Anda di halaman 1dari 9

RAGAM GAYA SELINGKUNG PADA ARTIKEL JURNAL DI

INDONESIA
Aulia Rizki Damayanti
Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jalan Ir. Sutami 36A Surakarta
aryakudo1412@student.uns.ac.id

Abstrak

Artikel merupakan suatu karya tulis yang bertujuan untuk menyampaikan


gagasan mengenai suatu peristiwa. Penulisan artikel yang melewati proses penelitian
dan penemuan fakta-fakta baru disebut dengan jurnal. Jurnal memiliki format yang
berbeda-beda tergantung ciri-ciri yang telah ditetapkan. Hal tersebut disebut dengan
gaya selingkung. Gaya selingkung merupakan jati diri suatu karya berkala. Gaya ini
tumbuh dan berkembang dalam suatu rentang waktu dan menjadi matang setelah
kemantapannya memapankan diri. Dari kenyataan ini terlihat bahwa gaya selingkung itu
bersifat dinamis. Pembuatan artikel jurnal, tentu harus memperhatikan gaya selingkung
dari jurnal tersebut. Terdapat tiga komponen yang menentukan gaya selingkung suatu
berkala, yaitu perwajahan dan format, pola penulisan, serta kedalaman dan kerincian
penyajian. Kemantapan wajah berkala (ukuran, warna, hiasan, isi, dan tata letak sampul)
setiap terbit merupakan kesan pertama yang diamati orang. Format dan tata letak
halaman, tipe dan ukuran huruf, sistem penomoran, organisasi atau pengaturan isi
naskah, jenis kertas, dan faktor penampilan fisik merupakan tolok ukur kecermatan para
penyunting mempertahankan kemapanan gaya selingkungnya.

Kata kunci: jurnal,gaya selingkung, penyuntingan

K
PENDAHULUAN penyuntingan pada artikel jurnal (Ardi,
eterampilan menulis jurnal 2017: 14).
kini sangat penting di Totok Djuroto (2002:12)
dunia pendidikan, menyatakan bahwa karya tulis
khususnya bagi ilmiah merupakan suatu tulisan
mahasiswa.Hal ini karena artikel ilmiah yang membahas suatu masalah.
menjadi salah satu sumber bagi mereka, Pembahasan ini dilakukan
baik sebagai tujuan utama mencari berdasarkan penyelidikan,
informasi atau juga itu maupun sebagai pengamatan, pengumpulan data
referensi yang dapat diperhitungkan yang didapat dari suatu penelitian,
nilai keakuratannya (Darmalaksana, baik penelitian lapangan, tes
2016: 4).Publikasi merupakan salah satu laboratorium ataupun kajian
faktor yang menentukan suatu artikel pustaka.
jurnal mampu diperhitungkan dalam Komponen utama artikel ilmiah
dunia referensi, hal tersebut berkaitan adalah judul, nama penulis,
dengan gaya serumpun dan abstrak, bodi, simpulan, dan daftar
pustaka. Komponen ini tentu tidak sosial, sikap, kepercayaan, presepsi,
asing lagi bagi kita. Namun, dan orang secara individual
sebelum menyinggungnya lebih maupun kelompok (Sukmadinata,
jauh, kita perlu menyadari bahwa 2009:53). Ia menyatakan bahwa
tidak ada patokan baku berkenaan penelitian deskriptif bertujuan
dengan komponen utama tersebut. mendefinisikan suatu keadaan atau
Dalam penegasan lain, sebenarnya fenomena secara apa adanya.
tidak ada patokan dalam cara Metode penelitian deskriptif adalah
penyajian artikel ilmiah, kecuali penelitian yang tidak membutuhkan
bahwa kita harus menyesuaikan diri admisnistrasi dan pengontrolan
dengan gaya selingkung suatu terhadap perlakuan. Penelitian ini
jurnal yang hendak dituju. Gaya tidak dimaksudkan untuk menguji
selingkung adalah gaya khas suatu hipotesis tertentu, tetapi hanya
jurnal yang sifatnya konsisten dan menggambarkan apa adanya
tetap, seperti gaya penampilan dan tentang suatu variabel, gejala atau
gaya penulisan yang biasanya keadaan.Berdasarkan uraian di atas
tercantum sebagai pedoman dapat disimpulkan bahwa jenis
penulisan jurnal tersebut (Dalman, penelitian ini menggunakan
2014: 23). Pilihan bahasa yang penelitian kualitatif karena analisis
dilakukan ditentukan oleh berbagai datanya berupa kata-kata tertulis
faktor dan memiliki makna sosial atau lisan dan mempertimbangkan
tertentu (Saddhono, 2006: 3). pendapat orang lain yang bisa
disebut dengan narasumber.
METODE PENELITIAN Sumber data diperoleh dari lima

