Anda di halaman 1dari 51

SOAL UJIAN PEMBIMBING ZIE 1

TANGGAL 20 SEPTEMBER 2019


DR MAYA DAMANIK

1. Rumah sakit mengambil langkah untuk melindungi barang milik pasein dari
pencurian atau kehilangan dengan cara: ( Lihat HPK 1.3 )

o Memberi label pada setiap barang berharga milik pasien

o Memasang pengumuman di kantor registrasi rawat inap bahwa kehilangan


barang milik pasien bukan tanggung jawab rumah sakit

o Membuat general consent bahwa barang yang hilang menjadi tanggung


jawab pasien kecuali barang-barang kebutuhan pasien yang dititipkan ke
rumah sakit untuk diamankan

o Memeriksa semua barang bawaan semua pengunjung pada saat keluar


rumah sakit

o Memasang pengumuman bahwa barang-barang yang hilang akan diganti


dengan uang sebatas limit yang ditetapkan oleh rumah sakit

2. Prosedur checklist keselamatan operasi merupakan standar operasi yang


meliputi pembacaandan pengisian formulir:

o Jawaban a, b, c benar

o ( A ) Sign in sebelum pasien di anestesi di holding area

o ( C ) sign out setelah operasi selesai dapat dilakukan di recovery room

o Jawaban a, b, c salah

o ( B ) Time out yang dilakukan di ruang operasi sesaat sebelum insisi pasien

3. Penandaan Lokasi Operasi harus :

o Setiap petugas kesehatanboleh memberikan tanda lokasi

o Mudah dikenali

o Tidak perlu melibatkanpasien karenamenyusahkan pasien

o Semua pernyataan betul


o 4. Dilakukan ketika pasien tidur supaya tidak mengaanggu istirahat pasien

4. Kredensial dan rekredensial dilakukan untuk perawat dengan status :


 Pegawai Kontrak
 Peserta Didik
 Bukan Pegawai RS, tetap mendampingi dokter dalam pelayanan
 Pegawai tetap

5. PILIH JAWABAN YANG BENAR, JAWABAN BISA LEBIH DARI SATU


Kepada peserta/ pasien yang diikutsertakan dalam penelitian klinis perlu diberi
informasi:
 Pasien bersifat mengikat sehingga pasien tidak boleh mengundurkan diri
waktu-waktu
 Bahwa hasil penelitian dapat berguna bagi kepentingan masyarakat umum
dan bidang kesehatan
 Bersedia membuat testimoni apabila hasil penelitian dipakai untuk
pemasaran produk yang diteliti
 Bahwa penelitian ini telah disetujui oleh panitia etika penelitian rumah sakit

6. RS harus mempunyai proses yang efektif bagi staf Profesional lainnya untuk
berpartisipasi dalam aktifitas peningkatan mutu seperti dibawah ini kecuali :
( Liahat IPKP )

o Tersedia informasi proses review file staf professional lainnya

o Berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi RS

o Proses review kinerja bila ada temuan pada kegiatan peningkatan mutu

o Tersedia informasi proses promosi jabatan staf

o Berpartisipasi dalam program keselamatan pasien

7. Informasi tentang pasien adalah rahasia sehingga :


( PMK No 36 Tahun 2012 Tentang Rahasia Kedokteran )
o Pasien diinformasikan untuk tidak membuka kerahasiaan penyakitnya
kepada siapapun selain kepada dokter yang merawatnya

o Tidak ada peraturan yang membolehkan pelapasan informasi pasien

o Rumah sakit harus menghormati kerahasiana informasi kesehatan/


apenyakit pasien

o Tidak ada jawaban yang benar

o Nama pasien hanya boleh dipasang pada pintu kamar pasien

8. Sebuah rumah sakit daerah, mendapatkan kasus yang membutuhkan layanan


ekspertisi yang harus dikonsulkan secara jarak jauh dengan dokter disalah satu
Rumah Sakit Pusat. Hal apa saja yang dilakukan rumah sakit dalam manajemen
kontrak untuk memastikan mutu dan keselamatan pasien ? ( Lihat AP )

o Regulasi jenis layanan klinis yang dikontrakkan, kontrak klinis, perjanjian


kerja staf medis,mengevaluasi mutu pelayanan ekpertisi yang dikontrakan

o Regulasi jenis layanan klinis yang di kontrakkan,kontrak klinis,kontrak kerja


staf,mengevaluasi mutu pelayanan ekpertisi yang kontrakkan

o Pedoman layanan yang dikontrakkan,kontrak klinis,kontrak kerja staf


medis,mengevaluasi mutu pelayanan ekpertisi yang dikontrakkan

o Pedoman pelayanan klinis,kontrak klinis,perjanjian kerja staf


medis,mengevaluasi mutu pelayanan ekpertisi yang dikontrakkan

9. Mana diantara proses berikut yang menggambarkan proses pengelolaan obat


sesudah penyimpanan ?

o Peresepan, penyalinan, distribusi , penyiapan, pemberian ,


pendokumentasian, pemantauan

o Pengadaan, Peresepan, Distribusi , Penyiapan , Pemberian ,


pendokumentasian, pemantauan

o Seleksi, Pengadaan, Peresepan, Distribusi , Penyiapan , Pemberian ,


pendokumentasian, pemantauan
o Pengadaan , Peresepan, penyalinan, distribusi , penyiapan, pemberian ,
pendokumentasian, pemantauan

10. Yang bertanggung jawab sebagai pemberi informasi dalam proses memperoleh
persetujuan tindakan operasi pada pasien adalah : ( Lihat HPK 2.1 , MKE )

o Semua jawaban benar

o Dokter yang akan mengoperasi pasien (operator)

o Dokter jaga ruangan

o Perawat yang merawat pasien

o Dokter anesthesia

11. Proses penetapan kewenangan klinis staf medis di RS dilaksanakan oleh :


( Lihat KKS 10 )

o Komite medik

o Pimpinan RS

o Bagian kepegawaian

o Semua jawaban benar

o Dewan Pegawai RS

12. Pada satu kasus telusur pasien, didapatkan pasien dengan Stroke Trombosis
dengan DM. Dokter dalam perencanaannya menuliskan pemantauan kadar gula
darah acak secara berkala dan melaporkan segera temuan pemeriksanaan.
Pada CPPT didapatkan laporan hasil GDA 560. Hal apa yang harus disiapkan
rumah sakit untukmengantisipasi kondisi ini ?

o Regulasi penetapan , pelaporan , dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis


yang disusun bersama, data hasil GDA pada RM, catatan pelaporan,
catatan tindak lanjut atas laporan dengan tanda tangan DPJP pada RM

o Regulasi penetapan , pelaporan , dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis


oleh Laboratorium , lembar hasil pemeriksaan , catatan pelaporan, catatan
tindak lanjut atas laporan dengan tanda tangan DPJP pada RM
o Regulasi penetapan , pelaporan , dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis
oleh Laboratorium , data hasil GDA pada RM, catatan pelaporan, catatan
tindak lanjut atas laporan dengan tanda tangan DPJP pada RM

o Regulasi penetapan , pelaporan , dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis


oleh Laboratorium , dokumen hasil pemeriksaan , catatan pelaporan,
catatan tindak lanjut atas laporan dengan tanda tangan DPJP pada RM

13. Sebuah rumah sakit tipe C, menyusun pedoman PMKP yang berbasis bukti.
Sumber referensi apa saja yang harus dipergunakan atau dipertimbangkan?
( Lihat PMKP 2, Hal 344 )

o Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, peraturan


perundangan terkait mutu dan keselamatan pasien, literatur ilmiah dan
informasi pendukung manajemen yang baik

o Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, pedoman dari
pemerintah terkait mutu dan keselamatan pasien, literatur ilmiah dan
informasi pendukung penelitian literatur ilmiah dan informasi pendukung
manajemen yang baik

o Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, pedoman dari
pemerintah terkait mutu dan keselamatan pasien, literatur ilmiah dan
informasi pendukung manajemen yang baik

o Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, peraturan


perundangan terkait mutu dan keselamatan pasien, literatur ilmiah dan
informasi pendukung penelitian literatur ilmiah dan informasi pendukung
manajemen yang baik

14. Hal-hal yang perlu diwaspadai untuk peningkatan kemanan obat kecuali :

o Elektrolit konsentrat

o Kesalahan bias terjadi secara sengaja misalnya pada keadaan gawat


darurat

o Obat Norum/Lasa
o Campuran larutan elektrolit harus dihindari ( misalnya natrium klirida
dengan kalium klorida )

o Obat yang sering menyebabkan KTD atau kejadian sentinel

15. Pesan secara verbal atau vebal lewat telepon ditulis lengkap, dibaca ulang oleh
penerima pesan, dan dikonfirmasikan oleh pemberi pesan. Metode telusur yang
tepat untuk elemen penilaian ini adalah: ( Lihat SKP 1 , Hal 63 )

o Jawaban A, B dan C benar

o Telusur dokumentasi di rekam medis tebuka di unit rawat inap ( B )

o Simulasi di unit radiologi ( C )

o Jawaban A dan B benar

o Wawancara dengan staf tenaga kesehatan di unit laboratium ( A )

16. Untuk melakukan evaluasi dan menganalisispenggunaan antibiotik secara


kualitatif, digunakan evaluasi berdasarkan kategori Gyssen, yang meliputi?

