingan si berpiutang, mengikatkan diri
do
untuk memenuhi perikatan si berutang manakala orang itu sendiri
gu tidak memenuhinya.”
14. Selanjutnya berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Akta Perjanjian
In
A
Penjaminan Pribadi No. 47 tanggal 28 Juli 2011 (vide Bukti P-11)
dan Akta Perjanjian Penjaminan Pribadi No. 06 tanggal 06 Juni
2012 (vide Bukti P-12) dan Pasal 1 ayat (1) Akta Perjanjian
ah
lik
Penjaminan Perusahaan No. 48 tanggal 28 Juli 2011 (vide Bukti
P-13) dan Akta Perjanjian Penjaminan Perusahaan No. 07 tanggal
am
ub
06 Juni 2012 (vide Bukti P-14), TERMOHON PKPU II dan
TERMOHON PKPU III dengan tegas menyatakan telah
melepaskan hak-hak istimewanya selaku Penjamin.
ep
k
si
“Perjanjian ini diberikan oleh Penjamin kepada Bank dengan
melepaskan semua dan setiap hak serta hak utama yang oleh
ne
ng
do
utama yang termuat dalam Pasal-Pasal 1430, 1831, 1833, 1837,
gu
lik
melepaskan semua dan setiap hak serta hak utama yang oleh
peraturan hukum yang berlaku diberikan kepada seorang
m
ub
penjamin (borg), antara lain (tetapi tidak terbatas) hak dan hak
utama yang termuat dalam Pasal-Pasal 1430, 1831, 1833, 1837,
ka
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PEMOHON PKPU sebelum PEMOHON PKPU menuntut
si
pertanggung jawaban dari TERMOHON PKPU II dan TERMOHON
PKPU III. Dengan kata lain PEMOHON PKPU dapat langsung
ne
ng
meminta pertanggung jawaban dari TERMOHON PKPU II dan
TERMOHON PKPU III atas seluruh utang TERMOHON PKPU I
do
kepada PEMOHON PKPU.
gu Pasal 1832 KUH Perdata :
“Si penanggung tidak dapat menuntut supaya benda-benda si
In
A
berhutang lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya :
1. apabila ia telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut
supaya benda-benda si berutang lebih dahulu disita dan dijual;
ah
lik
2. apabila ia telah mengikatkan dirinya bersama-sama dengan si
berutang utama secara tanggung-menanggung; dalam hal
am
ub
mana akibat-akibat perikatannya diatur menurut asas-asas
yang ditetapkan untuk utang-utang tanggung-menanggung;
3. jika si berutang dapat mengajukan suatu tangkisan yang hanya
ep
k
si
catatan : garis bawah dan penebalan kata, ditambahkan
16. Dari uraian di atas jelas bahwa TERMOHON PKPU II dan
ne
ng
do
jatuh waktu dan dapat ditagih yang per tanggal 30 Januari 2018
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Surat Nomor : 18/SAM/0014-C tanggal 30 Januari 2018
si
perihal : Surat Peringatan III (Terakhir) (Bukti P-17)
Namun demikian meskipun telah diperingatkan oleh PEMOHON
ne
ng
PKPU, akan tetapi TERMOHON PKPU II dan TERMOHON
PKPU III tetap lalai dalam memenuhi kewajibannya kepada
do
PEMOHON PKPU.
gu 18. Selanjutnya oleh karena TERMOHON PKPU II mempunyai istri
yang menikah dalam persatuan harta, maka istri TERMOHON
In
A
PKPU II yaitu JEANIE CHO juga bertanggung jawab atas seluruh
utang dari TERMOHON PKPU II yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih tersebut sebagaimana ketentuan Pasal 241 UU Kepailitan
ah
lik
dan PKPU berikut Penjelasannya Jo. Pasal 23 UU Kepailitan dan
PKPU.
am
ub
Pasal 241 UU Kepailitan dan PKPU :
“Apabila Debitor telah menikah dalam persatuan harta, harta
Debitor mencakup semua aktiva dan pasiva persatuan.”
ep
k
si
Pasal 23 UU Kepailitan dan PKPU :
“Debitor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 22
ne
ng
meliputi istri atau suami dari Debitor Pailit yang menikah dalam
persatuan harta.”
do
PARA TERMOHON PKPU MEMPUNYAI KREDITOR LAIN
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai utang kepada kreditor lain yaitu PT. Bank UOB
si
Indonesia.
21. Bahwa berdasarkan Pasal 20 ayat (3) KUHD, diatur bahwa Pesero
ne
ng
Komanditer tidak memikul kerugian lebih daripada jumlah uang
yang telah dimasukkannya dalam perseroan.
do
Pasal 20 ayat (3) KUHD :
gu “Ia tidak ikut memikul kerugian lebih daripada jumlah uang yang
telah dimasukkannya dalam perseroan atau yang harus
In
A
dimasukkannya, tanpa diwajibkan untuk mengembalikan
keuntungan yang telah dinikmatinya.”
