Anda di halaman 1dari 7

JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 115-121, 2019 p-ISSN.

2443-115X
e-ISSN.2477-1821

FORMULASI DAN EVALUASI LIP BALM LIOFILISAT BUAH


TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM L.) SEBAGAI PELEMBAB
BIBIR
Submitted : 30 April 2019
Edited : 15 Mei 2019
Accepted : 25 Mei 2019

Nurul Arfiyanti Yusuf, Besse Hardianti, Indah Ayu Lestari, Amriani Sapra

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, 90242, Indonesia


Email : ikhlasiyahyusufnurul@gmail.com

ABSTRACT
The research on formulation and evaluation of lypholized tomato (Solanum
lycopersicum L) as lip balm has been conducted. The objective of this research was to
investigate the physical stability of lip balm formula from lypholized tomato that could enhance
the lips’ humidity. The formulation of lip balm was made into three concentration i.e 1%, 3%,
and 5%. The physical stability evaluations that were performed before and after stress
condition. Which is included organoleptic, homogeneity, and melting point test. The stable
formula was then evaluated as skin moisture enhancer using skin analyzer. The results of this
research showed that all three formula was physically stable. On the third formula (lypholized
concentration of 5%) had the highest percentation of moisture enhancement with the significant
difference among the three formulas.

Keywords : Lip balm, Tomato (Solanum Lycopersicum L), Moisture enhancer

PENDAHULUAN Bibir merupakan salah satu bagian


Kosmeseutikal sangat berkontribusi pada wajah yang penampilannya
untuk industri kosmetik. Meskipun mempengaruhi persepsi estetis wajah.
efeknya mungkin relatif kecil dan Lapisan korneum pada bibir mengandung
memerlukan waktu yang relatif tidak sekitar 3 sampai 4 lapis dan sangat tipis
singkat, produk ini dapat meningkatkan dibanding kulit wajah biasa. Kulit bibir
penampilan dan kesehatan kulit apabila tidak memiliki folikel rambut dan tidak
dilakukan penggunaan yang terus menerus ada kelenjar keringat yang berfungsi untuk
secara teratur selama periode waktu melindungi bibir dari lingkungan luar (3).
tertentu. Hal inilah yang merupakan letak Akibat dari fungsi perlindungan yang
kesempatan besar untuk mengeksplorasi buruk, bibir sangat rentan terhadap
lebih luas di bidang kosmeseutikal (1). pengaruh lingkungan serta berbagai
Kosmetik adalah bahan sediaan yang produk perawatan kesehatan, kosmetik dan
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian produk perawatan kulit lainnya yang dapat
luar tubuh manusia (epidermis, rambut, menyebabkan kerusakan kulit yaitu bibir
kuku, bibir dan organ genital bagian luar) menjadi kering, pecah-pecah, dan warna
atau gigi dan membran mukosa mulut yang kusam. Selain tidak enak dipandang,
terutama untuk membersihkan mengubah bibir yang pecah-pecah juga menimbulkan
penampilan dan atau memperbaiki bau rasa nyeri dan tidak nyaman(4).
badan atau melindungi atau memelihara Salah satu bahan alami yang bisa
tubuh pada kondisi baik (2). digunakan sebagai zat aktif dari sediaan

