Anda di halaman 1dari 3

Penguatan Self Confidence dalam Pembelajaran Matematika melalui Metode

Suggestopedia1

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap individu. Pendidikan dapat
diartikan sebagai usaha sadar untuk menjadikan diri lebih baik. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, dinyatakan bahwa pendidikan adalah proses mengubah sikap dan perilaku
seseorang atau sekelompok orang dalam upaya untuk mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan. Dalam arti yang sederhana pendidikan sering diartikan
sebagai upaya manusia untuk menumbuhkan kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam
masyarakat dan budaya2. Pendidikan juga berperan penting dalam membentuk kecakapan
dasar pada muanusia, untuk modal awal berinteraksi dan bertukar pendapat terhadap
individu maupun kelompok. Hal tersebut berarti, perlu pendidikan yang membentuk
kecakapan diri siswa3.
Usaha membentuk keterampilan batin siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, perlu
untuk meningkatkan kinerja guru sebagai tenaga pengajar. Karena, guru memainkan peran
penting dalam proses pembelajaran. Salah satu aspesifikasi yang harus dipertimbangkan
oleh guru adalah kepercayaan diri(diri kepercayaan) siswa, dalam hal ini kepercayaan
adalah faktor mendorong interaksi yang baik di kelas.
Hasil identifikasi masalah dalam pembelajaran matematika yang dilakukan oleh
Edhy Rustan diperoleh siswa merasa cemas, takut salah, takut terhadap guru, serta pada
subjek yang sedang berlangsung. Kondisi ini didukung oleh pelajaran matematika yang
abstrak, mengacu pada kesepakatan istilah dan simbol atau notasi dan simbol. Pola berpikir
deduktif atau berdasarkan kebenaran konvensional yang terbukti. Memiliki kebenaran yang
konsisten dalam sistem mereka yang saling terkait. Selain itu, matematika memiliki simbol
makna kosong jika tidak dikaitkan dengan konteks tertentu, dengan memperhatikan lingkup

1
Edhy Rustan and Muh Said Bahru, “Penguatan Self Confidence dalam Pembelajaran Matematika melalui
Metode Suggestopedia,” Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 6, no. 1
(March 12, 2018): 1–14, https://doi.org/10.24256/jpmipa.v6i1.282.
2
Asrullah Syam, “PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI (SELF CONFIDENCE) BERBASIS KADERISASI IMM TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE),” . . ., n.d., 16.
3
Rustan and Bahru, “Penguatan Self Confidence dalam Pembelajaran Matematika melalui Metode
Suggestopedia.”
pembahasan. Melihat hal ini, dapat dikatakan bahwa diperlukan suatu metode pembelajaran
matematika dalam mengatasi kendala yang dihadapi.
Sebagai jalan keluar dari masalah terssebut agar tercapainya tujuan pembelajaran
dalam hal ini adalah metode suggestopedia. Suggestopedia adalah suatu metode yang
dikembangkan oleh seorang ahli psikiatri dan pendidikan dari Bulgaria bemama Georgi
Lozanov (1979)4. Jauh berbeda dengan metode pembelajaran tradisional yang lebih terfokus
pada pengembangan otak kiri, pada metode suggestopodia lebih menekan pada prinsip otak
belajar dan juga pada fungsi sadar serta bawah sadar.
Kurangnya tingkat percaya diri seorang peserta didik dalam pembelajaran
matematika, mengakibatkan kurang terjadinya interaksi di dalam kelas. Tidak adanya
hubungan timbal balik antara guru dan siswa, mengakibatkan tidak tercapainya tujuan
pembelajaran yang diinginkan.
Proses pembelajaran matematika dengan metode sugestopedia diterapkan dalam
penelitian ini dengan menekankan pada unsur: 1) authority yakni guru yang kompeten
membuat siswa yakin dan percaya diri; 2) Infantilisasi,modifikasi metode pembelajaran
sehingga murid tidak akan merasa tertekan; 3) Komunikasi verbal dan nonverbal yang
berupa rangsangan semangat dari keadaan ruangan dan dari kepribadian seorang guru; 4)
Intonasi, guru menyajikan materi pelajaran dengan perubahan intonasi; 5) Rhythm, siswa
diajarkan mengatur nafas sehingga membuat siswa merasa tenang; 6) Keadaan Pseuda-
passive, siswa diorientasikan rileks sehingga merasa senang dan menganggap belajar itu
mudah5.
Melihat betapa besar pengaruh metode suggestopedia ini untuk membangun
kepercayaan diri siswa, diharapkan agar kiranya penelitian ini dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran matematika dan mata pelajaran
lainnya sehingga siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas.

4
Arni, “Catatan Kecil Kami: METODE PEMBELAJARAN SUGGESTOPEDIA,” Catatan Kecil Kami (blog), Rabu, Mei
2016, http://sebuahcatatankecilkami.blogspot.com/2016/05/metode-mengajar-suggestopedia.html.
5
Rustan and Bahru, “Penguatan Self Confidence dalam Pembelajaran Matematika melalui Metode
Suggestopedia.”
DAFTAR PUSTAKA

Arni. “Catatan Kecil Kami: METODE PEMBELAJARAN SUGGESTOPEDIA.” Catatan


Kecil Kami (blog), Rabu, Mei 2016.
http://sebuahcatatankecilkami.blogspot.com/2016/05/metode-mengajar-
suggestopedia.html.
Rustan, Edhy, and Muh Said Bahru. “Penguatan Self Confidence dalam Pembelajaran
Matematika melalui Metode Suggestopedia.” Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 6, no. 1 (March 12, 2018): 1–14.
https://doi.org/10.24256/jpmipa.v6i1.282.
Syam, Asrullah. “PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI (SELF CONFIDENCE) BERBASIS
KADERISASI IMM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI
KASUS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PAREPARE).” . . ., n.d., 16.

Anda mungkin juga menyukai