M etode penelitian adalah


suatu cara ilmiah untuk
mendapatkan
dengan tujuan kegunaan tertentu
(Darmadi,2013:153). Cara ilmiah
data
alamat website yang berbeda,
dengan tujuan supaya mengetahui
perbedaan gaya selingkung masing-
masing website tersebut.Apabila
telah menemukan perbedaan dan
berarti kegiatan penelitian itu ciri khas masing-masing artikel
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan jurnal pada website tersebut, setiap
yaitu rasional, empiris, dan kelompok dapat menentukan untuk
sistematis. Berdasarkan pemaparan menganalisisgaya selingkung salah
di atas dapat disimpulkan bahwa satu artikel jurnal untuk dipahami
metode penelitian adalah suatu cara lebih dalam.
ilmiah untuk memperoleh data Proses analisis data yang akan
dengan tujuan dan kegunaan dilaksanakan meliputi langkah-
tertentu. langkah sebagai berikut: checking,
Penelitian kualitatif adalah organizing dan coding. Checking
penelitian yang digunakan untuk digunakan untuk mengetahui
mendeskripsikan dan menganalisis kelengkapan data yang diperlukan
fenomena, peristiwa, aktivitas dalam pengkajian data, sedangkan
organizing digunakan untuk telah sesuai dengan visi, misi dan
mengetahui kesesuaian data yang tujuan jurnal tersebut atau belum,
diperoleh dengan fokus penelitian, kita dapat menilai kembali mutu
dan coding adalah proses hasil penelitian cukup memadai
pemilahan data. untuk dipublikasikan di jurnal
Sementara teknik sampling yang tersebut.
digunakan adalah area random Jika dinilai mutu hasil penelitian itu
sampling, yaitu dengan cara kurang memadai ada beberapa hal
mengambil sampel data yang dapat dilakukan. Pertama, kita
berdasarkan wilayahnya secara dapat mencari jurnal lain yang lebih
acak. Berikut kami sajikan tepat atau dengan kata lain yang
beberapa jurnal dari wilayah Jawa sesuai dengan mutu penelitian
(Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa tersebut, kedua, kita dapat
Timur, DIY, dan DKI Jakarta). memperkaya mutu hasil penelitian
agar dapat dimuat di jurnal tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN Ketiga, jika data-data yang ada