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 115


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 115-121, 2019 DWI SARYANTI

lip balm yaitu tomat (Solanum METODE PENELITIAN


lycorpersicum L) yang merupakan salah Alat
satu tanaman yang memiliki banyak Alat-alat yang digunakan pada
nutrisi, di antaranya mengandung 18 jenis penelitian ini adalah alat-alat gelas yang
asam amino dan gula. Asam amino digunakan di laboratorium, blender,
terbesar dalam buah tomat matang adalah climatic chamber, freeze dryer,
asam amino jenis asam glutamat. Secara homogenizer, waterbath, skin analyser,
alami, kandungan glutamat bebas pada timbangan analitik, dan viskometer
tomat matang adalah sebesar 313 mg/100 Brookfield.
mg(5). Kandungan gula jenis sukrosa
sebesar 4,79g/100g. Asam glutamat dan Bahan
sukrosa ini dapat digunakan sebagai Adapun bahan yang di gunakan
peningkat kelembapan bibir yang dapat dalam penelitian ini yaitu adeps lanae, α-
diformulasikan dalam bentuk sediaan lip tokoferol, cera alba, cetyl alcohol, oleum
balm dengan menggunakan liofilisat dari rosae, parafin cair, propilenglikol,
buah tomat (Solanum lycopersicum L). phenoxyetanol.
Sediaan krim liofilisat buah tomat efektif
sebagai pelembab kulit dengan perbedaan Penyiapan Sampel Penelitian
yang signifikan antar formula, formula III Pengambilan Sampel
dengan konsentrasi 5% dapat Sampel yang digunakan adalah buah
meningkatkan kelembaban pada kulit tomat (Solanum lycopersicum L) yang
sebesar 39% (6). diambil di Kec. Tinggimoncong, Kab.
Lip balm merupakan sediaan Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
kosmetik yang dibuat dengan basis yang
sama dengan basis lipstik, namun tanpa Pembuatan Ekstrak Liofilisat buah
warna, sehingga terlihat transparan. Lip tomat (Solanum lycopersicum L)
balm sering mengandung beeswax atau Sampel buah tomat kemudian
lilin karnauba, setil alkohol, lanolin, diekstraksi dengan cara menghaluskan
parafin, petrolatum dan bahan-bahan buah tomat menggunakan blender, hingga
lainnya. Tujuannya untuk melembabkan memperoleh cairan kental. Cairan kental
bibir agar tidak mudah kering dan pecah- buah tomat matang disaring kemudian
pecah. Biasanya lip balm digunakan untuk dikeringkan menggunakan freeze drying
bibir yang membutuhkan proteksi, hingga diperolehekstrak liofilisat buah
umpamanya pada keadaan kelembaban tomat (Solanum lycopersicum L).
udara yang rendah atau karena suhu yang
terlalu dingin, untuk mencegah penguapan Rancangan Formula Lip balm
air dan sel-sel epitel mukosa bibir. Tujuan Formulasi sediaan Lip balm liofilisat
penelitian ini adalah untuk mengetahui buah tomat (Solanum lycopersicum L)
stabilitas dan efektivitas sebagai pelembab dapat dilihat pada Tabel 1.
lip balm liofilisat buah tomat (Solanum
lycorpersicum L).

116 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 115-121, 2019 DWI SARYANTI

Tabel 1. Rancangan Formula Lip balm Liofilisat Buah Tomat (Solanum lycopersicum L)

KONSENTRASI (%)
No. Nama Bahan K(-) K(+) F(I) F(II) F(III)
Liofilisat buah tomat (Zat
1 - - 1 3 5
Aktif)
Cetyl alcohol
2 8 8 8 8 8
(Basis)
Adeps Lanae
3 10,5 10,5 10,5 10,5 10,5
(Basis)
Cera Alba
4 16 16 16 16 16
(Basis)
Propilenglikol
5 - 10 - - -
(Humektan)
6 Phenoxyetanol (Pengawet) 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
Oleum Rosae
7 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
(Pengaroma)
α- tokoferol
8 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
(antioksidan)
Parafin Cair
9 ad 100 ad 100 ad 100 ad 100 ad 100
(Emolien)
Keterangan:
K (-) :Kontrol negatif tanpa Propilenglikol dan liofilisat
K (+) :Kontrol positif dengan Propilenglikol dan tanpa liofilisat
F I :Liofilisat buat tomat 1%
F II :Liofilisat buat tomat 3%
F III :Liofilisat buat tomat 5%

