Anda di halaman 1dari 30

Mikroenkapsulasi

ANIS YOHANA CHAERUNISAA


DEPT. FARMASETIKA & TEK. FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
mekanisme pelepasan tablet
khusus

 a. Penyalutan
Penyalutan ini berfungsi mengendalikan
ketersediaan bahan aktif

Jenis:
1. Coating tablet/kapsul
2. Mikroenkapsulasi
Definisi

Mikroenkapsulasi adalah suatu proses penyalutan


langsung suatu bahan inti (yang berupa partikel
halus, tetesan kecil, atau dispersi zat padat, cair,
dan gas) dengan suatu polimer alam atau
sintesis, yang menghasilkan suatu tabung, wadah
atau paket-paket diskrit berukuran mikroskopik .
TERMINOLOGI
Terdapat beberapa nama berbeda :
 Mikrokapsul; dibuat dari substansi inti tunggal atau ganda
(solid atau likuid) yang dikelilingi oleh dinding kapsul yang
berbeda.
 Mikromatriks ; merupakan matriks polimer yang
didalamnya dienkapsulasi substansi yang terdispersi
secara homogen.
Morphology
Keuntungan bentuk
mikrokapsul
Keuntungan mikroenkapsulasi meliputi kemudahan dalam proses
distribusi dan penanganan, kemungkinanan dimampatkan
dalam pengemasan untuk menghemat tempat, dan
perlindungan terhadap oksidasi pada suhu ruang. Enkapsulasi
berpotensi untuk mengubah bentuk cair ke bentuk padat
yang stabil dan bersifat mudah mengalir (free flowing),
sehingga mudah untuk ditangani dan dimasukkan ke dalam
bahan pangan .
Aplikasi dalam industri
farmasi
 Menutupi rasa dan bau
 Memperbaiki flowability dan dispersibility
 Melindungi obat dari lingkungan
 Meningkatkan kelarutan obat
 Sistem penghantaran obat terkendali
Materials

 Dispersed phase
1. Drug
2. Polymer
3. Solvents

 Continuous phase
1. Surfactant
2. anti-foams
Polymers
Solvent

 Untuk teknik solvent evaporation method, harus


memenuhi kriteria:
(1) Melarutkan polymer;
(2) Tidak larut dalam fasa kontinyu (air);
(3) Mudah menguap;
(4) Tidak toksik.
Solvents
Surfactants
 PVA
 Tween
 Span
 SDS (Sodium duodecylsulphate)
Microencapsulation Technologies
Metoda kimia (Type A) Metode mekanis(Type B)
•Emulsification/ solvent •Spray drying.
evaporation •Spray congealing.
•Complex coacervation. •Fluidized bed coating.
•Polymer-polymer •Extrusion / spheronization
incompatibility. •Centrifugal extrusion.
•Interfacial polymerization in a •Rotational suspension
liquid medium. separation.
•In situ polymerization. •Granulation
•Centrifugal force and •Milling (nanosizing)
submerged nozzle processes.
•Jet excitation
•Melt emulsification
Pemisahan fase/ koaservasi

 Secara garis besar metode pemisahan fase


koaservasi terdiri dari tiga tahap, yaitu :
 pembentukan fase kimia tidak tercampurkan,
 penempatan penyalut polimer cair pada bahan
inti,
 pengerasan penyalut.
 Pada proses pembentukan tiga fase kimia tidak
tercampurkan, fase cairan pembawa, fase
bahan inti, dan fase bahan penyalut.
 Fase bahan penyalut, suatu polimer tidak
tercampurkan pada keadaan cair, dibentuk
dengan mengubah temperatur cairan polimer
atau dengan penambahan garam .
Complex coacervation (example)

Gelatin + H2O Liquid core


(40-60oC) ‫ر‬ material

Form an emulsion of the core


material in an aqueous gelatin
solution.
After a polyanion like gum
arabic is added to the system,
liquid complex coacervate
formed

The system is cooled to room


temperature and the gelatin in
the coacervate forms a rubbery
capsule shell
Penguapan pelarut

 Penyalut mikrokapsul dilarutkan dalam suatu


pelarut yang mudah menguap, yang tidak
bercampur dengan fase cairan pembawa.
 Bahan inti yang akan dimikroenkapsulasi
dilarutkan atau didispersi dalam larutan polimer.
 Dengan pengocokan, campuran bahan
penyalut inti terdispersi dalam fase cairan
pembawa untuk mendapatkan ukuran
mikrokapsul yang diinginkan.
 Campuran diaduk untuk menguapkan pelarut
polimer.
Solvet evaporation method
Suspensi udara
 terdiri dari pendispersian bahan padat, bahan inti dalam
bentuk partikel dalam suatu aliran udara penyemprotan
penyalut dari partikel yang tersuspensi oleh udara dalam
ruang penyalutan,
 partikel-partikel bahan inti tersuspensi dalam aliran udara
panas . aliran partikel terus berputar melewati bagian yang
berisi penyalut, berupa larutan polimer yang disemprotkan
pada partikel yang bergerak .
 Proses ini berulang, tergantung tujuan enkapsulasi dan
ketebalan penyalut yang diinginkan.
 Aliran udara penahan juga mengeringkan produk selama
dienkapsulasi.
 Proses suspensi udara umumnya untuk bahan padat yang
tahan panas .
Pengeringan semprot (spray dry) dan
pembekuan semprot (Freeze dry)
 Semprot kering didefinisikan sebagai suatu proses perubahan
dari bentuk cair ke bentuk partikel-partikel kering oleh suatu
proses penyemprotan bahan ke dalam medium pengeringan
yang panas.
 Udara panas tersebut akan menguapkan pelarut penyalut
sehingga terbentuk mikrokapsul .
 Prinsip mikroenkapsulasi semprot kering dengan
mendispersikan bahan inti ke dalam larutan penyalut.
 Produk kering yang dihasilkan dari proses pengeringan ini
dapat berupa bubuk, butiran atau gumpalan.
Spray dryer
Proses pengeringan dengan spray dryer ada 4
tahap proses yaitu :
(1) Pengabutan (atomisasi) adalah proses untuk
merubah bahan yang semula cair atau
pasta menjadi tetes kecil (droplet).
(2) Kontaknya antara tetes-tetes bahan dengan
udara panas.
(3) Penguapan air dari bahan sampai diperoleh
kandungan air yang sesuai dengan yang
diinginkan.
(4) Pengambilan produk dari alat.
Spray dryer
Fluidized bed coatings
 Fluidized bed coaters berfungsi sebagai bed atau
tempat particle padat mengalir dalam aliran
udara panas.
 efficient drying systems yang paling tinggi
 The air flow menyebabkan partikel naik dan
berputar dalam aliran udara di dalam bed.
 Pada waktu yang bersamaan larutan polimer di
atomisasi dan menempel di atas ermukaan
partikel, terus menerus, mengering membentuk 1
lapis polimer.
Fluidized bed coaters
Process Parameters

 product and bed temperature,


 spraying rate,
 spraying pressure,
 pan rotation speed and
 curing temperature.
Spray-congealing
 Mekanismenya adalah pelelehan polimer .
1- the core material (obat) didispersikan dalam lelehan polimer
2- Coating solidification (and microencapsulation) adalah
pengerasan polimer yang disebabkan adanya peristiwa
pendinginan karena aliran udara dingin
3. Contoh microencapsulation of vitamins dengan waxes untuk
tujuan taste masking.
Karakterisasi mikrokapsul

 Ukuran dan distribusi ukuran partikel


 Morfologi (SEM)
 Encapsulation efficiency
 Release
Ukuran dan distribusi
ukuran partikel
Morfologi (SEM)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai