s S e c a r a b e r k a l a k a n d u n g e m p e d u a k a n
mengosongkan isinya ke dalam duodenum melalui
kontraksi simultan lapisan ototnya dan relaksasi
sfingter Oddi.
s Hormone CCK
KOLELITIASIS DAN
KOLESISTITIS
Kolelitiasis à gabungan beberapa unsur yang membentuk
suatu material mirip batu yang terbentuk di dalam kandung
empedu (kolesistolitiasis) atau di dalam saluran empedu
(koledokolitiasis) atau pada dua-duanya
Faktor Risiko
s Hiperlipidemia
s Diabetes mellitus
s Pemeriksaan fisik (Triad: nyeri akut kuadran kanan atas
abdomen, demam, leukositosis berkisar anatara
10.000-15.000 shift to the left pada hitung jenis: bilirubin
serum sedikit meningkat (< 85,5 µ mol/L); peningkatan
sedang aminotransferase serum (> dari 5 kali lipat)
s USG menunjukkan batu (90-95% kasus) dan penebalan
pada dinding kandung empedu
PENATALAKSANAAN
s Konservatif
s Lisis batu dengan obat-obatan à disolusi
s Litotripsi (ESWL)
q Terapi Diet
s makanan cair rendah lemak. hindari kolesterol yang tinggi
terutama lemak hewani. Suplemen bubuk tinggi protein dan
karbohidrat dapat diaduk ke dalam susu skim dan adapun
makanan tambahan seperti : buah yang dimasak, nasi ketela,
daging tanpa lemak, sayuran yang tidak membentuk gas, roti,
kopi / teh.
s Operatif
s Open kolesistektomi
s Kolesistektomi laparoskopik
s Kolesistektomi mini laparotomi
s Kolesistotomi
s ERCP
KOLESTASIS
s Alkohol,
s Kolesistitis
s Atresia bilier
s Tumor Pankreas
Kesimpulan
Patofisiologi dan penanganan ikterus obstruktif, tergantung pada :
s Lokasi obstruksi : proksimal/segmental, dan distal