o 4. Durasi penggunaan antibiotik

o 1. Indikasi penggunaan antibiotik

o 3. Dosis antibiotik

o 5. Jawaban 1-4 benar

o 2. Pilihan antibiotic

17. Dibawah ini adalah tindakan yang memerlukan persetujuan khusu ( informed
consent ) :

o Sebelum mendapatkan obat sedasi dalam

o Sebelum menggunakan darah atau produk darah

o Sebelum mendapatkan obat sedasi moderat

o Semua jawaban benar

o Sebelum operasi atau procedure invasive


18. Menurut pasal 45 UU praktek kedokteran minimal informasi yang diberikan
kepada pasien adalah, kecuali : ( UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit )

o Jaminan dari tindakan medis yang diberikan

o Alternatif tindakan lain dan resikonya

o prognosis tindakan yang diberikan

o Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi

o Diagnosis, tujuan dan tata cara tindakan medis

19. Di bawah ini adalah penjelasan yang harus diberikan pada pasien bila rumah
sakit akan melakukan penelitian kecuali: ( HPK 6.3, Hal 163 )

o Berpartisipasi diberikan penjelasan tentang potensi ketidaknyamanan dan


risiko

o Pasien diyakinkan bahwa tidak boleh mengundurkan diri dari partisipasi


sebelum penelitian selesai karena akan merugikan banyak pihak

o Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan tentang


prosedur yang harus diikuti

o Pasien yang diminta untuk berpartisipasi di berikan penjelasan tentang


manfaat yang diharapkan

20. Tujuan dari penyusunan ICRA (Infection Control Risk Assesment) adalah untuk
menurunkan infeksi, kegiatan ICRA tersebut terdiri dari kegiatan sebagai berikut
:

o Memonitor dan mereview proses penurunan infeksi

o Mengidentifikasi proses terkait dengan resiko infeksi

o Menentapkan kebijakan dan prosedur terkait dengan penurunan resiko


infeksi

o Benar semua

o Mengimplementasikan strategi penurunan resiko infeksi


21. Cara untuk mengurangi atau mengeliminasi KTD cairan elektrolit konsentrat
sebagai berikut kecuali: ( SKP 3 , PKPO 3.2 )

o RS punya kebijakan dan/atau Prosedur identifikasi area mana saja yang


membutuhkan elektrolit konsentrat

o Tingkatkan proses pengelolaan obat-obat yang perlu diwaspadai

o RS punya kebijakan dan/atau prosedur daftar obat-obat yang perlu


diwaspadai berdasarkan data yang ada di rumah sakit

o RS punya kebijakan dan/atau prosedur pemberian label secara benar


pada elektrolit

o Tidak perlu dipindahkan dari unit pelayanan pasien ke farmasi

22. Salah satu dari Elemen Penilaian Hak Pasien dan keluarga yang berkaitan
dengan komplain adalah : ( Lihat HPK 3 EP 4 )

o Pasien dan keluarga tidak perlu ikut serta dalam proses penyelesaian

o Pasien dan bila perlu keluarga ikut proses penyelesaian

o Tidak diperlukan regulasi dalam hal komplain ini

o Tidak ada yang benar

o Keluhan, konflik, dan perbedaan pendapat yang timbul dalam proses


asuhan tidak mungkin terjadi

23. Hasil pemeriksaan laboratorium harus andal dan dapat dipercaya karena
menentukan Analisa dan tindak lanjut.
Bagaimana Rumah Sakit menunjukkan kesiapan mengelola permasalahan ini ?

o Penyusunan Dokumen program mutu laboratorium , pelaksanaan validasi


tes sesudah analisis , surveilens hasil pemeriksaan , tes reagen , tindakan
koreksi jika ditemukan ketidak sesuaian

o Penyusunan Dokumen program mutu laboratorium , pelaksanaan validasi


tes pra analistis , surveilens hasil pemeriksaan , tes reagen , tindakan
koreksi jika ditemukan ketidak sesuaian yang terdokumentasi
o Penyusunan Dokumen program mutu laboratorium , pelaksanaan validasi
tes sebelum analisis , surveilens hasil pemeriksaan , tes reagen , tindakan
koreksi jika ditemukan ketidak sesuaian

o Penyusunan Dokumen program mutu laboratorium , pelaksanaan validasi


tes sebelum analisis , surveilens hasil pemeriksaan , tes reagen , tindakan
koreksi jika ditemukan ketidak sesuaian yang terdokumentasikan

24. Pernyataan tentang second opinion berikut ini benar kecuali : ( Lihat HPK )

o Perbedaan pendapat para dokter dalam mengobati penderita adalah hal


yang biasa terjadi, dan hal ini mungkin tidak menjadi masalah serius bila
tidak menimbulkan konsekuensi yang berbahaya dan merugikan bagi
penderita

o Dilarang menganjurkan pasien untuk meminta second opinion karena


membahayakan dokter

o Second opinion di anjurkan bila menyangkut ancaman nyawa, kerugian


biaya atau dampak finansial yang besar

o Kesalahan diagnosis dan penatalaksanaan pengobatan dokter sering


terjadi di belahan dunia manapun termasuk di Indonesia

25. Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi rumah
sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya mempertahankan atau
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien : ( Lihat IPKP 2, Hal 648 )

o Peserta didik tidak wajib mengkiuti orientasi RS

o Perlu kejelasan kewenangan klinis peserta didik

o Peserta didik program spesialis tidak perlu mempunyai STR/ SIP cukup
kewenangan klinis

o Peserta didik dapat melaksanakan pelayanan di RS bila DPJP berhalangan


sesuai dengan kewenangan klinis DPJP

o Peserta didik dalam memberikan pelayanan hanya bertanggung jawab


pada institusi pendidikan
26. Untuk membuktikan proses penetapan kewenangan klinis bagi staf medis di RS,
dapat dilakukan, telusur dokumen berupa : ( Lihat KKS 10 dan 1 )

o Semua jawaban benar

o Kebijakan yang ditetapkan dan proses pemberian SPK dan RKK pada
penugasan pertama dan penugasan ulang

o Penetapan kriteria sebagai review kinerja staf medis untuk pedoman dalam
keputusan penugasan ulang

o Ada bukti monitoring dan pengawasan pelaksanaan SPK dan RKK

o Bukti perpanjangan SPK ( Surat Penugasan Klinis ) dan RKK ( Rincian


Kewenangan Klinis ) setiap staf medis diinformasikan keseluruh unit di RS

27. Seluruh staf, baik klinis maupun non klinis dilakukan orientasi di rumah sakit,
pada unit kerja atau unit pelayanan di mana mereka bertugas dan bertanggung
jawab pada tugas khusus sesuai penugasan dan penempatan mereka
Pertanyaan (lead in)
Siapa saja yang harus dilakukan orientasi di RS : ( Lihat KKS 7, Hal 560 )

o Semua benar

o Pelaksanaan orientasi karyawan kontrak (outsourcing)

o Pelaksanaan orientasi tenaga sukarela kalau ada

o Pelaksanaan orientasi mahasiswa atau pelajar magang

o Pelaksanaan orientasi staf baru

28. PILIHAN JAWABAN BISA LEBIH DARI SATU


Tugas sub komite kredensial keperawatan di RS adalah
 Melakukan telaah kompetensi perawat
 Melaksanakan proses kredensial dan rekredensial perawat
 Melakukan proses pemulihan kewenangan klinis berdasarkan
rekomendasi dari atasan langsung tempat perawat tersebut bekerja
 Menyusun kewenangan klinis sesuai area praktik

29. Surat Penugasan Klinik (SPK) dan Rincian Kewenangan Klinik (RKK) Staf Medis
dan salinan nya harus di simpan di..., kecuali :

o File pribadi setiap Staf Medis


o Komite Medik RS
o Sekretariat RS
o Unit Pelayanan tempat Staf Medis bertugas
o Bagian Kepegawaian RS
30. Pilih jawaban yang benar jawaban lebih dari satu
Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam proses pelayanan, dalam hal :

o Pembuatan keputusan tentang pelayanan

o Bertanya tentang pelayanan

o Tidak mencari “second opinion” diluar dokter yang ditentukan oleh DPJP

o Menerima/menolak prosedur diaknotis dan pengobatan

31. Apa tugas perawat penghubung / IPCLN ketika menjumpai infeksi yang
berpotensi menjadi KLB

o Melakukan penyuluhan kepada pengunjung, konsultasi prosedur PPI ,


berkoordinasi dengan IPCN

o Memantau pelaksanaan penyuluhan, konsultasi prosedur PPI, berkoordinasi


dengan IPCN

o Berkoordinasi dengan IPCN dan emantau pelaksanaan penyuluhan

o Memberitahukan kepada IPCN , mencatat data surveilens , memonitor


kepatuhan petugas

32. Kesalahan dalam pemberian obat paling sering terjadi pada :

o Betul semua
o Pada keadaan gawat darurat

o Disengaja

o Pada obat yang mempunyai label yang jelas

o Pada perawat yang sudah mendapatkan orientasi sebelum ditugaskan

33. Dalam rangka telusur, sudara diharapkan dapat menggali melalui wawancara
terkait sumberdaya untuk melaksanakan PPRA, khususnya untuk mengevaluasi
pengguna antibiotik di rumah sakit maupun secara kuantitif o pilih jawaban

o 1.Data dari instalasi berupa lembar resep, laporang penjualan atau


pengeluaran obat

o 2.Rekam medik pasien, berupa catatan intruksi terapi oleh dokter dan
catatan pemberian obat

o Jawaban no. 1 dan 2 salah

o Jawaban no. 1 dan 2 benar

34. Permohonan pengajuan kewenangan klinis oleh seorang dokter spesialis yang
bekerja di RS bertujuan untuk

o 3. proses penambahan kewenangan klinis

o 4. Proses penetapan uraian tugas jabatan

o 2. Proses evaluasi kinerja

o 1. Proses kredensial dan rekredensial

35. Dalam proses identifikasi pasien : ( SKP 1 , maksud dan tujuan )

o Identifikasi dilakukan dengan cara verbal dan visua

o Pasien di identifikasi sebelum pemberian obat, darah/ produk darah.


Pemberian pengobatan dan tindakan/ prosedur.

o Pasien diidentifikasi sebelum pengambilan darah dan specimen untuk


pemeriksaan klinis

o Semua benar
o Kebijakan dan prosedur mendukung praktek identifikasi yang konsisten
pada semua situasi dan lokasi

36. Dalam kewajiban dalam menyiapan rahasia kedokteran, semua pernyataan ini
benar kecuali :

o Staf yang memiliki akses terhadap data dan informasi kesehatan pasien
apabila dalam pendidikan belum mengangkat sumpah/janji simpan rahasia
pasien, harus disumpah

o Direktur atau pimpinan rumah sakit wjib menyimpan rahasia kedokteran

o Kewajiban menyimpan rahasia kedokteran hanya berlaku pada saat pasien


sedang dirawat di rumah sakit

o Teknisi computer yang memiliki akses terhadap data dan informasi


kesehatan pasien di rumah sakit wajib menyimpan rahasia kedokteran

o Tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan wajib


menyimpan rahasia kedokteran.

37. Rumah sakit sering kali menjadi sarana klinis untuk pelatihan mahasiswa
kedokteran, keperawatan dan praktisi kesehatan lainnya, untuk itu rumah sakit
perlu berpartisipasi dalam program pelatihan sebagaimana dibawah ini kecuali :
( Lihat IPKP )

o Menyiapkan mekanisme untuk pengawasan terhadap program

o Mengintegrasikan peserta pelatihan dalam program mutu keselamatan


pasien, PPI

o Menentukan keberhasilan peserta pelatihan

o Mempunyai catatan lengkap dari semua peserta pelatihan

o Memahami dan menyediakan tingkat supervisi untuk setiap jenis dan


tingkat peserta

38. Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum indukasi Anestesi :


o Semua penyataan benar

o Belum saatnya untuk memperhatikan tanda lokasi operasi

o Mesin anestesi dan kelengkapan obat-obat tidak perlu dicetak lagi

o Riwat elergi tidaak perlu ditanyakan lagi

o Adanya risiko kehilangan darah dalam jumlah banyak

39. Dalam menyusun program surveilans, pengumpulan data yang dilakukan harus
berfokus yang meliputi data infeksi dan lokasi yang relevan yaitu
(Lihat PP6 hal 392 )

o Tindakan pada saluran pernafasan dan saluran kencing, alat invasive


intravaskular, lokasi operasi, luka, pembalutan, penyakit dan organisme
penting berdasar data epidemiologi, timbulnya infeksi baru di masyarakat.

o Tindakan pada saluran pernafasan dan saluran kencing, alat invasive pada
pembuluh darah, lokasi, operasi, luka, pembalutan, penyakit dan
organismepenting berdasar data epidemiologi, timbulnya infeksi baru di
masyarakat.

o Tindakan pada saluran pernafasan dan saluran kencing, alat invasive pada
pembuluh darah, lokasi, operasi, luka, pembalutan, penyakit dan organis
mepenting berdasar data epidemiologi, timbulnya kembali infeksi di
masyarakat.

o Tindakan pada saluran pernafasan dan saluran kencing, alat invasive pada
pembuluh darah, lokasi operasi, luka, pembalutan, penyakit dan organisme
penting berdasar data epidemiologi, timbulnya infeksi baru atau timbul
kembalinya infeksi di masyarakat.

40. Ruang lingkup Hak pasien dan keluarga adalah :

o Benar semua

o Hak untuk merahasiakan riwayat penyakit yang “memalukan”

o Salah semua
o Hak untuk menerima kunjungan siapa aja sepanjang waktu ( pasien VIP )

o Hak untuk di hormati nilai-nilai pribadi dan kepercayaan pasien

41. Untuk mencegah kesalahan dalam mengindentifikasi pasien, maka langkah –


langkah yang dilakukan adalah :

o Jawaban B dan C Benar

o (A) Pada pasien wanita yang menikah nama suami harus dicantumkan
dibelakangnya

o (B) Sebaiknya memakai nama panggilan-nya

o (D) Diberi gelang yang berisi dua identitas pasien

o (C) Alamat rumah harus dicantumkan

42. Untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi, RS membentuk


organisasi pengelola kegiatanpencegahan dan pengendalian infeksi. Unsur apa
saja yang harus terwakili dalam organisasi tersebut? ( PMK 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan ) ( PPI 1 maksud dan
tujuan )

o IPCN, IPCD dan anggota lainnya

o Manajer rumah sakit, staf medis dan tenaga kesehatan lain

o Manajer rumah sakit, staf klinis, staf non-klinis.

o Pemimpin rumah sakit, staf medis, tenaga kesehatan lain

43. Prosedur yang tidak memerlukan penandaan :

o Multiple level (tulang belakang)

o Kasus organ tunggal (operasi jantung, sesar)

o Operasi di kaki

o Operasi mata

o Operasi ginjal
44. Untuk mengurangi risiko pasien jatuh atau mencegah pasien anak jatuh
dilakukan penilaian risiko jatuh pada saat pengkajian awal dengan
menggunakan skor sebagai berikut :

o Humpty dumpty

o Sydney

o Skala resiko jatuh Ontario modified Sydney scoring

o Morse

45. Penggunaan phone alphabetic adalah :

o Jawaban a,b,c benar

o Membaca ulang pesan verbal obat high alert saat komunikasi melalui
telephone (b)

o Tidak perlu diucapkan phone alphabetic jika obat hgh alert telah jelas
terdengar (C)

o Jawaban a Penggunaan phone dan b benar

o Membaca ulang semua pesan verbal saat komunikasi melaui telephone (a)

46. Besar kecepatan yang digunakan dalam melakukan Cardiac Life Support
adalah:

o 140 kali per menit

o 80 kali per menit

o 100 kali per menit

o 120 kali per menit

o 60 kali per menit

47. Cara penyimpanan obat high alert di instalasi farmasi adalah :

o Tempel kan stiker high alert pada setiap dos obat


o Tidka perlu di lakukan pengecekan ulang mengenai obat high alert ketika
akan diberikan kepada perawat

o Semua pernyataan salah

o Tidak perlu di berikan stiker hgh alert pada setiap ampul yang diserahkan
kepada perawat

o Penempatan obat bisa bersama sama

48. Langka2 untuk meneliminasi KTD :

o Pemberian label secara benar pada elektrolit konsentrat

o Betul semua

o Pindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan pasien ke bag Farmasi

o Semua pernyataan salah

o Tingkatkan proses pengelolaan obat obat yang per;u diwaspadai

49. Penugasan kerja klinis bagi tenaga professional lainnya ditetapkan bedasarkan:
( Lihat KKS 17 , Hal 592 )

o Pengalaman kerja

o Diklat yang telah diikuti

o Surat Tanda egistasi dan Surat Izin Kerja

o Pendidikan/ijazah yang sudah diverifikasi pada sumber aslinya

o Semua di atas benar

50. Salah lokasi, salah prosedur, salah pasien pada operasi penyebabnya adalah:

o Budaya yang tidak mendukung komunikasi terbuka antar anggota tim


bedah
o Resep yang tidak terbaca

o Pemakaian singkatan

o Betul semua

o Semua pernyataan salah

51. Vignette :
Seorang pasien anak anak umur 8 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan
luka bakar 45% pada daerah tungkai dan mengalami perdarahan hebat.pasien
diantar oleh kaka kandung,paman,dan bibinya yang sudah dewasa.pasien
segera akan dlakukan debridement
Pertanyaan ( Lead In ):
Siapa yang kompeten saat itu untuk memberikan persetujuan ( informed
concent ) tindakan debridement pada pasien :

o Kakak kandung yang mengantar pasien

o Ibu kandung yang dimintakan persetujuan tindakan melalui telephone

o Tidak perlu dimintakan persetujuan karena tindakan cyto

o Bibi pasien

o Paman pasien

52. Proses mengidentifikasi pasien diperlukan pada saat :

o Pengambilan Specimen untuk pemeriksaan klinis

o Betul Semua

o Segera setelah pemberian darah atau produk darah

o Salah semua

o Sebelum pemberian obat

53. Untuk melihat proses penetapan keanggotan setiap Staf medis disebuah RS,
Surveior dapat menelaah dokumen sebagai dokumen :
o Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Praktek yang masih berlaku, Ijazah yang
sudah diverifikasi dari sumber aslinya.. Surat Penugasan Klinik dan Rincian
Kewenangan Klinik yang terkini

o Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Praktek, Ijazah

o Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Praktek, Ijazah yang sudah diverifikasi
dari sumber aslinya.. Surat Penugasan Klinik dan Rincian Kewenangan
Klinik yang terkini

o Semua diatas benar

o Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Praktek, Ijazah, Surat Penugasan Klinik

54. Salah satu standar keselamatan pasien yang ke III adalah :

o Rumah sakit menerapkan program hand hygiene yang efektif

o Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki


keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert).

