VEKTORfix Dikonversi
VEKTORfix Dikonversi
𝑅 𝑇 = 𝑅 + 𝑆Ԧ
𝑆Ԧ
𝑇 c
a
Cara menjumlahkan dua buah vector dengan
mempertemukan ujung vector pertama, vector 𝑅 ,
dengan pangkal vector kedua, vector 𝑆.Ԧ Maka resultan
vektornya, vector 𝑇 , adalah menghubungkan pangkal
vector pertama dan ujung vector kedua.
Jika besar vector 𝑅 dinyatakan oleh R dan besar
vector 𝑆Ԧ dinyatakan oleh S, maka besar vector 𝑇
sama dengan :
T= 𝑅2 + 𝑆 2 − 2𝑅𝑆 cos 𝜃 (1.1)
θ
𝑅 𝑆Ԧ
𝑇 = 𝑅 + 𝑆Ԧ
𝑇
Sudut 𝜃 menyatakan sudut yang dibentuk antara
vector 𝑅 dan vector 𝑆.
Ԧ
Untuk pengurangan vector, missal 𝐴Ԧ – 𝐵 dapat
dinyatakan sebagai penjumlahan dari 𝐴+
Ԧ (- 𝐵).
Vektor -𝐵 atau negatif dari vektor 𝐵 adalah sebuah
vektor yang besarnya sama dengan vektor 𝐵 tetapi
arahnya berlawanan.
𝐶Ԧ = 𝐴–
Ԧ 𝐵
𝐶Ԧ
–𝐵
𝐴Ԧ
𝐵
Sebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 20 km, kemudian
bergerak ke Barat sejauh 40 km. Selanjutnya bergerak ke
Selatan sejauh 10 km. Tentukan besar perpindahan mobil
tersebut !
N
B 40 km U
E
10 km
20 km
S
Jawab :
Jika perpindahan pertama dinyatakan vektor 𝐴,
Ԧ
perpindahan kedua dinyatakan vector 𝐵, dan
perpindahan ketiga dinyatakan vector 𝐶,
Ԧ maka
perpindahan total dinyatakan vector 𝐷.
𝐵 40 km
10 km
𝐶Ԧ 𝐴Ԧ
20 km
10 km
40 km
Ry
Rx
vektor dalam dua dimensi
Vektor 𝑅 dinyatakan oleh 𝑅 = Rxi + Ryj + Rzk
Rx
y
(-2,5)
ujung
Ry
(2,2)
pangkal
Rx
c) Besar vektor 𝑅
R = Rx + R y = 32 + 4 2 = 5satuan
2 2
Jika diketahui :
vektor 𝐴Ԧ = XAi + YAj dan vektor 𝐵 = XBi + YBj,
maka penjumlahan vektor 𝐴Ԧ + 𝐵 = (XA+ XB)i + (YA+ YB)j
Atau secara umum jika menjumlahkan n buah vektor berlaku:
𝑅 = (X0 +…+Xi +… +Xn)i + (Y0 +…+Yi +… +Yn)j (1.3)
yA + yB
yB
𝐵
yA 𝐵
𝐴Ԧ 𝐴Ԧ
xBxA
xA + x B
Diketahui dua buah vektor.
Ԧ 3i + 2j
𝐴=
𝐵= 2i− 4j
Tentukan : -B
A−B
a. 𝐴+
Ԧ 𝐵dan 𝐴Ԧ + 𝐵
b. 𝐴Ԧ -𝐵 dan 𝐴Ԧ -𝐵 A
B
Jawab :
a. 𝐴Ԧ + 𝐵= 3i + 2j + 2i− 4j
= 5i− 2j
𝐴Ԧ + 𝐵 = 52 + −2 2 = 29
b. 𝐴-
Ԧ 𝐵= 3i+ 2j− (2i− 4j)= i+ 6j
𝐴Ԧ - 𝐵 = 12 + 62 = 37
Perkalian scalar atau sering disebut perkalian titik dari dua
buah vektor menghasilkan besaran scalar dimana berlaku :
Ԧ 𝐵 = AB cos
𝐴. (1.4)
Jika diketahui 𝐴=
Ԧ axi + ayj + azk dan
𝐵= bxi + byj + bzk, maka :
𝐴Ԧ . 𝐵 = axbx + ayby + azbz(1.5)
Sebagai hasil perkalian skalar adalah usaha, tenaga potensial,
fluks magnet, dan lain-lain.
B
C = -C’ A
A C’ = B A
Perlu diperhatikan dan diingat dalam perkalian
silang adalah:
ii=jj=kk=0
i j = k ; j k = i; k i = j
j i = -k ; k j = -i; i k = -j
Untuk menentukan arah dari hasil perkalian silang dari dua buah
vector dapat menggunakan aturan tangan kanan.
Jika urutan perkalian dari dua vector (misal 𝐴Ԧ x 𝐵), maka empat jari
menyatakan arah putaran sudut terkecil dari vector A ke vector B.
ibu jari menyatakan arah dari hasil kali kedua vector tersebut.
Diketahui dua buah vektor.
Ԧ 3i + 4j dan
𝐴= 𝐵= 4i− 2j + k
Tentukan :
a) Ԧ 𝐵
𝐴x
b) Buktikan 𝐵 x 𝐴=-
Ԧ 𝐴𝐵Ԧ
Jawab :
a) 𝐴Ԧ x 𝐵= (3i + 4j) (4i− 2j + k)
= 3.4(ii) + 3.(-2)(ij) + 3.1(ik) + 4.4(ji) + 4.(-
2)(jj) + 4.1(jk)
= 12.0 – 6k + 3(-j) + 16(-k) – 8.0 + 4i = 4i – 3j – 22k
b) 𝐵 x 𝐴=Ԧ (4i− 2j + k) (3i + 4j)
= 4.3(ii) + 4.4(ij) +(-2).3(ji) + (-2).4(jj) + 1.3(ki) +
1.3(kj)
= 12.0 + 16k – 6(-k)– 8.0 + 3j + 4(-i)= -4i + 3j + 22k
= -𝐴𝐵
Ԧ (terbukti)
1. Tentukan sudut yang dibentuk oleh vektor 𝐴Ԧ = i + 2 j – k dan vektor𝐵
= 3 i – 4 k!