G
1.1 Gaya Penulisan Umum sebenarnya cukup memadai tetapi
aya penulisan dan mutu karya ilmiahnya yang belum
aturan setiap artikel memadai, maka karya tersebut
jurnal berbeda-beda dapat diperbaiki.
(Hanum, 2003: Membuat artikel jurnal
12).Setelah memilih jenis penulisan memerlukan sumber dan referensi
jurnal yang diinginkan dan sesuai sebagai bahan pelengkap, rujukan
dengan yang diteliti, tahap maupun pembanding.Untuk itu,
berikunya adalah mempelajari perlu dicari literatur tambahan yang
Instruction for authors (pedoman dapat dijadikan patokan untuk
penulisan).Menurut Jauheri menjelaskan fenomena tersebut
(2003:11), pemunculan (Manullang, 2017:7). Jika dinilai
"Instruction for authors" untuk bahwa data-data yang diperoleh
setiap jurnal berbeda-beda.Jika memadai untuk dimuat pada jumal
pedoman tersebut pendek biasanya tersebut, langkah berikutnya adalah
ditulis pada setiap satu nomor mempelajari teknik penulisan.Oleh
penerbitan junal. Pemilihan diksi sebab itu, perlu dipelajari contoh
berpengaruh pada keefektifan karya ilmiah terkini yang dimuat
kalimat (Saddhono, 2018: 56). dalam jurnal tersebut.Contoh jurnal
Tahap pertama adalah mempelajari yang ada memberikan manfaat
visi, misi dan tujuan jurnal kepada kita yang akan membuat
sehingga menemukan cakupan jurnal untuk dikirimkan ke website
bidang ilmu, jenis karya ilmiah yang sama.
yang diminta (artikel asli, artikel Teknik penulisan dalam artikel
tinjauan atau kedua-duanya). Dapat jurnal perlu diperhatikan dan
dinilai kembali karya ilmiah kita dicermati secara menyeluruh
sebelum membuat jurnal untuk penelah memberikan komentar atas
dikirim ke salah satu alamat isi karya ilmiah. Terkadang
website. Dari contoh yang tersedia terdapat interferensi bahasa Inggris
padawebsite, tidak saja dapat dalam penulisan jurnal ilmiah.
dipelajari format baku yang Menurut Ani Rakhmawati, dkk
menjadi syarat jurnal tersebut, (2016: 147), munculnya interferensi
tetapi juga dapat dipelajari gaya bahasa Inggris terhadap bahasa
bahasa, teknik penulisan karya Indonesia tidak hanya disebabkan
ilmiah dari abstrak sampai daftar oleh faktor gengsi, namun juga
pustaka, teknik pembuatan ilustrasi, karena tuntutan akademik.
tabel dll.Format perlu diperhatikan
karenaeditor akan melihat format. 1.2 Gaya Selingkung Artikel
Jika format tidak sesuai dengan Jurnal di Indonesia
petunjuk, maka karya tersebut akan Gaya selingkung merupakan ciri
ditolak tanpa sempat dibaca oleh khas suatu jurnal yang sifatnya
penelaah. Sebagai bukti bahwa konsisten dan tetap, seperti gaya
artikel telah mematuhi format pada penampilan dan gaya penulisan
jurnal tersebut, kadangkala diminta yang biasanya tercantum sebagai
untuk membuat pemyataan bahwa pedoman penulisan jurnal tersebut
artikel tersebut telah ditulis sesuai (Santosa, 2014: 12). Gaya
dengan format yang diminta. selingkung jurnal, misalnya berupa
Beberapa aturan yang sering pedoman penulisan artikel ilmiah,
diterapkan oleh web antara lain disusun oleh pengelola jurnal yang
ukuran kertas yang biasa digunakan bersang ilmiah yang berminat
dalam karya ilmiah adalah A4 atau mengirimkan tulisannya dapat
letter dengan berat 80 sampai 100 g menyesuaikan diri.Maksudnya,
per lembar.Setelah itu, perlu juga agar tampilan jurnal tersebut terjaga
diperhatikan ukuran spasi.Pada secara konsisten (Wibowo, 2014:
umumnya jurnal internasional 179).
meminta karya ilmiah ditulis dalam Beberapa gaya selingkung yang
spasi ganda untuk keseluruhan teks, dapat dipelajari jika hendak
termasuk abstrak, tabel, daftar mengirimkan artikel atau jurnal
pustaka, judul tabel dan gambar adalah Metalingua,Kata, Lingua,
dll.) Namun aturan tersebut Okara dan Gramatika. Beberapa
disesuaikan dengan laman atau contoh alamat yang dituju untuk
kebijakan masing-masing, sebab mengirimkan artikel jurnal
terdapat jurnal internasional yang tersebutmerupakan jurnal yang
menerapkan ketentuan lain. bertujuan mempublikasikan hasil-
Halaman biasanya ditulis disisi kiri hasil penelitian bahasa, baik bahasa
kertas, nomor baris pada setiap Indonesia, daerah, maupun asing.
halaman akan digunakan oleh Seluruh artikel yang terbit telah
penelaah sebagai rujukan ketika melewati proses penelaahan dan
penyuntingan oleh redaksi bahasa dan sastra. Jurnal ini
pelaksana. mencakup masalah-masalah
Beberapa ciri khas atau gaya bahasa yang diteliti dalam
selingkung dari artikel jurnaldi atas, cabang-cabang linguistik
adalah sebagai berikut: terapan, seperti sosiolinguistik,
1. Metalingua analisis wacana, analisis wacana
Metalingua adalah jurnal yang kritis, pragmatik, gaya bahasa,
bertujuan mempublikasikan linguistik korpus dan lain-lain.
hasil-hasil penelitian bahasa, Di bidang sastra, mencakup
baik bahasa Indonesia, daerah, sejarah sastra, teori sastra, kritik
maupun asing. Seluruh artikel sastra dan lain-lain, yang