o Pasien menggunakan dua identitas pasien

o Perintah lisan dan melalui telpon atau hasilpemeriksaan dituliskan secara


lengkap oleh pemerintah

o Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan

55. Untuk mengawasi kegiatan program pencegahan dan pengendalian infeksi di


RS secara efektif dibutuhkan IPCN (Infection Prevention and Controle Nurse)
yang memadai sesuai dengan besar dan kompleksitas pelayanan di RS. Jumlah
IPCN yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rasio:

o 1 orang IPCN untuk tiap 150-200 tempat tidur di RS

o 1 orang IPCN untuk tiap 50 tempat tidur di RS

o 1 orang IPCN untuk tiap 100-150 tempat tidur di RS

o 1 orang IPCN untuk tiap 200-250 tempat tidur di RS

o 1 orang IPCN untuk tiap 50-100 tempat tidur di RS


56. Dibawah ini adalah cara membuktikan bahwa RS telah melaksanakan program
mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh, kecuali

o Tersedia data hasil monitoring dan evaluasi pasien jatuh

o Pengadaan sarana dan prasana RS yang aman

o Edukasi pada pasien dan keluarga cara mencegah jatuh

o Mengawasi dengan ketat pasien-pasien yang berisiko jatuh

o Semua pasien yang berisiko jatuh menggunakan gelang kuning

57. Pada saat melakukan skoring standar SKP 1 EP 4 , Anda akan memberikan skor
5 jika:

o Dari dokumentasi sudah ada data pengukuran mutukepatuhan petugas


terhadap identifikasi pasien tapi belum ada analisis

o Jawaban A dan B benar

o Dari Wawancara dengan pasien yang mendapatkan pelayana radiology ,


3 dari 5 pasien menyatakan petugas menanyakan identitas mereka

o Semua Jawaban benar

o Dari simulasi dengan analis laboratorium, 2 dari 3 analis bias


melakukanidentifikasi dengan benar

58. Program orientasi peserta pendidikan staf klinis dengan materi orientasi kecuali
( Lihat KKS 7, Hal 560 )

o Sasaran keselamatan pasien

o Program pengendalian infeksi

o Program keselamatan penggunaan obat

o Program PPRA

o Program rumah sakit tentang mutu dan keselamatan pasien


59. Untuk melihat pengelolaan kegiatan pmkp tentang tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dalam telusur bukti apa saja yang harus untuk melihat
pengelolaan kegiatan pmkp tentang tim peningkatan mutu dan keselamatan
pasien dalam telusur bukti apa saja yang harus diamati

o Regulasi tentang tim PMKP (bentuk lain) dengan uraian tugas regulasi
penetapan penanggung jawab data di masing-masing unit Oleh Direktur
rumah sakit dokumen sertifikat pelatihan tim pmkp dan penanggung jawab
dokumen laporan kegiatan tim pmkp

o Regulasi tentang tim PMKP (bentuk lain) dengan uraian tugas regulasi
penetapan penanggung jawaban data di masing-masing unit oleh Kepala
unit dokumen sertifikat pelatihan anggota tim pmkp dan penanggung jawab
data unit dokumen laporan kegiatan tim pmkp

o Regulasi tentang tim PMKP (bentuk lain) dengan uraian tugas regulasi
penetapan penanggung jawaban data di masing-masing unit Oleh Direktur
Rumah Sakit dokumen sertifikat pelatihan anggota tim pmkp dokumen
laporan kegiatan tim pmkp

o Regulasi tentang tim PMKP (bentuk lain) dengan uraian tugas regulasi
penetapan penanggung jawaban data di masing-masing unit oleh Kepala
unit dokumen sertifikat pelatihan anggota tim pmkp dokumen laporan
kegiatan tim pmkp

60. Sebuah rumah sakit menghadapi permasalahan dengan tingginya permintaan


untuk perawatan di ruang intensif, namun jumlah ruang intensif terbatas. Hasil
evaluasi menunjukkan kemungkinan tidak smeua permintaan tersebut tepat.
Regulasi dan program apa yang harus disusun rumah sakit untuk mengelola
permasalahan ini:

o Pedoman kriteria masuk dan keluar ruang perawatan intensif yang disusun
staf ICU, pelatihan penggunaan kriteria perawatan intensif pada dokter,
perawat dan kepala unit, survei kepatuhan penerapan kriteria perawatan
intensif

o Pedoman kriteria masuk dan keluar ruang perawatan intensif yang disusun
oleh semua staf terkait yang kompeten, pelatihan penggunaan kriteria
perawatan intensif pada dokter, dan kepala unit, survei kepatuhan
penerapan kriteria perawatan intensif

o Pedoman kriteria masuk dan keluar ruang perawatan intensif yang disusun
oleh semua staf terkait yang kompeten, pelatihan penggunaan kriteria
perawatan intensif pada dokter, perawat dan kepala unit, survei kepatuhan
penerapan kriteria perawatan intensif

o Pedoman kriteria masuk dan keluar ruang perawatan intensif yang disusun
staf ICU, pelatihan penggunaan kriteria perawatan intensif pada dokter,
dan kepala unit, survei kepatuhan penerapan kriteria perawatan intens

61. Data apa saja yang harus ada didalam file kepegawaian seorang dokter/dokter
gigi :

o SIP

o Surat Pembuktian/ Pengesahan dari Fakultas

o Surat Penugasan klinis dan Rincian Kewenangan Klinis

o Semua Benar

o Foto Copi STR yang diverifikasi dari sumber aslinya

62. Seorang pasien rawat inap, dirawat dengan keluhan vertigo. Catatan pada
rekam medik menunjukkanpasien mengeluhkan pusing nyeri pada lambung dan
muntah-muntah. Untuk melihat kualitas asesmen pada pasien tersebut, bukti
apa yang seharusnya terekam pada rekam medik pasien:

o Asesmen gizi, nyeri dan resiko jatuh, asesmen ulang nyeri dan risiko jatuh
secara berkala

o Asesmen awal termasuk skrining nyeri, risiko nutrisional, dan risoko jatuh,
asesmen lanjut gizi, asesmen nyeri dan asesmen ulang nyeri secara
berkala

o Asesmen nyeri, risiko nutrisional, dan risiko jatuh, asesmen lanjut gizi,
asesmen ulang secara berkala
o Asesmen awal termasuk skrining nyeri, risiko nutrisional, dan risiko jatuh,
asesmen lanjut gizi, asesmen ulang nyeri dan risiko jatuh secara berkala

63. Survei mengenai kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit atas
dilaksankan pendidikan klinis :

o Dapat dilakukan survey kepuasan pasien tetapi lebih diutamakan peserta


kepuasan peserta didik

o Hasil survey dan analis terhadap kepusan pasien dikaitkan dengan


kehadiraan/ keterlibatan peserta didik di RS

o Dilaksanakan paling banyak setahun

o Semua benar

o Survey dilaksanakan koma tidak diperlukan evaluasi/ analisis

64. Pernyataan yang benar tentang Second Opinion adalah :

o Hanya boleh dilakukan kedokter pada rumah sakit yang sama

o Menghindari kesalahan dokter dalam membuat diagnosa dan


pengobatannya

o Tidak dianjur bila ada hubungannya dengan ancaman nyawa

o Tidak dianjurkan karena akan membinggungkan pasien dan keluarga

o Tidak dianjurkan bila menyangkut dampak finansial yang besar

65. Telusur regulasi dan dokumen hari 1 saat Anda survey ditemukan fakta sebagai
berikut : RS baru memiliki nilai kritis pemeriksaan pemeriksaan laboratorium, tapi
belum memiliki nilai kritis untuk pemeriksaan radiologi prosedur ultrasonografi;
diagnostik jantung; pemeriksaan diagnostik yang dilakukan di tempat tidur
pasien, seperti hasil tanda-tanda vital, portable radiographs atau bedsite
ultrasound

o Rumah sakit untuk memperbaiki dan melengkapi regulasi, bila sudah


lengkap skor regulasi pada SKP 2.1 adalah 5

o Skor regulasi pada SKP 2.1 adalah 5


o Skor regulasi pada SKP 2.1 adalah 10

o Rumah sakit untuk memperbaiki dan melengkapi regulasi bila sudah


lengkap skor regulasi pada SKP 2.1 adalah 10

o Skor regulasi pada SKP 2.1 adalah 0

66. Ada informasi terdokumentasi untuk setiap staf rumah sakit


Pertanyaan (lead in)
Apa saja yang harus dipersiapkan manajemen RS dalam menyiapkan file setiap
pegawai di RS

o Riwayat pekerjaan CV

o Bukti hasil evaluasi

o Uraian tugas untuk staff

o Semua benar

o Kualifikasi staf

67. Salah satu sasaran keselamatan pasien adalah :

o Ketidak pastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi

o Pengurangan resiko infeksi tidak terkait pelayanan kesehatan

o Peningkatan komunikasi yg efektif

o Pengurangan resiko pasien sakit

o Ketidak tepatan identifikasi pasien

68. Sejak kapan proses pengorganisasian kefarmasian dan obat dimulai ?

o Pengadaan dan distribusi

o Seleksi dan pengadaan

o Seleksi dan penyimpanan


o Pengadaan dan penyimpanan

69. Untuk penurunan resiko infeksi terkait dengan penggunaan peralatan yang
single use yang direuse perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur serta
pelaksanaannya, hal-hal perlu didefinisikan adalah sebagai berikut, kecuali (
Lihat PPI 7.2 , Hal 400 )

o Proses pengumpulan analisis dan penggunaan data pencegahan dan


pengendalian infeksi yang terkait dengan peralatan yang direuse

o Peralatan dan bahan yang tidak pernah bisa di reuse dan tipe kerusakan
peralatan yang mengindikasi dan tidak bisa direuse

o Jumlah maksimum reuse untuk setiap peralatan

o Proses pembersihan untuk setiap peralatan yang sudah digunakan dengan


protokol yang jelas

o Harga dan merk dari peralatan

70. Evaluasi terhadap kinerja individual tenaga keperawatan harus dilakukan :

o Pada saat proses rekrutmen

o Minimal 1 tahun sekali

o Pada saat Rekredensial

o Minimal 2 tahun sekali

o Pada saat kredensial bagi perawat bbaru

71. Kelompok obat saja termasuk dalam obat tertentu yang harus diatur dalam
pengadaan,penyimpanan dan pengawasan penggunaannya.

