Siklus Hidup Nematodat Usus
Siklus Hidup Nematodat Usus
lumbricoides)
Ascaris lumbricoides adalah Nematoda parasit terbesar yang hidup di
dalam usus manusia, dan dapat menyebabkan penyakit ascariasis.
Sebanyak lebih dari 85% kasus penyakit ini tidak menimbulkan gejala
ketika terjadi infeksi, namun kemudian seiring berjalannya waktu akan
muncul beberapa gejala seperti nafas yang pendek dan demam pada awal
mula penyakit ini. Gejala lain seperti bengkak pada daerah perut, sakit
perut, dan diare mungkin akan mengikuti gejala awal. Ascariasis biasanya
menyerang anak-anak sehingga dapat mengakibatkan pertumbuhan yang
buruk, malnutrisi, dan kesulitan belajar. [2]
1. Telur dikeluarkan melalui feses, dan dengan kondisi yang tepat (suhu,
kelembaban, keteduhan), larva menetas dalam satu sampai dua hari.
2. Larva yang menetas disebut larva rhabditiform dan tumbuh pada feses
atau tanah.
3. Larva tersebut lalu berkembang menjadi larva filariform setelah lima
sampai sepuluh hari (dan dua kali molting). Larva bentuk ini telah bersifat
infektif dan dapat bertahan hidup tiga sampai empat minggu pada kondisi
lingkungan yang menguntungkan.
4. Ketika bersentuhan dengan manusia, larva filariform menembus kulit
manusia dan terbawa oleh pembuluh darah ke jantung kemudian ke paru-
paru. Lalu naik ke faring dan tertelan menuju ke usus halus untuk hidup
dan mencapai dewasa.
5. Cacing filaria dewasa hidup di usus halus untuk kemudian bertelur kembali.
*Ketika penetrasi pada kulit inang, larva rhabditiform dapat dorman
sementara pada usus atau otot.
Siklus hidup
cacing filaria | Gambar oleh U.S. CDC adalah tidak berlisensi (domain publik)