22. Bahwa oleh karena dalam Anggaran Dasar CV. Lokajaya Motor
ah
lik
sebagaimana Akta Perseroan Komanditer Lokajaya Motor Nomor :
05 tanggal 3 Februari 2006 (Bukti P-19) sama sekali tidak
am
ub
disebutkan / tidak diatur mengenai jumlah uang yang telah
dimasukkan oleh masing-masing pesero, maka dapat disimpulkan
bahwa masing-masing pesero dapat dimintakan
ep
k
si
Jeanie Cho menikah dalam persatuan harta, maka terbukti bahwa
utang TERMOHON PKPU II terhadap kreditor lain juga menjadi
ne
ng
do
24. Bahwa berdasarkan laporan yang disampaikan oleh PT. Bank
gu
lik
ub
Tegal.
ka
1
Kantor Cabang Tegal Tegal 52112, Jawa Tengah
R
es
M
ng
25. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan (2) Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Elektronik diatur bahwa Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
si
Elektronik dan/atau hasil cetaknya adalah merupakan alat bukti
hukum yang sah.
ne
ng
Pasal 5 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik, mengatur sebagai berikut :
do
(1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau
gu hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.
(2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
In
A
dan/atau hasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan
Hukum Acara yang berlaku di Indonesia.
ah
lik
26. Bahwa oleh karena laporan yang disampaikan oleh PT. Bank
Bukopin, Tbk. Kantor Cabang Tegal melalui Sistem Layanan
am
ub
Informasi Keuangan (SLIK) / Informasi Debitur kepada Otoritas
Jasa Keuangan tersebut adalah merupakan informasi perbankan
yang sah dan resmi yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan secara
ep
k
si
Transaksi Elektronik.
25. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas jelas terbukti bahwa
ne
ng
do
TERBUKTI BAHWA PARA TERMOHON PKPU TIDAK DAPAT
gu
lik
ub
berikut :
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas dan surat-surat PARA
si
TERMOHON PKPU sudah tidak dapat lagi melanjutkan membayar
utang-utangnya kepada PEMOHON PKPU yang sudah jatuh
ne
ng
waktu dan dapat ditagih.
28. Bahwa oleh karena itu berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (1)
do
dan ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, PEMOHON PKPU dengan
gu ini mengajukan Permohonan PKPU a quo terhadap PARA
TERMOHON PKPU.
In
A
Pasal 222 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU, mengatur
sebagai berikut :
“Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor
ah
lik
yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor.”
Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, mengatur sebagai
am
ub
berikut :
“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih,
ep
k
si
atau seluruh utang kepada Kreditornya.
ne
ng
do
29. Dari uraian tersebut di atas jelas bahwa Permohonan PKPU a quo
gu
lik
ub
es
berikut:
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan
si
penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus
menunjuk seorang Hakim Pengawas dari hakim pengadilan serta
ne
ng
mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang bersama Debitor
mengurus harta Debitor.”
do
31. Bahwa sehubungan dengan permohonan PKPU a quo, maka
gu PEMOHON PKPU dengan ini memohon dengan hormat kepada
Majelis Hakim Pengadilan Niaga Semarang yang mengadili
In
A
perkara a quo agar berkenan untuk menunjuk Hakim Pengawas
dari Hakim-Hakim Niaga di Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Semarang, serta mengangkat :
ah
lik
a. Saudara JANDRI SIADARI, SH., Dip.Mkt., LL.M. Kurator dan
Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi
am
ub
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran
Kurator dan Pengurus Nomor : AHU.AH.04.03-25 tanggal 17
Desember 2014 berkantor di Gedung Manggala Wana Bakti,
ep
k
si
Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator
dan Pengurus Nomor : AHU.AH.04.03-269 tanggal 14
ne
ng
do
Jakarta Pusat 10210 (Bukti P-22.a);
gu
lik
ub
es
perkara.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan segenap uraian tersebut di atas, maka PEMOHON
si
PKPU dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Semarang yang mengadili perkara a quo agar
ne
ng
berkenan untuk memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
do
Utang (PKPU) yang diajukan oleh PEMOHON PKPU terhadap : i)
gu TERMOHON PKPU I / CV. Harta Adi Perkasa, beralamat di Jl. Yos
Sudarso No. 13, Kota Tegal; ii) TERMOHON PKPU II / Hartono
In
A
Santoso berikut istrinya Jeanie Cho, keduanya beralamat di Jl. Yos
Sudarso No. 13, RT. 010, RW. 009, Kel. Mintragen, Kec. Tegal Timur,
Kota Tegal; dan iii) TERMOHON PKPU III / PT. Nirmala Perkasa,
ah
lik
beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 13, Kota Tegal.
2. Menetapkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
am
ub
Sementara terhadap TERMOHON PKPU I / CV. Harta Adi Perkasa,
TERMOHON PKPU II / Hartono Santoso berikut istrinya Jeanie Cho
dan TERMOHON PKPU III / PT. Nirmala Perkasa untuk paling lama
ep
k
si
mengawasi proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) TERMOHON PKPU I / CV. Harta Adi Perkasa, TERMOHON
ne
ng
do
4. Menunjuk dan mengangkat :
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menetapkan sidang yang merupakan rapat permusyawaratan
si
hakim untuk mendengar laporan Hakim Pengawas tentang
perkembangan yang dicapai selama proses PKPU sementara paling
ne
ng
lambat pada hari ke-45 (empat puluh lima) terhitung sejak Putusan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara a quo
do
diucapkan.
gu 6. Memerintahkan TIM PENGURUS untuk memanggil TERMOHON
PKPU I / CV. Harta Adi Perkasa, TERMOHON PKPU II / Hartono
In
A
Santoso berikut istrinya Jeanie Cho dan TERMOHON PKPU III / PT.
Nirmala Perkasa serta Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat
atau melalui kurir, untuk menghadap dalam Sidang yang
ah
lik
diselenggarakan paling lambat pada hari ke-45 (empat puluh lima)
terhitung sejak Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
am
ub
Sementara a quo diucapkan.
7. Membebankan biaya perkara kepada PARA TERMOHON PKPU.
ep
k
si
sedangkan untuk PARA TERMOHON PKPU telah hadir Kuasanya
F.A.Fredyanto Hascaryo, SH., MH. dan Rexon Manihuruk, SH., para
ne
ng
do
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 16 Februari 2018.
gu
lik
ub
Indonesia tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi hubungan hukum
dilakukan antara Para Termohon PKPU dengan Junipa Pte Ltd;
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Subyek hukum (yang mewakili) pemohon (permohonan aquo)
si
tidak jelas dalam kapasitas dan kedudukannya.Karena
Permohonan dimohonkan untuk siapa, CV Harta Adi Perkasa
ne
ng
Kah? PT. Nirmala Perkasa Kah? Atau Hartono Santoso secara
Pribadi, sehingga perkara menjadi rumit, harus diprinci peran dari
do
masing masing pihak termohon sehingga Prinsip Permohonan
gu dan Gugatan Sederhana menurut kami tidak ditemui dalam
permohonan PKPU yang diajukan Pemohon.
In
Dari hal tersebut dapat dinilai seharusnya dibuktikan dalam proses
A
gugatan umum/biasa karena kedudukan Pemohon tidak pernah
ada hubungan hukum yang terjadi antara Para Termohon dengan
ah
lik
Pemohon sangat rumit dan perlu dibuktikan legal standing
pengalihan piutang dari Bank UOB Tbk kepada Pemohon yaitu
Junipa Pte Ltd, kesederhanaan tersebut dinilai ketika kedudukan
am
ub
hukum (legal standing) jelas memiliki hubungan yang nyata terjadi;
3. Bahwa meskipun Termohon PKPU I tidak mengetahui/ tidak
mengenal dan tidak pernah melakukan hubungan hukum nyata,
ep
k
si
UOB Indonesia;
4. Bahwa bilamana Pihak PT. Bank UOB Indonesia menjadi pemohon
dalam perkara ini, bersedianya agar Termohon PKPU I dapat
ne
ng
do
gu
PKPU I.
Berdasarkan hal sebagaimana tersebut diatas maka Para Termohon
PKPU mohon agar kiranya Majelis Hakim Pengadilan Niaga Pada
In
Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara ini
A
ub
Atau: Apabila hakim berpendapat lain sehingga PKPU harus terjadi maka
ka
mohon :
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya
si
PEMOHON PKPU telah mengajukan bukti surat yang bermeterai cukup
diberi tanda P-1.a sampai dengan P-22.b sebagai berikut :
ne
ng
1. Bukti P-1.a : Akta Perjanjian Kredit No. 46 tanggal 28 Juli 2011 yang
do
dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal.
gu 2. Bukti P-1.b Akta Perjanjian Perubahan (Addendum) No. 22 tanggal 8
Agustus 2011 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal.
In
A
3. Bukti P-1.c :Akta Perjanjian Perubahan (Addendum) No. 05 tanggal 6
Juni 2012 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal.
4. Bukti P-2 :Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 23 Juli 2013 yang
ah
lik
dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal.