o Obat pemerintah,LASA,bahan Radioaktif,obat pasien yang dibawa dari


rumah,obat penelitian

o Obat pemerintah,bahan Radioaktif,produk nutrisi,obat pasien yang dibawa


dari rumah,obat penelitian
o Obat pemerintah,produk nutrisi,obat pasien yang dibawa dari rumah,obat
penelitian

o Obat pemerintah,LASA,bahan Radioaktif,obat pasien yang dibawa dari


rumah,obat penelitian

72. Program pencegahan dan pengendalian infeksi melibatkan : ( Lihat PPI 1, Hal
381 )

o Semua jawaban A, B dan C benar

o (B) petugas laboratorium

o (C) perawat

o (D) hanya dokter dan perawat

o ( A ) Dokter

73. Cara terbaik untuk mencegah kehilangan barang pasien perlu dilakukan :

o Salah semua

o Pada pasien yang tidak sadar,ada proses mencatat nilai barang dgn
memastikan barang tersebut tidak akan hilang

o Pada pasien yang tidak sadar,rumah sakit wajib mengambil alih tanggung
jawab atas barang-barang pasien yang terbawa ke rumah sakit

o Benar semua

o Sebaik nya tidak membawa barang-barang berharga

74. Tahap Time Out sangat penting karena: ( Lihat SKP 4 EP 3, PAB 8.1 EP 4 )

o Melibatkan seluruh tim operasi

o Memungkinkan pertanyaan/kekeliruan diselesaikan

o Dilakukan di tempat tindakan, tepat sebelum dimulai insisi

o Pernyataan A, B, C betul

o Pernyataan A, B, C salah
75. Salah satu staf instalasi RIR adalah Radiografer dan kepadanya diberikan
kewenangan dan yang tidak termasuk kewenangannya adalah :

o Memberikan informasi terhadap rencana tindakan yang akan diberikan

o Mengatur faktor ekspose dalam setiap jenis pemeriksaan

o Memilih image yang akan di print-out

o Memberikan / menyuntikkan kontras media sebagai kelengkapan


pemeriksaan

o Menentukan dan mengatur lapangan penyinaran

76. Rekredensial merupakan sebuah proses kredensial ulang setiap 3 tahun.


Dokumen kredensial dan rekredensial meliputi :
A. File pelanggaran etik atau disiplin.
B. Surat kesehatan.
C. STR izin praktik yang masih berlaku.
D. Dokumen kredensial harus segera diverifikasi dari dinas kesehatan.
E. Rekomendasi profesi dokter.

77. Berdasarkan survey yang saudara lakukan kepada RS A terbukti RS tersebut


sudah memiliki rencana strategis, rencana tahunan dan rencana kebutuhan
pegawai namun antara masing-masing perencanaan tersebut tidak ada
hubungan yang jelas terkait kebutuhan SDM RS A tersebut sesuai fakta ini maka
saudara akan memberikan skor sebagai berikut :

o Skor 10

o Skor 5

o TDD

o Skor 0

78. Bila didapat data tingginya angka phlebtis, data dan informasi tersebut dapat
digunakan oleh rumah sakit :

o Untuk menghitung hari rawat

o Untuk mendukung pendidikan dan pelatihan


o Untuk menghitung kebutuhan tenaga

o Untuk menghitung biaya

o Untuk memperbaiki fasilitas rumah sakit

79. Setiap obat jika salah penggunaannya dapat membahayakan pasien , bahkan
bahayanya dapat menyebabkan kematian atau kecacatan, pemberian obat-obat
yang perlu diwasopadai yaitu obat yang mengandung resiko , yang meningkat
bila kita salah menggunakannya dan dapat emnimbulkan kerugian besar pada
pasien .
Obat-obat yang perlu diwaspadai tersebut adalah

o Elektrolit Konsentrat

o Elektrolit dengan konsentrasi tertentu

o Obat yang nama, kemasan, label sama, bunyi ucapan sama atau NORUM

o Semua Benar

o Obat resiko tinggi , yaitu obat yang bila terjadi keselahan ( Error ) dapat
menimbulkan kematian atau kecacatan

80. Asuhan setiap pasien bedah direncanakan bedasarkan hasil asesmen dan
dicatat dalam rekam medis pasien ( Lihat PAB 7.3 )

Pilih satu jawaban yang tidak tepat

o Asesmen pra bedah dapat ditulis pada asesmen awal rawat inap

o Ada regulasi tentang asuhan setiap pasien bedah direncakan bedasar


informasi dari hasil asesmen

o Hasil asesmen yang digunakan untuk menentukan rencan operasi dicatat


oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) direkam medis pasien
sebelum operasi dimulai

o Bila pasien sudah dirawat di bagian penyakit dalam ketika di konsul dan
perlu operasi, asesmen prabedah tidak boleh dicatat di CPPT
o Diagnoasa pra operasi dan rencan operasi di catat di rekam medic pasien
oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)sebelum operasi dimulai

81. Pada RCA Metode Appolo yang menjadi primary effect adalah:

o Penghalang dengan skor tinggi

o Critical event

o Hasil akhir dari roor cause

o Penghalang dengan skor tertinggi yang berefek terhadap pencegahan

o 5 Why

82. Tim / komite PRA terdiri dari tenaga kesehatan yang kompeten antara lain

( lihat PROGNAS ANI MIKROBA hal 437 )


 Staff laboratorium (mikrobiologi klinis)
 Staff medis
 Staff instalasi farmasi
 Staff keperawatan

83. Pelatihan komunikasi efektif dapat dilaksanakan dengan first party levelsecod
party level, third party level. Contoh pelatihan second party level adalah ( Lihat
SKP 2 EP 2 )

o Pelatihan IPCN

o Pelatihan untuk prosedur-prosedur

o Pelatihan bantuan hidup lanjut

o Bukan semua diatas

o Pelatihan hand over

84. Pemberian sedasi moderat dan dalam dilakukan sesuai regulasi yang ditetapkan
rumah sakit pada waktu telusur yang perlu dilihat adalah
(pilihan satu jawaban yang tidak tepat)
A. Peralatan emergency tersedia dan digunakan sesuai dengan jenis sedasi ,
umur, dan kondisi pasien
B. Cara pemantauan selama sedasi yang dilakukan di dalam kamar bedah
dan di luar kamar bedah tidak harus sama
C. Ada bukti pelaksanaan sedasi sesuai regulasi yang ditetapkan
D. Staf yang terlatih dan berpengalaman dalam memberikan bantuan hidup
lanjut (Advance) harus selalu tersedia dan Siaga selama tindakan sedasai
dikerjakan
E. Ada regulasi rumah sakit yang menetapkan pemberian sedasi yang
seragam di semua tempat di RS sesuai peraturan perundang-undangan
ditetapkan dan dilaksanakan seperti kualitas staf yang memberikan sedasi
, peralatan medis yang digunakan, bahan yang dipakai cara perminitoran
di RS

85. Rumah sakit yang baru beroperasional 3 (tiga) bulan sudah memiliki program
manajemen risiko fasilitas dan lingkungan serta sudah diimplementasikan
namun belum melakukan review dan peninjauan berkala (pembaharuan
program) seperti dimintakan standar MFK 2 EP 3 maka berdasarkan fakta
tersebut saudara akan memberikan skor sebagai berikut :

o Skor 10

o Skor 0

o TDD

o Semua benar

o Skor 5

86. Bukti pelaksanaan orientasi staf baru meliputi orientasi umum dan orientasi
khusus antara lain, kecuali; ( Lihat KKS 7, Hal 561 )

o Laporan pelaksanaan tahunan

o Daftar hadir dan materi


o Narasumber meliputi perumahsakitan, mutu keselamatan pasien, ppi

o Evaluasi peserta

o TOR

87. Elemen penilaian SKP 2 antara lain : ( Lihat SKP 2 , Hal 66 )

o Lihat form bukti penandaan lokasi operasi

o Regulasi tentang penetapan besaran nilai kritis

o Lihat pelaksanaan tempat obat yang perlu diwaspadai

o Bukti pelaksanaan tentang evaluasi upaya menurunkan angka infeksi

o Peragaan penyampaian hasil pemeriksaan diagnostik

88. Kebijakan dan sistem prioritas diperlukan dalam rangka peningkatan keamanan
khasiat, mutu dan manfaat (2K2M) obat, untuk itu diperlukan kajian pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat minimal satu kali dalam setahun. Saudara
akan memberikan skor 10 apabila RS memiliki kajian terkait :

o Pengelolaan obat dan pelayanan penggunaan obat satu kali dalam


setahun

o Penyimpanan dan pendistribusian obat satu kali dalam setahun

o Peresapan/permintaan, dan penyerahan obat satu kali dalam setahun

o Pemilihan dan pengadaan obat satu kali dalam setahun


89. Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan perlu diberikan
edukasi berkelanjutan di rumah. Edukasi berkelanjutan dibutuhkan oleh : (
jawaban bisa lebih dari satu)
 Pasien Fibro Adenoma mammae
 Pasien Stroke
 Pasien Paliatif
 Pasien BBLR

90. Sesuai dengan MKE 11 EP 1 agar materi edukasi yang diberikan dipahami oleh
pasien dan keluarga, PPA harus menyediakan waktu yang adquat. Waktu yang
adequate dalam memberikan edukasi adalah : ( LIHAT MKE 11 EP 1, Maksud
dan tujuan , Hal 337 )

o Sampai pasien dan keluarga memahami materi edukasi yang diberikan

o 10 menit

o 15 menit

o Lebih dari 15 menit

o 5 menit

91. Pada telusur rekam medis tertutup discharge summary harus memuat hal-hal
sebagai berikut :

o Pemeriksaan fisik riwayat kesehatan pemeriksaan diagnostik yang sudah


dilakukan obat yang diberikan selama dirawat kondisi pasien saat pulang
instruksi tindak lanjut

o Pemeriksaan fisik riwayat kesehatan pemeriksaan diagnostik yang sudah


dilakukan

o Pemeriksaan fisik riwayat kesehatan pemeriksaan diagnostik yang sudah


dilakukan obat yang diberikan selama dirawat kondisi pasien saat pulang

o Pemeriksaan fisik riwayat kesehatan pemeriksaan diagnostik yang sudah


dilakukan obat yang diberikan selama dirawat kondisi pasien saat pulang
instruksi tindak lanjut dijelaskan kepada pasien dan ditandatangani oleh
pasien

o Pemeriksaan fisik riwayat kesehatan pemeriksaan diagnostik yang sudah


dilakukan obat yang diberikan selama dirawat

92. Kumpulan data klinik yang harus tersedia dari SIM RS adalah :

(jawaban bisa lebih dari satu) ( Lihat MIRM 4, Hal 602 )


 Data SDM rumah sakit
 Data mutu dan insiden keselamatan pasien
 Data pola kuman
 Data survellans infeksi
93. Serah terima asuhan pasien ( Hand Over ) di RS terjadi antara lain

( lihat SKP 2 hal 65 )


 Dari unit inap ke unit layanan diagnostic
 Antar PPA
 Antar berbagai tingkat layanan di dalam RS
 Antara Staff Medis dan Staff keperawatan

94. Tanggung jawab dan tugas PPI di RS meliputi ( Lihat PPI 1, Hal 382 )
 Sasaran keselamatan pasien
 Menetapkan definisi infeksi terkait pelayanan kesehatan
 Proses pelaporan
 Keselamatan penggunaan obat

95. Rumah sakit menetapkan regulasi yang mengatur tentang asuhan pasien
operasi yang menggunakan implan, pada waktu melakukan telusur, hal-hal yang
dilihat adalah : ( PAB 7.4 )
Pilih satu jawaban yang tidak tepat

o Bukti alat implan dimasukkan dalam prioritas monitoring unit terkait

o Ada regulasi yang meliputi pemilihan implan berdasarkan peraturan


perundang-undangan, modifikasi surgical safety ceklis untuk memastikan
ketersediaan implan dikamar operasi dan pertimbangan khusus untuk
penandaan lokasi operasi, kualifikasi dan pelatihan setiap staf dariluar yang
dibutuhkan untuk pemasangan implan (staf dari pabrik/perusahaan dari
implan untuk mengkalibrasi), proses pelaporan jika ada kejadian yang tidak
diharapkan terkait implan dan lain-lain.

o Bila implan yang dipasang dilakukan penarikan kembali (recall), ada bukti
Rumah Sakit dapat melakukan telusur terhadap pasien terkait

o Pengadaan alat implan dapat dilakukan oleh operator

o Ada daftar alat implan yang digunakan di Rumah Sakit


96. Bukti rumah sakit melaksanakan suatu proses asesmen awal resiko jatuh untuk
pasien gawat darurat dan rawat jalan dengan kondisi diagnosis lokasi terindikasi
beresiko tinggi jatuh sesuai regulasi antara lain :

o Semua benar

o Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asesmen awal

o Dilakukan asesmen lanjutan bila pasien akan masuk rawat inap

o Semua salah

o Ada asesmen cepat rapid assessment risiko jatuh untuk pasien gawat
darurat dan rawat jalan

97. Pernyataan terkait tranplantasi organ :


A. Tidak ada pernyataan yang benar
B. Dilakukan dirumah sakit yang mempunyai sumber daya yang memenuhi
syarat untuk terselenggaranya transplantasi organ
C. Resipien berhak mengetahui identitas pendonor dan infromasi medis yang
terkait dengan tranplantasi organ
D. Pendonor hidup hanya boleh mendonorkan salah satu ginjal dari kedua
ginjalnya dan atau hanya sebagian organ hati, pankreas, atau paru-
parunya
E. Donor tidak berhak mengetahui identitas resipien untuk menghindari
terjadinya jumlah beli “jual beli” organ antara donor dan resipien

98. Penetapan staf klinis yang memberikan pendidikan klinis dan penetapan
penugasan klinis sertab rincian kewenangan klinis dari rumah sakit dapat
dibuktikan dengan adanya
a. Bukti logbook terisi lengkap untuk setiap peserta didik dengan format yang
disesuaikan dengan kebutuhan supervise setiap jensi pendidikan
b. Tanda pengenal untuk tingkat supervise setiap peserta pendidikan klinis
c. Bukti pelaksanaan verifikasi seluruh berkas rekam medis yang diiisi oleh
PPDS oleh DPJP dengan tanda tangan DPJP
d. Daftar staf klinis yang memberikan pendidikan klinis lengkap dengan status
kepegawaiannya
e. SK penugasan dari institusi pendidikan untuk seluruh staf pendidik klinis
dirumah sakit

99. Penyimpanan limbah B3 harus diberikan waktu bimbingan SNARS ED 1.1


kepada RS antara lain :
A. Mudah dimasuki serangga dan hewan lainnya
B. Tidak ada koordinat dari lokasi TPS B3
C. Tersedia sumber air atau kran air dan sabun untuk pembersihan tangan
dan ada APD
D. Benar semua
E. Lantai kedap (impermeble) berlantai beton atau semen dengan sistem
drainase yang baik, mudah dibersihkan dan dilakukan desinfeksi

100. Perhitungan rasio peserta pendidikan dengan staf yang memberikan pendidikan
klinis untuk seluruh peserta antara lain: ( Lihat IPKP 3, Hal 649 )
 PPDS 1: 3
 PERAWAT 1:7
 Peserta Didik Lainnya 1:8
 KOAS 1:5

101. Pada MFK 6 rumah sakit mengembangkan, memelihara, program manajemen


disaster untuk menanggapi keadaan disaster dan bencana alam atau lainnya
memiliki potensi terjadi dimasyarakat ( lihat MFK 6 )
 Melakukan simulasi
 Mempunyai program a sd i maksud dan tujuan
 Membuat HTA
 Membuat PCRA
 Mengukur hospital safety index

102. Setiap staf rumah sakit mempunyai dokumen catatan memuat informasi antara
lain, kecuali:
A. Uraian tugas, proses rekrutmen dan riwayat pekerjaan
B. Hasil evaluasi dan penilaian kinerja individual tahunan
C. Pelatihan dan kompetensi
D. Benar semua
E. Kualifikasi dan Pendidikan

103. Berdasarkan survey yang saudara lakukan kepada RS A terbukti RS tersebut


sudah memiliki rencana strategis, rencana tahunan dan rencana kebutuhan
pegawai namun antara masing-masing perencanaan tersebut tidak ada
hubungan yang jelas terkait kebutuhan SDM RS A tersebut sesuai fakta ini maka
saudara akan memberikan skor sebagai berikut :

o Skor 10

o Skor 5

o TDD

o Skor 0

104. Untuk memastikan rumah sakit telah melaksankaan komunikasi dengan


masyarakat, Surveyor melakukan telusur dokumen buktipelaksanaan berupa : (
Jawaban bias lebih dari satu )

o Informasi dalam Website rumah sakit tentang pelayanan yang disediakan


rumah sakit

o Catatan pemberian edukasi terintegrasi

o Catatan serah terima antar PPA

o Bukti Pertemuan dengan masyarakat menyampaikan jenis pelayanan


yang disediakan oleh Rumah Sakit

105. RS Bina Insani merujuk seorang pasien laki-laki 60 tahun dengan trauma kapitis
3 jam yl disertai data klinis tambahan tidak ada penurunan kesadaran maupun
gejala defisit neurologis lain untuk pemeriksaan ct-scan cranium. staf RIR
rujukan RS penerima pasien mengambil langkah-langkah pelayanan sebagai
berikut :
( Bingung )
o Bone image 3D ditambahkan sebagai hasil imaging CT cranium tanpa
kontras

o Melakukan asesmen untuk melengkapi data klinis sebagai dasar


perencanaan pemeriksaan CT Scan cranium ( hendri )

o Radiografer melaksanakan pemeriksaan CT cranium dibawah supervisi


radiolog

o Semua benar

o Memintakan persetujuan tindakan medis walau tidak direncanakan


pemberian kontras

106. Maksud dan tujuan IPKP 2 RS harus mempunyai dokumentasi meliputi ( lihat
IPKP 2 )
 Laporan pencapaian kompetensi
 Surat keterangan peserta didik dari institusi pendidikan
 Klasifikasi akademik
 Ijazah,STR,SIP

107. Persetujuan umum (General Consent) : ( HPK 5, Hal 150 )

o Semua benar

o Rumah rakit juga diminta untuk memberitahu pasien tentang terdapat


peserta didik/pelatihan yang ikut berpatisipasi dalam asuhan pasien
sebagai bagian dari pendidikan/pelatihan mereka dengan dengan
pengawasan atau supervisi staf yang kompeten.

o Bukti dilaksanakannya pemberian persetujuan umum berupa formulir


persetujuan umum yang sudah ditandatangani dilihat pada rekam medik
pasien.

o Ada bukti pelatih terhadap staf admisi dan staf rekam medis tentang teknis
pemberian persetujuan umum (general consent).

o Wajiib diminta oleh RS kepada pasien atau keluarganya pada setiap rawat
inap dan pertama kali rawat jalan untuk tindakan yang berisiko rendah,
prosedur diagnostik, pengobatan medis lainnya, batas batas yang telah
tersampaikan, dan persetujuan lainnya

108. Di samping menetapkan indikator mutu prioritas yang harus dijalankan sebagai
program PMKP RS ditetapkan pula indikator mutu unit termasuk instalasi RIR
untuk merealisasikan tanggung jawab ini maka kepala instalasi RIR

o Indikator mutu instalasi RIR yang ditetapkan tidak mencakup sasaran


keselamatan pasien

o Menyusun sub program pengendalian mutu dengan memilih dan


menentukan sendiri indikator mutu instalasi RIR

o Pengumpulan data tanpa analisa dilaporkan berkala ke direktur RS

o Semua salah

o Tidak menyusun profil indikator mutu

109. Pada penanganan tumpahan B3 ke lantai harus ada

o Ada SPO paparan B3 (C)

o A, B, C Benar

o Ada tersedia eye wash (B)

o B, C benar

o Spill kit B3 kantung plastik warna kuning, kacamata google, masker, baju
APD, sepatu boot, spons busa dan spuit untuk menyerap B3, chlorin 0,5%
kain pel, cairan sabun, sarung tangan karet tebal (A)

110. Vignette
Saudara mendapatkan tugas sebagai pembimbing sebuah RSUD kelas C non
pendidikan dengan 120 tempat tidur dan memiliki peserta didik klinis dari 5
institusi pendidikan staf kesehatan vignette ini akan membawa anda ke pada
soal nomor 1 sampai dengan 4
Pertanyaan :
Regulasi apa saja yang harus saudara teliti untuk pemenuhan SNARS 1.1
o Semua salah

o Visi tentang tanggung jawab dan kewenangan dalam pendidikan


profesional kesehatan dan penelitian serta mengawasi kualitas program-
program tersebut

o Adanya indikator pengukuran mutu Pendidikan

o Program pengukuran mutu prioritas RS ( dr Nungki )

111. Dalam standar IPKP 1 diuraikan,bahwa untuk mengintegrasikan


penyelengaraan pendidikan klinis ke dalam operasional RS, diperlukan
komitmen dalam pengaturan.