Pembuatan Sediaan Lip balm penyimpanan selama beberapa periode pada


Cera alba dimasukkan ke dalam cawan suhu yang lebih tinggi dari suhu yang
porselin, di lebur di atas hot plate kemudian normal. Pengujian dilakukan menggunakan
ditambahkan cetyl alcohol, adeps lanae, climatic chamber terdiri dari 1 siklus
paraffin cair propilenglikol, phenoxyetanol dengan suhu 50C dan 350C selama 12 jam.
dilebur sampai tercampur homogen. Pengujian dilakukan sebanyak 10 siklus(7).
Kemudian oleum Rosae dan α-tokoferol Pengamatan organoleptik
diberikan beberapa tetes diaduk hingga Pengamatan sediaan lip balm
homogen dan ditambahkan liofilisat buah dilakukan dengan mengamati dari segi
tomat kemudian di campur hingga homogen. warna, bau dan tekstur. Metode ini
Masukkan dalam wadah bersih yang telah dilakukan sebelum dan sesudah
disiapkan. penyimpanan dipercepat(8).

Evaluasi Kestabilan Sediaan Lip balm Pengujian homogenitas


Uji Penyimpanan Dipercepat Uji homogenitas dilakukan untuk
Salah satu cara mempercepat evaluasi mengetahui apakah sediaan yang dibuat
kestabilan adalah dengan melakukan telah bercampur atau homogen secara
pengujian sebelum dan sesudah keseluruhan atau tidak. Adapun prosedur uji

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 117


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 115-121, 2019 DWI SARYANTI

homogenitas adalah sediaan di letakkan di Pengumpulan dan Pengelolaan Data


atas kaca objek di perhatikan secara saksama Data yang diperoleh dikumpulkan
apakah terdapat butiran-butiran kasar atau kemudian di analisis lalu di ambil
tidak. Apabila terdapat butiran-butiran kasar kesimpulan.
pada sediaan tersebut tidak homogen(9).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian titik lebur Ekstraksi Sampel
Metode pengamatan titik lebur yang Ekstraksi buah tomat (Solanum
digunakan dalam penelitian adalah dengan lycopersicum L) dilakukan melalui proses
cara memasukan sediaan dalam oven dengan liofilisasi dengan bobot awal tomat sebanyak
suhu awal 500C selama 15 menit dengan 5 Kg dan bobot akhir sebanyak 60,13 g
interval waktu 5, 10, dan 15 menit. Suhu di sehingga di dapatkan persen rendamen
naikkan 10C setiap beberapa menit dan sebesar 1,202 %.
diamati pada suhu berapa mulai melebur(9). Pada uji pendahuluan senyawa asam
amino dengan penambahan beberapa tetes
Uji kelembapan Sediaan Lip balm dengan indikator ninhidrin kemudian dipanaskan
menggunakan alat Skin Analyzer menghasilkan perubahan warna biru
Uji ini menggunakan 9 panelis. kehijauan, adanya asam amino ditandai
Kriteria sebagai panelis diantaranya wanita, perubahan warna biru kehijauan(10). Hasil
berbadan sehat, usia antara 20-25 tahun, yang didapatkan dalam uji ninhidrin adalah
tidak ada riwayat penyakit yang positif mengandung senyawa asam amino.
berhubungan dengan alergi pada kulit dan Kemudian dilanjutkan dengan uji
bersedia menjadi panelis dengan mengisi pendahuluan senyawa disakarida yaitu
formulir kesediaan sebagai panelis. Uji sukrosa dengan penambahan beberapa tetes
sediaan lip balm dilakukan dengan cara larutan barfoed kemudian di panaskan
mengoleskan sediaan lip balm di lengan sehingga menghasilkan endapan merah bata.
bagian bawah dengan luas 5x5 cm setiap Dari hasil yang di dapatakan positif
pagi dan malam hari. Uji ini dilakukan mengandung sukrosa karena terbentuk
selama 6 hari dengan pengukuran setiap endapan merah bata.
hari. Pengamatan hasil dilakukan dengan Hasil liofilisat dari buah tomat
mengamati langsung perubahan fisik dan selanjutnya diformulasi dalam bentuk
menguji kelembapan kulit dengan alat skin sediaan lip balm dengan variasi konsentrasi
analyzer. 1%, 3%, dan 5%. Kemudian lip balm
dievaluasi kestabilan fisik sebelum dan
Variabel Penelitian sesudah penyimpanan dipercepat. Tahap
- Variabel Bebas : Konsentrasi pengujian yang dilakukan antara lain
liofilisat Buah tomat (Solanum pengamatan organoleptis, pengujian
lycorpersicum L). homogenitas, pengukuran pH, pengukuran
- Variabel Terikat : Hasil evaluasi titik lebur dan pengujian kelembaban dengan
stabilitas, Hasil uji efektivitas sebagai menggunakan alat skin analyzer.
peningkat kelemababan

118 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 115-121, 2019 DWI SARYANTI

Evaluasi Kestabilan Fisik


Organoleptik Sediaan Lip balm
Tabel 2. Pengamatan Organoleptik Formula Lip balm Liofilisat Buah Tomat (Solanum
lycopersicum L)
Sebelum Penyimpanan Sesudah Penyimpanan
Formula Pemeriksaan
Dipercepat Dipercepat
K(-) Bentuk Padat Padat
Warna Kuning pucat Kuning pucat
Bau Khas Khas
K(+) Bentuk Padat Padat
Warna Kuning pucat Kuning pucat
Bau Khas Khas
F1 (1%) Bentuk Padat Padat
Warna Orange pucat Orange pucat
Bau Khas Khas
F2 (3%) Bentuk Padat Padat
Warna Orange agak terang Orange agak terang
Bau Khas Khas
F3 (5%) Bentuk Padat Padat
Warna Orange terang Orange terang
Bau Khas Khas

Dari hasil pengujian organoleptik percepat memperlihatkan bahwa seluruh


tidak mengalami perubahan bentuk, warna formula tidak memperlihatkan adanya
dan bau, baik sebelum dan sesudah butiran-butiran kasar bila di ratakan di atas
penyimpanan di percepat. Hal ini menujukan kaca objek. Maka dapat dikatakan bahwa
bahwa formula ini cukup stabil karena tidak seluruh sediaan yang dibuat tersebut
adanya interaksi antara zat aktif dan bahan mempunyai susunan yang homogen.
yang lainnya.
Pengujian titik lebur
Homogenitas Suhu lebur yang ideal yaitu
Tabel 3. Pengujian Homogenitas Formula sesungguhnya mendekati suhu bibir,
Lip balm Liofilisat Buah Tomat bervariasi 36-380C. Tetapi karena harus
(Solanum lycopersicum L) memperhatikan faktor ketahanan terhadap
suhu cuaca sekelilingnya, terutama suhu
Sebelum Sesudah
Formula Penyimpanan Penyimpanan
daerah tropik sehingga suhu diatur pada
Dipercepat Dipercepat suhu lebih kurang 65 0C biasanya
K(-) Homogen Homogen berkisaran antara 55-650C(11). Berdasarkan
K(+) Homogen Homogen hasil pemeriksaan titik lebur (Tabel 4)
F1 (1%) Homogen Homogen sebelum dan sesudah penyimpanan di
F2 (3%) Homogen Homogen percepat, sediaan pelembab bibir melebur
F3 (5%) Homogen Homogen pada suhu 60 0C -620C masih masuk ke
dalam rentang suhu lebur 55-650C.
Hasil pemeriksaan homogenitas
sebelum dan sesudah penyimpanan di

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 119


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 115-121, 2019 DWI SARYANTI

Pengukuran kadar kelembaban buah tomat untuk melihat ada tidaknya


menggunakan alat Skin Analyzer beda nyata dari beberapa formula.
Dari grafik (Gambar 1) menujukan Berdasarkan hasil analisis anova
adanya perbedaan antara 5 formula dan didapatkan Fhitung 120.477 dan nilai
presentase tertinggi kemampuan sediaan signifikansi 0,000 ( 0,000 < 0,05 )
meningkatkan kelembaban terlihat pada sehingga dapat di simpulkan bahwa
formula III dengan konsentrasi zat aktif peningkatan kelembaban kulit selama
liofilisat buah tomat 5%. Analisis statistik pengamatan dari mulai pertama
yang di gunakan yaitu SPSS dengan pengukuran hingga hari ke-6 menunjukkan
metode one way anova. Analisis variasi hasil yang signifikan dari beberapa
terhadap pengaruh konsentrasi liofilisat formula.

Tabel 4. Pengujian titik lebur Formula Lip balm Liofilisat Buah Tomat (Solanum lycopersicum L)

Sebelum Penyimpanan Dipercepat Sesudah Penyimpanan Dipercepat


Formula
5 menit 10 menit 15 menit 5 menit 10 menit 15 menit
Tidak Tidak Tidak Tidak Melebur
K (-) Melebur
melebur melebur melebur melebur
Tidak Tidak Tidak Tidak Melebur
K(+) Melebur
melebur melebur melebur melebur
Tidak Tidak Melebur Tidak Tidak Melebur
F1 (1%)
melebur melebur melebur melebur
Tidak Tidak Melebur Tidak Tidak Melebur
F2 (3%)
melebur melebur melebur melebur
Tidak Tidak Melebur Tidak Tidak Melebur
F3 (5%)
melebur melebur melebur melebur

60
50
% Kelembaban

40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6

Hari ke-

Pengukuran awal K (-) K(+) FI F II F III

Gambar 1. Grafik Uji Kelembaban Lip balm Liofilisat Buah Tomat

120 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 115-121, 2019 DWI SARYANTI

SIMPULAN Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L)


Berdasarkan hasil penelitian dapat Sebagai Peningkat Kelembaban Pada
disimpulakan bahwa ketiga formula Kulit. Journal of Current
liofilisat buah tomat (Solanum lycopersicum Pharmaceutical Sciences and
L) stabil secara fisik dan kelembaban Technology Vol. 2 No. 1
tertinggi pada formula 3 dengan konsentrasi 7. Fadzil, L., Nining, S., dan Tedjo Y.
liofilisat 5%. Evaluation Of Iritation And Physical
Properties Of Clove Essential Oil O /
DAFTAR PUSTAKA W, Traditional Medicine Journal.
1. Zhang L, Falla TJ. Cosmeceuticals and 12(02), pp. 131–139. 2013
peptides. Clinics in dermatology. 2009 8. Farima, D., Karakteristik dan Ekstraksi
Oct 31;27(5):485-94. Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor (Rosa hybrid L) Serta Formulasinya
1175/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang Dalam Sediaan Pewarna Bibir,
Izin Produksi Kosmetika, Jakarta, 2010 Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera
3. Kadu, M., Suruchi, V., Sonia, S. Utara, Medan, 2009
Review on Natural Lip Balm. 9. Nazliniwaty, Risnawati dan Djendakita
International Journal of Research in Purba, Formulasi Lipstik Menggunakan
Cosmetic Science. Hal. 1-2. 2014 Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao
4. Trookman, N.S., Ronald, L., Rosanne, L), Universitas PGRI Buana, Surabaya,
F., Rahul, M., Vincent, G. Clinical 2012
Assessment of a Combination Lip 10. Fernandes, A.R., Michelli, F.D.,
Treatment to Restore Moisturization Claudineia, A.S.O.P., Telma, M.K.,
and Fullness. The Journal of Clinical Andre, R.B., Maria, V.R.V. Stability
Aesthetic Dermatology.2(12). Hal: 44- evaluation of organic lip balm.
45. 2009 Brazilian Journal of Pharmaceutical
5. Kailaku, S., Dewandari, K.T., Sciences. 49(2). Hal. 294, 296. 2013
Sunarmani, Potensi Likopen Dalam 11. Hertien S., Yusuf H.A., Any F.
Tomat Untuk Kesehatan. Balai Besar Penerapan Metode Penemuan
Penelitian dan Pengembangan (Discovery and Inquiry) Pada Kegiatan
Pascapanen Pertanian. Vol 3. 2014 Laboratorium Biokimia DI Jurusan
6. Yusuf A.N., Hardianti B., Dewi L., Pendidikan Biologi. Jurnal Pengajaran
Formulasi Dan Evaluasi Krim Liofilisat MIPA UPI Vol. 2 No. 1. 2001

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 121

Anda mungkin juga menyukai