PENDAHULUAN
KERANGKA PIKIR
Motivasi kerja yang tinggi tanpa diimbangi disiplin kerja yang tinggi akan
sulit bagi karyawan untuk bekerja dengan baik, hal ini akan menyebabkan
karyawan bekerja dengan penuh semangat tetapi tidak mempedulikan
prosedur-prosedur yang ada di perusahaan. Sebaliknya, jika karyawan
memiliki disiplin kerja yang tinggi tanpa diimbangi motivasi yang tinggi
akan menyebabkan karyawan hanya patuh pada peraturan dan prosedur
dalam bekerja tetapi tidak memiliki gairah untuk bekerja. Oleh karena itu,
kinerja karyawan akan meningkat jika kedua faktor tersebut dimiliki oleh
setiap karyawan di PT. Madubaru.
Motivasi Kerja (X1)
Kinerja Karyawan (Y)
Disiplin Kerja (X2)
(X3)
HIPOTESIS
H1: Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
PT. Madubaru PG/PS Madukismo
H2: Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Madubaru PG/PS Madukismo
H3: Motivasi kerja dan Disiplin kerja yang secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo
METODE PENELITIAN
Instrumen
Tabel 1. Korelasi, Mean, Standart Deviation dan Cronbach Alpha dan Correlation
Std.
Mean AVE 1 2 3
deviation
1 Kinerja karyawan 2,996 0,399 0,709 0,888
2 Motivasi kerja 3,158 0,455 0,722 0,046 0.894
3 Disiplin kerja 3,100 0,506 0,743 0,014 0,012 0,878
Dari hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Alpha Cronbach variabel kinerja
karyawan sebesar 0,888, nilai Alpha Cronbach variabel motivasi kerja sebesar
0,894, dan nilai Alpha Cronbach variabel disiplin kerja sebesar 0,878.
1. Nilai regresi variabel motivasi kerja (b1) senilai b=0,631 dan nilai
kontribusi (ΔR2) 0,390. Artinya, kontribusi pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 39%.
2. Nilai regresi variabel disiplin kerja (b2) senilai b=0,647 dan nilai
kontribusi (ΔR2) 0,428. Artinya, kontribusi disiplin kerja terhadap
kinerja adalah sebesar 42,8%.
Pembahasan
SIMPULAN