( lihat IPKP 1 )
(jawaban bisa lebih dari satu)
 Keuangan
 Waktu
 Sumber daya
 Tenaga

112. Pelaksanaan budaya keselamatan di RS dapat dilihat dengan adanya

( Lihat TKRS 13 )
 Bukti laporan langsung adanya insiden yang dilaporkan staff langsung ke
direktur
 Ada nya survey budaya keselamatan
 Bukti ada IPCN yang mempunyai sertifikat PPI lanjutan
 Semua benar
 Rapat tentang kasus dokter memarahi perawat dengan kata-kata yang
tidak layak
113. Vignatte:

Rumah sakit membuat regulasi tentang isolasi dan pemberian penghalang (


barrier ) ( lihat PPI 8 )
Pertanyaan (lead in)
Sebutkan regulasi yang dimaksud ? (pilih satu jawaban yang benar)
o Menggunakan ruangan dengan system filtrasi HEPA bila struktur bangunan
tidak memungkinkan membangun ruangan dengan tekanan negatifve

o Penempatan pasien dengan air borne,disease diruang bertekanan


negatifve

o Strategi mengatur arus fasilitas dengan penyakit menular

o Semua benar

o Penempatan pasien dengan penyakit menular dan mengalami imunitas


rendah/immunocompromised

114. Rumah sakit menggunakan ketentuan yang sama tentang tepat-lokasi. Tepat-
prosedur, tepat-pasien, Jika operasi dilakukan, termasuk prosedur tindakan
medis dan gigi, di luar kamar operasi dan dokumen apa yang perlu disiapkan
kecuali;
A. Wawancara dengan DPJP
B. Form Persetujuan umum
C. Lihat Form terkait tepat-lokasi. Tepat-prosedur, tepat-pasien
D. Form Inform Consent
E. Bukti Pelaksanaan Time-out di luar kamar operasi

115. Salah satu tugas dan tanggung jawab kepala instalasi RIR adalah menyusun
program kerja mencakup
A. Manajemen risiko fasilitas dan infeksi sebagai bagian subprogram
manajemen risiko fascilitas dan risiko infeksi Rumah sakit
B. Rikkes Staff RIR kebutuhan termasuk pemberian vaksinasi
C. Pengendalian mutu pelayanan RIR yang tidak terkait program PMKP RS
D. Semua benar
E. Pembinaan alkes RIR terbatas instalasi atau pemasangan, pemeliharaan,
dan kalibrasi berkala

116. Elemen yang perlu dinilai dalam SKP 3 antara lain

o Regulasi tentang pengelolaan elektrolit konsentrat dan elektrolit dengan


konsentrasi tertentu
o Regulasi tentang pelaksanaan penandaan lokasi operasi atau tindakan

o Bukti pelaksanaan program kebersihan tangan

o Regulasi tentang mencegah pasien cedera karena jatuh

o Bukti tentang hasil pelaksanaan time out

117. Untuk mendapatkan informasi klinis tepat waktu dan terkini Rumah Sakit harus
menyediakan referensi berupa :
( jawaban lebih dari satu)
 Jurnal manajemen
 Berlangganan jurnal cetakan
 E- Jurnal
 Buletin Rumah Sakit

118. Proses verifikasi pra operasi dapat dilakukan sebelum pasien tiba di tempat
operasi, proses verifikasi tersebut meliputi
A. Memastikan document, imaging , hasil pemeriksaan memberi tanda di
lokasi operasi
B. Melakukan pemeriksaan diagnostik yang dilakukan di tempat tidur pasien
C. Prosedur menggunakan sabun ,disinfektan ,serta handuk yang tersedia di
lokasi
D. Memastikan pasien dilakukan pemeriksaan radioterapi dan hemodialisis
E. Melakukan cek silang dokumen penyampaian verbal lewat telepon

119. Sebagai surveyor dalam menelusur standar MFK rumah sakit telah melakukan
monitoring mutu air sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pada
Permenkes RI No. 7 tahun 2019 tentang kesehatan lingkungan rumah sakit.
Pertanyaan : apa bukti telusur yang sesuai dengan PMK tersebut?
A. Intensitas pencahayaan meja operasi 20.000 lox, reflexi cahaya 9%
B. Hasil pemeriksaan air RO untuk hemodialisasi satu bulan terakhir kuman
100 CFU/ML, endotoxin 0,25 EU/ML, kimia dan logam berat setiap bulan
YL semuanya sesuai standar
C. Hasil air pemeriksaan air bersih colli negatif dan kimia sesuai standar
D. Konsentrasi microorganisme diruang operasi 080 CFU/M3
E. Sebagai RS kelas C kebutuhan air dihitung 400-450 liter/tempat tidur/hari

120. Kajian tahunan RS mengumpulkan semua data informasi dan pengalaman yang
berhubungan dengan pelayanan kefarmasian serta penggunaan obat, termasuk
antara lain :
A. Seluruh angka kesalahan penggunaan obat medication error meliputi
kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, kejadian tidak cedera
serta upaya mencegah dan menurunkannya
B. Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan
C. Pendokumentasian dan pemantauan efek obat
D. Benar semua
E. Seberapa baik sistem telah bekerja terkait dengan

121. Vignette:
Pengawasan program PPI Tergantung pada resiko infeksi yang dihadapi
masing-masing rumah sakit. Sebutkan perbedaan berkaitan yang dimaksud?
pertanyaan (lead in) Sebutkan elemen perbedaan berkaitan yang dimaksud?
(Pilih satu jawaban yang benar) ( Lihat PPI tentang gambaran Umum, Hal 381
)

o Semua benar

o Populasi pasien yang dilayani

o Lokasi jumlah pasien dan jumlah pegawai

o Besar kecilnya rumah sakit, kompleksitas kegiatan, tingkat risiko, dan


cakupan program

o Tergantung kegiatan klinik dan layanan yang ada


122. Evaluasi Kompetensi peserta didik menggunakan perangkat evaluasi
Pendidikan yang dibuat oleh Institusi Pendidikan antara lain :

o Direcly Observed Prosedural Skill

o Prosedure Based Assesment

o Bed Site Teaching


o Case Based Discusion

123. Untuk penyelenggaraan pendidikan klinis di RS, maka para pihak yang bekerja
sama harus mendapatkan informasi lengkap tentang hubungan dan tanggung
jawab masing-masing.
Tentukan persetujuan terhadap keputusan terhadap keseluruhan proses
penyelengaaraan pendidikan klinis di RS : ( IPKP 1 )

o RS melaporkan hasil pemeriksaan diagnostik krirtis yang merupakan salah


satu isu keselamatan pasien

o RS harus konsisten dengan visi misi RS, komitmen pada mutu,


keselamatan pasien serta kebutuhan pasien

o RS menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses meningkatkan


efektivitas komunikasi verbal

o RS sebagai pemberi layanan dapat memperbaiki Rumah sakit secara


signifikan

o RS memastikan ketepatan pasien yang akan menerima layanan atau


tindakan

124. Pimpinan unit layanan membuat rencana pola ketenagaan dengan


menggunakan proses yang sudah diakui untuk menentukan jenjang
kepegawaian. Perencanaan kepegawaian meliputi hal-hal sebagai berikut :

o Benar semua

o Mempertimbangkan keinginan staf untuk ditempatkan kembali karena


alasan nilai-nilai kepercayaan dan agama

o Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan

o Kebutuhan pasien atau kekurangan staf

o Penempatan kembali dari satu unit layanan ke lain unit layanan karena
alasan kompetensi

125. Bila pasien dirawat di rumah sakit ada beberapa hal yang perlu diketahui :
A. Semua asuhan hanya ditentukan oleh DPJP, PPA lain hanya menjalankan
instruksi DPJP
B. Semua catatan keperawatan pasien dicantumkan dalam CPPT
C. Asuhan pasien harus dilakukan oleh DPJP, perawat dan PPA lainnya.

126. Radiodiagnostik imajing dan radiologi intervensional (RIR) menetapkan dan


melaksanakan program pembinaan atau pengelolaan peralatan radiodiagnostik,
imajing dan radiologi intervensional (RIR) termasuk peralatan yang merupakan
kerjasama dengan pihak ketiga yang mencakup:

o Uji fungsi, Inspeksi berkala, Pemeliharaan berkala,Identifikasi dan


inventarisasi peralatan RIR, Monitoring dan tindakan terhadap kegagalan
fungsi alat, proses penarikan (Recall) dan pendokumentasian

o Uji fungsi, Inspeksi berkala, Pemeliharaan berkala, Kalibrasi berkala,


Identifikasi dan inventarisasi peralatan RIR, Monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat, proses penarikan (Recall)

o Uji fungsi, Inspeksi berkala, Pemeliharaan terbatas,kalibrasi berkala,


Monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat, proses penarikan
(Recall) pendokumentasian

o Uji fungsi, Inspeksi berkala, Pemeliharaan berkala, kalibrasi berkala,


inventarisasi peralatan,Monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi
alat, pendokumentasian