5. Bukti P-3.a :Perjanjian Penjualan atas Piutang tanggal 29 Juni 2015.
am
ub
6. Bukti P-3.b :Perjanjian Pengalihan atas Piutang tanggal 29 Juni 2015
7. Bukti P-4 :Surat tertanggal 29 Juni 2015 dari PT. Bank UOB
Indonesia kepada TERMOHON PKPU I perihal : Konfirmasi terhadap
ep
k
si
Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 22 tertanggal 08 Agustus 2011
dibuat dihadapan Suradi, SH. tersebut serta (ii) Akta Perubahan
ne
ng
do
tertanggal 23 Juli 2013 dibuat dihadapan Notaris Suradi, SH. Tersebut.
gu
lik
ub
14. Bukti P-11 Akta Perjanjian Penjaminan Pribadi No. 47 tanggal 28 Juli
R
es
15. Bukti P-12 Akta Perjanjian Penjaminan Pribadi No. 06 tanggal 06 Juni
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bukti P-13: Akta Perjanjian Penjaminan Perusahaan No. 48 tanggal 28
si
Juli 2011 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal
17. Bukti P-14 Akta Perjanjian Penjaminan Perusahaan No. 07 tanggal 06
ne
ng
Juni 2012 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal
18. Bukti P-15 Surat Nomor : 18/SAM/0004-C tanggal 12 Januari 2018
do
perihal : SURAT PERINGATAN
gu 19. Bukti P-16: Surat Nomor : 18/SAM/0008-C tanggal 22 Januari 2018
perihal : SURAT PERINGATAN II
In
A
20. Bukti P-17 Surat Nomor : 18/SAM/0014-C tanggal 30 Januari 2018
perihal : Surat Peringatan III (Terakhir)
21. Bukti P-18.a: Akta Perjanjian Kredit Nomor : 05 tertanggal 5 Juni 2006
ah
lik
yang dibuat di hadapan Ratna Witnoe, SH., Notaris di Tegal
22. Bukti P-18.b: Akta Perjanjian Kredit Nomor : 06 tertanggal 5 Juni 2006
am
ub
yang dibuat di hadapan Ratna Witnoe, SH., Notaris di Tegal
23. Bukti P-19: Anggaran Dasar CV. Lokajaya Motor sebagaimana Akta
Perseroan Komanditer Lokajaya Motor Nomor : 05 tanggal 3 Februari
ep
k
2006
24. Bukti P-20: Laporan yang disampaikan oleh PT. Bank Bukopin, Tbk.
ah
si
Layanan Informasi Keuangan (SLIK) / Informasi Debitur sebagaimana
tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) / Informasi
ne
ng
do
25. Bukti P-21.a:Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor :
gu
26. Bukti P-21.b: Surat Pernyataan JANDRI SIADARI, SH., Dip.Mkt., LL.M.
tertanggal 13 Februari 2018.
27. Bukti P-22.a: Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor :
ah
lik
ub
28. Bukti P-22.b Surat Pernyataan TENRI SANNA, SH., MH. tertanggal 13
Februari 2018
ka
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bukti T-1 Akta Pendirian PT. Nirmala Perkasa No. 103 tgl 27 Juni
si
2005;
2. Bukti T-2 Akta tentang Perseroan Komanditer CV Harta Adi
ne
ng
Perkasa Nomor 22 tgl 13 Agustus 2010;
3. Bukti T-3 Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Nirmala Perkasa
No. 117 tgl 27 Agustus 2014;
do
4. Bukti T-4 Surat dari PT Bank UOB Indonesia kepada CV. Harta Adi
gu Perkasa , tertanggal 16 Mei 2012 . hal : Surat Persetujuan
Penambahan Fasilitas Kredit Investasi Konstruksi (KISI) A/N
In
A
CV.Harta Adi Perkasa;
5. Bukti T-5 Akta Nomor 46 Tertanggal 28 Juli 2011 tentang
Perjanjian Kredit
ah
lik
6. Bukti T-6 Akta Nomor 14 Tertanggal 23 Juli 2013 tentang
Perjanjian Kredit
7. Bukti T-7 Surat Pemberitahuan dari PT Bank UOB Indonesia
am
ub
kepada CV Harta Adi Perkasa; Bahwa Segala Hutang dari
Termohon I Sudah dialihkan kepada Pemohon PKPU yang
dikeluarkan Pada Tanggal 21 Juni 2015.
ep
8. Bukti T-8 Print Isi Email dari Leankostra@UOB.CO.ID kepada
k
si
Menimbang bahwa bukti bukti surat tersebut telah diteliti dan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa dalam proses pemeriksaan perkara sidang
gu
lik
sebagai berikut :
1. Bukti KL-1 : Akta Perjanjian Kredit Nomor : 05 tertanggal 5
m
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa bukti bukti surat tersebut telah diteliti dan
si
ternyata kesemua bukti telah bermaterai cukup dan telah diperlihatkan
kepada Para pihak ,
ne
ng
Menimbang bahwa pihak Pemohon tidak mengajukan saksi;
Menimbang bahwa pihak Termohon untuk menguatkan dalil
do
bantahan/ jawabannya telah mengajukan 2 orang saksi dan masing
gu masing dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
In
A
1, Saksi Lukas Maulana Yusuf:
- Bahwa saksi adalah investro yang sudah bekerja sama dengan
ah
lik
pak Hartono selaku Termohon PKPU
- Bahwa saya datang ke UOB karena diminta oleh pak Hartono
am
ub
untuk menanyakan/konfirmasi gedung dan oustanding
- Bahwa pada tahun 2017 kita memasukan data ke UOB dan
terakhir pada tanggal 14 Februari 2018
- Bahwa saksi tidak pernah berhubungan dengan Junipa
ep
- Bahwa saksi pernah diberitahu secara lesan kalau ada pihak ke 3
k
yaitu Junipa
ah
si
(UOB)
- Bahwa terakhir berhubungan dengan UOB adalah 14 Februari
ne
2018 membicarakan proposal baru
ng
do
gu
lik
ub
ep
Indonesia
es
dengan UOB
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi pada bulan Februari – April 2017 hanya
si
berhubungan dengan Leon Costra dan mengarahkan untuk
komunikasi dengan Diandramayang
ne
ng
- Bahwa saksi tahu asset Pak Hartono bermasalah karena
diberitahu oleh pak Hartono
- Bahwa saksi berhubungan dengan Diandramayang terkait Due
do
gu -
diligence dan Custandingnya
Bahwa pada saat itu nilai tagihannya adalah sebesar Rp
64.000.000.000,- pada saat due dilliigence dari pihak UOB
In
-
A
Bahwa saksi tidak tahu adanya penjamin atau tidak
lik
TERMOHON PKPU telah mengajukan Kesimpulan masing-masing
tertanggal 2 Maret 2018;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini
am
ub
segala sesuatu yang terjadi selama persidangan yang termuat dalam
berita acara sidang dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
ep
Putusan ini dan seluruhnya telah turut dipertimbangkan dalam Putusan
k
ini;
ah
si
Putusan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :
ne
ng
do
gu
lik
utang kepada Pemohon PKPU yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih
serta mempunyai kreditor lain ;
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon PKPU tersebut,
m
ub
ep
Bukti P-22.b ;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secukupnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
si
serta ditandai dengan Bukti T.1 s/d Bukti T.9;
Menimbang bahwa selain bukti surat termohon juga mengajukan 2
ne
ng
orang saksi
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan
do
memeriksa apakah PEMOHON PKPU mempunyai hubungan hukum
gu dengan PARA TERMOHON PKPU;
Menimbang, bahwa Permohonan PKPU diajukan oleh Junipa Pte
In
A
Ltd, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Singapura, berkedudukan di Singapura, beralamat kantor di 80
Raffles Place, UOB Plaza, Singapore 048624, dalam hal ini diwakili oleh
ah
lik
Shaviera Gita Anisha, karyawan PT. Bank UOB Indonesia, beralamat
kantor di UOB Plaza Lantai 21, Jalan M.H. Thamrin Kav. 10, Jakarta
am
ub
Pusat, selaku Agen Fasilitas berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15
Januari 2018;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa Bukti P-3.a
ep
k
berupa Perjanjian Penjualan atas Piutang tanggal 29 Juni 2015 dan Bukti
P-3.b berupa Perjanjian Pengalihan atas Piutang tanggal 29 Juni 2015
ah
si
yang timbul dari Fasilitas Kredit sebagaimana Akta Perjanjian Kredit No.
46 tanggal 28 Juli 2011 yang dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di
ne
ng
Tegal (Bukti P-1.a dan Bukti T-5) yang telah dirubah sebagaimana Akta
Perjanjian Perubahan (Addendum) No. 22 tanggal 8 Agustus 2011 yang
do
dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di Tegal (Bukti P-1.b) dan Akta
gu
lik
ub
sebagaimana Bukti P-4 dan Bukti T-7 berupa surat tertanggal 29 Juni
2015 perihal : Konfirmasi terhadap Penunjukan Agen Jaminan dan Agen
ka
es
dibuat dihadapan Notaris Suradi, SH. tersebut; dan (2) Perjanjian Kredit
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 14 tertanggal 23 Juli 2013 dibuat dihadapan Notaris Suradi, SH.
si
tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena piutang PT. Bank UOB Indonesia
ne
ng
terhadap TERMOHON PKPU I tersebut telah dialihkan kepada
PEMOHON PKPU berikut dengan seluruh perjanjian penjaminan yang
do
bersifat accessoir dan pengalihan piutang tersebut juga telah
gu diberitahukan kepada TERMOHON PKPU I, maka demi hukum
PEMOHON PKPU telah menggantikan kedudukan PT. Bank UOB
In
A
Indonesia sebagai kreditor dari TERMOHON PKPU I dan juga sebagai
kreditor dari TERMOHON PKPU II yang merupakan Penjamin Pribadi
(Personal Guarantee) dari TERMOHON PKPU I sebagaimana Akta
ah
lik
Perjanjian Penjaminan Pribadi No. 47 tanggal 28 Juli 2011 (Bukti P-11)
dan Akta Perjanjian Penjaminan Pribadi No. 06 tanggal 06 Juni 2012
am
ub
(Bukti P-12) yang keduanya dibuat di hadapan Suradi, SH., Notaris di
Tegal, serta sebagai kreditor dari TERMOHON PKPU III yang merupakan
Penjamin Perusahaan (Corporate Guarantee) dari TERMOHON PKPU I
ep
k
si
Notaris di Tegal (Bukti P-14);
Menimbang, bahwa adanya pengalihan piutang dari PT. Bank
ne
ng
do
Februari 2018;
gu
lik
PKPU a quo, menurut Majelis Hakim sama sekali tidak membuat perkara
menjadi tidak sederhana, karena dalam Permohonan PKPU a quo telah
m
ub
es
proses PKPU ; -
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta
si
atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk
dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah
ne
ng
dipenuhi.”
