SOSIOLINGUISTIK KELOMPOK 9
ABDUL MUHYI 11180210000020
MUHAMMAD ZAELANI 11180210000138
MAYLANI MILUJENG 11108210000075
MUHAMMAD LABIB MUZAKI 11108210000180
Pengertian Kematian/Kepunahan Bahasa
Menurut Roggers (1990:45), Istilah Kematian Bahasa disebut juga dengan
“Language Dissapear” atau juga disebut dengan Language Death, istilah
kematian bahasa disebut juga Kepunahan Bahasa
Menurut Groningen (1989:37) ketika penutur sebuah bahasa tidak ada lagi
maka bahasa itu dapat dikatakan mati, dan menurut Fishman (1980),
seandainya bahasa yang sudah mati sedangkat arsip yang tertulis tidak ada,
maka habislah bahasa tersebut untuk selamanya
Penyebab Terjadinya Kematian/Kepunahan
Bahasa
- Pergeseran Bahasa : merupakan perubahan pemakaian suatu bahasa ke bahasa lain
yang terjadi secara bertahap pada suatu komunitas. Ada beberapa gejala yang
menunjukkan terjadinya kepunahan bahasa, yaitu :
1. penutur semakin sedikit
2. domain – domain penggunaan bahasa yang semakin sedikit
3. terjadinya penyederhanaan bahasa secara struktural dalam bahasa tsb.
- Bencana alam atau musibah seperti halnya yang terjadi pada penutur bahasa
Paulohi sekitar tahun 1918. mereka mengalami gemoa bumi dan tsunami yang
sangat dahsyat sehingga hampir semua penutur meninggal dan tersisa 50 orang saja
Menurut Garvin dan Mathiot dalam Chaer dan Agustina (1995.201), bahwa sikap
positif yang diperlukan untuk mempertahankan suatu bahasa mencakup :
- Kesetiaan Bahasa ( Language Loyality )
- Kebanggaan Bahasa ( Language Pride )
- Kesadaran adanya norma bahasa ( awarenes of the norm )
Kematian Bahasa atau langauge death dapat diartikan ketika suatu bahasa sudah
tidak ada lagi penuturnya, yang mana fenomena ini dapat terjadi dengan sebab yang
beragam seperti kurangnya penghargaan terhadap bahasa sendiri, terjadi bencana
dan musibah pun dapat mempengaruhi kepunahan bahasa.
Alangkah baiknya kita sebagai generasi muda turut menjaga dan andil dalam
melestarikan bahasa bahasa yang ada di Indonesia ini
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR. WB