127. Maksud dan tujuan IPKP 2, untuk Pendidikan Spesialis RS harus memiliki
dokumentasi meliputi: ( Lihat IPKP 2 )
 Laporan pencapaian kompetensi
 Surat keterangan peserta didik dari institusi pendidikan
 Klasifikasi akademik
 Fotocopy ijazah, STR SIP
128. Direktur RS menetapkan pemberlakuan regulasi penyelenggaraan Pelayanan
RIR sebagai acuan untuk menurunkan risiko paparan radiasi terkait dengan
penggunaan modalitas RIR. Hal hal yang tak menjadi focus perhatian staff RIR
adalah sebagai berikut : ( Liahat AP 6.3.1 )
o Kepatuhan staff RIR menggunakan APD mengikuti regulasi nya

o Merek dan harga modalitas RIR

o Pelibatan staff RIR dalam pelayanan Cath-Lab di Departemen jantung


pembuluh darah dan Carm di IBS

o Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan RIR

o Faktor eksposure di sesuaikan dengan objek pemeriksaan dan modalitas


yang di gunakan

129. Regulasi pengendalian resistensi antimikroba di RS meliputi :


( LIHAT PENGENDALIAN ANTIMIKROBA , STANDAR 4, HAL 637 )
 Paduan menggunakan antibiotik untuk terapi profilaksis pembedahan
 Organisasi pelaksana
 Forum kajian
 Kebijakan pengendalian resistensi anti mikroba

130. Elemen penilaian IPKP 1 meliputi :


( jawaban bisa lebih dari satu)
 Ada regulasi tentang pengelolaan dan pengawasan pelaksanaan
pendidikan klinis ( IPKP 2 )
 Ada kerjasama antara Rumah Sakit dengan institusi pendidikan yang
sudah terakreditasi ( IPKP 1 )
 Jumlah penerimaan peserta didik sesuai dengan kapasitas RS ( IPKP 1 )
 Ada daftar lengkap memuat nama semua peserta pendidikan klinis ( IPKP
1)

131. Dalam upaya perbaikan kinerja Rumah Sakit secara teratur melakukan evaluasi
dan review rekam medis Fokus utama review rekam medis meliputi :
( Lihat MIRM 13.4, Hal 618 )
( jawaban bisa lebih dari satu)
 Form berkas rekam medis yang disediakan untuk semua PPA
 Ketepatan waktu
 Kelengkapan isi dari rekam medis
 Keterbacaan tulisan

132. Obat yang diresepkan dan diberikan tercatat di rekam medis pasien antara lain
kecuali :

o Waktu pemberian

o Identitas pasien

o Harga obat

o Nama dan tanda tangan dokter serta keterangan

o Bila perlu tapering off titrasi dan rentang dosis

o Nama obat

133. Bukti rumah sakit melaksanakan evaluasi terhadap upaya penurunan angka
infeksi terkait pelayanan kesehatan (lihat juga PMKP 7 EP 3) Antara lain :

o 5 Movement hand hygiene

o Staff diberi pelatihan bagaimana melakukan cuci tangan dengan teratur

o Pedoman kebersihan tangan hand hygiene tersedia dari World health


organization (WHO)

o Semua benar

o Ada prosedur menggunakan sabun disinfectant serta handuk sekali pakai


(towel) tersedia di lokasi sesuai dengan pedoman

134. Untuk memenuhi HPK 5.2 dan HPK 5.3 tentang persetujuan khusus (Informed
Consent) maka RS harus :

o Menyediakan bukti implementasi dalam rekam medis tentang identifikasi


staf medis dan staf yang membantu memberikan informasi dalam informed
consent

o Wawancara terhadap pasien/keluarga yang menandatangani inforned


consent; pasien / keluarga mengerti tindakan yang dilakukan terhadap
dirinya/keluarganya
o Menyusn daftar semua pengobatan / tindakan/ prosedur yang memrlukan
Informed Consent

o Semua benar

o Menyusun regulasi tentang memperoleh persetujuan khusus dan


penetapan individu yang tanda tangan pada informed consent bila pasien
tidak kompeten

135. Salah satu bentuk implementasi penyelenggaraan Pelayana Pasien Terintegrasi


, Instalasi RIR menjalin kerja sama dengan RIR Rujukan dengan mematuhi
ketentuan sebagai berikut :

o Hasil pemantauan dijadikan dasar mempertimbangkan memperpanjang


atau mengakhiri MOU

o Ditetapkan staf mengevaluasi kinerja RIR Rujukan dan membuat laporan


akhir tahun ke Direktur

o MOU mebuat klausal bahwa staf RIR RS mempunyai akses memantau


mutu RIR Rujukan

o Semua Benar

o MOU harus menyertakan data mutu RIR Rujukan

136. Identifikasi resiko paparan radiasi dalam pelayanan RIR tidak dapat diketahui
dengan menggunakan peralatan :

o Metal Detektor

o Apron

o Kaca PB

o Gonade Shield

o TLD

137. Standar SKP 1 menguraikan tentang : …….


o RS menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses meningkatkan
keamanan terhadap obat-obatan yang perlu diwaspadai

o RS menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses untu memastikan


tepat lokasi , tepat prosedur, dantepat pasien yang menjalani tindakan dan
procedure

o RS menetapkan regulasi untuk menjamin ketepatan identitas pasien

o RS menetapkan regulasi untuk menggunakan dan melaksankan evidence


based hand hyangiene guidelines untuk menurunkan resiko infeksi terkait
layanan kesehatan

o RS menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses meningkatkan


komunikasi verbal dana tau komunikasimelalui telpon atau Profesional
Pemberi Asuhan ( PPA )

138. RS menyusun program pengendalian resistensi antimikroba terdiri dari :

o Indikator mutu program pengendalian resistensi antimikroba

o Program kerja komite PPRA

o Peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh staf pasien dan keluarga


tentang masalah resistensi antimikroba

o Kebijakan atau peraturan RS

139. Program mutu dan keselamatan pasien pada pelayanan anestesi sedasi
moderat dan dalam dilaksanakan dan didokumentasikan
(Pilih satu jawaban yang tidak tepat) ( Lihat PAB 2.1 : Maksud dan Tujuan )

o Ada bukti monitoring dan evaluasi proses monitoring proses pemulihan


anestesi dan sedasi dalam

o Rumah Sakit menetapkan program mutu dan keselamatan pasien dalam


anestesi sedasi moderat dan dalam

o Ada bukti monitoring dan evaluasi proses monitoring status fisiologis


sebelum dan selama anestesi
o Ada bukti monitoring dan evaluasi evaluasi ulang bila terjadi konversi
tindakan dari lokal atau regional ke general

o Ada bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan asesmen pra sedasi dan
pra anestesi

140. Instalasi RIR menyelenggarakan manajemen keamanan fasilitas disamping


keselamatan pasien dan staf RIR meliputi;
A. Pelatihan staff terkait tehnik pemeriksaan baru
B. Penetapan area terbatas di lingkungan Instalasi RIR
C. Kepatuhan staf RIR atas semua Regulasi pembinaan alkes/ modalitas RIR
sesuai perundang-undangan yang berlaku
D. Semua benar
E. Tersedianya sarana proteksi radiasi seperti Apron, Kacamata, Sarung
Tangan dan Penggunaan TLD

141. Hasil evaluasi pelayanan kedokteran dengan cara membandingkan sebelum


dan setelah penerapan PPK menunjukan nilai LOS < 3 hari (sesuai standar)
tetapi belum dilakukan audit klinik dan audit medis terhadap PPK sehingga
belum dapat disimpulkan memberikan dampak pada perbaikan variasi dalam
lima focus Area (
Standarisasi asuhan klinik, efektivitas, dan efesiensi sumber daya, mengurangi
risiko dalam asuhan kritik, manfaat indikator prioritas dalam menilai kepatuhan
penerapan PPK,dan konsistensi praktik berbasis bukti ). Berdasarkan fakta
diatas saudara akan memberikan skor sebagai berikut

o TTD

o Skor 0

o Skor 10

o Semu jawaban salah

o Skor 5

142. Budaya keselamatan berdasarkan SNARS 1.1 Rumah Sakit diminta untuk
o (F) Pengukuran dilaksanakan dengan indikator dan survey budaya
keselamatan

o (E) Pengukuran dilaksanakan dengan survey budaya keselamatan

o Semua benar

o (B) identifikasi bisa dijadikan dasar penilaian perilaku untuk proses OPPE

o (C ) Pengukuran dilaksanakan melalui pengukuran indikator mutu dan


survey budaya aman

o A B C benar

o (D ) Pengukuran dengan menggunakan pengumpulan dan analisis


indikator

o (A ) Pelaksanaan identifikasi perilaku yang tidak mendukung budaya aman

143. Maksud dan tujuan standar SKP 1 antara lain : ( Lihat SKP 1)

o Menetapkan prosedur bagaimana proses time out berlangsung

o Memastikan ketetapan pasien yang akan menerima tindakan dan


menyelaraskan tindakan yang dibutuhkan pasien

o Upaya menghilangkan masalah infeksi

o Membuat daftar semua obat high alert dengan menggunakan data terkait
penggunaan obat di RS

o Melakuan evaluasi dan upaya untuk mengurangi risiko pasien terjatuh

144. Salah-Lokasi, Salah-Prosedur dan Salah-Pasien yang menjalani tindakan serta


prosedur merupakan kejadian sangat mengkhawatirkan dan dapat terjadi.
Kesalahan ini terjadi antara lain akibat :

o Benar semua

o budaya Yang tidak mendukung komunikasi terbuka antar anggota tim

o masalah yangg terkait dengan tulisan yang tidak terbaca, tidak jelas, dan
tidak lengkap

o pengguaan singkatan yang tidak terstandardisasi dan dilarang


o Catatan rekam medik tidak lengkap

145. Pada standar IPKP 4 disebutkan seluruh staff yang memberikan pendidikan
klinis harus memenuhi ( lihat IPKP 4 )
 Kewenangan klinis
 Kompetensi mendidik dan penugasan dari institusi pendidikan
 Perundang-undangan
 Persyaratan kredensial untuk diberi PK/RKK

146. Proses identifikasi pasien yang digunakan RS mengharuskan terdapat


identifikasi dalam bentuk
 Nomor induk kependudukan atau barcode
 Nama pasien
 Nomor rekam medis
 Tanggal lahir

Anda mungkin juga menyukai