Penjelasan Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU :
do
“Yang dimaksud dengan “fakta atau keadaan yang terbukti secara
gu sederhana” adalah adanya fakta dua atau lebih kreditor dan fakta utang
yang telah jatuh waktu dan dapat dibayar, sedangkan perbedaan
In
A
besarnya jumlah utang yang didalilkan oleh pemohon pailit dan termohon
pailit tidak menghalangi dijatuhkannya putusan pernyataan pailit.”
Menimbang, bahwa selanjutnya setelah Majelis Hakim
ah
lik
mencermati permohonan Pemohon PKPU dan jawaban Para Termohon
PKPU serta memperhatikan bukti-bukti surat yang diajukan dalam
am
ub
perkara a quo, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan syarat-
syarat yang harus dipenuhi untuk mengabulkan permohonan PKPU
sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004
ep
k
yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih serta mempunyai lebih dari 1
R
si
(satu) kreditor
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P-1.a s/d P-2 dan Bukti T-5
s/d T-6 dapat dibuktikan bahwa Termohon PKPU I telah menerima
In
A
fasilitas kredit dari PT. Bank UOB Indonesia berupa Fasilitas Kredit
Investasi Konstruksi dengan jumlah sebesar Rp.63.000.000.000,- (enam
puluh tiga milyar Rupiah) dan sebesar Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh
ah
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Pemohon PKPU sebagaimana Bukti P-5, P-6 dan P-7. Namun
si
demikian Termohon PKPU I tetap tidak melaksanakan kewajibannya
kepada Pemohon PKPU ;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang
diajukan Pemohon PKPU, Majelis Hakim berpendapat bahwa senyatanya
do
Termohon PKPU I mempunyai utang kepada Pemohon PKPU yang sudah
gu jatuh waktu dan dapat ditagih. Di samping itu adanya permohonan dari
Para Termohon PKPU untuk menyelesaikan utang secara musyawarah,
In
A
menurut Majelis Hakim sudah cukup membuktikan kalau Termohon PKPU
I benar memiliki utang kepada Pemohon PKPU ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ah
lik
tersebut, maka Majelis Hakim menilai telah terbukti secara sederhana
bahwa Termohon PKPU I mempunyai utang kepada Pemohon PKPU
am
ub
yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih;
Menimbang, bahwa TERMOHON PKPU I adalah sebuah
“Perseroan Komanditer” (CV) sebagaimana Bukti T-2, sehingga sesuai
ep
k
si
itu, berdasarkan Pasal 19 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
dan Pasal 5 UU Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
ne
ng
do
merupakan Pesero Pengurus atau Pesero Aktif dari CV. Harta Adi
gu
lik
ub
es
ng
Bukti P-11 dan P-12 telah membuktikan bahwa Termohon PKPU II telah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
utang Termohon PKPU I dan telah melepaskan hak-hak istimewanya
si
selaku penjamin. Adapun fakta ini sama sekali tidak dibantah oleh Para
Termohon PKPU dalam persidangan perkara a quo;
ne
ng
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU telah beberapa kali
mengingatkan Termohon PKPU II untuk segera membayar utangnya
do
kepada Pemohon PKPU sebagaimana Bukti P-8, P-9 dan P-10. Namun
gu demikian Termohon PKPU II tetap tidak melaksanakan kewajibannya
kepada Pemohon PKPU ;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut, maka Majelis Hakim menilai telah terbukti secara sederhana
bahwa Termohon PKPU II mempunyai utang kepada Pemohon PKPU
ah
lik
yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih;
Menimbang, bahwa oleh karena TERMOHON PKPU II
am
ub
mempunyai istri yang menikah dalam persatuan harta, maka istri
TERMOHON PKPU II yaitu JEANIE CHO juga bertanggung jawab atas
seluruh utang dari TERMOHON PKPU II yang telah jatuh waktu dan
ep
k
si
“Apabila Debitor telah menikah dalam persatuan harta, harta Debitor
mencakup semua aktiva dan pasiva persatuan.”
ne
ng
do
sedangkan “pasiva” adalah seluruh utang Debitor.”
gu
istri atau suami dari Debitor Pailit yang menikah dalam persatuan harta.”
Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon PKPU berdasarkan
Bukti P-13 dan P-14 telah membuktikan bahwa Termohon PKPU III telah
ah
lik
ub
istimewanya selaku penjamin. Adapun fakta ini sama sekali tidak dibantah
oleh Para Termohon PKPU dalam persidangan perkara a quo;
ka
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Termohon PKPU III mempunyai utang kepada Pemohon PKPU
si
yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih;
Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti secara sederhana
ne
ng
bahwa Para Termohon PKPU mempunyai utang kepada Pemohon PKPU
yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, maka selanjutnya Majelis
do
Hakim akan mempertimbangkan syarat berikutnya dari syarat-syarat yang
gu harus dipenuhi untuk dikabulkannya Permohonan PKPU a quo ; ---
In
A
2. Apakah Para Termohon PKPU mempunyai kreditor lain selain
Pemohon PKPU ----
Menimbang, bahwa oleh karena TERMOHON PKPU I merupakan
ah
lik
Perseroan Komanditer, di mana TERMOHON PKPU II sebagai Pesero
Aktif yang harus bertanggung jawab penuh atas seluruh utang
am
ub
TERMOHON PKPU I, maka TERMOHON PKPU I dan TERMOHON
PKPU II harus dilihat sebagai satu entitas yang tidak bisa dipisah-
pisahkan. Hal ini juga ditegaskan oleh Saksi Lukas Maulana Jusuf dan
ep
k
PKPU I) dan pemilik atas PT. Nirmala Perkasa (in casu TERMOHON
R
si
PKPU III). Oleh karena itu, utang dan kreditor dari TERMOHON PKPU I
harus dilihat sama dengan dengan utang dan kreditor TERMOHON PKPU
ne
ng
do
Pemohon PKPU telah mendalilkan bahwa Termohon PKPU II dalam
gu
kreditor lain yaitu PT. Bank UOB Indonesia. Adapun fakta ini sama sekali
tidak dibantah oleh Para Termohon PKPU dalam persidangan a quo;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal tersebut dalam
ah
lik
persidangan a quo telah hadir kreditor lain yaitu PT. Bank UOB Indonesia.
Adapun PT. Bank UOB Indonesia telah membuktikan bahwa Termohon
m
ub
es
disampaikan oleh PT. Bank Bukopin, Tbk. Kantor Cabang Tegal kepada
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(SLIK) / Informasi Debitur sebagaimana tercatat dalam Sistem Layanan
si
Informasi Keuangan (SLIK) / Informasi Debitur No. Laporan :
12474/IDEB/0101023/2018 tanggal 9 Februari 2018, Pemohon PKPU
ne
ng
telah mendalilkan bahwa Termohon PKPU III memiliki utang kepada
kreditor lain yaitu PT. Bank Bukopin, Tbk. Kantor Cabang Tegal, di mana
do
fakta ini sama sekali tidak dibantah oleh Para Termohon PKPU dalam
gu persidangan a quo. Oleh karena itu menurut Majelis Hakim telah terbukti
secara sederhana bahwa Termohon PKPU III mempunyai kreditor lain
In
A
selain Pemohon PKPU ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan permohonan PKPU terhadap JEANIE CHO selaku
ah
lik
istri dari Termohon PKPU II;
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P-11 dan P-12 JEANIE
am
ub
CHO selaku istri dari Termohon PKPU II telah memberikan persetujuan
kepada Termohon PKPU II untuk memberikan Jaminan Pribadi (Personal
Guarantee) guna menjamin utang Termohon PKPU I;
ep
k
si
persetujuan dan tanda tangan istri (JEANIE CHO) terhadap tindakan
suami (Termohon PKPU II) tersebut hanya diperlukan apabila suami-istri
ne
ng
do
JEANIE CHO telah terbukti menikah dalam persatuan harta serta telah
gu
lik
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Yang dimaksud dengan “aktiva” adalah seluruh kekayaan Debitor,
si
sedangkan “pasiva” adalah seluruh utang Debitor.”
Pasal 23 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
ne
ng
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang : “Debitor sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 22 meliputi istri atau suami dari
do
Debitor Pailit yang menikah dalam persatuan harta.”
gu Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, tanpa
perlu mempertimbangkan dalil-dalil selain dan selebihnya, Majelis Hakim
In
A
menilai bahwa syarat-syarat untuk dikabulkannya permohonan PKPU
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang telah
ah
lik
terpenuhi dalam perkara a quo ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu berdasarkan Pasal 225 ayat
am
ub
(3) Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, maka dalam waktu paling
lambat 20 hari kerja sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan a
ep
k
si
Pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus harta Debitor ;
Pasal 225 ayat (3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
ne
ng
do
lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Saudari TENRI SANNA, SH., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
si
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor :
ne
ng
AHU.AH.04.03-269 tanggal 14 Desember 2016 berkantor di Siadari &
Siadari Law Firm, Jl. Pejompongan V, No.,5-B, Bendungan Hilir,
do
Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210 (Bukti P-22.a);
gu selaku TIM PENGURUS dalam proses Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) PARA TERMOHON PKPU.;
In
A
Menimbang, bahwa dalam persidangan terbukti bahwa Tim
Pengurus yang dimohonkan tersebut tidak mempunyai benturan
kepentingan dengan Pemohon PKPU maupun Para Termohon PKPU,
ah
lik
sehingga menurut Majelis Hakim permohonan penunjukan Tim Pengurus
yaitu Saudara JANDRI SIADARI, SH., Dip.Mkt., LL.M. dan Saudari
am
ub
TENRI SANNA, SH. berdasar hukum untuk dikabulkan. Sedangkan
usulan Pengurus dari Para Termohon PKPU dikarenakan tidak ada Surat
Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus dan juga tidak ada surat
ep
k
si
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara maka Pengadilan
melalui Tim Pengurus wajib memanggil Debitor dan Kreditor dengan surat
ne
ng
do
Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS)
gu
lik
ub
Debitor dan Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir,
untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan paling lama pada
ka
Majelis Hakim akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 19 April 2018;
R
es
tersebut, maka Majelis perlu menetapkan waktu dan tempat sidang untuk
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa Debitor, Hakim Pengawas, Tim Pengurus dan Kreditor
si
sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan ini ;
Menimbang, bahwa besarnya imbalan jasa Tim Pengurus dan
ne
ng
besarnya biaya kepengurusan harta Debitor akan ditetapkan setelah Tim
Pengurus selesai melaksanakan tugasnya ;
do
Menimbang, bahwa tentang biaya perkara yang timbul dalam
gu perkara ini akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) berakhir ;
In
A
Memperhatikan Pasal 8 ayat (4) berikut Penjelasannya, Pasal 23,
Pasal 224 ayat (1), Pasal 225 ayat (3) dan (4), Pasal 241 berikut
Penjelasannya serta Pasal-Pasal lain dalam Undang-Undang No. 37
ah
lik
tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang serta ketentuan-ketentuan lain yang terkait ;
am
ub
M E N G A D I L I
ep
k
si
di Jl. Yos Sudarso No. 13, Kota Tegal; ii) TERMOHON PKPU II /
Hartono Santoso berikut istrinya Jeanie Cho, keduanya beralamat di
ne
ng
Jl. Yos Sudarso No. 13, RT. 010, RW. 009, Kel. Mintragen, Kec. Tegal
Timur, Kota Tegal; dan iii) TERMOHON PKPU III / PT. Nirmala
do
Perkasa, beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 13, Kota Tegal;
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desember 2014 berkantor di Gedung Manggala Wana Bakti, Blok
si
IV Lt. 5 Room 512, Jakarta; dan
b) Saudari TENRI SANNA, SH., Kurator dan Pengurus yang terdaftar
ne
ng
di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor : AHU.AH.04.03-269 tanggal 14 Desember 2016 berkantor
do
gu di Siadari & Siadari Law Firm, Jl. Pejompongan V, No.,5-B,
Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210; selaku
In
TIM PENGURUS dalam proses Penundaan Kewajiban
A
Pembayaran Utang (PKPU) TERMOHON PKPU I / CV. Harta Adi
Perkasa, TERMOHON PKPU II / Hartono Santoso berikut istrinya
ah
lik
Jeanie Cho, TERMOHON PKPU III / PT. Nirmala Perkasa; -----
5. Menetapkan Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari
Kamis, tanggal 19 April 2018, bertempat di Pengadilan Niaga pada
am
ub
Pengadilan Negeri Semarang, Jalan Siliwangi No. 518, Semarang;
6. Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil TERMOHON PKPU
ep
I / CV. Harta Adi Perkasa, TERMOHON PKPU II / Hartono Santoso
k
si
melalui kurir, untuk menghadap dalam sidang sebagaimana yang
ditetapkan di atas ;
ne
ng
do
gu
lik
MH. sebagai Hakim Ketua, Pudjo Hunggul Hendrowasisto, SH., MH. dan
ub
Anggota, putusan mana pada hari Senin tanggal 5 Maret 2018 diucapkan
ep
dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Purwono Edi Santosa, SH.,
MH.sebagai Hakim Ketua dan didampingi oleh H.Muhammad Yusuf,
ah
sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh Afdlori, SH., MH. selaku Panitera
es
ng
dihadiri oleh Kuasa Pemohon PKPU dan kuasa Para Termohon PKPU.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
si
ne
ng
H.Muhammad Yusuf, SH., MH. Purwono Edi Santosa, SH., MH.
do
gu
In
A
Esther Megaria Sitorus, SH., M.Hum.
Panitera Pengganti
ah
lik
am
ub
ep Afdlori, SH., MH.
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36