Mineral adalah suatu zat yang terbentuk secara alamiah di muka bumi ini
dengan susunan atau komposisi kimia yang pada umumnya bersifat non
anorganik dan juga homogen. Selain itu mineral juga memiliki beberapa sifat fisika
yang menyertainya yang turut menjadikan mineral tersebut memiliki sifat khas
tersendiri. Secara umum mineral merupakan komponen penyusun suatu material
bumi yang berupa batuan dengan jenis yang dapat ditemukan cukup banyak di
muka bumi ini. Mineralogi ialah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang
minneral baik itu secara sifat kimia, sifat fisik, cara keterbentukannya, dan cara
terdapatnya.
Mineral memiliki beberapa karakteristik salah satunya sifat fisik, sifat fisik
mineral ada beberapa, yakni kilap, warna, kekerasan, cerat, belahan, pecahan,
bentuk, berat jenis, kemagnetan, dan kelistrikan. Mineral juga memiliki beberapa
proses keterbentukan mineral diantaranya ialah magmatik (mineral terbentuk
melaui penaikkan dan penurunan suhu), pegmatik (mineral terbentuk berdasarkan
magma yang mengandung gas dan cairan), pneumatolitis (mineral terbentuk
akibat adanya penurunan suhu), hidrotermal (mineral terbentuk akibat suhu dan
tekanan yang cukup rendah), skarn (mineral terbentuk akibat terjadinya kontak
antara batu sumber dengan batu lainnya), dan sublimasi (mineral terbentuk karena
gas berubah menjadi suatu padatan yang membentuk mineral).
DAFTAR PUSTAKA