yang terbit telah melewati proses mungkin termasuk teks tertulis,
penelaahan oleh mitra bestari film dan media lainnya
dan penyuntingan oleh redaksi Berikut ini gaya selingkung
pelaksana.Metalingua diterbitka dari jurnal Lingua adalah:
n oleh Balai Bahasa Jawa Barat. a. Penulisan judul
Jurnal ini terbit dua kali dalam menggunakan huruf
satu tahun, pada bulan Juni dan Cambria dengan ukuran
Desember. besaran 12 dan
Berikut ini gaya selingkung menggunakan model italic
dari jurnal Metalingua adalah: serta bold
a. Menggunakan jenis huruf b. Hanya ada satu abstrak,
Book Antiqua dengan menggunakan bahasa
b. Pengaturan spasi yaitu “satu” Inggris
dengan penulisan rata kanan c. Kerangka jurnal terdiri dari
dan kiri heading 1, heading 2,
c. Ukuran font yaitu 14 untuk heading 3 dan conclusion
judul besar, 12 untuk bab, d. Menyertakan tabel, diagram
dan 11 untuk isi artikel jurnal atau bagan sebagai
d. Menggunakan kolom pelengkap dalam jurnal yang
campuran, yaitu satu dan dua memperlihatkan hasil dari
kolom suatu penelitian
2. Lingua 3. Okara
Jurnal ini dipublikasi oleh Jurnal Okara merupakan jurnal
Fakultas Bahasa dan Seni, yang dapat diakses oleh siapa
Universitas Negeri Semarang saja tanpa memerlukan biaya
yang diterbitkan pada bulan Juli baik oleh perorangan maupun
2004. Penerbitan jurnal ini dua lembaga. Jurnal ini diterbitkan
kali dalam satu tahun, pada oleh STAIN Pamekasan,
bulan Juli dan Januari dengan isi Madura. Melalui jurnal ini,
artikel pada tinjauan atau kritis pengunjungdapat membaca,
analisis dan penelitian di bidang mengunduh, menyalin,
mendistribusikan, mencetak, Berikut merupakan gaya
mencari, atau menautkan ke teks selingkung dari jurnal
lengkap dari artikel, atau Dialektika, yaitu:
menggunakannya untuk tujuan 1) Judul ditulis dengan font
sah lainnya, tanpa harus Times New Roman
meminta izin kepada penerbit ukuran 12 dan tidak lebih
atau penulis. dari 16 kata
Okara telah menjadi 2) Artikel yang ditulis
anggota Crossref sejak tahun mengenai pengajaran
2015, oleh karena itu semua bahasa Indonesia, berisi
artikel yang diterbitkan oleh 3000-4500 kata, sebanyak
Okara akan memiliki nomor 15-20 halaman
DOI yang unik. Berikut ini gaya 3) Sistematika artikel
selingkung dari jurnal Okara meliputi pendahuluan,
adalah: metode, hasil dan
a. Penulisan judul menggunakan pembahasan, simpulan,
font Goudy Old Style, 13, gambar dan grafik atau
Sentence Case, Alignment: tabel.
Center 4) Penomoran pada sudut
b. Abstrak berisi 150-200 kata kanan atas halaman.
saja 5) Gambar dan tabel berada
c. Kerangka penulisan terdiri pada halaman terakhir
dari Introduktion, method, setelah referensi.
result, conclusion, dan 5. Poetika
references Jurnal ini dipublikasi oleh
d. Penulisan buku referensi Fakultas Ilmu Budaya
dibuat dalam bentuk tabel. Universitas Gajah Mada
4. Dialektika Yogyakarta setiap setengah
Dialektika merupakan sebuah tahun sekali. Pertama kali terbit
jurnal bahasa, sastra, dan pada tahun 2011, jurnal ini
pendidikan bahasa serta sastra memuat artikel mengenai ilmu
Indonesia. Jurnal ini diterbitkan sastra. Poetika menyediakan
oleh UIN Jakarta. Jurnal forum studi literasi bagi para
dialektika yang terbit dua kali pemeroleh beasiswa dengan
dalam setahun (Juni dan minat khusus literasi Arab,
Desember) sejak tahun 2014 ini Indonesia, Inggris, Jepang, dan
memfokuskan diri pada isu-isu Prancis.
pendidikan bahasa Indonesia. Gaya selingkung dalam jurnal
Artikel yang diterbitkan pada Poetika adalah sebagai berikut:
jurnal ini harus ditulis dalam dua a. Judul ditulis dengan font
bahasa, yaitu bahasa Indonesia Times New Roman,
dan bahasa Inggris.
ukuran 14, bold, supaya ada keselarasan dan
maksimal 15 kata persamaan dalam sebuah laman
b. Abstrak ditulisdalam jurnal ketika dikunjungi oleh
bahasa Indonesia, pembaca di dunia maya.
maksimal 200 kata, Gaya menulis ilmiah populer untuk
dalam satu paragraf artikel ilmiah adalah pilihan yang
dengan spasi satu. cerdas. Selain membuktikan bahwa
Penulisan paragraf bahasa merupakan suatu tata
seringkas mungkin, permainan didalam kehidupan yang
berisi permasalahan, beraneka ragam, sekaligus
metode, hasil penelitian, meneguhkan bahwa ada banyak
dan ringkasan simpulan. cara dalam menggunakan bahasa
c. Bagian abstrak untuk menyampaikan sesuatu yang
pendahuluan, bersifat ilmiah. Dengan begitu,
pembahasan, dan pilihan terhadap gaya menulis
penutup ditulis dalam ilmiah populer menyebabkan
font Times New Roman artikel ilmiah menjadi enak dibaca,
ukuran 12 spasi 1,5 yakni mudah dipahami karena
d. Pada daftar pustaka, dinarasikan secara komunikatif,
80% sumber harus emansipatoris, singkat, jelas, tepat,
merupakan sumber mencerahkan, dan objektif.
primer (buku, artikel, Tentunya masih berbasis hasil
dan sumber ilmiah lain), penelitian, dan tetap sesuai dengan
minimal 10 sumber. konteks format penulisannya,
SIMPULAN penggunaan gaya menulis ilmiah

