Anda di halaman 1dari 2

Definisi

ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Istilah ini diadaptasi dari
istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA meliputi tiga unsur
yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut. Infeksi adalah masuk dan berkembangbiaknya agent
infeksi pada jaringan tubuh manusia yang berakibat terjadinya kerusakan sel atau jaringan yang
patologis. Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ
adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Infeksi akut adalah infeksi yang
berlangsung sampai dengan 14 hari. Menurut Alsagaff dkk, ISPA adalah radang akut saluran
pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun riketsia, tanpa
atau disertai radang parenkim paru. ISPA adalah penyakit yang menyerang salah satu bagian dan
atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung hingga alveoli termasuk jaringan adneksanya
seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Nelson, 2003).

Dengan demikian ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang dapat berlangsung sampai
14 hari, dimana secara klinis tanda dan gejala akut akibat infeksi terjadi di setiap bagian saluran
pernafasan tidak lebih dari 14 hari.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dibedakan menjadi dua, ISPA atas dan bawah
menurut Nelson (2002: 1456-1483), Infeksi saluran pernapasan atas adalah infeksi yang
disebabkan oleh virus dan bakteri termasuk nasofaringitis atau common cold, faringitis akut,
uvulitis akut, rhinitis, nasofaringitis kronis, sinusitis. Sedangkan, infeksi saluran pernapasan akut
bawah merupakan infeksi yang telah didahului oleh infeksi saluran atas yang disebabkan oleh
infeksi bakteri sekunder, yang termasuk dalam penggolongan ini adalah bronkhitis akut, bronkhitis
kronis, bronkiolitis dan pneumonia aspirasi.

Etiologi

Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia. Bakteri penyebab ISPA
misalnya dari genus Streptococcus, Haemophylus, Stafilococcus, Pneumococcus, Bordetella, dan
Corynebakterium. Virus penyebab ISPA antara lain grup Mixovirus (virus influenza,
parainfluenza, respiratory syncytial virus), Enterovirus (Coxsackie virus, echovirus), Adenovirus,
Rhinovirus, Herpesvirus, Sitomegalovirus, virus Epstein-Barr. Jamur penyebab ISPA antara lain
Aspergillus sp, Candidia albicans, Blastomyces dermatitidis, Histoplasma capsulatum,
Coccidioides immitis, Cryptococcus neoformans. Selain itu juga ISPA dapat disebabkan oleh
karena inspirasi asap kendaraan bermotor, Bahan Bakar Minyak/BBM biasanya minyak tanah dan,
cairan amonium pada saat lahir.

Penyebaran ISPA biasanya terjadi melalui kontak langsung atau tidak langsung dari benda
yang telah dicemari virus dan bakteri penyebab ISPA (hand to hand transmission) dan dapat juga
ditularkan melalui udara tercemar (air borne disease) pada penderita ISPA yang kebetulan
mengandung bibit penyakit melalui sekresi berupa saliva atau sputum.

Anda mungkin juga menyukai