157

Lampiran 23

Perhitungan Tingkat Keaktifan Siswa

Berdasarkan lembar observasi yang telah di isi oleh observer dapat diperoleh
hal sebagai berikut:
Pertemuan Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Konvensional
ke- tipe STAD
Guru Siswa Guru Siswa
1 136 43 83 32
2 147 48 95 34
3 150 50 100 37
Total skor 433 141 278 103
Rata-rata 144,33 47 92,67 34,33
Persentase 96,22% 94% 88,26% 85,82%

Keterangan
 Skor maksimum lembar observasi kegiatan guru pada kelas kooperatif tipe
STAD adalah 150
 Skor maksimum lembar observasi kegiatan guru pada kelas konvensional
adalah 105
 Skor maksimum lembar kegiatan siswa pada kelas kooperatif tipe STAD
adalah 50
 Skor maksimum lembar kegiatan siswa pada kelas konvensional adalah 40

Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh hal seperti berikut:

 Hasil observasi tentang kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
oleh guru pada kelas kooperatif tipe STAD diperoleh rata-rata 144,33 dengan
persentase sebesar 96,22%.
 Hasil observasi tentang kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
oleh guru pada kelas konvensional diperoleh rata-rata 92,67 dengan persentase
sebesar 88,26%.
 Hasil observasi tentang kegiatan siswa pada kelas kooperatif tipe STAD
diperoleh rata-rata 47 dengan persentase sebesar 94%.
 158

 Hasil observasi tentang kegiatan siswa pada kelas konvensional diperoleh

rata-rata 34,33 dengan persentase sebesar 85,82%.

Berdasarkan kriteria perhitungan lembar observasi di atas maka dapat

disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilakukan
oleh guru pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional pada kelas kontrol. Demikian halnya dengan keaktifan siswa pada
kelas eksperimen yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih
tinggi dibandingkan dengan keaktifan siswa dikelas kontrol yang diajarkan
dengan pembelajaran konvensional.