Tugas Makalah
Oleh :
Kelompok V
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan
pada waktunya. Makalah ini kamu beri judul “Penilaian Acuan Norma”.
Makalah ini berisikan informasi mengenai salah satu jenis acuan penilaian
acuan norma. Makalah ini merupakan salah satu pemenuhan tugas untuk mata
kuliah Evaluasi Proses Dan Hasil Belajar Biologi.
Dalam pembuatan makalah ini, tentu saja banyak pihak yang membantu
kami selama proses pembuatannya, baik dalam perencanaan, pelaksanaan hingga
makalah ini selesai. Kami menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna,
oleh karena itu kami mohon maaf apabila didalamnya terdapat kesalahan. Kami
juga mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun guna
menyempurnakan makalah ini.
Penyusun kelompok 5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAPTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 latar belakang ……………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 2
2.1 Pengertian Penilaian Acuan Norma PAN……………………………………. 2
2.2 Kegunaan Penilaian Acuan Norma PAN……………………………………… 2
2.3 Teknik dan Prosedur Pengolahan Skor dengan PAN………………….. 3
2.4 Kelebihan dan kekurangan Penilaian Acuan Norma PAN…………………… 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 13
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam proses belajar mengajar pasti akan ada tahap evaluasi untuk
mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan dari proses belajar mengajar
tersebut. Evaluasi merupakan sarana untuk mengetahui keberhasilan suatu
proses pendidikan, juga dapat dijadikan pedoman untuk menciptakan
kurikulum-kurikulum baru. Dalam proses evaluasi ada istilah yang disebut
penilaian. Secara umum, proses penilaian merupakan proses untuk mengolah
data atau angka-angka dari skor menjadi beberapa kriteria tertentu yang
meliputi baik-buruk, tinggi-rendah, sempurnatidak sempurna, yang mana dari
keseluruhan kriteria tersebut memiliki makna evaluatif.
Hasil dari penilaian dalam evaluasi pembelajaran tersebut tertuang dalam
nilai. Nilai dapat berupa angka dan huruf. Nilai angka atau huruf umumnya
merupakan hasil tes atau ujian yang diberikan guru kepada siswa setelah
mereka mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu. Bagi para pendidik,
masalah penilaian pendidikan adalah masalah yang selalu implisitdalam
pekerjaan pendidikan, sehingga oleh karena itu sudah seharusnya menjadi
salah satu bagian penting dalam kelengkapan keahlian seorang pendidik.
Cara pendidik melakukan penilaian itu sangat bermacam-macam, ada yang
berupa tes dan nontes. Dalam pengolahan nilai, ada kriteria atau acuan
tertentu, baik itu penilaian acuan patokan (PAP) atau penilaian acuan norma
(PAN. Penilaian acuan norma (PAN) merupakan penilaian yang digunakan
untuk menentukan derajat prestasi seorang siswa dibanding nilai rata-rata
perkelasnya. Kedua jenis acuan penilaian tersebut akan dibahas lebih lanjut di
makalah ini.
b. Berskala sembilan
Prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyusun pedoman berskala sembilan,
ialah:
1) Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan.
Jika skor-skor mentah hasil tes itu akan diubah menjadi nilai standar berskala
sembilan, maka patokan yang dipergunakan ialah:
a) Mean + 1,75 SD ke atas = 9
b) Mean + 1,25 SD ke atas = 8
c) Mean + 0,75 SD ke atas = 7
d) Mean + 0,25 SD ke atas = 6
e) Mean – 0,25 SD ke atas = 5
f) Mean – 0,75 SD ke atas = 4
g) Mean − 1,25 SD ke atas = 3
h) Mean – 1,75 SD ke atas = 2
i) Mean – 1,75 SD ke bawah = 1
2) Membuat tabel konversi.
3) Mengkonversi skor-skor mentah menjadi nilai standar berskala sembilan.
c. Berskala sebelas
Prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyusun pedoman berskala sebelas,
ialah:
1) Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sebelas.