S etiap artikel jurnal memiliki


ciri khas gaya kepenulisan
yang berbeda tergantung
dengan kebijakan masing-masing
popular untuk artikel ilmiah justru
akan lebih memiliki
kegunaannya sehubungan dengan
sumbangannya bagi kemajuan ilmu
nilai

atau yang sering disebut dengan pengetahuan dan teknologi bangsa.


gaya selingkung. Hal ini bertujuan
REFERENSI
Ardi, Zadrian. (2017). Peningkatan Darmalaksana, Wahyudin. (2016).
Kualitas Penulisan Artikel Penelitian Kompetitif Berbasis
Ilmiah bagi Kepala Sekolah. Publikasi Artikel Jurnal. Jurnal
Jurnal Aplikasi IPTEK 1 (1), 25- Riset dan Inovasi. 11 (1), 4-7.
34. Djuroto, Totok dan Bambang
Darmadi, Hamid. 2013. Metode Suprijadi. 2002. Menulis Artikel
Penelitian Pendidikan dan & Karya Ilmiah.Bandung:
Sosial. Bandung: Alfabeta. Remaja Rosda Karya.
Dalman. 2014. Menulis Karya
Ilmiah.Jakarta: Rajawali Press.
Hanum, Farida. (2003). Strategi Mahasiswa BIPA Level
Penulisan Karya Ilmiah. Lemlit Akademik.Jurnal Ilmiah Bahasa
UNY. dan Sastra 1 (2), 56-59.
Jauheri, Heri. 2010. Pedoman Saddhono, Kundharu. (2006).
Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Bahasa Etnik Madura di
Pustaka Setia. Lingkungan Sosial: Kajian
Manullang, Jongga. (2017). Sosiolinguistik di Kota
Membangun Daya Nalar dalam Surakarta. 18 (1), 3-6.
Penulisan Artikel Ilmiah. publikasiilmiah.ums.ac.id
Generasi Kampus. 7 (1), 7-10. Santosa, Urip. 2014. Kiat Menulis
Rakhmawati, Ani, Kundharu Artikel Ilmiah.
Saddhono, Sri Hastuti, Rio Yogyakarta:Graha Ilmu.
Devilito.2016. A Phenomenon Sukmadinata.2009.Metode
of Indoglish Usage at Penelitian Pendidikan.
Universities in Indonesia: Bandung: Remaja Rosdakarya.
Breaking Down the Motives Wibowo, Wahyu. 2015. Menulis
From Sociolinguistics Artikel Ilmiah yang
Perspective. Jurnal.uns.ac.id. Komunikatif. Jakarta: Bumi
Prosiding Prasasti. (146-152). Aksara.
Saddhono, Kundharu. (2018). Wibowo, Wahyu. 2014. Piawai
Hubungan Penguasaan Kosakata Menembus Jurnal Terakreditasi.
dengan Kesalahan Diksi dalam Jakarta: Bumi Aksara.
Kalimat Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai