Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ANISA FAJAR

NIM : 2019010007
PRODI : D3 KEPERAWATAN

PERMASALAHAN KESALAHAN DALAM PENULISAN SINGKATAN


DAN AKRONIM

A. Kesalahan penulisan singkatan


1.    Muh Firmansyah
Kesalahan penulisan singkatan Muh Firmansyah merupakan kesalahan
penulisan singkatan nama orang. Seharusnya penulisan singkatan Muh diikuti
tanda titik. Hal ini sesuai dengan peraturan pada Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa penulisan singkatan nama
orang diikuti dengan tanda titik. Pembenaran : Muh. Firmansyah

2.    Sdr Dimas Prasetyo


Kesalahan penulisan singkatan Sdr Dimas Prasetyo merupakan kesalahan
penulisan singkatan berupa sapaan. Seharusnya penulisan singkatan sapaan
Sdr diikuti tanda titik. Hal ini sesuai dengan peraturan pada Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa penulisan  singkatan 
berupa sapaan diikuti dengan tanda titik. Pembenaran : Sdr. Dimas Prasetyo

3.    H Suhadi SE
Kesalahan penulisan singkatan H Suhadi SE merupakan kesalahan
penulisan singkatan nama gelar. Seharusnya penulisan singkatan H diikuti
tanda titik, setelah nama orang sebelum nama gelar diikuti tanda koma, serta
diantara dan diakhir singkatan SE diikuti tanda titik. Hal ini sesuai dengan
peraturan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, bahwa penulisan singkatan nama gelar, jabatan atau pangkat
diikuti dengan tanda titik. Pembenaran : H. Suhadi, S.E.

4.    Nasruddin SSos


Kesalahan penulisan singkatan Nasruddin SSos merupakan kesalahan
penulisan singkatan nama gelar. Seharusnya setelah nama orang diikuti tanda
koma kemudian diantara dan diakhir singkatan SSos diikuti tanda titik.
Hal ini sesuai dengan peraturan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan, bahwa penulisan singkatan nama gelar, jabatan atau
pangkat diikuti dengan tanda titik. Pembenaran : Nasruddin, S.Sos.

5.    PT. MEDIA KITA SEJAHTERA


Kesalahan penulisan singkatan PT. MEDIA KITA SEJAHTERA merupakan
kesalahan penulisan singkatan nama badan atau organisasi. Seharusnya
penulisan nama badan atau organisasi ditulis dengan huruf kapital dan tidak
diikuti tanda titik. Hal ini sesuai dengan peraturan pada Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa penulisan singkatan
nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi,
serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan
huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Pembenaran : PT MEDIA
KITA SEJAHTERA

6.     Jl Saranani No. 75 Kendari


Kesalahan penulisan singkatan Jl Saranani No. 75 Kendari merupakan
kesalahan penulisan singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf. Seharusnya
singkatan jalan ditulis tiga huruf dan diikuti tanda titik. Hal ini sesuai dengan
peraturan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, bahwa penulisan singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf
atau lebih diikuti satu tanda titik. Pembenaran : Jln. Saranani No. 75
Kendari
7.    1999 S/D 2011
Kesalahan penulisan singkatan 1999 S/D 2011 merupakan kesalahan penulisan
singkatan umum yang terdiri atas dua huruf yang seharusnya Singkatan S/D
diikuti dua tanda titik bukan diikuti dengan tanda garis miring. Hal ini sesuai
dengan peraturan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, bahwa penulisan singkatan umum yang terdiri atas dua huruf
yang berasal dari dua kata diikuti dua tanda titik. Pembenaran : 1999 s.d. 2011

8.    Hipnoterapi, Supranatural, Dll


Kesalahan penulisan singkatan Dll merupakan kesalahan penulisan singkatan
umum yang terdiri atas tiga huruf yang seharusnya singkatan Dll diikuti tanda
titik. Hal ini sesuai dengan peraturan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan, bahwa penulisan singkatan umum yang
terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Pembenaran :
Hipnoterapi, Supranatural, dll.

9.    Hub: Nunung (081341822821)


Kesalahan penulisan singkatan Hub: Nunung (081341822821) merupakan
kesalahan penulisan singkatan umum tiga huruf yang seharusnya singkatan
Hub diikuti tanda titik bukan tanda titik dua. Hal ini sesuai dengan peraturan
pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa
penulisan singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu
tanda titik. Pembenaran : Hub. Nunung (081341822821)

B. Kesalahan penulisan akronim


1. Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (ASPEKINDO)
Kesalahan penulisan akronim (ASPEKINDO) merupakan kesalahan
penulisan akronim nama diri. Hal ini sesuai dengan peraturan pada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa
penulisan akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal
huruf kapital. Pembenaran : Aspekindo

2.   Asosiasi Kontraktor Umum Indonesia (ASKUMINDO)


Kesalahan penulisan akronim (ASKUMINDO) merupakan kesalahan
penulisan akronim nama diri. Hal ini sesuai dengan peraturan pada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa
penulisan akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal
huruf kapital. Pembenaran: Askumindo

3.    Panitia khusus (Pansus)


Kesalahan penulisan akronim (Pansus) merupakan kesalahan penulisan
akronim yang bukan nama diri. Hal ini sesuai dengan peraturan pada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa
penulisan akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan suku kata
atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis
dengan huruf kecil. Pembenaran : pansus

4.    Rancangan peraturan daerah (Raperda)


Kesalahan penulisan akronim (Raperda) merupakan kesalahan penulisan
akronim yang bukan nama. Hal ini sesuai dengan peraturan pada Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa penulisan
akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan
huruf kecil. Pembenaran : raperda
5. Pemilihan kepala daerah (Pilkada)
Kesalahan penulisan akronim (Pilkada) merupakan kesalahan penulisan
akronim yang bukan nama diri. Hal ini sesuai dengan peraturan pada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, bahwa
penulisan akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan suku kata
atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis
dengan huruf kecil. Pembenaran: pilkada

Anda mungkin juga menyukai