Jika skor-skor mentah hasil tes itu akan diubah menjadi nilai standar berskala
sebelas, maka patokan yang dipergunakan ialah:
32, 20, 35, 24, 17, 30, 36, 27, 37, 50, 36, 35, 50, 43, 31, 25, 44, 36, 30, 40, 27, 36,
37, 32, 21, 22, 42, 39, 47, 28, 50, 27, 43, 17, 42, 34, 38, 37, 31, 32, 22, 31, 38, 46,
50, 38, 50, 21, 29, 33, 34, 29
Pertanyaan: Tentukan nilai peserta didik dengan menggunakan pendekatan PAN.
Penyelesaian:
1. Penyusunan Distribusi Frekuensi
a) Menyusun skor terkecil sampai yang terbesar
17 25 30 34 37 42 50
17 27 31 34 37 42 50
20 27 31 35 37 43 50
21 27 31 35 38 43 50
21 28 32 36 38 44
22 29 32 36 38 46
22 29 32 36 39 47
24 30 33 36 40 50
17-21 5
22-26 4
27-31 11
32-36 12
37-41 8
42-46 6
47-51 6
Jumlah 52
SD=
SD=
=
=
=
= 5 X 1,741
= 8,705
4. Menyusun pedoman konversi
a. Skala lima
1) Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala lima
a) Mean + 1,5 SD ke atas = A
= 34,385 + (1,5 X 8,705)
= 34,385 + 13,058
= 47,443
b) Mean + 0,5 SD ke atas = B
= 34,385 + (0,5 X 8,705)
=34,385 + 4,353
=38,738
c) Mean – 0.5 SD ke atas = C
= 34,385 - (0,5 X 8,705)
= 34,385 – 4,353
= 30,032
d) Mean – 1,5 SD ke atas = D
= 34,385 – (1,5 X 8,705)
= 34,385 – 13,058
= 21,327
e) Mean – 1,5 SD ke bawah = E
= 34,38 – (1,5 X 8,71)
= 34,385 – 13,058
= 21,327
b. Skala sembilan
1) Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan.
a) Mean + 1,75 SD ke atas = 9
= 34,385+ 1,75 (8,705)
= 34,385 + 15,234
= 49,619
b) Mean + 1,25 SD ke atas = 8
= 34,385 + 1,25 (8,705)
= 34,385 + 10,881
= 45,266
c) Mean + 0,75 SD ke atas = 7
= 34,385 + 0,75 (8,705)
= 34,385 + 6,529
= 40,914
d) Mean + 0,25 SD ke atas = 6
= 34,385 + 0,25 (8,705)
= 34,385 + 2,176
= 36,561
e) Mean – 0,25 SD ke atas = 5
= 34,385 – 0,25 (8,705)
= 34,385 – 2,176
= 32.209
f) Mean – 0,75 SD ke atas = 4
= 34,385 − 0,75 (8,705)
= 34,385 – 6,529
= 27,856
g) Mean − 1,25 SD ke atas = 3
= 34,385 – 1,25 (8,705)
= 34,385 – 10,881
= 23,504
h) Mean – 1,75 SD ke atas = 2
= 34,385 – 1,75 (8,705)
= 34,385 – 15,234
= 19,151
i) Mean – 1,75 SD ke bawah = 1
= 34,385 – 1,75 (8,705)
= 34,385 – 15,234
= 19,151
3.1 Kesimpulan
Penilaian acuan norma adalah penilaian yang dilakukan dengan
mengacu pada norma kelompok; nilai-nilai yang diperoleh siswa diperbandingkan
dengan nilai-nilai siswa yang lain yang termasuk didalam kelompok itu.
Penilaian dikatakan menggunakan pendekatan PAN apabila nilai-nilai
yang diperoleh siswa diperbandingkan dengan nilai-nilai siswa lain
yang termasuk dalam kelompok itu. Yang dimaksud dengan norma dalam hal ini
adalah kapasitas atau prestasi kelompok, sedangkan yang dimaksud kelompok
adalah semua siswa yang mengikuti tes tersebut.
Jadi kegunaan PAN secara umum yaitu, menentukan kedudukan atau posisi
seorang peserta tes di dalam peringkat kelompoknya. Diantaranya digunakan pada
saat: